[Review] Shadow of the Orient

Sebuah studio game developer indie dari negara Canada bernama Spacelab Games merilis game perdana mereka yaitu Shadow of the Orient tahun lalu di platform mobile dan PC. Mereka ingin menghadirkan sebuah game action platformer yang menantang bagi para pemain, khususnya bagi para penggemar speedrun.

Akhir bulan Maret ini akhirnya para pemilik konsol generasi saat ini dapat mengadu keahlian mereka melewati tiap rintangan sambil menyelesaikan game dengan waktu tercepat dan sempurna.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Sebuah benua di negara timur dimana para penduduknya hidup damai tiba-tiba diserang oleh Shadow Clan dan menculik para anak kecil, dimana hal ini pernah terjadi beberapa ratus tahun sebelumnya. Oleh karena itu seorang pendekar pemberani bernama Xiaolang yang pernah mengalahkan Shadow Clan dipanggil kembali untuk menyelamatkan para anak kecil dan mengalahkan pasukan-pasukan terbaru Shadow Clan yang lebih kuat dari sebelumnya.

Temukan jawabannya dengan memainkan Shadow of the Orient!

Gameplay

Seperti game-game 2D action platformer umumnya, Anda harus menyelesaikan satu stage untuk lanjut ke stage berikutnya dengan melewati berbagai rintangan, hingga bertemu dengan boss yang kuat di akhir tiap act. Yang sedikit berbeda adalah tiap stage terdapat tiga anak kecil yang Anda perlu selamatkan, dan beberapa kotak rahasia yang berharga. Untuk menyelamatkan tiap anak kecil dari penjara Anda harus menemukan sebuah tuas atau tombol yang akan membuka jeruji-jeruji penjara tersebut. Di lain hal untuk membuka tiap kotak rahasia Anda harus menemukan kunci dengan warna yang sesuai dengan kotak tersebut.

Dengan ini Anda akan merasa Shadow of the Orient menggabungkan sedikit unsur genre metroidvania, dimana sambil melawan para musuh dan melewati berbagai macam rintangan Anda harus dengan teliti menemukan lokasi-lokasi rahasia di tiap stage. Dengan ini Xiaolang memiliki beberapa keahlian seperti melompat jauh dan dobel untuk menggapai platform, dan juga dapat menyerang para musuh dengan pukulan dan tendangan jarak dekat. Beberapa item pembantu seperti throwing knife dan fireball mempermudah Anda untuk mengalahkan tiap musuh lebih cepat. Terdapat juga Flame Shield yang otomatis aktif saat Anda temukan memberikan pertahanan total dari segala rintangan dan musuh untuk beberapa detik.

Tiap stage akan terdapat berbagai macam koin emas dan permata warna-warni yang dapat Anda kumpulkan, berguna untuk membeli upgrade bagi Xiaolang di menu utama game, seperti HP +1, dapat bertahan lebih lama saat dalam air, hingga beberapa weapon unik yang tidak dapat Anda dapatkan di dalam game. Hal ini sangat berguna jika Anda hendak memainkan game ini dengan memilih tingkat kesulitan Hard. Namun harga tiap upgrade tersebut tidaklah murah, sehingga Anda memang diharapkan untuk menemukan tiap kotak rahasia di tiap stage yang memakan waktu kurang lebih 15 menit, demi mempercepat untuk dapat membeli item-item upgrade tersebut.

Yang merupakan nilai plus dari game ini adalah terdapat beberapa checkpoint di tiap stage, dimana selain Anda tidak harus mengulang dari awal stage jika gagal, berlaku juga sebagai progres save game dimana jika Anda ingin beristirahat dahulu dan kembali melanjutkan petualangan Xiaolang. Jadi Anda tidak perlu khawatir harus mengulang stage tersebut jika mematikan game tersebut, selama Anda berhasil menemukan minimal satu checkpoint.

Para musuh memiliki desain dan serangan yang unik dan berbeda satu dengan lainnya, dimana beberapa dapat Anda hindari dan serang secara taktis. Namun untuk tipe musuh yang melayang atau terbang cukup menyusahkan, dimana dalam pengalaman saya bermain sering mati oleh mereka karena serangan mereka lebih gesit dari jenis musuh di daratan. Tiap boss di akhir act memiliki serangan-serangan unik yang dapat Anda hapalkan agar dapat mengalahkan mereka dengan lancar dan lanjut ke act berikutnya.

Kekurangan dari game ini saat kami memainkannya adalah kurang ‘original’ jika Anda cukup banyak memainkan game-game action platformer lainnya. Xiaolang tidak memiliki gerakan atau serangan yang ikonik agar para pemain akan terus mengingatnya setelah menamatkan gamenya.

Presentation

Visual

Shadow of the Orient mengingatkan kembali ke game-game action platformer 8 dan 16-bit era Nintendo Entertainment System (NES), menggunakan pixel art yang sederhana namun memiliki animasi gerakan dan serangan yang sangat luwes, baik Xiaolang dan para musuh. Desain tiap stage pun terlihat menarik, dengan tema yang berbeda untuk tiap act. Sekilas Xiaolang terlihat seperti Bruce Lee dengan kaos putih dan celana hitam ikoniknya.

Audio

Melengkapi kisah game di negara timur, soundtrack Shadow of the Orient memiliki musik bertemakan lagu-lagu oriental yang terdengar sederhana namun khas seperti game-game 2D pixel umumnya.

Value

Selain mode Hard, Shadow of the Orient memiliki mode Speed Run dengan 5 stage berbeda yang dapat Anda taklukkan jika merasa ahli action platformer. Selain itu jika Anda ingin dapat membeli seluruh upgrade di shop agar Xiaolang milikmu menjadi sangat kuat. Dan tentunya akan memberikan rasa kepuasaan tersendiri jika Anda dapat menyelamatkan tiap anak kecil dan mendapatkan semua kotak rahasia di tiap stage.

Conclusions

Shadow of the Orient memberikan nostalgia bagi para penggemar genre 2D action platformer, dengan desain dan gameplay yang cukup sederhana dengan twist mini-metroidvania. Bagi para completionist, speed runner atau fans pixel art dapat mengasah skill platforming Anda saat game ini rilis.