Guilty Gear -Strive- Nintendo Switch Edition
Arc System Works
Bandai Namco
23 Januari 2025
Switch
Fighting
Remaja
Cartridge, Digital
14.1 GB
US$ 59.99
Kita sama-sama setuju bahwa Nintendo Switch bukanlah platform yang nyaman untuk memainkan game bergenre fighting. Selain spesifikasi hardware yang sudah semakin tertinggal, kontroler Joy-Con nya yang ringkih serta ukuran tombolnya yang kecil, kerap kali membuat para gamer kesulitan untuk mengeksekusi setiap jurus-jurusnya.
Namun, hal tersebut tidak menghalangi niat Arc System Works untuk kembali membawa game fighting besutannya ke konsol hybrid milik Nintendo. Setelah sukses besar di PlayStation, Xbox dan PC hingga menjadi judul yang secara konsisten dipertandingan di ajang tahunan EVO, kali ini Guilty Gear -STRIVE- singgah di Nintendo Switch untuk mengawali tahun 2025 ini.
Apa saja yang ditawarkan dari versi Nintendo Switch ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Setelah mengalahkan ancaman terbesar yang dikenal sebagai Universal Will, Sol Badguy kini tengah menikmati perdamaian sampai ia mendengar sebuah kabar mengejutkan. Asuka R. Kreutz, yang juga dikenal sebagai “Orang Itu”, yang meninggalkan jejaknya sebagai penjahat terburuk sepanjang sejarah dengan menciptakan Gears dan memulai Perang Salib, menyerah kepada pemerintah Amerika Serikat. Orang itulah yang telah mengubah Sol menjadi sebuah Gear. Kini, Sol akan membalas dendam kepada orang itu yang pernah menjadi teman dekatnya.
Apakah Sol dapat menuntaskan dendamnya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Guilty Gear -STRIVE- !
Gameplay
Guilty Gear -STRIVE- adalah sebuah game fighting berbasis 2D dengan visual yang memesona. Game ini digarap oleh developer yang sudah sangat berpengalaman dalam genre fighting, yaitu Arc System Works. Sukses dari segi penjualan dan selalu dipertandingkan dalam ajang internasional EVO, membuat nama Guilty Gear semakin melambung dan dikenal masyarakat luas. Oleh karena itulah, Arc System Works akhirnya mengoptimalisasi game ini agar bisa berjalan di Nintendo Switch.
Modes
Game ini menyediakan beberapa mode permainan yang bisa dimainkan secara Offline maupun Online. Untuk mode offline sendiri, terdapat beragam pilihan seperti Arcade, VS CPU, Survival, Tutorial, Training dan Mission. Dalam mode Arcade, Anda akan melawan delapan musuh berbeda yang terbagi atas 8 Stage. Terkadang, Anda juga akan ditantang oleh rival dari karakter yang sedang Anda pakai dan menampilkan sedikit potongan cerita, mirip dengan apa yang diimplementasikan Street Fighter IV dulu.
Mode offline lainnya yang bisa Anda nikmati adalah Story Mode. Jika Anda mengira mode cerita ini akan mirip dengan Story Mode sinematik ala Mortal Kombat atau minimal disajikan dengan gaya visual novel ala BlazBlue, Anda salah besar. Masih seperti dua seri sebelumnya, Story Mode dalam game ini hanya menampilkan serangkaian cerita tanpa ada pertarungan yang bisa Anda mainkan. Jadi, Anda hanya seperti menonton anime dengan kualitas visual yang memanjakan mata tanpa dilibatkan secara langsung dalam pertarungan.
Kami sendiri masih bingung kenapa Story Mode dalam Guilty Gear tidak interaktif seperti Dragon Ball FighterZ, Granblue Fantasy Versus atau BlazBlue. Padahal, alangkah baiknya jika pemain diberi kesempatan untuk memainkan karakter yang sedang terlibat di cerita. Hal ini justru membuat Anda menjadi pasif karena seharusnya esensi dari sebuah video game adalah bisa dimainkan.
Setelah memainkan mode online atau offline, Anda akan mendapatkan sejumlah uang dalam game yang bisa digunakan untuk memancing. Fitur memancing sendiri berguna untuk membuka beragam unlockables seperti artwork, musik, kosmetik dan lain-lain. Sayangnya, item yang Anda dapatkan akan terjadi secara acak sehingga Anda tidak bisa memilih item mana yang bisa Anda beli.
Untuk mode Online-nya sendiri, game ini akan mengizinkan Anda untuk membuat karakter avatar yang nantinya akan digunakan untuk mondar-mandir di Lobby Online. Anda bisa mengustomisasi tampilan avatar mulai dari rambut, baju, celana hingga aksesoris. Untuk kualitas mode Online-nya sendiri kami sangat takjub. Berkat adanya Rollback Netcode, semua pertarungan yang kami coba berjalan dengan sangat lancar tanpa kendala apapun. Sayangnya, versi Nintendo Switch ini tidak mendukung fitur Crossplay, sehingga Anda tidak bisa bertarung melawan pemain dari platform selain Switch.
Terdapat dua pilihan untuk masuk ke ruang online, yaitu Tower dan Park. Tower bisa dibilang pertarungan kompetitif yang mengejar predikat terbaik dari semua pemain. Dengan sistem menara ini, Anda bisa menguji kemampuan dari lantai terbawah yang isinya pemain newbie hingga lantai atas yang berisikan pemain veteran yang tidak akan memberi Anda ampun. Sementara, ruang kedua adalah Park, di mana ia terasa lebih kasual tanpa adanya tekanan. Di tempat ini, Anda bisa bertarung secara bebas tanpa harus takut kehilangan predikat.
Characters
Setiap karakter dalam game ini punya tipe kategori yang penting untuk dipahami. Terdapat 9 kategori berbeda yang menentukan status, atribut dan jangkauan serang karakter, di antaranya Balance, Long Range, High Speed, Power Throw, Unique, High Speed, Technical, Shooting, One Shot dan Rushdown. Kategori Balance adalah tipe karakter yang paling mudah dimainkan karena mereka memiliki atribut yang seimbang seperti daya rusak, kecepatan, jangkauan serang. Sementara, untuk tipe karakter selain Balance akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Lalu, informasi kedua adalah total bintang yang tertera di bawah nama karakter. Semakin banyak jumlah bintang yang ada, itu berarti karakter tersebut sangat ramah pemula dan mudah dikuasai. Di lain pihak, apabila semakin sedikit jumlah bintangnya, berarti ia adalah jurus dan kombo dari karakter tersebut sangat sulit untuk dikuasai. Dari semua karakter yang ada, hanya Ky Kiske saja yang memiliki 5 bintang, sisanya berada pada 2 sampai 4 bintang. Sementara, Zato adalah satu-satunya karakter yang hanya memiliki 1 bintang.
Fighting System
Sepengalaman kami di seri-seri sebelumnya, Guilty Gear bukanlah game fighting yang ramah dengan pemula. Selain input kombo dan jurus yang agak kompleks, dampak dari setiap serangan juga tidak terasa signifikan sehingga satu ronde pertarungan bisa berlangsung dengan sangat lama.
Belajar dari pengalaman di Dragon Ball FighterZ dan Granblue Fantasy Versus, kini GGST berubah menjadi game yang lebih mudah untuk diakses oleh gamer pemula, namun juga tetap memiliki kedalaman gameplay yang bisa dipelajari oleh para veteran. Hasilnya benar-benar luar biasa sampai membuat kami sulit melepaskan kontroler untuk waktu yang lama.
Setiap karakter akan dibekali tiga bar utama, yaitu Health Bar, Burst Gauge dan Tension Meter. Dalam game ini, Health Bar terasa lebih cepat terkuras karena damage yang dihasilkan dari tiap serangan terasa lebih signifikan dari seri sebelumnya. Burst Gauge sendiri berguna sebagai meteran pertahanan. Anda bisa melancarkan Psych Burst untuk melepaskan diri dari rentetan serangan musuh. Sementara, Tension Meter dialokasikan untuk penggunaan serangan Overdrive dan mekanisme pembatalan gerakan bernama Roman Cancel.
GGST masih mempertahankan skema empat tombol dari seri sebelumnya, yaitu Punch, Kick, Slash dan High Slash. Satu tombol ekstra dialokasikan untuk fitur Dust yang akan mengirim lawan ke udara yang bisa dilanjutkan dengan ragam kombo di udara. Untuk melancarkan serangan kombo, Anda hanya perlu menggabungkan tombol Slash, Slash dan High Slash.
Kami menemukan dua mekanisme serangan yang cukup membuat jalannya pertarungan terasa kian dinamis dan menarik, yaitu Roman Cancel dan Wall Break. Dengan melakukan Roman Cancel, Anda bisa membatalkan kombo atau jurus di tengah animasi, baik di darat atau udara, untuk kemudian dilanjutkan dengan serangan lain yang berpotensi mengecoh lawan. Setiap gerakan Roman Cancel mengonsumsi 50% Tension Meter.
Sementara, mekanisme Wall Break bisa Anda picu dengan menyerang musuh yang sudah terdesak musuh di ujung stage, kemudian melontarkan lawan ke area berikutnya. Wall Break biasanya ditandai dengan keretakan dinding di pojok stage. Karena daya rusak yang dihasilkan cukup besar, fitur ini bisa saja membalikkan keadaan karakter yang sudah hampir kalah menjadi menang secara dramatis.
Sayangnya, ada satu mekanisme lawas yang absen dalam game ini, yaitu Instant Kill. Singkatnya, Instant Kill adalah jurus pamungkas yang disajikan secara sinematik untuk mengalahkan musuh dalam satu serangan. Jurus ini bisa dilepaskan dengan mengorbankan seluruh Tension Meter. Apabila gagal dieksekusi, karakter Anda tidak bisa lagi menggunakan Tension Meter hingga ronde berakhir.
Presentation
Visual
Guilty Gear -STRIVE- hadir dengan gaya visual 2.5 D yang kini semakin dipoles untuk menampilkan presentasi yang nyaman di mata pemain. Satu hal yang kami sadari adalah mereka merombak ulang seluruh tampilan antarmukanya menjadi lebih minimalis dengan menghilangkan berbagai ornamen yang menghiasi HUD (Heads-Up Display). Hasilnya, tampilan antarmukanya terasa lebih simpel dan manis di saat yang bersamaan.
Dengan mengaburkan batas antara dua dimensi dan tiga dimensi, presentasinya terasa sangat sinematik yang dilengkapi ragam efek visual dengan paduan warna yang sangat memanjakan mata. Dengan kualitas visual yang sangat cantik ini, performanya tetap berjalan mulus dan maksimal tanpa kendala berarti. Hal ini membuat game ini menjadi salah satu game fighting terbaik yang bisa dinikmati di konsol Nintendo Switch.
Audio
Pada akhirnya, musik, soundtrack dan sulih suara adalah aspek yang membantu menghidupkan visualisasi yang sudah begitu luar biasa. Sebagai komponis utama, Daisuke Ishiwatari masih mempertahankan tradisi genre musik keras seperti Hard Rock dan Metal untuk memacu adrenalin Anda selama pertarungan berlangsung. Setiap soundtrack kini juga tidak hanya sekedar musik instrumen semata, tetapi juga ditambahkan sentuhan vokal agar terasa lebih hidup.
Untuk sulih suaranya sendiri, game ini menyediakan dua opsi bahasa, yaitu Bahasa Jepang dan Inggris, yang memiliki kualitas sama baiknya. Para aktor memainkan peran karakternya dengan sangat baik sehingga Anda bisa merasakan kepribadian tiap karakter secara mendalam.
Value
Di era modern ini, sebuah game fighting akan punya umur yang panjang saat developernya rajin meng-update kontennya secara berkala dan menyediakan mode Online yang dapat mengakomodasi pemainnya secara maksimal. Menurut kami, di saat masa peluncurannya ini, GGST tidak menawarkan banyak pilihan mode yang bisa Anda mainkan secara offline. Namun, kami salut bagaimana developer memperhatikan mode Online-nya hingga bisa menghasilkan permainan yang begitu lancar, meskipun Anda terpisah jarak yang sangat jauh dengan lawan. Hal inilah yang menurut kami menjadi keunggulan dari game ini karena lambat laun, GGST akan berkembang menjadi game yang lebih besar lagi dengan ragam konten yang disuntikkan developer secara berkala.
Berbeda dengan platform lainnya, di mana Base Game-nya hanya menyertakan 15 karakter saja secara default, versi Nintendo Switch sudah dilengkapi karakter-karakter DLC dari Season 1, 2 dan 3. Bahkan, Queen Dizzy yang menjadi karakter pertama dalam Season 4-nya, akan diberikan secara gratis di bulan Februari nanti. Hal ini jelas menjadi nilai jual tersendiri apabila Anda belum pernah memiliki Guilty Gear -STRIVE- sebelumnya.
Conclusions
Meskipun menjadi platform terakhir yang mendapatkannya, namun Guilty Gear -STRIVE- Nintendo Switch Edition ini benar-benar port yang optimal. Arc System Works berhasil memaksimalkan kemampuan konsol hybrid yang sudah berusia delapan tahun ini dengan baik.
Gameplay yang lancar di 60 fps, jajaran karakter dari Season 1-3 yang sudah tersedia tanpa biaya ekstra hingga fitur-fitur yang sudah lengkap sejak hari peluncurannya, membuat game ini menjadi salah satu game fighting terbaik yang bisa Anda mainkan di Nintendo Switch.
+ Cerita yang mendalam
+ Performa berjalan lancar baik Docked/Undocked
+ Sudah termasuk karakter DLC Season 1-3
+ Mudah dipahami, sulit dikuasai
+ Visual 2.5D yang memanjakan mata
+ Sulih suara mantap
+ Musik rock yang hebat
- Tidak mendukung fitur Cross-play