[Review] Yakuza 0: Director’s Cut

Bagi Anda yang belum pernah memainkan serial Yakuza sama sekali, maka Yakuza 0 Director Cut merupakan awal yang baik untuk memulai. Game ini adalah prekuel yang menceritakan kisah awal dua legenda Yakuza series, yakni Kazuma Kiryu dan Goro Majima. Setelah lebih dahulu rilis di Playstation 4 pada 2017 lalu, kini Yakuza 0 kembali rilis untuk menjadi salah satu launch title dari Nintendo Switch 2, tentu dengan penambahan konten dan fitur baru.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Menceritakan kisah awal perjalanan Kazuma Kiryu yang masih berusia 20 tahun dan juga Goro Majima yang masih berusia 24 tahun saat mereka bekerja di Kamurocho, Tokyo dan Sotenburi, Osaka di tahun 1988, kurang lebih 7 tahun sebelum kejadian di Yakuza pertama.

Kendati masih sangat muda, Kiryu sudah diangkat sebagai penagih hutang keluarga Dojima. Ia termotivasi bekerja sebagai Yakuza mengikuti langkah pemimpin kedua keluarga Dojima, sekaligus ayah angkatnya, Kazama Shintaro.

Namun, setelah dipanggil oleh ketiga seniornya dari keluarga Dojima, Kiryu dituduh telah membunuh orang yang ia tagih hutangnya. Demi memperjuangkan harga dirinya, Kiryu mendapat tugas spesial dari Sohei Dojima. Akan tetapi, Kiryu menolak tugas tersebut dan memilih untuk dikeluarkan dari klan Dojima.

Berbeda dengan Kiryu, Goro Majima sedang membangun bisnis klub kabaret yang hampir bangkrut di Sotenbori, Osaka. Ia berada dalam pengawasan Omi Alliance dan dikarantina atas hukumannya karena telah mengkhianati klan Tojo. Ia berniat kembali ke klan Tojo hanya untuk temannya.

Temukan jawabannya dengan memainkan Yakuza 0 Director Cut!

Gameplay

Sejak seri pertamanya sepuluh tahun silam, serial Yakuza selalu menawarkan banyak konten yang dikemas secara menarik. Genre open-world yang diusung serial Yakuza, mungkin sedikit berbeda dengan genre sejenisnya, dimana serial Yakuza tidak pernah menawarkan esensi open-world menggunakan kendaraan, melainkan berjalan kaki.

Yakuza 0 memiliki dua protagonis yang dapat Anda kendalikan, yaitu Kazama Kiryu dan Goro Majima. Kiryu akan beroperasi di sekitar Kamurocho, Tokyo, sementara Majima akan beraksi di Sotenburi, Osaka. Kedua kota tersebut memang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan peta game open-world lainnya, namun isi kota yang begitu padat membuatnya begitu menarik untuk dikunjungi satu per satu.

Sebagai game open-world, Yakuza 0 tentu menyajikan gameplay yang bervariasi. Tidak hanya sekedar bertarung atau berjalan-jalan di kota, tetapi ia juga menyediakan beragam cerita sampingan dan mini-game yang sayang jika terlewatkan.

Berikut kami bahas setiap aspek gameplay dalam game ini :

Battle

Pertarungan dan Yakuza adalah dua hal yang tak terpisahkan. Mereka hampir selalu bertarung untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Pertarungan reguler akan terjadi secara random di dalam kota, dimana sekumpulan berandalan atau Yakuza akan berteriak dan menantangmu bertarung di jalanan. Sedangkan, pertarungan dengan boss, biasanya akan lebih epic dan menantang dari musuh standar.

Anda bebas bertarung menggunakan tangan kosong atau senjata. Kontrol pertarungannya pun cukup sederhana, dimana Anda hanya perlu menekan tombol kotak terus-menerus untuk menghasilkan kombo dan tombol segitiga untuk mengakhirinya. Masing-masing dari Kiryu dan Majima punya tiga gaya bertarung berbeda yang dapat diganti sesuai selera menggunakan D-Pad.

Berikut penjelasannya:

• Kazuma Kiryu
  Kiryu memiliki tiga gaya bertarung, yaitu Brawler, Rushdan Beast. Gaya Brawler memiliki kekuatan, pertahanan dan kecepatan yang seimbang. Dalam gaya Brawler, Kiryu bisa mengambil objek terdekat untuk dijadikan senjata, mencengkram dan membanting lawan. Gaya Rush yang lebih memfokuskan diri pada kecepatan membuat Kiryu dapat bergerak cepat dan menghindari serangan lawan dengan mudah. Kekurangan dari gaya ini adalah tidak bisa membanting dan menggunakan senjata. Terakhir, gaya Beast memiliki kekuatan dan pertahanan yang tinggi, namun kecepatan yang sangat rendah. Gaya ini memiliki atribut auto-weapon yang membuat Kiryu dapat memegang senjata secara otomatis jika menyerang di dekat objek.
• Goro Majima
  Sama seperti Kiryu, Majima pun memiliki tiga gaya bertarung berbeda, yaitu Thug, Breakerdan Slugger. Gaya Thug mirip dengan Brawler milik Kiryu, dimana kekuatan, pertahanan dan kecepatan Majima lebih seimbang. Gaya Breaker lebih berfokus pada variasi serangan dan kecepatan. Dalam gaya ini, Majima dapat melakukan serangan tendangan berputar dan berbagai trik lainnya untuk mengecoh lawan. Terakhir, ada gaya Slugger, dimana Majima akan lebih piawai menggunakan pemukul bisbol sebagai senjata. Bahkan, Majima bisa menggunakan pemukul bisbol layaknya sebuah pedang atau nunchaku.
• Heat Action
  Setelah Heat Bar terisi minimal dua bar, Anda dapat melakukan Heat Action dengan menekan tombol segitiga. Animasi Heat Action bisa berubah-ubah sesuai dengan senjata atau lingkungan sekitar karakter.
• Leveling System
  Anda dapat meningkatkan skill dan atribut yang dimiliki gaya bertarung masing-masing karakter dengan membayar sejumlah uang pada menu. Beberapa skill akan terkunci di awal permainan. Anda harus berlatih bersama guru yang menguasai gaya tertentu untuk membukanya.

Adventure

Tidak hanya bertarung, seorang Yakuza juga punya waktu bebas yang mengizinkan mereka berkeliling kota guna menghibur diri. Sejak seri pertamanya, Yakuza menyajikan banyak sekali aktivitas yang bisa Anda jalankan di samping cerita utamanya. Terlebih lagi, kota Tokyo dan Osaka dalam game ini divisualisasikan begitu otentik dengan aslinya. Anda yang pernah ke Jepang atau minimal tertarik dengan budaya Jepang, pastinya akan merasakan kenikmatan tersendiri. Berikut detailnya:

• Substories
  Cerita sampingan dalam Yakuza 0 tersebar di berbagai titik di kota Kamurocho, Tokyo dan Sotenburi, Osaka. Cerita sampingan akan terpicu ketika Anda menghampiri karakter yang bersangkutan. Cerita sampingan dalam game ini dirancang dengan sangat baik, bahkan diantaranya justru lebih menghibur dibanding cerita utamanya. Dengan menyelesaikan beberapa cerita sampingan, membuat karakter Anda dapat menjalin persahabatan dengan karakter tertentu yang berujung pada cerita yang lain.
• Mini-game
  Jika Anda cukup penat menjalani misi utama, Anda dapat berkunjung ke berbagai tempat untuk menyegarkan pikiran seperti Coliseum, Shogi, Fishing, Darts, Billiards, Mahjong, Karaoke Bars, Pocket Circuit, Bowling, Hi-Tech Land: SEGAdan Disco Bar. Arcade menyediakan empat pilihan game retro SEGA di antaranya, Space Harrier, Fantasy Zone, Super Hang-On and Out Run. Beberapa di antaranya membutuhkan keahlian yang cakap untuk meraih hasil terbaik dan tidak sedikit pula yang sangat bergantung dengan keberuntungan Anda. Beberapa mini-game bisa dimainkan secara multiplayer, baik lokal maupun online.
• Cabaret Club Czar
  Berbeda dengan Kiryu, Majima dapat mencari nafkah dengan mengelola klub kabaret. Dibanding mengelola perumahan, mengelola klub kabaret jauh lebih menarik. Anda dapat mendandani gadis-gadis kabaret sebelum dilepas melayani pengunjung serta mengawasinya saat mereka sedang bertugas.
• Real Estate Royale
  Sebagai Kiryu, Anda dapat menjalankan bisnis perumahan untuk mendapatkan uang yang berlimpah dalam waktu sekejap. Hancurkan rival Anda untuk menguasai perumahan yang Anda inginkan.

• Shakedown
  Tidak ada yang lebih menakutkan ketika Anda bertemu dengan Mr. Shakedown di tengah jalan. Karakter ini mudah dikenali karena memiliki postur raksasa. Apa yang membuatnya begitu menakutkan? Mr. Shakedown akan merampas semua uang Anda ketika ia memenangkan pertarungan. Jika Anda belum cukup kuat, ada baiknya untuk menghindarinya terlebih dahulu. Uang yang telah ia rampas, dapat Anda rebut kembali dengan cara mengalahkannya.
• Escort Battle
  Sudah kewajiban sebagai seorang laki-laki untuk melindungi perempuan dari bahaya. Ketika ada perempuan yang butuh pertolongan karena dikejar-kejar oleh Yakuza, Anda dapat mengorbankan jiwa raga untuk menolongnya dari kejaran tersebut. Anda dapat menggandeng tangannya dan menyembunyikannya di suatu tempat. Namun, ada kalanya Anda harus tetap bertarung, tidak peduli seberapa kerasnya Anda bersembunyi.

Girls

• Telephone Club
  Pada tahun 1988, telepon umum dan pager sangat berjaya pada zaman itu. Tidak hanya sebagai tempat menyimpan data, telepon umum dalam game ini juga berguna untuk melakukan kencan buta dengan gadis-gadis idaman. Dengan memilih kalimat rayuan maut yang tersedia dengan tepat, Anda dapat mengajak para gadis untuk kopi darat dan berkencan bersama.
• Telephone Cards
  Seiring populernya telepon umum pada zaman tersebut, terdapat pula kartu telepon yang bisa Anda koleksi. Kartu telepon dalam game ini tersebar di berbagai titik di kota dan menyajikan foto-foto artis cantik dari Jepang yang sayang untuk dilewatkan.
• Cat Fights
  Salah satu hiburan favorit kaum lelaki yang tak kalah menarik dibanding mini-game lainnya. Anda dapat bertaruh sejumlah uang untuk gadis-gadis cantik yang bergulat di atas arena. Ia dikemas menarik dalam sistem pertarungan ala suit Jepang, batu gunting dan kertas.
• Private Video
  Sebelumnya, kami ingatkan bahwa hiburan ini hanya untuk Anda yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Anda dapat menyaksikan tiga puluh video gravure yang diperankan oleh artis-artis sungguhan dan khusus dibuat untuk game Yakuza 0. Temukan karakter tertentu, bantu mereka menyelesaikan masalah, setelah itu baru Anda dapat menyaksikannya.

Pada versi Nintendo Switch 2 kali ini, terdapat beberapa fitur tambahan, diantaranya adalah mode Red Light Ride, dimana Anda dapat bergabung dengan player lain untuk menghadapai misi-misi tantangan secara bersama-sama.

Anda dapat menggunakan berbagai karakter-karakter yang ada dalam game ini, dimana masing-masing karakter dapat anda grinding level characternya.

Versi Director Cut ini selain memberikan tampilan yang lebih jernih berkat implementasi Kiwani Engine-nya, juga menambahkan adegan-adegan cutscene tambahan yang belum ada pada versi aslinya. Penambahan mode bermain ini tentu saja menjadi sesuatu yang baru bagi Anda, dan dapat memberikan variasi pengalaman bermain yang lebih seru.

Presentation

Visual

Serial Yakuza selalu konsisten menghadirkan budaya dan kehidupan ala Jepang yang otentik dan terus berbenah di setiap serinya. Setiap sudut kota Tokyo dan Osaka tampil begitu indah dan padat, lengkap dengan segala properti yang ada. Model karakter-karakter penting dirender dengan sangat baik hingga pori-pori kulitnya terlihat begitu realistis.

Sayangnya, hal tersebut hanya sebatas karakter penting saja. Karakter NPC standar, berandalan atau yakuza kelas bawah yang biasa tersebar di kota, memiliki kualitas yang di bawah rata-rata dan muka yang nyaris sama. Untungnya, hal ini tidak berlaku untuk gadis-gadis hostess yang tampil begitu memikat. Kami tidak bosan-bosannya memperhatikan setiap detail di sudut kota dalam game ini, karena menampilkan ciri khas Jepang yang sangat otentik, mulai dari papan billboard, majalah, buku, restoran, mini market dan masih banyak lagi.

Presentasi cerita dan percakapan dalam game ini sangat tidak konsisten. Terkadang cerita ditampilkan dalam bentuk percakapan sederhana dengan gerakan yang agak kaku. Tidak jarang pula cerita ditampilkan dalam bentuk semi-cutscene, dimana terdapat efek-efek filter pada layar. Untuk event yang sangat penting, biasanya cerita akan dihadirkan dalam bentuk Full FMV dengan kualitas grafis yang sangat keren.

Audio

Demi menjaga keotentikan cita rasa Jepang, kini Sega sudah tidak lagi menggunakan pengisi suara berbahasa Inggris untuk serial Yakuza. Tidak bisa dipungkiri bahwa kualitas pengisi suara serial Yakuza selalu menyampaikan emosinya dengan sangat baik. Teriakan-teriakan para Yakuza dan berandalan di jalan juga terdengar sangat familiar di telinga. Hiruk-pikuk perkotaan pun tampil lebih hidup dibanding dengan entri sebelumnya.

Lagu-lagu yang tersedia di Karaoke Bar dan Disco Bar hadir seperti versi originalnya tanpa pengubahan apapun. Anda juga kini bisa menikmati lagu tema pembuka yang dinyanyikan oleh Shonan no Kaze berjudul Bubble, yang sempat dihilangkan oleh Sega.

Value

Dengan konten yang begitu padat di dalamnya, kami yakin Anda tidak akan menyesal untuk merogoh kocek dalam-dalam menebus Yakuza 0 Director Cut. Dua protagonis dengan dua cerita yang sangat keren, cerita sampingan yang menghibur dan berlimpah, banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan, gadis-gadis hostess yang bisa Anda kencani, mini-game yang variatif dan bisa dimainkan secara single maupun multiplayer serta video gravure yang khusus dibuat untuk game ini, merupakan nilai yang sepadan dengan harga yang ditawarkan.

Terlebih lagi dengan dirilisnya game ini pada Nintendo Switch 2, praktis menjadikan Yakuza 0 menjadi game multiplatform yang menyambangi semua konsol current gen saat ini. Tentu saja, banyak yang membandingkan kualitas port-nya dengan konsol lain. Namun dimata kami, jika membicarakan kekuatan hardward dari Nintendo Switch 2 dan kemudahan portabilitas-nya, tentu game ini memiliki kualitas yang bagus.

Conclusions

Serial Yakuza adalah mesin uang utama bagi Sega saat ini. Beberapa judul andalan Sega seperti Sonic atau Virtua Fighter, perlahan-lahan mulai terkikis oleh zaman. Hal tersebut yang memotivasi Sega untuk menghadirkan kualitas terbaik di setiap seri Yakuza.

Bagi pecinta budaya Jepang, Yakuza 0 adalah surga bagi mereka. Berbagai budaya dan cita rasa khas Jepang hadir begitu otentik hingga detail terkecil. Bagi pencinta game open-world, game ini adalah salah satu judul wajib yang harus segera Anda mainkan. Namun, jangan berharap Anda bisa kebut-kebutan atau menyerang warga sipil dengan bebas layaknya game sejenis lainnya.

Yakuza adalah game open-world dengan latar Jepang terbaik hingga saat ini. Jika Anda belum pernah sekalipun mencoba serial Yakuza, game ini adalah sebuah langkah awal yang tepat. Perlu kami ingatkan, bahwa game Yakuza 0 ini sarat akan konten dewasa seperti adegan kekerasan, darah, rokok, aurat wanita dan lain-lain. Kami sangat melarang keras anak-anak yang belum cukup umur untuk memainkan game ini.

Bagi Anda pemiliki Nintendo Switch 2, game ini merupakan game yang wajib Anda mainkan karena kualitas optimasinya yang terbilang cukup bagus untuk sebuah game AAA di konsol terbaru ini.