POPUCOM
Hypergryph Network Technology
GRYPHLINE
2 Juni 2025
PS5, PC
Puzzle-adventure
Remaja
Digital
15 GB
Rp 165.999
Popucom adalah gim puzzle-petualangan kooperatif yang dikembangkan oleh Hypergryph, studio yang dikenal lewat Arknights. Mengusung konsep permainan berbasis warna, gim ini menggabungkan elemen match colour dengan 3D platforming shooter dan puzzle yang menuntut kerja sama pemain. Gim ini menawarkan mode kooperatif yang mendukung hingga 4 pemain, baik melalui layar terpisah lokal maupun daring dengan fitur cross-play. Selain itu, pemain dapat merekrut karakter pendukung seperti Rollo the Bomb, Captain Kitty, Barrier Bot, dan Power Kid, yang masing-masing memiliki kemampuan unik untuk membantu menyelesaikan teka-teki.
Dengan visual cerah, mekanisme permainan yang inovatif, serta desain level yang selalu menghadirkan kejutan baru, Popucom menjadi pilihan menarik bagi penggemar gim puzzle-platformer yang mengutamakan kerja sama tim.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story
Ancaman besar datang dari bulan terdekat, yang berusaha mengambil alih planet ini dengan pasukan Pomus yang tak terhitung jumlahnya. Dengan senjata Rainbow Popper dan berbagai artefak super, pemain harus menghadapi para Pomus, memecahkan teka-teki, dan menggunakan strategi match-3 untuk mengalahkan musuh. Tujuan utamanya? Tentu saja Menghapus ancaman ini dan mengembalikan dunia ke keadaan semula—sebelum semuanya terlambat.
Meskipun premisnya cukup klasik—menyelamatkan dunia dari kehancuran—Popucom menghadirkan cerita dengan nuansa ringan dan penuh warna. Tidak ada kesan suram atau berat, melainkan petualangan yang seru dan menyenangkan. Namun, cerita bukanlah fokus utama gim ini; ia lebih berfungsi sebagai motivasi bagi pemain untuk terus maju dan bekerja sama. Mampukah Anda bersama dengan para penduduk Popu, menghentikan kekacauan ini dan menyelamatkan dunia?
Temukan jawabannya dengan memainkan POPUCOM!
Gameplay
Selamat datang di ‘POPUCOM’, platformer teka-teki kooperatif 3D terbaru dari developer Hypergryph dan penerbit Gryph Frontier, game dimana dua pemain berkumpul untuk menghadapi berbagai tantangan untuk menyelamatkan tanah air mereka dari “Popu”
Sekilas, sulit untuk tidak membandingkan Popucom dengan game tembak-menembak orang ketiga yang penuh percikan cat. Dari segi musik, animasi, dan gaya visual, gim ini memang tampak mengambil sedikit inspirasi dari Splatoon. Namun, jika berbicara tentang gameplay, kedua permainan ini sama sekali berbeda.
Dalam Popucom, Anda harus menggunakan pelet warna untuk menciptakan tiga tingkat warna yang sama guna mengalahkan musuh, layaknya Anda memainkan game Candy Crush. Berbagai alat tersedia untuk membantu petualangan—mulai dari menyeberangi jurang, melompat di antara dinding tipis, hingga menghalangi laser yang datang dan mematikan.
Namun, ini bukanlah tantangan yang bisa diselesaikan sendiri. Popucom mengharuskan Anda untuk bekerja sama dengan rekan Anda atau pemain lain, karena game ini tidak memiliki opsi permainan tunggal. Tanpa teman, tidak ada permainan—setiap teka-teki dalam mode cerita membutuhkan koordinasi yang ketat sepanjang waktu.
Untungnya, gim ini mendukung layar terpisah lokal maupun daring. Performa tidak menjadi masalah di PC desktop utama kami, dimana kami memainkan game ini secara splitscreen pada layar ultrawide. Tantangan sesungguhnya justru ada dalam menyelaraskan strategi—banyak kematian yang sebenarnya bisa dihindari jika kami sedikit lebih sabar dalam menarik pelatuk atau sekadar menjauh dari laser instadeath.
Namun, permainan ini tetap menghadirkan kepuasan tersendiri. Teka-tekinya tidak terlalu sulit, tetapi tetap membutuhkan refleks yang cepat—terlambat sedetik saja, bisa langsung membuat pemain terlempar dari arena. Seiring berjalannya permainan, jumlah alat yang ditinggalkan oleh sang Dokter sebelum nasib buruk menimpanya semakin bertambah, begitu pula dengan skala tantangan, musuh, dan bos yang harus dihadapi.
Hal terbaik dari Popucom adalah bagaimana gim ini tidak terasa dipanjang-panjangkan—setiap level selalu menghadirkan sesuatu yang baru atau menyusun ulang mekanisme lama dengan cara segar. Platform berbasis warna, shuriken yang bisa dilempar dan ditukar, level bola dalam labirin—semua dihadirkan dengan cara yang kreatif dan tidak repetitif.
Dalam setiap tahap, kedua pemain diberikan dua warna, yang harus mereka gunakan untuk mencocokkan serangan, musuh, serta berbagai platform dan rintangan. Ini juga berlaku untuk alat Wall Shield, yang bisa digunakan untuk memblokir serangan dan mengangkat rekan ke tempat yang lebih tinggi. Bomb berfungsi untuk melompat lebih tinggi dan menghancurkan musuh berbatu, sementara Drone bisa mengambil objek tertentu untuk mengubah posisi atau melucuti helm musuh.
Dengan semua mekanisme ini, permainan bisa berubah menjadi pertarungan panik, terutama saat menghadapi bos yang tak ragu mengirim pelet bertubi-tubi dan melakukan ground pound. Sekali lagi, kerja sama adalah kunci—banyak momen di mana satu-satunya cara bertahan hidup adalah keputusan cepat dari rekan bermain.
Berkat kontrol yang responsif, keseimbangan kesulitan yang tepat, dan sistem respawn yang tidak menyulitkan, Popucom berhasil menjadi pengalaman yang mengasyikkan. Tidak ada sistem nyawa yang menghambat progres, dan selama pemain menjelajahi level untuk mengumpulkan koleksi serta menemukan bot pekerja yang hilang, perjalanan pun terasa mulus. Namun, kesabaran tetap diperlukan—menembak musuh secara sembarangan justru akan mengisi ulang bilah kehidupan mereka. Memilih warna yang tepat adalah segalanya.
Satu kekurangan yang saya temui adalah gim ini terkadang menggunakan warna sebagai indikasi interaksi, namun salah satu warna yang dipilih adalah warna yang juga bisa digunakan oleh pemain lain. Ini bisa menyebabkan kebingungan, karena pemain mungkin mengira bahwa fasilitas tertentu hanya bisa diakses oleh pemegang warna tersebut, padahal tidak.
Mengingat banyaknya pilihan warna yang tersedia bagi pengembang, agak aneh rasanya melihat warna kuning digunakan untuk interaksi universal dalam gim yang sangat bergantung pada kecocokan warna. Tidak sampai merusak pengalaman bermain, tetapi memahami hal ini sejak awal bisa menghemat beberapa menit kebingungan.
Presentation
Visual
Dari segi visual, kualitas desain visual yang ditawarkan oleh Popucom sangat berwarna dan menarik. Desain characternya pun terlihat lucu dan menggemaskan. Memainkan game ini pada platform PC, dapat memberikan kualtias visual yang ditawarkan cukup detail, dapat kami bilang memang sebagus game Splatoon. Meskipun tidak banyak opsi graphic yang dapat anda pilih, game ini memberikan pengalaman bermain dengan performa yang cukup tinggi dan smooth pada layar ultrawide kami.
Audio
Dari sisi aspek soundnya, game ini juga membawakan kualitas musik dan efek suara yang berkualitas untuk mendukung setiap petualangan anda. Bahkan, untuk game dengan jenis action-adventure platformer santai sejenis ini, tidak jarang game ini menampilkan lagu yang cukup epik saat boss battle atau di cutscene tertentu.
Value
Dengan hadirnya Popucom dalam berbagai platform current gen seperti Playstation 5, Xbox Series dan juga PC, game ini menghadirkan berbagai fitur yang menarik. Untuk mendukung pengalaman bermain co-op yang luas, game ini mengizinkan anda untuk bermain secara lintas platform dengan adanya fitur Cross-Play.
Dan dengan harga yang terbilang cukup murah untuk kualitas yang sangat bagus, yakni sekitar 150 ribu rupiah saja, menurut kami itu merupakan harga yang pantas bila dibandingkan dengan segala konten dan fitur yang ditawarkan.
Conclusions
Popucom adalah gim yang menawarkan pengalaman kooperatif yang intens dan mengasyikkan. Dengan mekanisme match-3 yang dikombinasikan dengan elemen platforming dan teka-teki berbasis warna, gim ini menghadirkan tantangan yang unik dan penuh kreativitas. Sistem permainan yang menekankan kerja sama membuat setiap level terasa seperti ujian koordinasi dan strategi, menjadikan Popucom pilihan yang tepat bagi mereka yang menikmati gim berbasis tim.
Dari segi desain level, kontrol yang responsif, serta variasi tantangan, gim ini menunjukkan kualitas yang solid. Tidak ada elemen yang terasa berulang atau dibuat sekadar untuk memperpanjang permainan—setiap tahap selalu memberikan sesuatu yang baru untuk dieksplorasi. Meski memiliki sedikit kelemahan dalam penggunaan warna sebagai indikator interaksi, hal ini tidak sampai mengurangi keseruan permainan secara keseluruhan.
Bagi pemain yang mencari gim solo, Popucom mungkin bukan pilihan yang tepat karena sepenuhnya mengandalkan mode kooperatif. Namun, jika kamu memiliki teman bermain—baik secara lokal maupun daring—gim ini bisa menjadi salah satu pengalaman paling seru yang bisa dinikmati bersama
+ Gameplay dan desain setiap level yang unik dan kreatif, yang memadukan gameplay match colour dan platfor-shooter yang unik.
+ Adanya berbagai tools yang memiliki kemampuan berbeda memberikan variasi permainan sehingga tidak akan merasakan kebosanan dan membuat penasaran seperti apa kemampuan yang ditawarkan di level selanjutnya
+ Bobot cerita yang menarik
+ Boss battle yang cukup seru
+ Kualitas audio dan visual yang eye-candy
+ Mendukung local maupun online co-op dengan fitur Cross Play
- Tampilan split screen mungkin akan menyulitkan bagi pemain yang kurang terbiasa
- Tingkat kesulitan yang cukup tinggi dibeberapa level