Neptunia Riders VS Dogoos
Compile Heart
Idea Factory International
28 Januari 2025
PS4, PS5, Switch
Motorcycle Combat Action
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
3 GB
US$ 39.99
Eksperimental, mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan IP game milik Idea Factory, Neptunia. Dari sekian banyak IP game yang kami ketahui, serial game yang satu inilah yang paling sering bergonta-ganti genre, mulai dari Turn-based RPG, Action RPG, Third-person Shooter, Action-adventure dan kini Compile Heart mencoba genre baru, yaitu Racing. Masih dibintangi oleh gadis-gadis anime cantik nan seksi, game yang diberi judul Neptunia Riders VS Dogoos ini mengusung konsep balap motor yang berbeda dari game balapan lainnya.
Seperti apa balapan motor dalam game ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Game ini mengambil latar tempat yang berbeda dari game Neptunia lainnya karena tidak terjadi di Gamindustri. Pada suatu hari, seorang gadis berambut merah yang bernama Uzume Tennouboshi, tinggal di Zero Dimension. Menggunakan sepeda motor yang dimilikinya, ia berkeliling untuk mencari teman-temannya yang hilang. Namun, di belakang motornya, tiba-tiba ada monster misterius yang mengejarnya bernama Dogoo. Jumlahnya pun sangat banyak, sehingga Uzume terpaksa harus terus melaju agar tidak tertangkap.
Apakah Uzume dapat menemukan Neptune dan kawan-kawan?
Temukan jawabannya dengan memainkan Neptunia Riders vs Dogoos!
Gameplay
Neptunia Riders VS Dogoos adalah sebuah game spin-off baru dari serial Neptunia yang mengusung genre Motorcycle Combat Action. Karakter utama kita adalah Uzume Tennouboshi, seorang gadis berambut merah yang piawai mengendalikan sepeda motor dan terjebak dalam dimensi aneh demi menyelamatkan teman-temannya.
Berbeda dengan game Neptunia lainnya yang menghadirkan karakter playable yang berlimpah, di sini Anda hanya bisa memainkan enam karakter saja, termasuk Uzume, yang akan terbuka secara bertahap seiring berjalannya permainan. Seiring berjalannya permainan, nantinya ada Neptune, si gadis berambut ungu sekaligus tokoh utama dari serial Neptunia secara keseluruhan. Teman-teman Neptune lainnya juga masih konsisten hadir di sini seperti Noire, Blanc, Vert dan terakhir adalah Neptune versi dewasa.
Dalam game-game JRPG, biasanya ada satu spesies musuh paling lemah yang biasanya menjadi musuh pertama dilawan atau bahkan menjadi sesi tutorial seperti Slime (Dragon Quest), Puni (Atelier), Poring (Ragnarok Online) dan lainnya. Di Neptunia, juga ada spesies musuh seperti itu yang bernama Dogoos.
Dogoos adalah musuh yang sangat mudah ditaklukkan di awal-awal permainan, namun di sini mereka justru bertransformasi menjadi monster yang menakutkan. Dogoos di game ini punya banyak variasi, bahkan sampai ada yang punya tubuh manusia. Seperti yang jelas tertera pada judulnya, di sini Anda akan menghadapi para Dogoos sebagai musuh utama.
Ketika membaca judul pertamanya, kami pikir Neptunia Riders adalah game balap konvensional yang meminta Anda beradu kencang melawan karakter-karakter lainnya dalam sebuah sirkuit. Namun, setelah membaca judulnya secara lengkap “Neptunia Riders VS Dogoos“, kami pun jadi penasaran seperti apa ya gameplay yang ditawarkan.
Pada dasarnya, gameplay-nya sangat mudah, di mana tujuan Anda pada setiap stage adalah mengumpulkan sejumlah Dogoos yang diminta. Untuk mengumpulkannya, Anda harus menabrak para Dogoos menggunakan kendaraan. Namun, akan ada pengendara lain yang akan mengganggu proses pengumpulan ini sehingga memaksa Anda untuk menyerang balik. Tidak hanya itu saja, saingan Anda juga dapat mencuri Dogoos yang sudah Anda miliki dan sebaliknya.
Setelah mencapai jumlah Dogoos yang diminta, permainan selesai dan Anda akan mendapatkan sejumlah mata uang yang bisa digunakan untuk membeli item kosmetik dan kustomisasi motor. Tiap karakter punya ruang kustomisasinya masing-masing. Anda bisa menambahkan berbagai aksesoris untuk mempercantik tampilan karakter. Sayangnya, kustomisasi hanya sebatas kosmetik dan tidak mempengaruhi gameplay sama sekali.
Ya, formula gameplay-nya hanya sebatas itu saja. Awalnya mungkin terlihat menyenangkan, namun lama kelamaan akan terasa membosankan karena minim tantangan dan repetitif. Satu-satunya nilai jual yang membuat Anda bisa bertahan mungkin hanyalah fan-service dari para karakternya saja.
Presentation
Visual
Dari sisi presentasi visual, sebenarnya tidak ada masalah dan bagus-bagus saja seperti game Neptunia pada umumnya. Ada perkembangan yang positif dibanding game-game Neptunia sebelumnya. Cutscene cerita kini menggunakan model 3D yang lebih interaktif, bukan lagi menggunakan ilustrasi karakter 2D ala visual novel. Desain sepeda motor tiap karakter juga terlihat cukup keren dan menjanjikan.
Audio
Bicara soal audio, musik-musik dalam game Neptunia terhitung biasa saja untuk sebuah game Jepang. Tidak buruk, tetapi juga tidak ada yang meninggalkan kesan mendalam. Kualitas sulih suaranya juga masih bagus seperti biasa, akan tetapi naskah ceritanya patut dipertanyakan sehingga percakapannya terasa konyol dan tidak masuk akal.
Value
Idea Factory dan Compile Heart memang selalu bereksperimen dengan serial Neptunia untuk mencari formula baru yang menyegarkan. Aksi balap motor memang terdengar menjanjikan, tapi sayangnya konsep melawan Dogoos nya benar-benar hambar dan tidak menarik. Seharusnya, seri ini dijadikan game balap motor konvensional saja daripada Anda harus mengumpulkan Dogoos yang tanpa tujuan yang jelas.
Conclusions
Terlepas apakah Anda fans serial Neptunia atau bukan, sulit rasanya untuk merekomendasikan game Neptunia Riders VS Dogoos untuk Anda beli. Dari semua seri game Neptunia yang pernah dirilis, rasanya game ini termasuk salah satu yang terburuk sepanjang masa.
+ Karakter waifu yang enak dilihat
+ Cutscene kini menggunakan model 3D
+ Kustomisasi karakter dan motor
+ Sulih suara cukup baik
- Naskah cerita yang buruk
- Formula gameplay yang repetitif
- Durasi permainan relatif singkat
- Kontrol yang kurang responsif
- Musik tidak berkesan