[Review] The Precinct

Dengan diundurnya Grand Theft Auto VI ke tahun 2026 memberikan tes kesabaran kepada para fans yang tidak sabar untuk lompat kembali menjadi anggota kriminal di dunia fiksi Amerika Serikat. Jika kalian ingin bernostalgia dengan memainkan sebuah game mirip GTA versi awal, The Precinct dapat memuaskan rasa haus kalian untuk saat ini. Dengan setting satu dunia dengan game American Fugitive dari pihak developer yang sama, kali ini kalian memainkan seorang polisi muda hendak membersihkan berbagai macam tindak kriminal di kotanya.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

The Precinct memiliki setting kota Averno di tahun 1983 yang terlihat cukup mirip dengan New York dan Gotham era 80an dengan tingkat kriminalitas sangat tinggi. Kalian memainkan seorang polisi yang baru lulus dari akademi bernama Nick Cordell Jr., yang merupakan anak dari mantan kepala polisi yang beberapa tahun lalu terbunuh secara misterius. Dengan ini Nick hendak meneruskan cita-cita mendiang ayahnya, yaitu membersihkan Averno dari kriminalitas sambil mencari tahu siapa pembunuh ayahnya.

Kalian akan ditemani oleh seorang sersan polisi senior bernama Leo “Eagle-eye” Kelly yang mengajarkan dasar-dasar tugas keseharian polisi agar kalian dapat melakukan tindakan hukum yang baik dan benar terhadap para tersangka tindak kejahatan, baik dari tingkat ringan hingga tingkat berat.

Temukan kisah lengkapnya dengan memainkan The Precinct!

Gameplay

Setelah pembukaan cutscene ingame memperlihatkan suasana kota Averno dan dialog-dialog pembuka bersama para rekan polisi senior dan kepala polisi, kalian akan diperkenalkan dengan fitur-fitur dan mekanisme permainan The Precinct secara langsung, dari cara mengendarai mobil, melakukan interaksi kepada para NPC, melakukan patrol, hingga memberikan sanksi pelanggaran kepada tersangka. Setelah melewati seluruh fase tutorial, kalian akan diperkenalkan dengan tujuan utama game ini, yaitu menangkap para petinggi dari dua kubu gangster besar yang meresahkan kota Averno saat ini: Crimson Serpent dan Jawheads.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Tugas utama kalian akan menjalankan aktifitas polisi sehari-hari dengan tiga macam pilihan utama yaitu patroli jalan, patroli mobil, dan patroli udara yang akan tersedia seiring jalan cerita. Tiap patroli utama tersebut akan dibagi-bagi lagi menjadi lebih spesifik, seperti patroli berkendara untuk memeriksa pelanggaran parkir, memperhatikan lingkungan sekitar untuk berbagai macam tindakan pelanggaran, atau fokus menangkap para pengendara mobil yang terlalu kencang.

Di tiap pembukaan hari baru dalam game kalian akan memiliih satu dari beberapa tugas shift yang tersedia, yang memiliki target jumlah kejahatan yang harus diselesaikan, dengan batas waktu yang berbeda-beda juga. Setelah memilih, kalian akan berangkat menuju lokasi patrol yang telah ditentukan untuk menjalankan tugas shift kalian. Disinilah keseruan utama bermain The Precinct, karena berbagai macam faktor acak akan terjadi selama tugas shift tersebut.

Contoh: kalian sedang memberikan tiket pelanggaran mobil parkir, tiba-tiba kalian mendapat panggilan tugas untuk menangkap dua orang yang sedang melakukan transaksi narkoba dua blok dari lokasi kalian. Saat mencapai tujuan kedua tersangka melarikan diri sehingga kalian harus mengejar dan menangkap mereka satu per satu. Jika kalian berhasil menangkap mereka, kalian harus melakukan urutan penangkapan sesuai buku pedoman polisi yang diperkenalkan di awal mula permainan.

Jika kalian melakukan urutan penangkapan tersangka secara benar, maka kalian akan mendapatkan EXP dari tiap urutan tersebut, yang berguna untuk menaikkan level Nick sehingga membuka berbagai macam weapon dan mendapat satu skill point yang dapat digunakan untuk membuka fitur-fitur pembantu agar Nick dapat berlari lebih lama, reload weapon lebih cepat, memiliki jumlah ammo lebih banyak dan lainnya.

Jika kalian sedang mengerjakan shift patroli mobil dan sedang mengejar tersangka, kalian memiliki beberapa opsi untuk memanggil bantuan, seperti mobil polisi lain, helikopter, hingga rantai paku jalan untuk menghentikan mobil tersangka. Karena para tersangka pelaku kejahatan di kota Averno cukup gigih dan tidak akan menyerah, jadi kalian harus menggunakan segala cara dan bantuan agar dapat menangkap mereka.

Segala aksi permainan The Precinct berjalan dengan sangat cepat, sehingga kalian harus selalu sigap saat mendapat panggilan atau jika melihat tindak kejahatan di sekeliling jalur patroli. Terkadang saat tugas shift selesai, kalian tidak akan mencapai jumlah target yang diminta, namun tidak perlu khawatir karena keesokan harinya kalian dapat memilih tugas itu kembali jika muncul di opsi pilihan shift.

Setiap kalian melakukan penangkapan tersangka, kalian akan mengumpulkan berbagai macam barang-barang bukti yang terkadang dimiliki oleh para anggota Crimson Serpent atau Jawheads. Bukti-bukti ini akan mempengaruhi progres kisah utama, yaitu menangkap para petinggi dari kedua gangster tersebut. Sayangnya beberapa opsi tugas shift tidak akan memberikan barang-barang bukti, jadi kalian harus memilih tugas shift yang kira-kira akan mendapatkan bukti-bukti tersebut. Terkadang dalam satu shift kalian tidak mendapat barang-barang bukti para gangster tersebut, membuat progres kisah menjadi terhambat karena ada faktor acak.

Jika barang-barang bukti yang dikumpulkan memiliki jumlah yang cukup, maka progres kisah akan berlanjut ke hari berikutnya, dengan adanya satu opsi tugas khusus dimana kalian ditugaskan untuk menangkap salah satu petinggi gangster. Dengan ini kalian akan menjalankan misi yang spesifik, linear dan tidak ada batas waktu. Rata-rata misi ini melibatkan pertarungan baku tembak dengan para anggota gangster, lalu setelah itu kalian akan melakukan pengejaran dengan berlari atau menggunakan mobil hingga akhirnya petinggi gangster itu tertangkap. Setelah itu kalian kembali harus melakukan tugas polisi sehari-hari dan (kembali) mengumpulkan barang-barang bukti tiap gangster untuk akhirnya mendapatkan tugas untuk menangkap mereka.

Menurut saya hal ini cukup repetitif karena faktor acak dapat atau tidaknya barang-barang bukti para gangster di tiap shift yang kita pilih dan kerjakan. Sebaiknya di hari-hari tertentu saat menjalakan shift kita tiba-tiba bertemu dengan para anggota Crimson Serpent atau Jawheads yang sedang merampok toko atau kendaraan membawa uang dari bank, atau sedang bertarung memperebutkan wilayah kuasa masing-masing. Jika terdapat hal-hal acak saat sedang bermain yang berhubungan dengan kisah utama tentunya akan membuat permainan tidak monoton.

Dan juga diluar para karakter-karakter rekan polisi dan non polisi dalam kisah, karakter Nick sendiri terkesan seperti robot. Dia tidak memiliki emosi atau dialog-dialog yang cukup berarti saat sedang menjalakan progres cerita, sedangkan tujuan dia menjadi polisi karena ingin mengikuti jejak ayahnya, dan mengetahui dia mati dibunuh secara misterius maka seharusnya Nick memiliki karakteristik yang cukup energetik.

Selain itu terdapat beberapa bug minor saat bermain, seperti rekan polisi Kelly tidak otomatis memasuki mobil, sehingga kita harus masuk mobil melalui pintu kanan untuk memancing Kelly untuk bergerak. Dan satu kejadian saat sedang berlari mengejar tersangka, saat meng-tackle tersangka sang NPC terlempar melewati dinding gedung sehingga dia terletak di dalam gedung tersebut, menyebabkan kalian tidak dapat menangkap dan menyelesaikan satu tindak kejahatan.

Presentation

Visual

Untuk ukuran game indie The Precinct cukup memiliki tampilan visual yang indah dan detil di saat kalian sedang berpatroli keliling kota Averno. Animasi gerakan para NPC pun terlihat luwes dan dinamis saat sedang berjalan kaki atau berinteraksi dengan kalian. Dengan tampilan isometrik atas ke bawah memberikan rasa nostalgia terhadap para fans game-game awal Grand Theft Auto.

Audio

Demi memberikan setting dan suasana tahun 80an yang otentik saat sedang berpatroli keliling kota Averno, musisi Gavin Harrison dan komposer musik Sleepless Nights berkolaborasi membuat musik-musik original genre synthwave yang merupakan ciri khas musik era awal 1980.

Value

Setelah menamatkan kisah utama kalian masih dapat terus memainkan The Precinct jika ingin menaikkan level Nick hingga maksimum agar membuka semua fitur dan skill miliknya. Selain itu terdapat beberapa item collectible yang dapat kalian kumpulkan, dan juga beberapa mini game seperti balapan untuk mengetes kemampun berkendara kalian dalam game.

Conclusions

The Precinct memberikan pengalaman nostalgia bagi para Grand Theft Auto, namun memiliki kisah yang dapat dibilang klise dengan karakter utama yang kurang karismatik, ditambah dengan aktifitas permainan yang cukup repetitif demi melanjutkan progres kisah. Jika saja game ini diperlakukan seperti live service, maka dapat memiliki update-update berkala untuk menambah pilihan tugas shift, side quest, kendaraan dan weapon-weapon yang baru.