[Review] Triangle Strategy (PS5)

Sebulan menuju perilisan Final Fantasy Tactics: The Ivalice Chronicles, Square Enix memberikan kejutan dengan merilis Triangle Strategy untuk PS5 dan Xbox Series. Namun, ini bukanlah judul baru melainkan hanya sekedar port dari versi Nintendo Switch dan PC yang sudah rilis beberapa tahun sebelumnya.

Diproduksi oleh Tomoya Asano yang juga menggarap game Bravely Default dan Octopath Traveler, Triangle Strategy punya logo yang mirip dengan keduanya, di mana teks judulnya dihiasi oleh garis bawah. Tidak hanya itu saja, ia pun menggunakan teknik visual yang serupa HD-2D yang membuatnya tampak seperti game retro, namun tetap punya sentuhan yang modern.

Seperti apa game strategi RPG garapan Tomoya Asano ini?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Triangle Strategy menceritakan tentang tiga negara yang ada di benua fiktif bernama Norzelia, yaitu Glenbrook, Aesfrost dan Hyzante. Ketiganya bersitegang untuk menggapai kekuasaan setelah terjadinya perang Saltiron 30 tahun yang lalu. Awalnya, ketiga kerajaan ini ingin tetap hidup dalam perdamaian, namun ternyata ada udang di balik batu,karena masing-masing punya ambisi untuk menguasai negara lainnya dengan menghalalkan segala cara. Perebutan sumber daya garam dan besi menjadi salah satu pemicu utamanya.

Serenoa Wolffort adalah seorang ksatria dan pimpinan dari keluarga bangsawan Wolffort yang telah dijodohkan oleh seorang putri dari keluarga kerajaan Aesfrost yang bernama Frederica. Setelah bertunangan, Serenoa membentuk pasukannya sendiri untuk menyelamatkan Norzelia yang tengah terancam atas konspirasi yang datang dari ketiga negara itu.

Mampukah Serenoa dan kawan-kawannya membawa kembali perdamaian di benua Norzelia?

Temukan jawabannya dengan memainkan Triangle Strategy!

Gameplay

Triangle Strategy menempatkan Anda sebagai Serenoa Wolffort sebagai tokoh utama. Tugas utama Anda adalah menyelamatkan benua Norzelia dari kehancuran atas konflik yang terjadi antara tiga negara di dalamnya. Mengusung genre Strategy RPG, game ini punya kemiripan dengan game Final Fantasy Tactics, Fire Emblem dan Disgaea dari sisi pertempuran. Namun, yang membuatnya menarik adalah ceritanya yang bernuansa politik dan Anda punya kendali untuk memilih rute melalui jawaban pada dialog.

Sebelum resmi dirilis ke pasaran awal Maret kemarin, Square Enix sempat melepas demo game ini yang bisa Anda download secara gratis via Nintendo eShop. Bagi Anda yang juga sudah menyelesaikan versi demo-nya hingga chapter 3, data permainannya bisa Anda lanjutkan pada game versi penuhnya ini.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Adventure

Setengah dari durasi permainan Anda akan didominasi oleh sesi percakapan yang menggambarkan dinamika cerita antara ketiga negara di benua Norzelia. Sesekali, Anda juga akan dibawa ke fase eksplorasi penjelajahan dunianya guna mencari informasi penting yang Anda butuhkan dari para NPC. Informasi sekecil apapun akan sangat bermanfaat sebagai pertimbangan Anda menjawab pertanyaan yang berimplikasi pada plot cerita.

Selama percakapan berlangsung, Anda sering kali diminta untuk memberikan tanggapan dari jawaban yang telah disediakan. Sebenarnya, tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam setiap pilihan karena semuanya tergantung dari pandangan Anda pribadi. Memainkannya secara buta tanpa panduan akan memberikan banyak kejutan pada Anda.

Kami merasa pembagian chapter cerita dalam game ini tidak berimbang karena ada chapter yang hanya berisi percakapan dan cerita tanpa diselingi eksplorasi dan pertarungan sama sekali. Lalu, ada chapter yang durasinya pendek, tetapi ada pula yang durasinya sangat panjang dan menyita waktu Anda.

Battle

Anda yang cukup familiar memainkan game strategi seperti Fire Emblem atau Disgaea, pastinya akan merasa familiar dengan sistem pertarungan yang disajikan dalam game ini. Sebagai pemain, Anda diberikan kendali untuk memerintahkan unit karakter yang ada di medan pertempuran yang berbentuk petak.

Perintah yang bisa Anda berikan pun cukup standar seperti menyerang fisik atau sihir, memulihkan kesehatan atau menggunakan item. Pada saat gilirannya tiba, unit karakter bisa bergerak maju atau mundur menuju kotak yang berwarna ungu, lalu menyerang musuh yang ada dalam jangkauan.

Petak berwarna merah menandakan area serang karakter, sementara petak biru menjadi indikator tempat yang aman untuk karakter berlindung. Jika ada dua karakter Anda yang saling menjepit posisi musuh, maka keduanya bisa bekerjasama untuk membantu satu sama lain. Setelah menyelesaikan aksinya, Anda bisa mengarahkan posisi karakter untuk menghindari serangan dari belakang yang berpotensi mendapat serangan kritikal.

Jika dirasa tingkat kesulitannya terlalu tinggi, ada opsi Very Easy bagi Anda yang hanya ingin menikmati ceritanya. Memilih tingkat paling mudah tidak akan mengubah alur cerita maupun memberikan penalti apapun bagi Anda, jadi aman untuk digunakan.

Presentation

Visual

Pertama kali diperkenalkan lewat game Octopath Traveler, gaya visual HD-2D kini telah dipatenkan oleh Square Enix untuk game-game garapannya. Perlahan tapi pasti, gaya visual seperti ini justru menjadi identitas baru bagi game-game modern yang bergaya retro. HD-2D di game ini terasa naik kelas dari Octopath Traveler karena sudut pandang yang lebih luas dan dinamis. Selama pertempuran berlangsung, Anda bisa memutar kamera sesuka hati untuk menikmati keindahan dunianya secara keseluruhan.

Audio

Musik game ini terhitung fantastis. Sejak menit pertama permainan dimulai, soundtrack game ini langsung mencuri perhatian kami. Alunan musiknya terasa begitu syahdu di telinga dan hal ini terus berlanjut sampai ke jam-jam berikutnya. Lagu-lagu yang mengiringi perjalanan Serenoa dan kawan-kawan akan memegang peranan penting dalam membangun atmosfer cerita. Beberapa di antaranya bahkan kami putar ulang secara berkala karena berhasil mencuri perhatian kami.

Begitu pula dengan kualitas sulih suaranya yang sangat brilian, baik dalam Bahasa Inggris maupun Jepang. Para aktor di baliknya menjalankan tugasnya dengan sangat baik.dan sangat berhasil dalam penyampaian emosi karakter.

Value

Secara keseluruhan, Triangle Strategy adalah game taktik yang hebat, baik dari pengembangan karakter maupun mekanisme permainan. Ceritanya cukup dalam, visualnya artistik dan soundtracknya menggugah telinga. Sayangnya, alur permainannya bisa dibilang agak lambat sehingga Anda harus bisa bertahan setidaknya 5 jam pertama sebelum menemukan keseruan yang sesungguhnya. Sayangnya, versi PS5 ini tidak menambahkan konten baru dari versi sebelumnya sehingga bisa dibilang ini hanyalah sekedar port saja.

Conclusions

Triangle Strategy adalah game yang unik dan atraktif. Ia berhasil memenuhi ekspektasi di segala aspek, baik dari sisi cerita, gameplay maupun presentasi. Dengan pendalaman cerita dan karakter yang lebih dewasa, game ini menjadi penawar rindu bagi para penggemar Strategy RPG garapan Square Enix.

Hal positif lainnya yang bisa Anda dapatkan dari game ini adalah aksi yang solid dan intens karena setiap pertarungan terasa begitu menantang yang membuat Anda memutar otak. Namun, untuk bisa menikmatinya secara maksimal, Anda dituntut untuk memiliki literasi bahasa Inggris yang baik dan sedikit pengetahuan politik karena banyak istilah yang membingungkan selama percakapan berlangsung.