Stellar Blade
SHIFT UP
PlayStation Studios
26 April 2024
PS5
Action-RPG
Dewasa
Blu-ray, Digital
31 GB
Rp 1.029.000
Di masa lalu, kultur pop Jepang berhasil menembus pasar Internasional dan sangat digandrungi oleh orang-orang di berbagai belahan dunia. Namun, zaman telah berganti dan kini Jepang bukan satu-satunya negara Asia Timur yang menguasai pasar tren di era modern. Perlahan tapi pasti, produk-produk asal Korea Selatan mengubah kiblat kultur pop, mulai dari teknologi, film, musik dan kini mereka telah merambah ke industri video game.
Di awal tahun ini, Sony PlayStation bahkan sudah mengonfirmasi bahwa sepanjang tahun 2024, mereka tidak banyak merilis game first-party seperti tahun-tahun sebelumnya. Anda harus menurunkan ekspektasi dan menerima kenyataan bahwa tidak akan ada game AAA baru seperti God of War, The Last of Us, Horizon, Spider-Man atau Ghost of Tsushima dalam waktu dekat.
Kendati demikian, bukan berarti Sony tidak menyiapkan amunisi apapun untuk mengisi ruang kosong ini karena mereka sudah bekerjasama dan mengikat kontrak kepada developer/publisher third-party agar bisa merilis game mereka secara eksklusif untuk platform mereka, PlayStation 5, salah satunya adalah SHIFT UP.
Di penhujung bulan April ini, para pemilik PS5 boleh sedikit jumawa karena akhirnya PlayStation mendapatkan game AAA yang dirilis secara eksklusif, yaitu Stellar Blade. Meskipun saat masih bernama “Project Eve”, game ini direncanakan akan rilis secara multiplatform, namun Kim Hyung-tae, selaku sutradara game tersebut, memilih PlayStation®5 sebagai platform tujuan karena diyakini dapat mewujudkan seluruh visi dan misinya untuk menghadirkan pengalaman bermain yang imersif menggunakan segala kemampuan yang dimiliki konsol tersebut.
Sebelumnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada PlayStation Asia yang telah memberikan review copy game ini lebih awal sehingga kami dapat mengulasnya secara lengkap untuk Anda.
Apa yang membuat Stellar Blade tampak sangat istimewa di mata kami?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Stellar Blade mengisahkan tentang masa depan saat Bumi telah ditinggalkan karena dirusak oleh makhluk aneh bernama Naytiba. Karena Bumi tak bisa lagi ditinggali, umat manusia yang tersisa kini telah melarikan diri ke Koloni yang ada di luar angkasa untuk bertahan hidup.
Setelah melakukan perjalanan dari Koloni, anggota 7th Airborne Squad yang bernama Eve, yang merupakan protagonis utama dalam game ini, tiba di sisa-sisa planet Bumi yang terpencil untuk menjalankan suatu misi utama, yaitu menyelamatkan umat manusia dan merebut kembali Bumi dari tangan Naytiba. Namun, setelah menginvestigasi misteri masa lalu dari peradaban manusia, Eve menyadari bahwa misinya ini tidaklah mudah.
Makhluk apakah sebenarnya Naytiba itu?
Apakah Eve berhasil menyelesaikan misinya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Stellar Blade!
Gameplay
Stellar Blade adalah sebuah game Third-person Action RPG yang digarap oleh developer asal Korea Selatan SHIFT UP, yang sebelumnya mungkin pernah Anda dengar dari game mobile Goddess of Victory: NIKKE. Saat pertama kali diperkenalkan tahun 2019 lalu, banyak orang (termasuk kami) yang mengira bahwa gameplay-nya adalah Hard-Stylish Action yang dipopulerkan oleh judul terkenal seperti Devil May Cry, Bayonetta atau NieR: Automata. Namun, setelah merilis demonya pada bulan Maret kemarin, banyak pihak yang terkejut karena menemukan fakta bahwa pendekatan yang dibawa oleh Stellah Blade justru genre yang tengah digandrungi dalam satu dekade terakhir, yaitu Soulslike.
Seperti yang sudah kami utarakan dalam Preview versi demonya kemarin, versi penuh Stellar Blade juga menyediakan dua tingkat kesulitan yang bisa Anda pilih sejak awal, yaitu Story Mode dan Normal Mode. Kabar bahagianya, tingkat kesulitan ini sama sekali tidak memengaruhi alur cerita maupun trophy yang Anda dapatkan. Meskipun ada dua tingkat kesulitan, bukan berarti musuh dan boss bisa Anda kalahkan dengan mudah, hanya saja terdapat satu fitur bernama Action Assist, yang mana akan memunculkan tombol QTE untuk Parry/ Dodge dengan efek slow-motion sehingga memberi Anda ruang untuk bereaksi terhadap kondisi yang menyulitkan. Kami rasa, inilah cara developer agar Stellar Blade bisa dinikmati oleh seluruh pemain, baik kasual maupun hardcore.
Lalu, bagaimana dengan aspek gameplay lainnya?
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Melee Combat
Sistem pertarungan dalam game ini lebih condong ke arah Soulslike. Meskipun begitu, ada banyak sekali opsi menyerang dan bertahan yang bisa Anda lancarkan di sini sehingga pertarungan terasa lebih dinamis dan luwes. Eve dibekali sebilah pedang bernama Blood Edge yang akan menjadi senjata melee utamanya sepanjang permainan. Anda punya dua tombol yang didedikasikan untuk menyerang, yaitu kotak (Quick Attack) dan segitiga (Strong Attack). Dengan mengombinasikan kedua tombol tersebut, Eve dapat melancarkan kombo serangan dengan animasi yang berbeda-beda, baik di darat maupun udara.
Di awal permainan, Eve hanya punya tiga parameter yang harus Anda perhatikan di sisi kiri bawah layar, yaitu HP (Health), SH (Shield) dan BE (Beta Energy). Untuk parameter Health, sepertinya kami sudah tidak perlu menjelaskannya lebih detail karena Anda pasti sudah tahu apa fungsinya. Lalu, ada parameter Shield yang berfungsi sebagai tameng/armor yang akan terkuras apabila Anda menangkis serangan musuh. Kemudian, ada parameter BE akan terisi apabila Anda melakukan aksi ofensif. BE punya fungsi layaknya MP, di mana Anda membutuhkan parameter ini untuk mengeluarkan jurus yang bernama Beta Skill yang bisa dilancarkan dengan menahan tombol L1 + tombol aksi.
Di pertengahan permainan nanti, Anda akan diperkenalkan dengan dua parameter baru setelah mengalahkan boss spesifik. Yang pertama adalah BU (Burst Energy) yang punya fungsi yang mirip dengan BE, di mana Anda dapat mengeluarkan Burst Skill yang bisa dipicu dengan menahan tombol R1 + tombol aksi. Bedanya, jika BE akan terisi saat Anda melakukan aksi ofensif, sebaliknya BU baru akan terisi jika Anda berhasil melancarkan aksi defensif seperti Parry atau Dodge.
Sementara, satu parameter baru lainnya tidak bisa kami sebutkan namanya karena berpotensi menjadi spoiler. Namun, parameter kedua ini, bisa membuat Eve berubah wujud menjadi lebih kuat dalam waktu terbatas, layaknya Awakening Mode pada game-game lainnya.
Ranged Attack
Di pertengahan cerita nanti, drone yang mengikuti Eve selama petualangan, akan mendapatkan upgrade sehingga bisa menjadi pistol yang bisa menembakkan berbagai macam peluru, mulai dari peluru logam standar, shotgun, misil dan laser. Setiap pergantian peluru, akan mengaktifkan fitur Adaptive Triggers yang memberikan sensasi yang berbeda saat menembak.
Ranged Attack sendiri bisa dibilang senjata sekunder yang jarang kami gunakan dalam pertarungan. Akan tetapi, pada suatu dungeon tertentu, ada kondisi di mana Eve tidak bisa menggunakan pedang Blood Edge nya karena suatu hal, sehingga memaksanya untuk bertempur menggunakan pistol drone ini. Saat sedang melewati stage semacam ini, pengalaman bermain yang kami rasakan justru bukan seperti Soulslike, melainkan Resident Evil. Ya, Anda akan membidik dan menembaki musuh dengan amunisi peluru yang terbatas, sambil mencari kelemahan mereka agar pertempuran lebih efektif dan efisien.
Defensive
Seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, Eve punya banyak sekali opsi menyerang dan bertahan seiring berjalannya permainan dan Skill Tree yang Anda buka, seperti Block, Parry, Dodge, Perfect Parry, Perfect Dodge, Repulse, Blink dan tentu saja Escape alias kabur. Block dan Parry dialokasikan pada tombol yang sama, yaitu L1. Apabila Anda menahan tombol bertahan, maka parameter Shield akan berkurang saat menerima serangan. Aksi ini cenderung lebih aman bagi Eve, tapi tidak memberikan hadiah apapun.
Sementara itu, ada opsi untuk Parry, yang mana bisa dipicu jika Anda menekan tombol L1 sesaat sebelum serangan musuh masuk. Dengan melakukan Parry, musuh akan sedikit goyah dan mundur, sehingga pertahanannya akan terbuka. Selain itu, apabila ada musuh yang punya Balancing Gauge yang berwarna kuning, parameter itu juga akan ikut berkurang setelah terkena Parry.
Jika Balancing Gauge mereka habis, Eve bisa melancarkan satu serangan pamungkas bernama Retribution, yang sangat menguntungkan pemain karena bisa menguras banyak Health musuh dalam satu serangan. Metode ini wajib Anda kuasai, terutama saat melawan boss besar yang punya Health Bar cukup panjang. Menariknya, apabila Anda berhasil memicu Perfect Parry/Dodge, ada kesempatan untuk menyerang balik menggunakan kombo tertentu yang menghasilkan kerusakan cukup lumayan.
Jika Parry cukup berisiko untuk dilancarkan, Anda masih punya opsi lain untuk menghindar menggunakan Dodge. Arah menghindarnya sendiri bisa Anda tentukan dengan tombol arah, apakah itu ke depan, belakang, samping kanan dan kiri. Selain Parry dan Dodge, Eve juga punya kemampuan untuk menyerang balik menggunakan aksi bernama Blink dan Repulse. Blink akan membuat Eve berpindah tempat ke belakang musuh, sementara Repulse akan membuat Eve menjauhi posisi musuh dengan menendangnya.
Exploration
Eve dibekali berbagai kemampuan penjelajahan yang cukup lumrah Anda temui dalam game-game RPG seperti berlari, melompat, memanjat, Double Jump dan lain sebagainya. Kami cukup terkejut karena selain bertarung, ternyata banyak sekali sesi platforming yang mengharuskan Anda melompati pijakan atau berayun di tali dan tiang untuk menggapai suatu area tertentu. Meskipun biasanya ada indikator berwarna kuning sebagai arah dan tujuan selanjutnya, namun kadang kala pergerakan Eve yang kurang presisi, sering kali membuat kami terjatuh ke jurang, air atau jebakan lainnya, sehingga harus mengulang dari titik sebelumnya.
Stellar Blade mengadopsi konsep Semi Open-World dalam sistem eksplorasinya, karena game ini terdiri dari area-area yang terpisah berdasarkan region yang dipisahkan oleh layar loading. Ada area yang punya peta besar seperti kota Xion, Wasteland atau The Great Dessert yang sifatnya non-linear. Namun di sisi lain, ada juga dungeon-dungeon tertentu yang tidak punya peta yang bisa diakses dan linear, dengan ruang lingkup yang lebih sempit.
Seperti game Soulslike pada umumnya, Anda akan menemukan banyak Camp untuk memulihkan diri, menyimpan data permainan sekaligus melakukan upgrade terhadap skill maupun perlengkapan milik Eve. Selain itu, Anda juga bisa mengaktifkan titik Fast Travel berupa telepon umum yang tersebar di peta.
Ada beberapa Camp yang juga memiliki titik Fast Travel, tetapi tidak semua Camp punya titik Fast Travel dan sebaliknya. Adanya pemisahan Camp dan Fast Travel inilah yang menurut kami agak menyebalkan, terutama apabila Anda sedang melakukan backtracking atau ingin menyelesaikan quest tertentu. Perpindahan lewat Fast Travel pun agak sedikit merepotkan, karena ia tidak bisa dilakukan di kota/region yang berbeda.
Sebagai contoh, jika posisi Anda adalah di kota Xion dan ingin mengakses titik tertentu pada region Wasteland, Anda tidak bisa serta merta langsung ke titik tersebut. Sebagai gantinya, Anda harus pindah dulu ke Wasteland, baru menggunakan Fast Travel di sana untuk berpindah ke titik yang Anda inginkan. Bahkan, waktu perpindahan Fast Travel sendiri tidak bisa dibilang instan seperi Marvel’s Spider-Man 2 karena butuh waktu sekitar 5-10 detik waktu loading. Sungguh sangat disayangkan memang.
Missions & Collectibles
Anda yang sudah sering memainkan game RPG, pastinya sudah cukup familiar dengan sistem Mission/Quest yang biasanya disematkan di dalamnya. Selain misi utamanya memusnahkan Alpha Naytiba, Eve juga bisa menjalan misi sampingan dari papan pengumuman yang ada di kota maupun NPC-NPC yang tersebar di kota dan dungeon.
Misi sampingan di sini memang bersifat opsional, namun Anda sangat membutuhkan sumber daya didapatkan dari sini untuk memperkuat Eve, baik itu Skill maupun perlengkapannya. Satu hal yang bisa kami apresiasi dari desain misi di game ini adalah jenis misinya tidak selalu soal mengumpulkan barang atau mengalahkan monster.
Setiap misi punya cerita spesifik yang memperkuat lore ceritanya. Ada beberapa misi sampingan yang bisa membuka fitur baru, stage baru bahkan boss rahasia. Bahkan, Anda juga diberi kemudahan, di mana jika berhasil menyelesaikan misi sampingan, ada opsi untuk Fast Travel langsung ke NPC klien yang memberikan misi tersebut. Hal inilah yang membuat kami kerap kali terdistraksi untuk menyelesaikan semua misi sampingan yang tersedia sehingga misi utamanya menjadi prioritas kedua.
Misi sampingan juga tidak hanya berkutat pada cerita para NPC saja, Anda juga bisa mengumpulkan banyak sekali item collectibles seperti dokumen, password, core untuk upgrade parameter hingga kaleng minuman yang tersebar di seluruh area sepanjang permainan. Bahkan dengan mengumpulkan kaleng minuman, akan ada hadiah berupa upgrade tertentu dari segi sumber daya serta kostum seksi untuk dikenakan oleh Eve.
Mini-Games
Di luar pertarungan dan penjelajahan yang akan menyita sebagian besar waktu permainan Anda, developer juga sesekali menyisipkan mini-game untuk memberikan penyegarakan pada gameplay-nya. Kami sudah menemukan beberapa jenis mini-game yang bisa Anda mainkan dan menyatu dengan gameplay utamanya seperti memecahkan kode angka untuk membuka pintu, menyambung aliran listrik, menekan tombol arah untuk membuka peti, berselancar di terowongan hingga mini-game favorit gamer, memancing.
Bahkan, mini-game memancing di sini punya mekanik permainan yang tidak bisa dibilang sederhana. Dalam batas waktu tertentu, Anda harus menarik kail pancing ke arah yang berlawanan dengan laju ikan, menahan tombol R2 sesuai bar yang muncul di layar sampai akhirnya mengangkat sang ikan yang sudah melemah untuk ditangkap.
Presentation
Visual
Anda yang sudah memainkan Horizon Forbidden West pasti akan sama-sama setuju bahwa game tersebut adalah standar baru untuk visual game Next-Gen, khususnya PS5. Dari sisi kualitas, visual yang ditawarkan oleh Stellar Blade mungkin belum mencapai pada level Horizon, namun mengingat status SHIFT UP yang bukanlah studio first-party milik Sony, tentu saja apa yang mereka tawarkan di sini tetap pencapaian yang luar biasa. Apalagi mengingat eksistensi developer asal Korea Selatan selama ini masih dipandang sebelah mata.
Seolah melawan tren “Uglification” yang sedang marak diimplementasikan dalam game-game ciptaan developer Barat, SHIFT UP tetap berpegang teguh prinsipnya untuk menghadirkan karakter-karakter yang rupawan yang bertujuan untuk memanjakan mata pemainnya. Scan tubuh model asal Korea Shin Jae-Eun, direfleksikan secara sempurna pada model karakter Eve dan terlihat sangat realistis.
Tidak hanya sekedar itu, detail dan desain karakter NPC untuk game ini benar-benar patut diacungi jempol, mulai dari uraian rambut bak iklan shampo, NPC yang punya karakteristik khusus, monster-monster yang desainnya menjijikan hingga karakter android berdesain nyentrik yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Kostum-kostum yang dikenakan oleh para karakternya juga sangat fashionable dan bervariasi, sehingga kami tidak bosan-bosan untuk melihatnya.
Seperti game modern lainnya, Stellar Blade juga menyediakan opsi prioritas grafis antara Performance dan Fidelity. Mengingat game ini penuh dengan aksi dan banyak sekali objek yang muncul di layar, kami sendiri lebih memilih opsi Performance Mode untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih mulus, semulus kulit Eve.
Audio
Pernahkah Anda berdiam dalam waktu yang cukup lama di suatu tempat dalam game dan enggan berpindah ke tempat lainnya hanya karena ingin mendengar lagu yang mengalun di tempat tersebut? Ya, itulah yang kami rasakan saat memainkan game ini. Jika selama ini game Soulslike seringkali menyuguhi musik-musik bernuansa kelam dan suram yang membuat suasana petualangan menjadi lebih mencekam, beda halnya dengan Stellar Blade.
Meskipun kami sendiri bukan penggemar musik KPop, namun lagu-lagu yang dibawakan oleh game ini benar-benar meninggalkan kesan yang mendalam, terutama lagu yang mengalun di Camp dan kota Xion. Ketika Anda sudah memainkannya sendiri, nikmati dan rasakan betapa merdunya lagu yang mengalun dan memberikan rasa rileks setelah bertempur melawan monster-monster Naytiba yang ganas.
Game ini memiliki cukup banyak pilihan bahasa dalam sulih suaranya seperti Korea Selatan dan Inggris. Namun, mengingat game ini berasal dari developer Korea Selatan, tentu saja kami menggunakan sulih suara Bahasa Korea untuk mendapatkan pengalaman yang lebih imersif. Yoon Eunseo memerankan suara Eve dengan sempurna. Setiap dialog yang dibawakan olehnya terasa begitu emosional, terutama saat Eve mendesah karena merasa kesakitan. Mungkin, satu-satunya hal yang kami sayangkan adalah absennya sulih suara berbahasa Jepang dalam versi Internasionalnya. Sulih suara Jepang hanya bisa Anda gunakan apabila Anda membeli Stellar Blade versi Jepang, baik fisik maupun digital.
Value
Diracik oleh developer game yang menawarkan fitur fan-service seperti NIKKE, jelas banyak orang yang ragu apakah Stellar Blade bisa menawarkan kemewahan dari sisi gameplay, cerita maupun konten. Mayoritas gamer yang tertarik memainkan game ini, bisa jadi berawal dari dua alasan yang paling umum, yaitu menyukai genre Soulslike atau karakter cantik yang dibalut kostum seksi.
Setelah menelusurinya lebih dalam, Stellar Blade ternyata melampaui ekspektasi kami. Pertama, lore ceritanya ternyata digarap sangat serius dan mendalam sehingga membuat siapapun yang mengikutinya terbawa rasa penasaran sehingga termotivasi untuk menyelesaikan semua misi yang ada dan mencari dokumen-dokumen untuk memperluas wawasan. Kedua, meskipun formula gameplay-nya sedikit banyak meminjam gaya Soulslike, namun menurut kami, developer berhasil memodifikasinya menjadi lebih dinamis sehingga ia punya ciri khasnya sendiri dan tidak asal meniru begitu saja.
Ketiga, kami tidak pernah menyangka bahwa di dalam ukuran game yang tidak terlalu besar ini, konten yang ditawarkan justru sangat kaya dan dalam. Dunia yang ditawarkan ukurannya cukup besar dan bervariatif, ragam misi yang solusinya tidak monoton, kostum-kostum yang memanjakan mata dan masih banyak lagi.
Kami juga ingin mengapresiasi cara SHIFT UP menyediakan kostum untuk Eve, mengingat saat ini banyak sekali publisher dan developer yang berjualan kostum berbayar dalam bentuk DLC atau microtransactions. Selain kostum Pre-order dan Deluxe Edition, semua kostum, kacamata dan anting untuk Eve bisa Anda dapatkan lewat permainan, entah itu menemukan dari peti harta, membeli dari toko, menyelesaikan misi, mengumpulkan collectibles dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan gameplay. Bahkan, SHIFT UP juga berjanji akan memberikan kostum baru di masa depan lewat patch update yang bisa Anda dapatkan secara gratis. Sebuah langkah yang patut dijadikan contoh oleh publisher/developer lainnya.
Conclusions
Stellar Blade adalah salah satu game terbaik di PS5 karena berhasil menawarkan pengalaman bermain yang seru, menantang sekaligus menegangkan hingga membuat jam tidur kami berantakan. Keputusan Sony untuk mengikat Stellar Blade menjadi game eksklusif PS5 adalah langkah yang sangat tepat. Eksklusivitas inilah yang akan membuat mereka yang belum punya PS5 harus rela gigit jari dan termotivasi untuk membeli PS5 demi bisa merasakan betapa hebatnya game ciptaan Kim Hyung-tae ini.
Terlepas dari statusnya sebagai game berbudaya, berbagai antusiasme yang terbangun, strategi pemasaran dari publisher, isu kontroversi yang digaungkan oleh media barat serta viralnya kostum Skin Suit di media sosial beberapa waktu lalu, kami meyakini bahwa game ini akan menjadi salah satu nominasi Game of the Year (GOTY) di akhir tahun nanti berkat kualitas yang dimilikinya.
Versi penuh dari Stellar Blade benar-benar melampaui ekspektasi kami. Ia tampil hampir sempurna di segala aspeknya, mulai dari plot cerita, sistem pertarungan, eksplorasi, presentasi visual, soundtrack yang berkesan hingga segudang konten yang siap menghibur Anda sepanjang permainan.
+ Eve adalah Waifu of the Year
+ Lore cerita penuh intrik dan rahasia
+ Konten yang sangat kaya
+ Sistem pertarungan yang memuaskan
+ Dodge dan Parry sebagai elemen vital
+ Banyaknya pilihan aksi ofensif dan defensif
+ Aneka reaksi Adaptive Triggers berdasarkan peluru
+ Haptic Feedback yang menyesuaikan kondisi
+ Pertarungan boss yang selalu epik
+ Presentasi visual yang sangat indah
+ Desain karakter yang cantik dan tampan
+ Spesies monster Naytiba yang beragam
+ Ragam kostum yang bisa dibuka lewat permainan
+ Soundtrack KPop pemanja telinga
+ Sulih suara Korea yang sangat mantap
+ Tersedianya opsi tingkat kesulitan
- Pemisahan Camp dan Fast Travel
- Transisi loading tidak instan
- Sesi platforming agak menyebalkan
- Sulih suara Jepang hanya tersedia di region Jepang