[Review] Taiko no Tatsujin: Rhythm Festival (PS5)

Taiko adalah alat musik perkusi dari Jepang yang berbentuk seperti bedug. Biasanya Anda akan sering menemukan alat musik ini dalam festival-festival bertemakan Jejepangan. Sebagai salah satu publisher asal Jepang, Bandai Namco punya satu game ritmik yang mengangkat alat musik tersebut sebagai daya tarik utamanya yang berjudul Taiko no Tatsujin.

Seri terbarunya Rhythm Festival yang selama ini hanya tersedia secara eksklusif untuk Nintendo Switch, akhirnya dirilis secara multiplatform untuk menjaring lebih banyak pemain.

Apa saja yang mereka tawarkan dalam iterasi terbaru ini?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Gameplay

Secara garis besar, Rhythm Festival masih menghadirkan gameplay yang sama seperti game Taiko no Tatsujin sebelumnya. Hanya ada dua not perlu Anda pukul, antara merah atau biru. Ya, benar-benar hanya dua not itu saja. Dengan menyesuaikan ketukan dan not, Anda harus menyelesaikan irama lagu untuk mendapatkan skor tertinggi. Sebuah pola yang sangat umum diterapkan pada game-game musik lainnya seperti Guitar Hero, Rock Band dan sejenisnya.

Daftar lagu di game ini sangatlah menyenangkan. Pastinya Anda akan menemukan lagu-lagu yang cukup familiar di telinga seperti lagu dari anime Dragon Ball, One Piece, Detective Conan hingga lagu soundtrack dari game terkenal seperti Persona. Beberapa lagu sangat sulit, namun dengan adanya ratusan lagu yang bisa Anda pilih dan empat tingkat kesulitan berbeda, banyak ruang bagi Anda untuk latihan dari lagu-lagu yang mudah terlebih dahulu.

Pada seri sebelumnya, jika Anda ingin menambahkan lagu ke dalam daftar playlist, Anda harus membeli paket DLC yang harganya cukup bervariasi dan sangat menguras kantong. Dan kemungkinan besar, ada lagu-lagu yang Anda tidak sukai, namun tetap harus membayarnya karena sudah dipaketkan dalam lagu yang Anda suka.

Kini, lewat seri Rhythm Festival ini, Bandai Namco menerapkan sistem baru berupa layanan berlangganan berbayar bulanan bernama Taiko Music Pass, seperti halnya Anda berlangganan Netflix. Anda bisa menambahkan lebih dari 500 lagu ke dalam daftar playlist Anda. Namun, yang menyebalkan adalah Anda harus mengunduh lagu-lagu tersebut satu per satu. Tidak ada opsi untuk mengunduh semua lagu sekaligus sehingga Anda harus memilihnya secara manual.

Presentation

Visual

Sebagai game ritmik, visual bukanlah sesuatu yang esensial di sini dan hanya berperan sebagai pelengkap saja, karena mata Anda akan terlalu sibuk memperhatikan not-not yang berjalan daripada memperhatikan tampilan visualisasinya. Sebagian besar tampilan visualnya masih mirip dengan game sebelumnya, di mana warna cerah ceria masih mendominasi. Tata letak tampilan antarmukanya juga sangat halus dan bersih sehingga memudahkan Anda dalam melakukan navigasi.

Audio

Banyaknya lagu baru yang bagus untuk dimainkan benar-benar menjadi nilai plus dari game ini. Instrumen yang dipakai juga bervariasi sehingga terdengar berbeda antar lagunya. Tidak ada keluhan yang kami temukan dari aspek audio karena semuanya berjalan dengan baik.

Value

Game ritmik selalu punya cara tersendiri untuk memikat para penggemarnya, salah satunya adalah menghadirkan kontroler yang identik dengan alat musik aslinya, tak terkecuali Taiko no Tatsujin. Memainkan game ini menggunakan Drum Controller jelas akan memberikan pengalaman yang berbeda dari sekedar kontroler biasa. Setiap tabuhan drum yang Anda lakukan akan membuat semangat Anda bergejolak hingga tak terasa bahwa lagu telah mencapai penghujungnya. Tapi, jika kontroler drum terlalu mahal untuk dibeli, Anda masih bisa menggunakan kontroler DualSense biasa untuk memainkannya.

Conclusions

Taiko no Tatsujin selalu menjadi game ritmik yang menyenangkan. Meskipun ini bukanlah game yang cocok untuk semua orang, namun seri Rhythm Festival menjadi entri terbaik untuk pintu awal para pemula yang ingin mengenal seri ini lebih jauh. Sangat mudah untuk membuat Anda ketagihan olehnya karena lagu-lagu yang ditawarkannya benar-benar variatif.