[Review] Scar-Lead Salvation

Genre roguelite sudah menjadi tren yang cukup populer di kalangan gamer modern. Beberapa game populer seperti Returnal atau bahkan yang mengusung tipe gameplay yang sangat berbeda seperti Balatro telah mengusung genre ini beberapa waktu lalu. Namun, pernahkah Anda membayangkan bagaimana jika genre ini dijadikan sebuah game shooter dengan gaya anime?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Anda akan berperan sebagai seorang wanita bernama Willow yang terbangun di sebuah fasilitas militer misterius. Saat ia terbangun, ia tidak dapat mengingat apapun, termasuk kapan dan bagaimana ia dapat sampai ke lokasi tersebut. Satu-satunya pendamping yang dimiliki hanya sebuah AI yang berbicara langsung ke telinganya, yang memintanya untuk membantu untuk menginvestigasi fasilitas tersebut.

Apakah yang sebenarnya terjadi? Mampukah Willow melarikan diri dari tempat itu?

Temukan jawabannya dengan memainkan Scar-Lead Salvation!

Gameplay

Scar-Lead Salvation menampilkan gameplay berupa aksi tembak menembak sambil menghindari peluru-peluru musuh yang bertebaran layaknya sebuah game bullet hell versi 3D. Ya, bagi Anda yang memainkan game seperti Returnal, mungkin tipe ini terdengar cukup familiar. Anda akan bertemu dengan sekumpulan musuh di setiap ruangan yang akan menembakkan banyak peluru, dan Anda harus menghancurkan mereka sambil menghindar dari berbagai serangan yang mereka luncurkan.

Tentu saja, di dalam perjalanan Anda akan menemukan beberapa jenis senjata dengan kemampuan yang berbeda. Anda juga dapat menghalau beberapa peluru musuh dengan menggunakan serangan jarak dekat, namun tidak semua jenis serangan musuh dapat dihentikan dengan cara ini. Selama perjalanan, Anda dapat mengumpulkan item yang disebut Exo Force Drive yang memungkinkan Anda untuk mengaktifkan Exo Skill yang berbeda. Untuk mengaktifkan skill tersebut, Anda perlu mengumpulkan Exo Force yang dapat dikumpulkan dengan melakukan pertempuran. Namun, perlu diingat bahwa terkena damage akan membuat Exo Force yang Anda miliki berkurang drastis.

Exo Force juga berguna untuk mengaktifkan Onslaught Mode, di mana Willow akan mendapatkan invincibility dan peningkatan serangan untuk sementara waktu. Seluruh efek Exo Skill yang Anda miliki juga akan mengalami peningkatan saat Onslaught Mode aktif, jadi Anda harus dapat memperkirakan kapan Anda membutuhkan Onslaught Mode.

Seperti sebuah game dengan genre roguelite pada umumnya, Anda akan melakukan perjalanan melalui lorong demi lorong untuk menemukan tujuan berikutnya. Satu hal yang perlu diingat, saat Willow tewas, ia akan respawn di lokasi checkpoint tertentu yang sudah dibuka sebelumnya. Namun, semua item, Exo Skill, dan senjata yang ia miliki akan hilang, dengan pengecualian berupa item yang berkaitan dengan cerita akan tetap ada di inventory Anda. Tantangan ini membuat setiap run yang Anda lakukan terasa berbeda mengingat setiap lantai dan musuh ditampilkan secara random.

Terlepas dari konsepnya yang cukup menarik, menurut kami, Scar-Lead Salvation kurang maksimal dalam mengimplementasikan battle yang ada. Setiap battle terasa kaku dan kurang imersif karena pergerakan yang terlalu lambat. Pertempuran dalam sebuah game roguelite yang seharusnya terasa menegangkan dan menantang, malah terasa repetitif setelah beberapa lama dimainkan.

Presentation

Visual

Dari segi visual, kami cukup menyukai design karakter Willow yang tampak menarik. Namun sayangnya, lingkungan yang ada tampak terlalu datar dan membosankan setelah kami melakukan beberapa kali run. Lorong-lorong yang ditampilkan secara random juga tidak membuat ekspedisi kami menjadi semakin menarik, malah sebaliknya.

Audio

Dari kualitas suara, kami juga menyukai suara dari Willow yang cukup menjiwai karakternya. Perlu diingat bahwa kami memainkan game ini dengan menggunakan suara bahasa Jepang. Sayangnya, untuk efek suara seperti tembakan, ledakan, bahkan musik latar tidak terlalu berkesan bagi kami. Pertempuran terasa biasa saja tanpa ada rasa epik dari musik maupun setiap ledakan yang ada.

Value

Menurut kami, game ini lebih cocok dimainkan jika Anda adalah seorang fans game dengan gaya visual anime yang ingin mencoba memasuki genre tersebut. Jika Anda lebih menyukai game dengan detail yang lebih banyak, mungkin Anda akan merasa Scar-Lead Salvation terlalu sederhana.

Conclusions

Meniru formula game yang sudah sukses, tidak otomatis membuat game punya kualitas yang setara dengannya. Scar-Lead Salvation merupakan sebuah game third-person shooter roguelite bergaya anime yang sayangnya masih jauh dari harapan. Animasin yang kaku, desain level yang membosankan serta pertempuran yang kurang intens, membuat game ini hanya akan diingat sebagai kloning Returnal.