Blazing Strike
RareBreed Makes Games
SoftSource Games
AKSYS Games
17 Oktober 2024
PS4, PS5, Switch, PC
Fighting
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
Rp 579.000
Fighting Game merupakan genre yang punya basis komunitas sangat besar secara Internasional dan kini sudah sesak dipenuhi judul-judul beken yang masih terus eksis sejak beberapa generasi lalu. Street Fighter, TEKKEN, The King of Fighters, Guilty Gear adalah nama-nama IP yang secara konsisten dipertandingkan dalam event besar seperti EVO.
Meskipun begitu, tetap ada ruang untuk nama-nama baru yang belum populer untuk bisa bersaing dengan judul yang sudah ada, asalkan punya ciri khas unik yang membedakannya dengan game lain. Belum lama ini, SoftSource Games bekerja sama dengan AKSYS Games dan RareBreed Makes Game menerbitkan sebuah judul game 2D Fighting, hasil pengumpulan dana dari para gamer di tahun 2019 silam yang berjudul Blazing Strike.
Apakah game ini bisa bersaing dengan game fighting yang sudah eksis saat ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Setelah selamat dari peristiwa apokaliptik, sisa-sisa peradaban manusia kini telah menjadi kacau balau. Di dunia distopia yang dijalankan oleh pemerintah yang korup dan kejam ini, sebuah kelompok pemberontak siap membela rakyat. Akankah mereka berhasil menggulingkan para penguasa jahat ini?
Temukan jawabannya dengan memainkan Blazing Strike!
Gameplay
Blazing Strike adalah sebuah game fighting berbasis 2D bergaya retro yang terinspirasi oleh judul-judul populer dari era 90-an garapan CAPCOM dan SNK. Game ini sebenarnya sudah cukup lama diumumkan, namun baru di tahun 2024 inilah akhirnya proyek indie ini rampung dan bisa dinikmati oleh seluruh gamer di dunia.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Modes
Game ini hanya menyediakan mode-mode yang paling standar untuk ukuran game fighting, seperti Story, Arcade, Versus, Training dan Online.
Story Mode mungkin satu-satunya mode permainan yang cukup menarik untuk dimainkan di sini. Ceritanya terbagi atas lima bab berbeda dan Anda tidak bisa memilih karakter sebab Anda hanya memainkan karakter berdasarkan alur cerita yang sudah ditentukan. Presentasi ceritanya disajikan dalam bentuk panel komik dan visual novel, di mana para karakternya akan bercengkrama tanpa sulih suara dan hanya didukung oleh kotak teks saja.
Bagian yang sedikit menyebalkan dari Story Mode adalah tidak adanya fitur Save Data, baik otomatis maupun manual. Jadi, jika Anda keluar ke menu utama, progress Anda akan mengulang dari awal lagi sehingga untuk menyelesaikan mode ini, Anda harus memainkannya dari awal hingga akhir tanpa terputus. Meskipun durasi ceritanya sendiri tidaklah panjang, namun absennya fitur Save Data ini, tetap saja terasa menyebalkan untuk pemain yang tidak punya banyak waktu bermain.
Arcade Mode tidak menawarkan sesuatu yang pantas dikejar karena hampir tidak ada bedanya dengan Versus Mode, kecuali rintangan yang hadir secara acak di beberapa stage. Tidak ada intro karakter, percakapan khusus atau ending yang bisa Anda raih. Bahkan, Arcade Mode juga tidak menaruh karakter boss di penghujung stage, yang mana sebenarnya ada dalam Story Mode.
Training Mode bahkan tampil sangat buruk karena tidak menyediakan fasilitas khusus untuk para pemain mempelajari setiap mekanik permainannya lebih dalam. Tidak ada tutorial, fitur merekam, playback dan sejenisnya. Bahkan lebih buruknya lagi, Anda harus memilih semua menu pengaturan latihan sebelum masuk ke layar pemilihan karakter dan tidak bisa mengubahnya saat sesi latihan sudah dimulai.
Meskipun developer sudah memastikan bahwa game ini mendukung fitur Cross-play, selama proses review berlangsung, sulit sekali bagi kami menemukan lawan. Entah karena matchmaking-nya yang masih berantakan atau memang basis pemainnya yang belum banyak. Jadi, kami belum bisa menilai seberapa bagus fitur Rollback Netcode yang diterapkan di sini.
Roster
Game ini menghadirkan total 14 karakter + 1 karakter rahasia yang bisa dimainkan di seluruh mode permainan yang tersedia selain Story Mode. Dari keempatbelas karakter itu, masing-masing punya tiga atribut dasar yang berbeda-beda seperti Power, Speed dan Defense.
Jumlah ini sebenarnya cukup banyak jika merujuk pada game-game fighting di era 90-an dulu. Tapi, jika Anda membandingkannya dengan game-game modern yang belum lama rilis, tentu saja jumlah ini tergolong sangat sedikit dan minim.
Fighting Mechanics
Blazing Strike menggunakan skema kontrol empat tombol dengan variasi dua pukulan dan dua tendangan. Salah satu mekanik yang ditawarkan dalam game adalah Rush, yang penerapannya mirip dengan Drive Gauge di Street Fighter 6. Mekanik ini punya satu parameter khusus di atas Health Bar dan akan terkuras apabila Anda melakukan gerakan khusus seperti lari cepat, mundur cepat atau lompatan super.
Rush Meter juga digunakan saat karakter Anda melancarkan Rush Attack yang jumlahnya sekitar 3-hit. Tapi, konsumsi Rush terasa lebih efektif apabila Anda menggunakannya untuk membatalkan serangan sehingga bisa dihubungkan dengan jenis serangan lain sehingga bisa menghasilkan kombo yang lebih panjang.
Sisanya, fitur-fitur seperti Special Move, Super Move dan sejenisnya, hadir sebagaimana mestinya dalam sebuah game fighting 2D. Secara keseluruhan, mekanik pertarungannya masih terasa generik dan tidak terlalu revolusioner dari game-game yang sudah ada.
Presentation
Visual
Berdasarkan pengalaman kami yang sudah cukup banyak memainkan game fighting, kualitas visual dan animasi dalam game ini masih jauh dari kata memuaskan. Bahkan, kualitas presentasinya masih terasa jauh sekali dari game-game fighting 2D yang dirilis lebih dari 20 tahun yang lalu seperti Street Fighter III, The King of Fighters, Marvel vs. Capcom dan sejenisnya.
Tampilan Story Mode yang menggunakan panel komik, sebenarnya ide yang bagus. Tapi, bagian visual novel yang terlalu menampilkan banyak teks dalam kotak, membuat tempo ceritanya jadi membosankan. Akan lebih baik jika developer menghadirkan tulisan yang lebih singkat dan penting saja sehingga tetap relevan dengan momen pertarungan karena pada dasarnya ini adalah game fighting, bukan RPG apalagi visual novel.
Audio
Sebagian besar musik pengiring di sini terdengar biasa saja tanpa meninggalkan kesan mendalam. Efek-efek suara yang dihasilkan kadang terasa campur aduk. Misalnya, efek suara saat pemilihan menu utama, terasa seperti diambil dari game lain. Absennya fitur sulih suara saat Story Mode, juga menurunkan imersivitas terhadap ceritanya.
Value
Dengan konten, pilihan mode dan karakter yang minim seperti ini, jujur saja harga Rp 579.000 yang dibanderol untuk game ini terasa sangat mahal. Apalagi, saat ini banyak sekali tersedia pilihan game fighting kompetitif yang kaya konten dengan harga yang jauh lebih murah dari ini.
Conclusions
Sulit rasanya bagi Blazing Strike untuk bersaing dengan judul-judul game fighting lain yang sudah punya nama besar di industri video game ini dan sudah memiliki komunitas setianya. Menurut kami, game ini tidak punya ciri khas khusus yang membuat identitasnya unik dari game sejenisnya. Fitur dan konten yang ditawarkan terlalu standar, mode permainan terbatas, pilihan karakter sedikit, tidak ada tutorial hingga mekanik pertarungannya yang generik.
+ Presentasi cerita dengan panel komik
+ Story Mode satu-satunya mode yang menarik
+ Desain karakter atraktif
+ Musik masih bisa diterima
- Mekanik pertarungan tidak revolusioner
- Visual dan animasi jauh dari kata memuaskan
- CPU terlalu gampang dikalahkan
- Pilihan mode permainan terbatas
- Matchmaking masih sulit
- Absennya fasilitas Training Mode
- Tidak ada tutorial