[Review] Empyreal

Dalam industri game RPG yang terus berkembang, Empyreal hadir sebagai sebuah ambisi baru dengan latar sci-fi yang misterius dan sistem gameplay yang menantang. Game ini membawa Anda ke sebuah ekspedisi berbahaya dalam struktur kuno bernama Monolith, di mana mereka harus mengungkap rahasia peradaban yang telah lama hilang. Dengan kombinasi eksplorasi, mekanisme loot yang dalam, dan pertarungan taktis, Empyreal berusaha menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar RPG konvensional.

Namun, di balik atmosfer yang mendalam dan sistem pertarungan yang kompleks, Empyreal juga menghadirkan berbagai tantangan yang membuatnya tidak cocok bagi semua pemain. Tanpa sistem navigasi yang jelas, game ini menuntut observasi yang teliti dan adaptasi terhadap tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Dengan gaya visual futuristik dan integrasi mekanik inovatif seperti Cartogram Level Card System, Empyreal berusaha memberikan pengalaman unik yang menguji ketangkasan dan strategi.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Dalam ruang angkasa yang jauh, sebuah ekspedisi tiba di planet misterius yang dihuni oleh sebuah Monolith raksasa—struktur kuno yang ditinggalkan oleh peradaban yang telah lama hilang. Dua tahun sebelumnya, ekspedisi yang dipimpin oleh Morys Lovell, seorang mantan komandan militer Kekaisaran, mencoba mengungkap rahasia Monolith ini. Namun, perjalanan mereka berakhir dengan kegagalan besar, meninggalkan hanya segelintir penyintas yang bertahan dengan sumber daya yang semakin menipis.

Mampukan kelompok ekpedisi ini bertahan dan mengungkap misteri yang ada pada the Monolith? Temukan jawabannya dengan memainkan Empyreal!

Gameplay

Sebagai sebuah action RPG, Empyreal menggabungkan eksplorasi dungeon dengan sistem loot yang cukup mendalam. Anda akan menjelajahi berbagai Quadrants dalam Monolith, menghadapi musuh yang semakin sulit, dan mengumpulkan perlengkapan untuk meningkatkan kemampuan karakter Anda. Salah satu fitur uniknya adalah Cartogram Level Card System, yang memungkinkan Anda memilih level dengan tantangan yang dapat Anda sesuaikan.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Anda berperan sebagai seorang elite mercenary, yang dikirim untuk membantu ekspedisi ini dan mencari jalan menuju puncak Monolith. Sepanjang perjalanan, Anda akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari automatons yang masih berfungsi hingga teka-teki yang menguji kecerdasan dan strategi. Meskipun premisnya menarik, eksekusi cerita yang disampaikan terasa kurang kuat—dialog dengan NPC sering kali terasa seperti tugas tambahan daripada interaksi yang bermakna, dan tidak adanya penanda misi membuat eksplorasi terasa membingungkan dan membuat Anda mudah tersesat.

Namun, game ini terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tinggi—bahkan pada mode Very Easy, pemain bisa mengalami kesulitan besar dalam bertahan hidup. Tidak ada sistem waypoint atau peta yang jelas, sehingga navigasi bisa menjadi tantangan tersendiri. Pemain harus mengandalkan insting dan observasi untuk memahami jalur yang harus diambil, yang bisa menjadi pengalaman yang memuaskan bagi mereka yang menyukai tantangan, tetapi juga bisa terasa frustrasi bagi mereka yang lebih menyukai navigasi yang lebih terarah.

Pertarungan dalam Empyreal cukup menarik dengan berbagai pilihan senjata dan kemampuan. Pemain dapat memilih antara Glaive, Cannon, atau Mace & Shield, masing-masing dengan gaya bertarung yang berbeda.

• Glaive menawarkan kecepatan dan kelincahan, memungkinkan pemain untuk menyerang dengan cepat dan menghindari serangan musuh.
• Cannon memberikan daya hancur besar, tetapi memiliki waktu pengisian ulang yang lama, sehingga membutuhkan strategi yang lebih hati-hati.
• Mace & Shield berfokus pada pertahanan dan serangan jarak dekat, memungkinkan pemain untuk bertahan lebih lama dalam pertempuran.

Selain itu, ada berbagai buff dan skill yang bisa digunakan untuk memberikan keunggulan dalam pertarungan. Salah satu aspek yang menarik adalah sistem telegraphing attack, di mana setiap serangan musuh ditandai dengan nama dan indikator waktu sebelum mereka menyerang. Ini memberikan elemen taktis dalam pertarungan, tetapi bisa menjadi sangat sulit ketika menghadapi banyak musuh sekaligus.

Presentation

Visual

Secara visual, Empyreal memiliki desain dunia yang cukup menarik, tetapi terkadang terasa kurang hidup dan kurang memiliki kepribadian. Meskipun beberapa area dirancang dengan detail yang baik, banyak bagian dari dunia terasa kosong dan tidak memiliki tujuan eksplorasi yang jelas.

Audio

Dari segi audio, game ini mendapatkan banyak pujian karena desain suara yang sangat imersif. Efek suara lingkungan dan musik latar berhasil menciptakan atmosfer yang mendalam, terutama dalam momen-momen eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Penggunaan 3D audio sangat penting dalam game ini, terutama karena beberapa teka-teki mengharuskan pemain untuk menutup mata dan mengandalkan pendengaran mereka untuk menemukan petunjuk. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan headphone berkualitas baik agar dapat sepenuhnya menikmati pengalaman audio yang ditawarkan.

Value

Dengan harga sekitar Rp 400 ribuan, Empyreal menawarkan pengalaman yang cukup panjang, tetapi tidak selalu terasa memuaskan. Bagi pemain yang menikmati tantangan berat dan sistem loot yang mendalam, game ini bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, bagi mereka yang mencari pengalaman RPG dengan cerita yang kuat dan eksplorasi yang lebih intuitif, Empyreal mungkin terasa kurang memuaskan

Conclusions

Empyreal adalah game yang ambisius dengan sistem loot dan pertarungan yang mendalam, tetapi kurangnya keseimbangan dalam tingkat kesulitan serta eksplorasi yang membingungkan membuatnya sulit untuk dinikmati sepenuhnya. Bagi mereka yang menyukai tantangan berat dan mekanisme RPG yang kompleks, game ini bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, bagi pemain yang lebih mengutamakan narasi dan eksplorasi yang lebih terarah, Empyreal mungkin bukan pilihan terbaik.