Slitterhead
Bokeh Game Studio
GameSource Entertainment
4 November 2024
PS4, PS5, Xbox Series, PC
Action-adventure
Dewasa
Blu-ray, Digital
Rp 506.000
Bulan Oktober lalu versi remake Silent Hill 2 memberikan angin segar bagi para fans genre game horror setelah dua tahun lalu diumumkan. Keiichiro Toyama, creator game Silent Hill pertama beserta seri Siren dan Gravity Rush, merilis game terbaru dia berjudul Slitterhead yang merupakan game perdana dari studio game developer terbaru dia yang dinamakan Bokeh Game Studio.
Jika kalian melihat video trailer game sekilas kalian akan merasa ini akan menjadi masterpiece terbaru Toyama san, dimana terlihat gabungan antara horror dan action. Dalam beberapa jam pertama hal ini benar, namun setelah bolak-balik mengulangi beberapa misi yang sama terus menerus dan beberapa hal lainnya yang akan dibahas lebih lanjut di bawah memperlihatkan banyaknya kekurangan game ini dibandingkan dengan karya-karya dia sebelumnya.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Slitterhead mengambil lokasi di kota fiksi Kowlong (berdasarkan dari Kowloon di Hong Kong) dengan setting era tahun 90an, dimana kalian memainkan sang protagonis berupa Hyoki atau ‘roh’ yang entah kenapa lupa ingatan mengapa dia tiba-tiba muncul di salah satu gang kota tersebut. Namun dia mulai mengingat bahwa dia merasuki badan hewan dan manusia untuk dapat bergerak dan menjelajahi kota, dan memiliki tugas untuk memberantas para makhluk misterius bernama Slitterhead yang menyamar sebagai manusia di sekeliling kota Kowlong.
Saat mengejar Slitterhead pertama yang hendak membunuh seorang perempuan muda bernama Julee, kalian menemukan bahwa perempuan tersebut adalah seorang ‘Rarity’ dimana kalau sang roh merasuki badan mereka akan memiliki daya gabung yang sangat tinggi dibandingkan manusia-manusia lainnya, sehingga mereka dapat melawan para Slitterhead dengan berbagai skill serangan maupun pertahanan. Setelah sukses mengalahkan Slitterhead tersebut, Julee memberikan nama panggilan Night Owl kepada roh tersebut, dan bersama mereka mulai mencari tahu dimana para Slitterhead lainnya bersembunyi dan hendak memberantas semuanya.
Temukan jawabannya dengan memainkan Slitterhead!
Gameplay
Jika kalian pernah memainkan game Siren maka akan menemukan kemiripan-kemiripan dari segi gerakan dan pukulan karakter di Slitterhead. Dengan tampilan sudut pandang orang ketiga, kalian akan menjelajahi sebagian dari kota Kowlong yang terdiri dari beberapa jalanan utama, dimana satu merupakan satu jalan lurus dengan pemandangan papan nama dengan lampu neon, dan satu lagi merupakan perempatan lengkap dengan jembatan penyeberangan. Papan nama lampu neon tersebut bukan sekedar hiasan, namun kalian dapat pijaki dengan berpindah dari satu papan ke papan lainnya menggunakan ‘Blood Jump’, semacam grapple seperti di game-game action adventure lainnya.
Selain itu juga terdapat beberapa gang belakang dimana rata-rata misi yang dijalankan akan fokus untuk menjelajahi gang-gang tersebut. Di gang-gang ini kalian dapat menemukan beberapa point of interest, seperti Memory Fragment yang akan memberikan tambahan ingatan ke Night Owl. Terkadang kalian juga akan menemukan seorang wanita tua misterius berbaju warna pink yang dapat kalian ajak bicara.
Fitur utama dari game ini adalah possession atau berpindah-pindah dari satu badan manusia ke lainnya, dimana sangat berguna saat sedang menjelajah karena sering kali kalian akan menemukan halangan pagar tinggi tapi dibaliknya terdapat manusia yang dapat kalian possess untuk dapat menjelajahi area dibalik halangan tersebut. Terkadang kalian juga perlu berpindah-pindah antar gedung karena gedung tujuan kalian tidak untuk umum, sehingga kalian harus cukup jeli untuk mencari jalan saat sedang menjalankan misi, karena tidak adanya tanda penunjuk yang membantu kita mencapai tujuan.
Saat kalian sedang menyelidiki sasaran Slitterhead, kalian akan diarahkan dengan suatu aura di tampilan layar game, memberitahu arah Slitterhead yang kalian cari. Dan saat kalian sudah mendekati target maka kalian dapat menggunakan skill bernama Sightjack, dimana kalian ‘mencuri’ sudut pandang dari Slitterhead tersebut untuk mengetahui lokasi mereka saat ini dengan melihat area sekitar seperti nama toko atau gambar mural di dinding. Dengan ini kalian akan lebih gampang untuk menemukan Slitterhead yang menyamar jadi manusia.
Jika kalian akhirnya berhasil menemukan ‘manusia’ tersebut, kalian dapat membongkar penyamaran mereka dengan melempar darah kalian ke mereka, sehingga kepala manusia tersebut akan berubah menjadi kepala Splitterhead. Karena terbongkar kedoknya, Slitterhead tersebut akan berusaha melarikan diri, sehingga kalian harus dengan cepat mengejar nya dengan berpindah-pindah antar manusia agar dapat mengimbangi kecepatan lari mereka. Jika kalian mengejar menggunakan Julee atau karakter Rarity lainnya, kalian dapat menggunakan skill tertentu untuk memperlambat kecepatan lari mereka, atau membuat HP mereka turun dengan melempar jarum-jarum beracun.
Pertarungan melawan target Slitterhead akan dimulai jika HP ‘manusia’ mereka tinggal kira-kira 5%, dimana mereka akan berubah menjadi seekor serangga raksasa. Dalam pertarungan ini kalian dapat menyerang dengan menggunakan Blood Power dimana secara tiba-tiba kalian akan memiliki senjata melee tergantung dari karakter Rarity yang kalian gunakan. Tiap karakter Rarity memiliki maksimum 4 skill unik yang memiliki waktu cooldown masing-masing setelah digunakan.
Dengan menahan tombol L2/LT kalian dapat menahan serangan-serangan yang dapat diketahui arahnya dari garis warna biru terang sebelum musuh menyerang. Jika kalian mengarahkan analog R3 beberapa detik sesuai arah garis warna biru dengan tepat maka kalian dapat menangkis serangan musuh, membuat mereka menjadi stagger agar dapat kalian serang balik dengan beberapa pukulan. Jika kalian berhasil menangkis serangan beberapa kali, maka kalian akan mengaktifkan mode Blood Time, dimana dalam beberapa detik waktu akan berjalan dengan sangat lambat, merupakan saat yang paling tepat untuk memberikan serangan bertubi-tubi kepada musuh.
Setiap beberapa kali kalian atau musuh berhasil memberikan serangan, di lantai sekitar akan muncul lingkaran-lingkaran darah yang dapat kalian gunakan untuk mengisi HP dengan menekan tombol R1/RB. Jika kalian berpindah-pindah antar manusia atau Rarity, maka kalian juga dapat mengisi HP karakter itu. Jika ada karakter atau Rarity yang sekarat (tergeletak di lantai) karena HP nya habis, kalian dapat me-revive mereka agar tidak kehabisan karakter, karena serangan para Slitterhead terkadang bertubi-tubi dan masih menyerang manusia atau Rarity itu setelah kalian sudah pindah ke karakter lainnya.
Saat berhasil mengalahkan target Slitterhead kalian akan secara otomatis menyelesaikan misi tersebut, dan mendapatkan reward berupa skill point yang dapat kalian gunakan untuk mengupgrade skill-skill para Rarity yang terbagi menjadi Blood Weapon, Active Skill, dan Passive Skill. Kalian juga dapat menggunakan skill point untuk membuka Passive Skill baru agar memperkuat tiap Rarity.
Selain Julee sebagai Rarity pertama di awal permainan, setelah beberapa misi maka kalian akan menemukan Rarity kedua bernama Alex, dimana dia berpakaian serba warna hitam dan mengenakan helm sepeda motor. Seiring jalan cerita kalian akan menemukan total 8 karakter Rarity yang memiliki desain, karakteristik, senjata melee hingga skill-skill sangat berbeda satu sama lain. Tiap hendak menjalankan satu misi kalian dapat memilih 2 Rarity yang akan berpengaruh pada taktik bertarung saat sedang melawan target Slitterhead. Hal ini cukup berguna jika kalian dapat menggunakan skill-skill kedua Rarity menjadi satu serangan beruntun kepada musuh.
Untuk membuka misi-misi baru setiap kalian menyelesaikan satu misi akan balik ke menu game dan dapat melakukan percakapan antara Night Owl dengan Julee atau Rarity lainnya. Beberapa misi akan meminta kalian untuk mengulang misi-misi sebelumnya yang sudah kalian selesaikan, tapi dengan beda versi. Hal ini dikarenakan kalian dapat menggunakan fitur Time Loop untuk mengubah nasib seseorang yang kalian tidak berhasil selamatkan di misi sebelumnya, dan juga untuk mengikuti petunjuk-petunjuk baru dari hasil percakapan tiap Rarity dengan Night Owl.
Dan juga kalian harus cukup jeli memperhatikan beberapa judul misi akan memerlukan kalian untuk menemukan Rarity baru atau mengumpulkan item tertentu untuk dapat melanjuti progres cerita, ditampilkan di sebelah kanan layar. Hal ini membuat permainan terasa repetitif, karena kalian harus mengulangi misi-misi yang sudah pernah kalian selesaikan sebelumnya.
Nampaknya Keiichiro Toyama ingin membuat sesuatu game yang baru dan berkesan bagi para fans saat memainkannya seperti di era PlayStation 2, dimana para game developer diberi kebebasan untuk mengeluarkan ide dan mekanisme game baru dibandingkan memperhatikan grafis dan trend saat ini. Hal ini terlihat sangat jelas dengan para karakter yang tidak memiliki ekspresi muka, saat sedang berbicara tidak menggerakkan mulut namun hanya bergumam seperti karakter Navi di seri game The Legend of Zelda.
Presentation
Visual
Detil kota Kowlong cukup indah dan detil dengan lampu-lampu neon menghiasi kiri kanan dan atas tampilan layar. Namun detil tiap karakter sangat minimalis dan kaku, ditambah dengan variasi para NPC yang sangat terbatas sehingga kalian dapat menemukan karakter yang sama tidak jauh dari tikungan jalanan atau gang sebelumnya.
Audio
Bekerja sama dengan komposer musik legendaris Akira Yamaoka, musik-musik di Slitterhead terdengar seperti lagu-lagu seri Silent Hill dengan campuran industrial, jazz dan genre musik lainnya.
Value
Nampaknya Slitterhead akan menarik minat para fans Keiichiro Toyama yang ingin mengkoleksi semua karya buatannya, dan para trophy hunter dimana untuk meng-Platinum game ini tidak terlalu susah, namun perlu menamatkan tiga kali dengan pilihan difficulty yang berbeda.
Conclusions
Slitterhead akan menjadi salah satu game cult classic di beberapa tahun ke depan, dengan keunikan desain dan kisah game yang sudah jarang kita lihat di era nextgen saat ini. Jika kalian senang dengan tema supernatural penuh dengan action dan pilihan karakter yang unik, maka game ini cocok untuk kalian.
+ Seperti memainkan video game dari kisah anime
+ Pilihan karakter Rarity yang sangat beragam
+ Konsep Time Loop dan berpindah-pindah badan manusia
- Animasi dan gerakan karakter seperti video game era PS3/X360
- Jenis musuh terlalu sedikit
- Tiap misi sangat singkat dan repetitif