Ruffy and the Riverside
Zockrates Labs
Phiphen Games
26 Juni 2025
PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Platformer
Semua Umur
Digital
Game platformer adalah salah satu genre yang sebenarnya sudah eksis sejak tahun 1980-an. Seiring berjalannya waktu, ia terus berevolusi mulai dari 2D hingga ke 3D. Namun, entah mengapa genre ini mulai dianggap kuno oleh gamer modern hingga akhirnya perlahan ditinggalkan. Hal tersebut berubah ketika ASTRO BOT muncul sebagai pembeda.
Kemenangan ASTRO BOT di ajang The Game Awards 2024 sebagai Game of the Year, jelas membuka peluang lahirnya game-game platformer baru dengan konsep serupa. Salah satunya adalah Zockrates Laboratories UG, developer baru asal Jerman ini, meracik game perdananya yang berjudul Ruffy and the Riverside yang mengadopsi genre 3D Platformer.
Apakah game ini mampu bersaing dengan judul-judul beken yang sudah ada?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story
Serupa dengan game-game platformer pada umumnya, cerita dalam game ini cukup mudah dipahami dan agak klise. Meskipun begitu, hal tersebut tetap efektif untuk memberikan bumbu dalam petualangannya.
Setelah menemukan penjahat kuno, Ruffy dan Pop harus menemukan cara untuk mengurusnya sebelum ia menghancurkan inti kehidupan di planet itu secara permanen. Sang penjahat telah menghancurkan tulisan RIVERSIDE yang dibuat ala Hollywood itu yang secara kebetulang terhubung ke inti planet yang membuatnya tetap hidup dan sehat. Untuk memperbaikinya, Ruffy dan temannya harus mengumpulkan huruf-huruf R, I, V, E, S dan D sebelum terlambat.
Mampukah Ruffy melakukannya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Ruffy and the Riverside!
Gameplay
Ruffy and the Riverside adalah game platformer 3D dengan konsep dunia terbuka, di mana Anda akan berperan sebagai tokoh utama bernama Ruffy yang sedang berpetualang untuk menyelamatkan dunia. Ruffy punya kekuatan bernama SWAP, di mana ia bisa mengubah hampir semua hal yang ada dunia. Dikembangkan oleh studio indie Zockrates Laboratories UG dan diterbitkan oleh Phiphen Games, game ini merupakan judul perdana dari sang developer.
Dari sisi gameplay, sebenarnya game ini terasa cukup standar. Karakter Anda harus mengumpulkan collectibles, melompat ke sana kemari di dunianya untuk mencapai titik tertentu. Kontrolnya sendiri terasa cukup mulus dan responsif pada setiap aksinya. Tekanan tombol lompatan juga patut diperhitungkan karena ia hadir tanpa input lag.
Tapi, ada satu mekanik yang membuat game ini berbeda dari yang lainnya, yaitu SWAP. Ruffy bisa menggunakan kekuatan ajaib, di mana mana bisa dimanfaatkan untuk Copy & Paste tekstur yang ada di dunianya. Anda bisa mengubah es menjadi lava atau air terjun menjadi tanaman rambat, semuanya bisa dilakukan di sini.
Sebagian besar permainan berpusat pada kemampuan Ruffy untuk menyerap satu material, objek, atau warna, lalu menukarnya dengan yang lain.Sementara beberapa teka-teki akan memiliki solusi yang lebih jelas yang menggunakan mekanisme ini, yang lain melibatkan proses Trial & Error.
Terlepas dari dunianya yang atraktif dan kemampuan SWAP yang adiktif, kami harus mengatakan bahwa musuh dan boss di sini justru menjadi kelemahan yang paling mengecewakan. Desain musuh dan boss-nya benar-benar sangat terlupakan. Kurang variatif dan sangat repetitif.
Presentation
Visual
Pertama kali melihat visual game ini, kami teringat pada Paper Mario yang punya gaya serupa. Namun, setelah memainkannya lebih jauh, game ini ternyata punya ciri khasnya sendiri, yang mana gaya visualnya seperti digambar tangan menggunakan krayon. Presentasinya benar-benar indah untuk ukuran game platformer.
Audio
Di samping presentasi visualnya yang cukup memukau, efek suara dan gerutuan karakter dimanfaatkan dengan baik. Musiknya yang bernuansa ceria selalu menghibur telinga. Namun, kami merasa karakter Ruffy terlalu bawel sepanjang permainan, sehingga sedikit banyak bisa menjadi polusi suara.
Value
Ruffy and the Riverside jelas terinspirasi dari judul-judul platformer yang sudah lebih dulu populer di masa lalu seperti Paper Mario, Crash Bandicoot, Banjo-Kazooie dan masih banyak lagi. Game ini memang bukan game 3D Platformer biasa dan sudah punya nilai jualnya tersendiri, salah satunya adalah kemampuan SWAP yang cukup inovatif. Namun, tetap butuh waktu baginya untuk dikenal para gamer hingga akhirnya bisa bersaing dengan judul-judul populer lainnya.
Conclusions
Jika Anda merindukan game-game platformer dengan nuansa era 1990-2000an, Ruffy and the Riverside akan memuaskan hasrat Anda yang sudah lama terpendam. Mekanisme permainannya cukup keren, unik dan inovatif. Menukar berbagai hal di sekitar Anda adalah sesuatu yang baru kami temukan dalam game ini.
+ Cerita klise tapi efektif
+ Kontrol yang responsif
+ Mekanik SWAP yang inovatif
+ Dunia yang indah
+ Visual atraktif ala krayon
+ Musik yang enak didengar
+ Nuansa 2000-an yang kental
- Ruffy yang terlalu cerewet
- Musuh dan boss yang terlupakan
- Objektif kadang membingungkan
- Pemecahan teka-teki membutuhkan banyak proses Trial & Error