[Review] Slime Rancher 2

Slime Rancher memberikan pengalaman bermain farming simulator yang santai mengumpulkan para makhluk slime yang lucu dan berwarna-warni dengan tampilan sudut pandang pertama di tahun 2018.

Dengan konsep yang cukup sederhana tanpa disangka game ini bikin nagih karena memiliki desain open world dimana kalian akan menemukan berbagai macam jenis slime dan bahan makanan mereka, beserta sumber daya alam untuk membuat dan mengupgrade peralatan-peralatan agar petualangan kalian semakin seru dan menyenangkan.

Setelah melewati masa Early Access lebih dari dua tahun, akhir bulan September ini Slime Rancher 2 rilis untuk PC dan konsol, menawarkan jenis slime, peralatan, mekanisme permainan dan dunia open world yang baru. Apakah sekuel ini dapat menarik perhatian dan waktu kalian hingga puluhan ratusan jam?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Kisah Slime Rancher 2 merupakan lanjutan dari akhir seri game pertama, kalian kembali memainkan Beatrix LeBeau yang sedang bersantai di pinggir dermaga Far, Far Range dimana sebuah kapal tanpa penumpang datang secara tiba-tiba dan memiliki sebuah surat yang mengundang dirinya untuk berpetualang di Rainbow Island di seberang Slime Sea. Tanpa berpikir panjang Beatrix bersemangat untuk menjelajahi pulau baru penuh dengan pegungunan dan padang rumput yang berwarna-warni, berbeda dengan Far, Far Range.

Sesampai di Rainbow Island, Beatrix menemukan sebuah bangunan rumah kaca yang telah ditinggalkan namun memiliki fasilitas dan teknologi untuk menjalankan sebuah peternakan slime. Dengan ini Beatrix memiliki semangat baru untuk meneruskan petualangan peternak sebelum dirinya sambil memecahkan misteri pulau tersebut… dan tentunya beternak slime!

Temukan cerita lengkapnya dengan memainkan Slime Rancher 2!

Gameplay

Permainan utama Slime Rancher 2 adalah: menangkap dan menaruh para slime di dalam kandang sambil memberi mereka makanan yang sesuai dengan selera mereka, antara buah-buahan, sayuran, atau daging. Ketiga jenis makanan ini juga harus kalian cari terdahulu dan tanam di Conservatory, agar memudahkan kalian untuk memberi makan para slime yang akan selalu kelaparan di waktu-waktu tertentu, namun untungnya tidak akan mati jika kalian telantarkan. Namun mereka dapat mencoba keluar dari kandang dan kabur jika ditelantarkan dalam waktu lama, sehingga kalian harus secara teratur memberi mereka makan.

Setiap mereka makan, para slime akan mengeluarkan kristal-kristal bernama Plorts sesuai dengan warna dan jenis tiap slime, dimana plorts ini dapat kalian jual ke mesin penukaran untuk mendapatkan Newbucks (mata uang dalam game) untuk membeli dan mengupgrade kandang, peralatan atau barang dekorasi. Plorts juga digunakan sebagai salah satu bahan upgrade, sehingga kalian harus dapat membagi berapa banyak yang perlu kalian jual dan berapa banyak yang harus kalian kumpulkan ke dalam Refinery. Untuk mengetahui berapa banyak jumlah dari tiap jenis plorts yang dibutuhkan kalian dapat melihat di mesin Fabricator di lantai bawah tanah Conservatory, atau dengan menekan tombol atas D-pad untuk membuka Slimepedia yang menyimpan seluruh informasi permainan, fitur game, informasi tiap slime, bahan makanan hingga sumber daya yang telah kalian temukan.

Dengan ini kalian akan mengetahui garis besar permainan Slime Rancher 2, dimana kalian harus menangkap slime-slime tipe tertentu untuk mendapatkan plorts miliknya agar kalian dapat mengupgrade peralatan dan mendapatkan newbucks. Para slime ini tersebar di enam wilayah yang harus kalian temukan terdahulu pintu portal nya. Rainbow Fields yang merupakan wilayah pertama akan memiliki beberapa tipe slime dasar seperti Pink, Cotton dan Tabby Slime. Saat waktu malam tiba akan muncul para Phosphor Slime yang memiliki cahaya terang di bagian tengah badannya, membuat kalian dengan mudah untuk mengenalinya.

Untuk mengirit koleksi peternakan slime, kalian dapat menggabungkan dua tipe slime berbeda untuk menjadi satu slime versi hybrid yang memiliki ukuran badan lebih besar bernama Largo. Para Largo ini tetap memiliki makanan favorit sesuai tipe original slime masing-masing, contoh: jika kalian menggabungkan Tabby Slime dengan Phosphor Slime, maka makanan favorit versi Largo mereka akan menjadi daging dan buah-buahan. Dengan memberi salah satu makanan favorit mereka maka setiap makan mereka akan mengeluarkan tabby dan phosphor plorts. Hal ini akan mempercepat kalian untuk mengumpulkan dua jenis plorts secara berbarengan.

Berbicara mengenai makanan, tiap jenis memiliki variasi masing-masing tersendiri, seperti sayuran dibagi menjadi Carrot, Water Lettuce, Heart Beet; Pogofruit, Mint Mango, Cuberry untuk buah-buahan; dan untuk daging di game ini berasal dari para ayam liar yang memiliki beberapa jenis pula seperti Sea Hen dan Briar Hen. Dengan memberi makanan favorit tiap slime, maka para slime akan lebih cepat mengeluarkan plorts miliknya dibandingkan jika kalian beri makanan yang sejenis tapi beda variasi.

Dengan menjelajahi Rainbow Island kalian akan melihat berbagai macam pemandangan indah penuh dengan ekosistem slime, para ayam liar, tanaman sayuran dan pohon buah-buahan, dan sumber daya alam. Kalian akan memiliki keinginan untuk menangkap dan memungut semuanya namun Beatrix memiliki keterbatasan Vac Tanks yang di awal game hanya memiliki empat slot dan hanya dapat menampung hingga 30 unit. Dengan ini kalian harus memperhatikan bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk mengupgrade Vac Tanks milik kalian agar dapat menambah slot dan meningkatkan jumlah maksimum unit yang dapat kalian tampung.

Disinilah kalian akan merasakan game loop Slime Rancher 2, dimana kalian harus bolak-balik untuk mengumpulkan slime dan sumber daya alam dari open world ke conservatory yang terasa cukup repetitif. Ditambah untuk beberapa sumber daya alam memiliki tingkat kemunculan yang sangat langka, sehingga kalian antara harus kembali ke conservatory terdahulu atau merestart game untuk mengatur ulang RNG tingkat kemunculannya. Dan lokasi para sumber daya alam ini juga berpindah-pindah, sehingga setiap menjelajah kalian harus cukup jeli sambil mendengarkan suara-suara unik tiap sumber daya alam tersebut untuk mengetahui lokasi kemunculan mereka.

Pada akhirnya kalian akan memiliki opsi untuk membuat Quantum Drone (yang harus kalian temukan terdahulu bahannya) untuk farming sumber daya alam yang langka, namun salah satu bahan untuk membuat satu drone memerlukan Strange Diamond, salah satu sumber daya alam yang sangat langka. Jadi tidak heran jika terkadang kalian akan merasa frustrasi karena tidak mendapatkan satu Strange Diamond selama berhari-hari dalam waktu game setelah kalian bolak-balik ke lokasi-lokasi dimana mereka memiliki kemungkinan untuk muncul, ditambah dengan merestart game berkali-kali pula.

Saat menjelajah kalian akan menemukan makhluk slime raksasa yang diam di tempat bernama Gordo Slime, dimana rata-rata mereka berdiri menutupi sebuah pintu atau pintu portal. Untuk ‘mengusir’ mereka kalian harus memberi makanan sesuai favorit masing-masing Gordo, dan memerlukan jumlah yang cukup banyak, sehingga kalian akan bolak-balik membawa makanan favorit mereka karena keterbatasan jumlah maksimum Vac Tank atau kalian tidak membawa jenis makanan yang sesuai saat berangkat dari conservatory.

Dengan dunia Rainbow Island yang cukup vertikal, maka disarankan kalian dari awal permainan untuk fokus membuat dan mengupgrade Jetpack, yang akan sangat mempermudah permainan kalian. Dan juga fokus untuk mengupgrade Power Core agar jumlah maksimum energy milik kalian akan meningkat, karena setiap kalian lari atau terbang akan memakan energy. Dan harap berhati-hati saat hendak terbang jangan sampai energy kalian habis, karena kalian tidak ingin jatuh ke jurang atau permukaan laut. Jika kalian terjatuh ke salah satu dari dua pilihan tersebut maka item-item bawaan di Vac Tank kalian akan berkurang banyak, sehingga membuat waktu penjelajahan kalian menjadi sia-sia. Kalian dapat mengurangi kehilangan jumlah item-item tersebut dengan mengupgrade Tank Guard yang dapat mengamankan hingga 60% dari jumlah item bawaan dalam Vac Tank.

Selain terjatuh karena kehabisan energy, kalian juga dapat mati jika memasuki wilayah penuh dengan slime atau largo yang agresif, ditandai dengan papan bergambar tengkorak. Para slime dan largo tersebut akan menghampiri dan mengejar sambil menggigit kalian, mengurangi HP kalian secara perlahan-lahan. Dan kalian akan sering melewati wilayah-wilayah berbahaya saat sedang menjelajah karena di wilayah tersebut memiliki slime dan sumber daya alam jenis tertentu, seperti Fire Slime dan Lava Dust.

Beberapa slime pun memiliki trik tersendiri dalam hal menangkap ataupun beternaknya. Contoh seperti Dervish Slime hanya muncul di saat di wilayah tersebut sedang mengalami cuaca angin kencang, dan mereka muncul di sekitar angin topan yang bergerak. Yolk Slime yang hanya muncul di sebelah sarang ayam sehingga saat menjelajah kalian harus memeriksa satu per satu, dan mereka harus tinggal dalam kandang ayam agar dapat menghasilkan ‘telur’ plort miliknya. Puddle Slime yang berbentuk seperti air hanya dapat hidup di dalam kolam air, dimana terdapat beberapa di conservatory. Menurut saya ini cukup unik, namun saat awal menemukan dan menangkap mereka membuat bingung mengetahui cara beternak mereka.

Dari pengalaman saya memainkan game ini sering kali saya mencari informasi mengenai beberapa tipe slime, makanan, sumber daya alam hingga cara mencapai wilayah tertentu dengan menonton video-video di Youtube, karena minimnya informasi dan tutorial dalam game sehingga sering kali kalian akan merasa bingung dan kesusahan dalam mencari item tertentu, atau merasa sudah menjelajadi seluruh wilayah tersebut namun tidak menemukan jalan baru untuk mencapai pintu portal ke wilayah baru.

Dengan sistem narasi kontak dengan para NPC melalui comm station dan hanya memiliki tulisan, saya hampir tidak memperhatikan bahwa Slime Rancher 2 memiliki kisah dimana akhirnya baru mulai jelas di saat kalian berhasil mencapai ke wilayah terakhir, bernama Grey Labyrinth. Karena game ini tidak memiliki fitur semacam quest tab atau target, sehingga selama 20 jam pertama memainkannya saya berpikir ini merupakan game simulasi farming yang nyaman tanpa ada tenggat. Animal Crossing walau agak mirip namun dari awal permainan kita sudah dijelaskan bahwa kita harus melunasi hutang kita kepada Tom Nook, sehingga kalian dapat mengatur taktik sesuai keinginan dan kemampuan kalian tanpa dikejar waktu.

Dan di wilayah terakhir tersebut kalian akan menemukan banyak teka-teki yang harus diselesaikan untuk meneruskan narasi, dan harus mengumpulkan satu bahan plort tertentu dengan jumlah hingga ribuan karena beberapa teka-teki diselesaikan dengan menyetor plort tersebut. Hal ini membuat akhir permainan Slime Rancher 2 jadi berbeda dari awal, dan semakin repetitif. Kalian benar-benar tidak diberikan suatu persiapan dan informasi yang jelas untuk menamatkan kisah utama game ini. Jika boleh membandingkan, Revenge of the Savage Planet memiliki game loop yang cukup serupa namun dari awal kita sudah dijelaskan garis besar tujuan permainan kita.

Presentation

Visual

Dengan desain para slime yang lucu dan beragam ditambah dengan wilayah-wilayah dunia Rainbow Island yang enak di mata membuat pengalaman permainan kalian akan terasa nyaman dan santai. Kalian akan selalu penasaran ingin mencapai lokasi baru yang dapat kalian lihat dari kejauhan dan menemukan slime atau sumber daya alam baru yang belum kalian dapatkan. Dengan sistem cuaca dan siang-malam pemandangan dunia Slime Rancher 2 selalu berubah-ubah, membuat kalian terkadang hanya ingin diam dan menikmati.

Audio

Soundtrack di Slime Rancher 2 sangat enak didengar karena memiliki nada lagu yang memberi rasa tenang saat sedang bermain, cocok untuk dijadikan lagu menemani waktu tidur jika kalian inginkan. Di saat sedang menulis review ini saya sambil mendengarkan soundtrack game yang tersedia di Spotify karena memberikan suasana hati tenang dan nyaman. Suara efek tiap Slime dan sumber daya alam, tembakan Vac Pack dan suara-suara lainnya juga cukup terdengar unik dan disesuaikan dengan tema game.

Value

Selain dapat mengkoleksi mayoritas slime yang tersedia dalam game, kalian dapat menghias Conservatory dengan berbagai macam item dekorasi agar terlihat lebih indah dan sejuk di mata setiap kalian kembali dari menjelajahi Rainbow Island. Jika melihat dari waktu Early Access hingga rilis versi final pihak developer selalu memberikan tambahan slime, item, peralatan baru di tiap versi update. Semoga kedepan hal ini diteruskan agar setiap saat kalian kangen memainkkannya akan menemukan sesuatu yang baru.

Conclusions

Slime Rancher 2 memberikan petualangan berternak yang sederhana namun membuat kalian ketagihan dengan mengkoleksi para slime yang lucu dan menggemaskan ditambah dengan soundtrack yang menenangkan. Rainbow Island memberikan lokasi open world yang menarik untuk dijelajahi untuk menemukan segala macam rahasia yang diberikannya. Sayangnya beberapa sumber daya alam sangat susah untuk didapatkan, sehingga membuat game ini terasa sangat repetitif.