[Review] VOIN

Bagi Anda yang menyukai game action hack and slash bertempo cepat, VOIN bisa menjadi salah satu pilihan anda. Ia menawarkan aksi tebas-menebas yang dibalut dengan pixel art yang ciamik. Menariknya, game ini dikembangkan oleh solo developer yang berbasis di Moldove dengan menggunakan Unreal Engine 5.

Kami berkesempatan untuk melihat dan memainkan early access dari game ini, dimana kami dapat memainkan sebagian cerita dan merasakan gameplay yang akan diusung dari game ini.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

VOIN merupakan game action yang berlatar dunia dark fantasi. Dalam Voin, Anda adalah seorang prajurit elemental yang dipanggil oleh seorang penyihir untuk membersihkan wilayah dari wabah mayat hidup. Ini mengharuskan anda untuk melakukan perjalanan dari ruang bawah tanah yang menjadi penghubung ekstra-dimensi untuk menjelajahi dan membersihkan serangkaian dunia terbuka yang padat, termasuk hamparan kastil lereng gunung yang runtuh yang mengingatkan kami pada game Doom.

Mampukah Anda mengemban tugas ini demi menyelematkan dunia? Temukan jawabannya dengan memainkan VOIN!

Gameplay

Secara garis besar, VOIN adalah game action RPG dengan sudut pandang orang pertama yang memadukan elemen elemen roguelike dan extraction. Dalam sepatu bot logam besar milik VOIN—seorang prajurit yang memanfaatkan kekuatan petir—judul ini memperlihatkan pemain untuk menjelajahi zona-zona dalam suatu map yang cukup luas, membunuh setiap monster yang terlihat untuk mendapatkan jarahan berharga, dan kembali ke hub untuk mengubah jarahan mereka menjadi peningkatan level dan peralatan baru, perlahan-lahan meningkatkan kekuatan hingga benar-benar siap untuk melawan bos.

Hal yang membuat kami tertarik dengan game yang mirip dengan Doom dan Ghostrunner ini, adalah pergerakan character, damage yang diberikannya, dan tempo pertarungan melawan musuh yang berkeliaran di sepanjang mata memandang layar. Kami terkesan dengan responsivitas dan kecepatan gerakannya.

Manuver-manuver seperti Gerakan menghindar terjadi secara instan dan memuaskan, dan melakukannya pada waktu yang tepat dapat memberikan anda efek slow motion untuk memberi kesempatan anda melancarkan serangan lebih banyak dan memberikan damage maksimal. Selalu menyenangkan untuk melakukan ini dengan baik, dan itu menjadi dua kali lipat ketika Anda dapat menghindari beberapa serangan secara berurutan. Dan pertarungan bos adalah saat semuanya benar-benar berjalan lancar, menghindari serangan dengan kemampuan terbaik dan memanfaatkan build terbaik.

Namun, segala keseruan ini nampaknya harus tergerus dengan variasi musuh yang itu-itu saja. Meskipun kontrolnya sangat baik dan permainannya terasa umum di sisi pemain, pertarungan VOIN saat ini terhambat oleh musuh yang terlalu sederhana dan kurangnya variasi dalam pertarungannya. Saat ini, sebagian besar musuh memiliki persenjataan yang sangat terbatas untuk menyerang pemain dan penempatan mereka di dunia terasa statis dan berulang.

Hal ini diperburuk oleh skala besar lokasi yang saat ini ditawarkan yang, meskipun cantik dan didekorasi dengan sangat baik, namun hanya mampu menampilkan banyak pertarungan yang terlalu mirip. Animasi serangan pada musuh tertentu juga terasa clunky, tetapi hal ini dapat kami maklumi sebab stage pengembangan game ini masih dalam early access.

Selesai pertarungan, Anda akan memindai drop musuh untuk mendapatkan perlengkapan baru dan memeriksa lingkungan sekitar dengan saksama untuk peti yang dapat dijarah dan secret-secret lain yang menanti untuk di ekslpore. Mekanik ekstraksi memungkinkan Anda untuk memunculkan portal kapan saja untuk kembali ke hub VOIN dengan hasil rampasan Anda, tetapi penempatan portal akan selalu agak jauh dari pemain.

Ada banyak item berbeda yang dapat ditemukan yang mengubah gameplay hingga tingkat yang cukup berarti. Menemukan senjata baru dan meningkatkan kekuatan secara keseluruhan memang selalu menyenangkan, tetapi kesenangan yang sesungguhnya adalah menemukan efek pasif untuk membuat pertempuran lebih menarik. Hal ini merupakan fitur yang sering ditemukan dalam game-game roguelike, dimana anda akan mendapatkan item dan buff yang akan memperkuat karakter anda.

Tentunya, item dan buff ini bersifat sementara hingga anda dikalahkan dan mati, dan semua yang anda dapatkan akan ter-reset kembali. Tetapi pada akhirnya ini merupakan aspek yang membuat ketagihan, sebab replayabiliti akan semakin tinggi yang pada akhirnya menguntungkan VOIN mengingat betapa mudahnya untuk terikat pada item yang lebih kuat saat Anda berada di tengah permainan. Itu juga membuka jalan bagi eksplorasi yang baru dan membuat pertempuran menjadi situasi yang lebih berisiko namun memiliki reward yang sepadan.

Presentation

Visual

Secara visual, VOIN menggunakan engine terbaru dari Unreal Engine, dan menyajikan dunia dark fantasy dalam pixel art yang ciamik, memberikan beberapa kesan sentuhan yang estetik. Permainan dimulai dengan urutan yang sangat sinematik yang memperlihatkan karakter pemain, seorang ksatria berbaju zirah, yang dihidupkan kembali oleh petir seperti monster Frankenstein.

Setelah menguasai VOIN, Anda dapat menjelajahi pusat permainan, yang terdiri dari bangunan obsidian besar di padang suram yang akan cocok untuk sampul rekaman doom metal, sebelum memasuki level yang tepat untuk memulai permainan.

Lingkungan yang ditawarkan sejauh ini sangat indah, dan berhasil memberikan kesan skala dan vertikalitas pada serangan musuh Anda. Lingkungan tersebut menciptakan kesan skala dan keterbukaan yang membantu pemain merasa seolah-olah mereka menuntun diri mereka sendiri melalui dunia daripada membiarkan dunia permainan menuntun mereka, yang merupakan keseimbangan yang sulit dicapai. Namun, peta terasa agak kosong pada titik ini, dengan peti rampasan dan rahasia terkadang terletak agak terlalu jauh satu sama lain.

Audio

Untuk kualitas suara, kami cukup mengapresiasi musik latar yang memompa adrenalin. Musik yang dihadirkan berhasil membangun suasana yang mendukung petualangan di Dark Fantasy. Selain itu, kualitas pengisi suara juga sangat baik, dengan setiap karakter yang diisi suara terasa hidup dan ekspresif. Interaksi antar karakter menjadi lebih mendalam dan membuat cerita yang disajikan terasa lebih nyata.

Value & Conclusions

Sejauh ini, dari apa yang kami lihat pada tahap early access VOIN, semua hal positif yang saling terkait menciptakan kerangka kerja yang benar-benar solid untuk menjadikannya sebuah game action yang berkualitas dengan caranya sendiri. Untuk sebuah game indie, VOIN sebenarnya menawarkan konten game yang cukup seru dan adiktif. Dasar-dasar alur pertempuran, desain, dan itemisasi yang memuaskan ada di sini, tetapi elemen tambahan yang diperlukan untuk membawa permainan VOIN ke potensi penuhnya—seperti variasi musuh dan pertemuan serta hadiah yang lebih konsisten untuk penjelajahan—masih perlu sedikit perbaikan.