[Review] Majogami

Inti Creates, developer yang ada di balik kesuksesan serial Azure Striker Gunvolt, kini kembali meracik game Action-platformer bergaya 2D untuk Nintendo Switch dan PC yang berjudul Majogami. Game ini merupakan karya dari Yuji Natsume, ilustrator utama seri Blaster Master Zero. Melihat game ini, sekilas kami teringat dengan game Muramasa: The Demon Blade ciptaan Vanillaware, namun apakah Majogami bisa sekeren game tersebut?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Game ini bercerita tentang seorang gadis yang kesepian bernama Shiroha, yang mampu menebas dewa bagaikan kertas. Shiroha terbangun di Orchesgra, sebuah dunia ilusi yang dipenuhi mimpi buruk, tanpa ingatan masa lalunya. Shiroha kemudian bertemu dengan Shiori, selembar kertas yang mengaku sebagai ayahnya. Keduanya pun bersama-sama berangkat untuk melarikan diri dari negeri yang terdistorsi itu.

Untuk mengembalikan ingatannya, Shiroha harus mengumpulkan kartu kenangan bernama Recarte. Namun, perjalanan Shiroha dan Shiori tidaklah mudah karena kartu-kartu tersebut dipegang oleh sekelompok Penyihir Kerajinan yang disebut Majogami. Demi bisa melarikan diri sekaligus mendapatkan ingatannya kembali, Shiroha harus mengalahkan para Majogami tersebut.

Apakah Shiroha mampu memperoleh ingatannya kembali?

Semua jawaban itu bisa Anda temukan dengan memainkan Majogami!

Gameplay

Nama Inti Creates memang erat kaitannya dengan game-game Action-platformer yang dibalut dalam visual 2D, seperti Azure Striker Gunvolt dan Gal Guardians. Tak heran jika Majogami kembali mengadaptasi genre tersebut yang memang menjadi spesialisasi sang developer.

Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai Shiroha, seorang gadis bersenjatakan katana yang terjebak dalam dunia kerajinan kertas. Ditemani selembar kertas bernama Shiori yang mengaku sebagai ayahnya, Shiroha harus berhadapan dengan para Majogami, untuk mendapatkan kembali ingatannya yang hilang.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Sedikit berbeda dengan game-game buatan Inti Creates sebelumnya yang biasanya menyajikan tempo permainan yang berkecepatan tinggi, gameplay Majogami cenderung agak lambat dan butuh waktu sampai Anda bisa membuka semua kemampuan Shiroha.

Di awal permainan, Anda akan disuguhi sesi tutorial yang menurut kami agak kurang memuaskan dan terasa membingungkan. Game ini dirancang menggunakan sistem stage-stage terpisah, seperti pada game-game klasik. Sebagian besar stage diisi sesi platforming dan musuh-musuh yang akan menguji pemahaman Anda tentang mekanik permainannya. Setiap musuh yang Anda kalahkan akan menjatuhkan sumber daya bernama Konoha yang berfungsi sebagai uang di game ini.

Shiroha dibekali senjata utama berupa pedang katana. Anda bisa melancarkan serangan kombo dasar dengan menekan tombol Y berulang-ulang. Melancarkan kombo normal akan mengisi bar MP (Magic Paper) milik Shiroha. Sekilas tidak ada yang istimewa dari tebasan normal ini karena kita sudah sering menyaksikan hal serupa dalam game-game sejenis. Namun, ada satu mekanik unik bernama Setsuna yang diterapkan dalam game ini.

Setsuna merupakan serangan spesial yang bisa dieksekusi secara berantai, di mana Shiroha akan bergerak ke arah musuh untuk menebasnya satu per satu menggunakan pedang katananya secara sinematik. Jika Anda berhasil mengalahkan musuh menggunakan Setsuna, maka MP Anda akan terisi kembali.

Kemampuan Setsuna ini bisa dipakai terus menerus selama MP Shiroha masih ada dan ada target yang bisa ditebas. Menariknya, Anda bisa mengarahkan bagaimana tebasan ini akan dilepaskan, apakah horizontal, vertikal atau diagonal. Pemilihan arah tebasan ini harus Anda sesuaikan dengan posisi perisai musuh.

Level-levelnya sendiri sebenarnya cukup seru dan tidak terlalu panjang. Sayangnya, variasi musuh kroco di game ini memang terhitung sedikit sehingga membuat petualangan Anda akan terasa repetitif. Namun, beda halnya dengan karakter boss yang siap menghancurkan Anda.

Pertarungan boss di game ini selalu terasa epik karena mereka biasanya akan Anda hadapi dalam beberapa fase dengan tantangan yang unik-unik, sehingga mereka tidak hanya sekedar menjadi target tebasan Shiroha saja. Seperti dalam game Metroidvania atau Soulslike, para boss ini punya pola serangan yang harus dipelajari sebelum Anda melepaskan serangan.

Presentation

Visual

Berbeda dengan game-game buatan Inti Creates sebelumnya, game ini hadir dalam balutan visual 2D berdefinisi tinggi dan bukan bergaya pixel art.  Dari semua game yang pernah dibuat oleh Inti Creates, menurut kami visual Majogami adalah yang paling memanjakan mata. Presentasi visualnya bagaikan lukisan yang penuh warna dan artistik.

Selain itu, desain karakternya juga sangat atraktif, terutama karakter wanitanya yang sebagian besar menyajikan fan-service. Desain level-levelnya juga patut diapresiasi karena selalu berhasil menyajikan elemen-elemen yang menarik seperti rumah berhanti, labirin bawah air, hutan hidup hingga pabrik bernuansa futuristik.

Audio

Soundtrack game ini dibuat dengan sangat baik dengan memadukan alunan piano yang melankolis dengan musik bernuansa J-Rock dan J-Pop. Hal ini menumbuhkan suasana yang dramatis sehingga membuat setiap manuver dan cutscene terasa lebih heroik.

Dari sisi sulih suara, game ini juga dipenuhi oleh seiyuu-seiyuu yang berkualitas seperti Miyu Tomita (Shiroha), Kenji Hamada (Shiori), Saki Miyashita (Karma), Riho Sugiyama (Aradia) hingga Fairouz Ai (Maxi), yang mana menyumbangkan akting suaranya dengan kualitas tinggi sehingga setiap karakter terasa begitu ekspresif dalam percakapan. Tapi, yang paling menarik adalah kehadiran seiyuu legendaris Masako Nozawa sebagai narator. Bagi Anda yang belum tahu, Masako Nozawa adalah pengisi suara karakter Son Goku dari Dragon Ball.

Value

Apakah Anda masih ingat dengan game ciptaan Vanillaware yang berjudul Odin Sphere atau Muramasa? Terlepas dari visualnya yang berbasis 2D, kedua game tersebut menawarkan pengalaman bermain yang sangat unik dan dibalut dalam visual yang artistik. Sayangnya, game sejenis itu jarang sekali ada.

Namun jangan khawatir karena kini Majogami datang untuk mengisi kekosongan tersebut. Ia menawarkan pengalaman memukau  yang patut Anda coba. Kami yakin, penggemar game Action-platformer akan jatuh hati dengan game ini. Setiap momen pertarungan terasa dramatis dan luar biasa berkat penyajian presentasinya yang epik dan artistik.

Jika Anda masih ragu untuk meminangnya, game ini menyediakan demo gratis yang bisa Anda unduh lewat Nintendo eShop dan Steam.

Conclusions

Secara keseluruhan, Majogami memberikan pengalaman aksi yang unik sekaligus imajinatif. Meskipun beberapa aspek butuh beberapa perbaikan dan penyesuaian, namun presentasinya yang artistik membuat game ini tetap indah dipandang mata. Fan-service-nya terasa tepat sasaran, pertarungan boss-nya sangat seru dan aksi Shiroha digambarkan dengan sangat epik berkat dukungan musik dan sulih suara yang mumpuni.

Disclosure:
I received a free review copy of this product from https://www.keymailer.co
#keymailer #majogami