Unknown 9: Awakening
Reflector Entertainment
Bandai Namco
18 Oktober 2024
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC
AMD Ryzen 7 7800X3D
Asus ROG Strix GeForce RTX 4080 Super 16 GB
Action-adventure
Remaja
Blu-ray, Digital
55 GB
Rp 499.000 (Standard)
Rp 599.000 (Deluxe)
Formula sebuah game petualangan modern sepertinya tidak akan jauh-jauh dari gameplay dengan penceritaan narasi dan adegan-adegan khas seperti melewati celah-celah bebatuan untuk melanjutkan progress cerita. Hal-hal seperti ini pasti akan terasa familiar bagi Anda yang menyukai genre story-driven adventure seperti seri The Last of Us atau God of War. Pengalaman seperti inilah yang siap ditawarkan oleh Bandai Namco lewat game terbarunya, Unknown 9: Awakening
Game yang dikembangkan oleh Reflector Enternainment. Ltd. ini memang memiliki porsi cerita yang cukup menarik. Namun, seperti hal-hal yang selalu ditemui pada game-game rilisan kelas AA pada umumnya, Awakening tidak luput dari isu-isu performance yang membuat game ini kurang nyaman untuk dinikmati. Apalagi dengan cukup tingginya concern akan isu politikal yang akhir-akhir ini mencoba masuk dalam game, seperti masalah inklusivitas dan diversity.
Apakah Awakening dapat menjawab skeptisme penggemar?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Berlatar belakang awal abad ke-20 di dataran India, Unknown 9: Awakening menyajikan cerita yang dipenuhi drama dan supranatural. Mengisahkan tentang Haroona, seorang wanita muda yang ingin membalas dendam setelah sosok ibu angkatnya, Reika, diculik oleh the Ascendants. Dilatih sebagai “Quaestor” – seseorang yang mampu mengakses the Fold, semacam dimensi dunia paralel yang berada di luar jangkauan pandangan manusia, yang memberinya berbagai kemampuan supernatural.
Untuk mencari sang ibu, dia harus memburu Vincent Lichter dan pasukan Ascendantnya, yang bertujuan untuk menggunakan Fold untuk tujuan jahat. Bergabung dengan anggota Leap Year Society, sekelompok orang aneh dan spesialis dari seluruh dunia yang memiliki ketertarikan dengan the Fold, perjalanan Haroona membawanya dari daerah kumuh India ke perkebunan megah Eropa, melalui perkemahan hutan dan reruntuhan bawah tanah, sambil dihantui oleh rumor tentang Unknown 9 yang eponim, makhluk abadi dari zaman lampau.

Dalam petualangan penuh bahaya dan intrik ini, Haroona harus mengatasi berbagai rintangan, baik fisik maupun emosional. Ia menemukan kekuatan baru dalam dirinya yang sebelumnya tak pernah disadari, termasuk kemampuan untuk memanipulasi elemen-elemen di Fold yang memberinya kekuatan yang tak terduga. Setiap langkah membawanya lebih dekat ke kebenaran tentang siapa dirinya sebenarnya dan peran yang harus ia mainkan dalam konflik antara the Ascendants dan yang lainnya.
Dengan latar belakang dunia yang penuh misteri dan mitologi kuno, akankah Haroona berhasil menjalani misinya dan mengungkap msiteri kebenaran?
Temukan jawabannya dengan memainkan Unknown 9: Awakening!
Gameplay
Sebenarnya, Unknown 9: Awakening di mata kami memiliki potensi untuk menjadi salah satu game story driven yang berkualitas. Hanya saja, ia terlalu banyak memiliki kesamaan dengan game-game bergenre sama yang telah lebih dulu beredar. Mekanik pada gameplay-nya yang sebagian besar memang telah familiar bagi Anda yang pernah memainkan game seperti The Last of Us, Assassin Creed dan sejenisnya. Namun bukan berarti tidak ada yang membedakannya dengan game yang lain. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, Awakening tetap memiliki aspek menarik yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Dalam game ini, Anda akan mengendalikan Haroona dengan perspektif orang ketiga. Sebagai seorang cenayang yang dijuluki Quaestor, Haroona memiliki kemampuan-kemampuan supranatural berkat sebuah gelang misterius yang ia kenakan dari ajaran ibu sekaligus gurunya, Reika.
Haroona dapat melawan musuh-musuhnya menggunakan serangan melee. Lambat laun seiring berjalannya progress cerita, ia akan dapat membuka kemampuan-kemampuan supranatural yang akan membantunya dalam pertarungan, seperti mendorong atau menarik musuh, kemampuan telekinesis yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya seperti meledakkan tabung gas atau meruntuhkan jembatan.
Yang paling menarik adalah kemampuan Anda untuk dapat merasuki dan mengendalikan musuh, sehingga anda dapat menggunakannya sebagai bagian dari strategi untuk menyerang musuh yang lain. Kemampuan ini sangat berguna ketika kondisi Anda sedang dikepung oleh musuh dalam jumlah yang banyak, karena kehadiran NPC yang menemani perjalanan Anda tidak banyak membantu dalam pertarungan.
Sesi pertarungan dalam game ini terasa sangat kaku. Meskipun kami dapat melakukan serangan standar game action seperti Light Attack, Heavy Attack, Dodge dan Parry, namun karena animasinya yang agak kikuk cukup mengganggu pengalaman kami. Kami sering gagal mneghindari serangan disebabkan terjadinya delay karena efek dari animasi yang kaku ini. Namun, jika Anda sudah terbiasa dengan timing-nya, Anda mulai dapat merasakan gameplay combat yang seru dan cukup intens. Apalagi Ketika Anda telah membuka Skill Umbrice, maka Anda dapat melakukan serangan melee yang dapat dikombo dengan serangan supranatural, yang dapat memberikan kerusakan tambahan bagi musuh.
Selain combat secara langsung, Anda juga dapat melakukan pendekatan stealth. DIsini kami akui fitur-fitur untuk mendukung stealth combat cukup mumpuni. Salah satunya adalah Anda dapat mendeteksi lingkungan sekitar dan memberikan tanda pada musuh yang ada di sekeliling, untuk memantau pergerakan mereka.
Anda juga memiliki kemampuan untuk menghilang selama beberapa detik, dan dapat membuka kesempatan untuk melakukan takedown secara diam-diam. Terkadang, Anda juga dapat memanfaatkan obstacle yang ada untuk menambah strategi permainan, atau merasuki beberapa musuh untuk mematikan alarm, misalnya. Dengan adanya variasi gameplay ini, maka Anda dapat menemukan berbagai cara untuk menyelesaikan misi, tergantung dari preferensi yang Anda sukai.
Sayangnya, sistem RPG yang ada pada game ini tidak dikembangkan dengan lebih dalam. Pengembangan karakter hanya dapat Anda lakukan melalui skil tree yang cukup simple. Terdapat 3 skill tree utama yang dapat anda kembangkan dengan menggunakan Skill Point yang harus anda temukan di berbagai lokasi. Ya, tidak ada system grinding atau EXP Point dalam game ini, sehingga mengalahkan musuh sebanyak apapun rasanya tidak ada reward yang berarti.
Selain itu, tidak ada system gear atau equipment yang dapat anda gunakan. Yang berarti dalam game ini anda hanya harus berfokus untuk menyelesaikan chapter demi chapter dan mencari sebanyak mungkin Skill Point tanpa adanya keharusan untuk memikirkan build karakter.
Presentation
Visual
Sangat disayangkan, bahwa potensi menjadi story driven game yang berkualitas harus terhambat dengan sajian animasi dan visualnya yang terasa outdated. Saat pertama kali melihat tampilan cutscene dan in game render, rasanya kami seperti kembali ke masa sepuluh tahun yang lalu memainkan game PS3. Bahkan dengan settingan paling tinggi sekalipun, tidak banyak membantu menaikkan kualtias visualnya.
Secara umum sebenarnya masih dapat dinikmati, namun yang kami sayangkan adalah detail dan ekspresi karakter yang sangat kurang menarik. Padahal, sang karakter utama menggunakan model wajah dari aktris Hollywood Anya Chalotra yang memerankan Yennifer dalam serial Netflic “The Witcher”. Selain itu, performa game ini kurang optimized membuat kami sering mengalami isu frame drop yang cukup siginifkan terutama jika berada di lingkungan yang ramai.
Audio
Sementara itu, dalam hal kualtias suara, Awakening memberikan pengalaman audio yang cukup baik. Voice over yang lumayan dapat dinikmati dengan dialog yang memiliki aksen India, menyesuaikan dengan tema tempatnya. Soundtrack yang disusun dengan baik, musik latar belakang yang memukau, dan suara percakapan antar karakter terasa hidup.
Conclusions
Unknown 9: Awakening masih memiliki banyak permasalahan teknis dan belum layak rilis. Rendahnya hype dari kalangan gamer semakin membuat bebannya kian berat. Namun jika anda menyukai game story driven dan tidak mengharapkan game dengan kualitas yang luar biasa, maka ia dapat menjadi salah satu pilihan anda.
+ Jalan cerita cukup menarik
+ Memadukan unsur supranatural dan misteri
+ Sistem pertarungan yang bervariasi
+ Skill Tree dibuat ringkas
+ Variasi musuh yang beragam
- Animasi gerakan yang sangat kaku
- Sistem RPG yang kurang mendalam
- Detail model dan animasi wajah kurang dipoles
- Kualitas visual terasa usang
- Framerate tidak konsisten