[Review] Dead Island 2

Masih ingatkah Anda dengan game Dead Island 2 yang pertama kali diumumkan tahun 2014 silam? Sempat digosipkan batal karena proses pengembangannya yang tak kunjung selesai, nyatanya Deep Silver masih tetap bersikeras untuk menyelesaikan game ini dengan menunjuk Dambuster Studio sebagai developer ketiga yang menanganinya.

Setelah sembilan tahun lamanya, kini akhirnya Dead Island 2 benar-benar rampung dan siap untuk Anda mainkan. Apakah penantian panjang selama sembilan tahun ini akan terbayar lunas?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Dead Island 2 mengambil latar waktu sekitar 10 tahun pasca peristiwa yang terjadi di prekuelnya. Setelah wabah zombie menghancurkan Pulau Banoi dan Pulau Palanai, kini wabah tersebut menyebar ke California, Amerika Serikat, hingga menyebabkan kota-kota besar di wilayah tersebut menjadi kacau balau. Pemerintah pun sigap mengambil tindakan karantina untuk membatasi penyebaran virus, namun situasinya semakin memburuk.

Anda menjadi bagian dari evakuasi besar-besaran untuk meninggalkan California ketika wabah zombie melanda. Namun, ketika berada di pesawat evakuasi, Anda dikejutkan dengan wabah virus zombie yang telah menyebar di antara penumpang sehingga menyebabkan kepanikan di dalam pesawat. Naas, pesawat tersebut akhirnya mengalami kecelakaan yang tak diinginkan.

Karakter Anda tergigit oleh zombie dalam kekacauan tersebut, namun yang anehnya Anda tidak berubah sepenuhnya menjadi zombie. Karakter Anda menyadari bahwa Anda memiliki kekebalan terhadap virus zombie, yang membuat Anda menjadi seorang penyintas unik dalam dunia yang penuh kehancuran.

Setelah bertahan hidup dari serangan awal zombie di pesawat, Anda bertemu dengan dua orang lain, Emma Jaunt, seorang artis terkenal, dan asistennya Michael. Mereka memberitahu Anda untuk mencari mansion milik Emma yang berada di Los Angeles sebagai tempat perlindungan dan tempat bertahan dari para zombie.

Setibanya di mansion milik Emma, Anda bertemu dengan beberapa orang lain yang berhasil selamat dari serangan zombie, dan mereka semua terkejut mengetahui tentang kekebalan Anda terhadap virus. Mengetahui hal ini, Emma mengajakmu untuk bertemu dengan Dr. Reed, yang  mungkin dapat membantumu untuk membuatmu kembali normal dan mungkin saja juga dapat membuat obat untuk wabah zombie ini.

Dengan kunci keselamatan manusia berada di tanganmu, kamu pun setuju untuk memulai perjalananmu untuk menyelamatkan umat manusia di dunia post-apocalyptic ini. Namun, hal Ini tidaklah mudah sebab berbagai macam rintangan siap menghadangmu, dengan misteri dari penyebab wabah Ini yang perlahan-lahan makin terungkap!

Gameplay

The Slayers

Dead Island 2 adalah game first-person RPG yang menghadirkan pengalaman bermain yang seru dan penuh aksi dalam membasmi zombie yang penuh darah. Ceritanya berlatar di zona karantina Los Angeles yang telah hancur dan dibanjiri oleh makhluk undead.

Anda akan berperan sebagai salah satu dari enam protagonis yang dikenal sebagai “Slayer”. Setiap Slayer memiliki status atribut, innate skill, karakteristik dan kepribadian unik. Siapapun karakter yang Anda pilih, tidak akan mempengaruhi plot cerita secara keseluruhan, namun mereka memiliki atribut dan skill yang berbeda, bahkan beberapa bisa menjadi eksklusif untuk karakter tertentu.

• Dani adalah seorang petarung tangguh dengan sikap kasar dan humor aneh.
• Jacob merupakan seorang antihero dengan bakat rockstar dan sifat sembrono.
• Ryan adalah seorang penari eksotis yang keras kepala dan pesimistis namun memiliki tekad yang kuat.
• Amy adalah gadis cerdas dan berbakat sebagai atlet Paralympian yang lebih tertarik pada membasmi zombie daripada Olimpiade.
• Bruno merupakan seorang penipu ulung yang selalu punya rencana untuk merampok atau membantai mayat hidup.
• Carla adalah seorang pengendara sepeda motor aksi yang terampil dan tidak terpengaruh oleh cincin api, mampu melompati jurang dan berputar di udara tanpa kesulitan, sehingga zompocalypse hampir tidak berpengaruh padanya.

Tiap Slayer memiliki slot game yang berbeda dengan progress-nya masing-masing. Sayangnya, Anda tidak dapat mengganti karakter di tengah permainan. Jika Anda ingin mengganti karakter, Anda harus memulai permainan dari awal.

Satu hal yang agak kami sayangkan adalah tidak adanya fitur untuk men-transfer level point atau item yang telah didapatkan antar karakter. Hal ini bisa menjadi masalah bagi Anda yang memiliki waktu terbatas, namun ingin memaksimalkan setiap karakter yang ada, karena dengan demikian Anda harus mengulang permainan/walkthrough berkali-kali dengan alur yang sama.

Kendati demikian, keberagaman kemampuan dan skill yang dimiliki oleh masing-masing Slayer menjadi daya tarik tersendiri, karena Anda dapat menghadapi tantangan dalam permainan dengan gaya bermain yang berbeda-beda setiap kali mencoba karakter yang baru dan menambah nilai replayability dan variasi dalam gameplay.

The Zombies

Game ini tentu saja menyediakan berbagai macam jenis zombie yang akan Anda hadapi selama permainan. Berikut adalah beberapa jenis zombie yang ada dalam game ini:

• Walker: Jenis zombie dasar yang biasanya berjalan lambat namun tetap berbahaya jika terlalu dekat. Mereka sering kali mengejar Anda dalam jumlah yang tidak sedikit alias bergerombol.
• Runner: Jenis zombie yang bisa bergerak lebih cepat dan agresif daripada Walker. Mereka mampu berlari dan melompat untuk mengejar pemain. Jika Anda tidak cekatan dalam bergerak, Runner bisa menjadi ancaman yang serius.
• Crusher: Jenis zombie yang memiliki tubuh yang besar dan kuat. Mereka mampu menghancurkan objek seperti pintu atau tembok. Terkena serangan fisik darinya bisa mempercepat Anda menemui layar Game Over.
• Bomber: Jenis zombie yang memiliki tubuh membengkak dan mampu meledakkan diri ketika mendekati pemain. Mereka adalah ancaman besar karena dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada pemain dan lingkungan sekitarnya.
• Screamers: Jenis zombie yang bisa mengeluarkan jeritan keras yang untuk memanggil kawanan zombie ke area sekitarnya. Keberadaannya sangat merepotkan dan sebaiknya Anda menghabisinya paling pertama jika bertemu dengannya.

Setiap jenis zombie memiliki kekuatan, kecepatan, dan kemampuan yang berbeda, sehingga pemain harus menghadapinya dengan strategi yang tepat untuk bertahan hidup di dunia game yang penuh dengan zombie ganas tersebut. Itupun belum termasuk dengan beberapa zombie yang memiliki mutasi dan boss yang memiliki tampilan lebih menyeramkan dan serangan yang lebih berbahaya.

Combat and Skill Card

Jika Anda pernah memainkan Dying Light, Anda akan menemukan beberapa kemiripan dalam hal mekanik pertempurannya. Dead Island 2 menghadirkan pengalaman membasmi zombie dengan beragam jenis senjata, baik itu senjata jarak dekat maupun jarak jauh, lengkap dengan Looting System. Setiap senjata memiliki tingkat kelangkaan mulai dari Common, Uncommon, Rare dan Superior, yang mempengaruhi kekuatan, ketahanan dan banyaknya slot untuk upgrade maupun untuk memasang modifikasi. Meskipun senjata Anda bisa hancur, namun senjata tersebut masih dapat diperbaiki. Anda juga bisa mempretelinya jika memang sudah tidak lagi dipakai untuk mendapatkan tambahan sumber daya.

Sepanjang permainan, kami lebih menikmati pertarungan jarak dekat atau melee, karena hal tersebut menjadi nilai jual utama dalam game ini. Tiap senjata punya efek gore dan animasi counter-attack yang unik sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Duel dengan zombie-zombie itu terasa sangat mengasyikkan, terutama saat menghadapinya dengan senjata jarak dekat yang memungkinkan pemain melihat secara langsung muncratan darah atau hancurnya bagian tubuh zombie dari setiap pukulan, bacokan dan tusukan yang diberikan. Tidak hanya itu saja, Anda juga dibekali dengan senjata api dan senjata lempar seperti bom dan granat, sehingga menambah opsi strategi untuk menghabisi para zombie.

Selain itu, terdapat fitur Crafting yang memungkinkan pemain untuk meng-upgade senjata dan menambahkan atribut tambahan yang memberikan afeksi status seperti elemen Fire, Electric, Acid atau Bleeding. Visualiasi senjata yang telah dimodifikasi juga terlihat berbeda dari senjata standar, sehingga terasa memuaskan dan tidak membosankan. Anda dapat memodifikasi senjata dengan memanfaatkan kombinasi Blueprint yang dapat ditemui di penjuru peta atau hadiah dari misi dengan berbagai macam komponen yang ditemukan di sekitar zona karantina Los Angeles. Hal ini memberikan kebebasan untuk menciptakan senjata yang sesuai dengan gaya bermain Anda serta meningkatkan daya tahan dan kekuatan senjata untuk menghadapi pasukan zombie dengan gaya bertarung yang brutal.

Game ini memiliki sistem Levelling yang agak berbeda dari game RPG pada umumnya. Meningkatnya level karakter Anda hanya mempengaruhi atribut status, seperti Health Bar dan Attack Power, secara otomomatis. Alih-alih alokasi skill point konvensional, Anda diberikan Skill dalam bentuk kartu-kartu. Terdapat empat kategori dari kartu-kartu tersebut, yaitu Abilities, Survivor, Slayer, dan Numen, yang masing-masing memiliki keunikan dan manfaatnya sendiri. Kartu skill ini bisa diperoleh dari naik level, ditemukan tersembunyi di sekitar HELL-A, diambil dari zombie, atau melalui hadiah dari misi.

Kartu-kartu skill ini memberikan kekuatan dan kemampuan khusus pada karakter Anda. Beberapa kartu khusus mungkin hanya berlaku untuk karakter Slayer tertentu, namun sebagian besar kartu dapat digunakan oleh semua karakter. Skill Deck merupakan tempat untuk menelusuri dan memilih kartu keterampilan yang akan digunakan dalam pertempuran.

Anda dapat mengumpulkan kartu skill dan melengkapi hingga tiga kemampuan inti sekaligus, seperti Defense, Jump Kick dan Special Attack, serta dua slot kemampuan untuk Fury, yaitu Fury Skill dan Fury Special Attack. Dengan total 15 slot di Skill Deck, ditambah 2 Innate Skill Card yang ekslusif untuk masing-masing karakter, Anda diberi kebebasan untuk memilih skill yang ingin digunakan.

Quest and Exploration

Sebagai sebuah game Open-World RPG, Los Angeles adalah kota yang terbuka untuk Anda eksplorasi. Kota ini terdiri dari beberapa distrik yang dihubungkan melalui loading screen ketika Anda bepindah dari satu distrik ke distrik lainnya. Setiap distrik memiliki Safe House yang berfungsi sebagai markas untuk tempat berlindung yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti workbench untuk meng-upgrade senjata, storage untuk menyimpan barang, trader untuk melakukan transaksi, dan fitur Fast Travel untuk perpindahan antar distrik.

Luas area distrik-distrik di sini memang tidak terlalu luas, akan tetapi sangat menarik untuk dijelajahi. Namun, Anda tetap harus waspada karena banyak zombie yang berkeliaran di setiap sudut kota, sehingga menambahkan ketegangan tersendiri. Eksplorasi di sini terbilang cukup bermanfaat karena Anda dapat menemukan berbagai sumber daya yang berguna untuk menunjang petualangan Anda seperti peti harta karun atau mengaktifkan fuse-box demi item atau senjata langka.

Sistem quest  di sini juga kami nilai cukup beragam dan menyajikan banyak konten menarik. Selain misi utama yang mendorong cerita maju, terdapat pula misi sampingan yang punya ceritanya sendiri hingga misi khusus untuk menemukan senjata langka atau sekedar membantu NPC dari serangan zombie. Dengan banyaknya pilihan aktivitas, Anda dapat mengatur jalannya permainan sesuai ritme bermain Anda.

Untuk menyelesaikan cerita utamanya saja, Anda butuh waktu sekitar 25 jam. Durasi ini tentu saja masih bisa lebih panjang apabila Anda ingin menyelesaikan semua quest yang ada. Namun, setiap quest punya rekomendasi levelnya sendiri, sehingga Anda butuh grinding terlebih dahulu untuk memperkuat karakter Anda.

Multiplayer Mode

Salah satu fitur menarik dari game ini adalah adanya opsi untuk bermain bersama teman-teman Anda melalui Multiplayer Mode. Anda dapat bersenang-senang menjelajahi Los Angeles dan membantai zombie-zombie bersama-sama. Fitur Online Multiplayer ini hanya berlaku untuk Cross-Gen saja seperti PS4 dan PS5, atau Xbox One dan Xbox Series.

Semoga saja di masa depan nanti, fitur tersebut dapat diperluas menjadi Cross-play sehingga para pemain PlayStation, Xbox maupun PC, bisa bertemu satu sama lain. Sayangnya, saat review ini ditulis, kami tidak sempat mencicipi fitur ini karena belum banyak pemain yang memainkannya.

Presentation

Visual

Dead Island 2 hadir dengan visual yang sangat memukau, bahkan bisa dikatakan sebaga fotorealistis jika dibandingkan dengan game zombie lain yang pernah kami mainkan. Implementasi Unreal Engine-nya benar-benar optimal sehingga tampilan visualnya sangat jernih. Detail lingkungannya mendukung fitu Ray-tracing yang membuatnya imersivitasnya meningkat. Selain itu, performanya benar-benar stabil di angka 60 fps tanpa kendala berarti. Dan untuk ukuran game Open-world, waktu loading game ini terhitung sangat cepat.

Perpaduan antara visualisasi kota Los Angeles yang indah dan kebrutalan dalam menghadapi ratusan zombie, membuat kami ketagihan untuk terus membantai zombie lagi dan lagi. Satu hal yang menarik perhatian kami adalah efek visual gore yang ditampilkan secara eksplisit. Hancurnya potongan tubuh dan muncratan darah menjadi bagian yang paling luar biasa. Bagi Anda yang tidak tahan dengan adegan berdarah, kami sarankan untuk bermain dengan hati-hati, karena saking realistisnya, bisa saja membuat Anda merasa mual.

Audio

Kualitas suara yang dihasilkan game ini patut diacungi jempol. Fitur 3D Audio yang diimplementasikan olehnya menambah tingkat realisme pada pemain. Suara erangan khas dari para zombie, efek suara bacokan serta tembakan senjata terdengar begitu nyata. Selain itu, para aktor yang berada di balik layar juga sangat berhasil menghidupkan para karakternya, baik dalam permainan maupun cutscene.

Tidak hanya itu, BGM yang digunakan dalam game ini juga sangat cocok dengan tema zombie-apocalypse yang dibawakan. Musiknya memacu adrenalin pemain dan membangun suasana menjadi semakin seru dan intens. Soundtrack yang tersedia memperkaya keseluruhan pengalaman bermain. Semuanya berkontribusi besar dalam menyajikan pengalaman yang berkesan.

Conclusions

Penantian 9 tahun akhirnya tidak sia-sia. Dead Island 2 berhasil menghadirkan sekuel yang melebihi ekspektasi kami. Kami tidak akan ragu untuk menobatkannya sebagai salah satu game zombie terbaik sepanjang masa. Dengan banyaknya karakter playable yang bisa Anda pilih dan quest yang juga menarik untuk ditelusuri, game ini memberikan replayability yang cukup tinggi.

Visualnya yang mengadopsi gaya fotorealistis harus kami acungi jempol karena memang sememukau itu. Dari sisi suara, ia juga tidak mengecewakan karena mendukung fitur 3D Audio yang akan mengguncang telinga Anda. Selain itu, pengisi suaranya yang berkualitas juga menjadi nilai tambah dalam karakterisasi para karakternya.

Satu hal yang patut Anda perhatikan adalah game ini mengandung konten gore yang eksplisit. Meskipun daya tariknya memang terletak pada unsur gore ini, namun kami menyarankan Anda untuk tidak memberikan game ini pada anak-anak yang belum cukup umur.