Carmen Sandiego
Gameloft
HarperCollins Productions
Netflix Games
4 Maret 2025
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Puzzle-adventure
Remaja
Digital
US$ 29.99
Carmen Sandiego adalah seorang karakter wanita yang berprofesi sebagai pencuri handal yang sangat cerdas dan banyak akal. Ia memiliki penampilan yang khas dengan topi dan jubah merahnya, sehingga lebih mudah dikenali. Karakter ini cukup populer di era 1980-1990an dan sudah diadaptasi ke berbagai bentuk media seperti film, serial televisi, buku hingga video game.
Di tahun 2021 lalu, Netflix me-reboot Carmen Sandiego dalam bentuk serial animasi dan sudah memiliki empat musim hingga saat ini. Untuk merayakan kembalinya sang pencuri cantik ini, Netflix bekerja sama dengan developer Gameloft untuk mengangkat serial ini menjadi sebuah video game.
Apakah adaptasi video gamenya akan seseru serial animasinya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story
Cerita ini berkisah tentang seorang wanita bernama Carmen Sandiego, yang didukung oleh Badan Detektif ACME, melakukan perjalanan keliling dunia untuk menggagalkan rencana perusahaan jahat V.I.L.E, yang telah melakukan kejahatan besar-besaran dan mencuri artefak serta mesin berharga sebagai persiapan untuk perampokan besar-besaran.
Ini adalah alur cerita detektif mata-mata yang cukup umum, tetapi tidak membosankan atau basi, dan menyajikan alur cerita yang menarik untuk menjaga alur cerita tetap berjalan. Namun, perlu dicatat bahwa entri ini menampilkan Carmen bekerja sama dengan ACME, yang merupakan perubahan total dari game aslinya di mana Carmen sendiri adalah kepala V.I.L.E dan para pemain ditugaskan untuk menangkapnya dan agen-agennya serta menahan mereka atas kejahatan mereka. Pemain yang telah memainkan game sebelumnya mungkin akan terkejut dengan perubahan alur cerita yang tiba-tiba ini.
Bagaimana kelanjutan petualangan Carmen Sandiego?
Temukan jawabannya dengan memainkan Carmen Sandiego!
Gameplay
Carmen Sandiego adalah sebuah game petualangan penuh teka-teki yang memadukan elemen edukasi dan aksi. Dalam game ini, tentu saja Anda akan berperan sebagai Carmen Sandiego itu sendiri untuk menjelajahi berbagai lokasi eksotis di seluruh dunia, seperti Jepang, India, Mesir, Ghana, Australia hingga Islandia.
Gameplay-nya sendiri terbilang cukup sederhana karena memang ditujukan sebagai media edukasi anak sekolah. Tak heran jika semua mekaniknya terasa sangat mudah jika dimainkan oleh orang dewasa. Permainannya sendiri terdiri dari beberapa mini-game yang harus Anda selesaikan seperti mengejar pencuri, mengidentifikasi penjahat dan lain sebagainya.
Sebagian besar teka-tekinya mudah dipahami karena memang dirancang untuk memudahkan para pendatang baru tanpa harus berpikir keras sampai frustasi di satu titik. Teka-tekinya sendiri meliputi menghubungkan kata, membuka brankas, mengurasi kabel listrik, yang mana semuanya punya indikator warna untuk membantu pemain dalam memecahkannya.
Presentation
Visual
Untuk urusan tampilan, gaya visual game ini masih cukup masuk dengan selera kami, di mana model karakter dan lokasinya dibuat sedemikian warna-warni khas film kartun. Desain karakter Carmen dan para penjahat juga cukup menonjol dan eye-catchy sehingga mudah dikenali. Lokasi-lokasi dari berbagai negara yang disajikan di sini juga terasa indah dan cukup hidup berkat adanya NPC yang meramaikan lingkungannya.
Namun, kualitas visualnya sendiri bisa dibilang tidak mencerminkan game konsol karena ia terlihat hanya seperti porting dari versi mobile-nya yang rilis Januari lalu. Dengan kualitas visual seperti ini pun, performa framerate-nya masih mengalami penurunan di beberapa momen permainan.
Audio
Audio adalah suatu aspek yang bisa membuat atmosfer dalam game terasa lebih imersif, seperti soundtrack, efek suara dan sulih suara. Sisi audio game ini memang terbilang sangat biasa dan tidak istimewa, tapi hal yang lebih mengecewakan adalah fitur sulih suaranya. Fitur ini biasanya bisa menambah imersivitas pada adegan cutscene cerita karena percakapan terasa lebih hidup. Sayangnya, selain adegan pembuka, tidak ada adegan lain yang disulihsuarakan sehingga game ini terkesan seperti belum jadi.
Value
Pada dasarnya, Carmen Sandiego dulu adalah serial animasi yang ditujukan untuk anak-anak. Namun, anak-anak yang dulu mengenal sosoknya, kini usianya sudah tak lagi muda, mungkin di kisaran 30-40an tahun. Alhasil, game ini sulit untuk memikat para penggemarnya yang sudah dewasa. Sementara itu, meskipun memiliki elemen edukasi di dalamnya, rasanya anak-anak jaman sekarang kurang berminat pada game-game seperti ini sehingga game ini seperti kebingungan menentukan target audiensnya.
Conclusions
Setelah puluhan tahun absen dari industri video game, Carmen Sandiego kini kembali dalam bentuk yang modern. Di balik formula permainannya yang cukup menghibur, ia menyimpan elemen edukasi di dalamnya. Sayangnya, banyak sisi teknis dan presentasi yang masih kurang optimal karena versi konsol ini hanya seperti port dari versi mobile saja.
+ Cerita yang cukup menarik
+ Gameplay kasual yang bisa dinikmati
+ Mini-game yang cukup menyenangkan
+ Berisikan elemen edukasi
+ Gaya visual warna-warni
- Performa yang masih naik turun
- Soundtrack tidak berkesan
- Sulih suara hanya di adegan pembuka