Fairy Tail
GUST
Koei Tecmo
31 Juli 2020
PS4, Switch, PC
RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
5.91 GB
Rp 813.000 (Standard)
Rp 1.016.000 (Deluxe)
Memulai debutnya pada tahun 2006, saat ini manga Fairy Tail telah berhasil terjual lebih dari 70 juta kopi di seluruh dunia. Namun anehnya, selama 14 tahun berkiprah, serial ini belum sekalipun mendapatkan adaptasi game untuk konsol. Kini, penantian panjang para penggemar telah usai, karena Koei Tecmo dan GUST akhirnya mengadaptasi serial karangan Hiro Mashima ini untuk konsol generasi terkini. Tidak seperti mayoritas judul anime lainnya yang biasanya diangkat menjadi genre Fighting atau Action Hack-and-Slash ala Musou, sang developer memutuskan untuk menjadikannya sebuah game Turn-based RPG yang serupa dengan serial Atelier. Apakah mereka mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh Fairy Tail?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita dimulai saat Natsu bersama teman-temannya berhadapan dengan mantan Guild Master Fairy Tail ke-2, Hades (Precht Gaebolg) di Pulau Tenrou. Setelah pertarungan berakhir, tiba-tiba saja muncul naga Acnologia berwarna hitam yang menyerang pulau tersebut. Beruntung, para anggota Fairy Tail dilindungi oleh kekuatan Mavis Vermillion sehingga mereka terhindar dari kehancuran. Namun, mereka yang selamat harus kehilangan waktu selama tujuh tahun dalam hidupnya.
Saat kembali ke kota Magnolia, para anggota Fairy Tail yang lainnya sudah bertambah tua dari terakhir mereka berjumpa. Sayangnya, karena absennya para penyihir-penyihir hebat akibat peristiwa di Pulau Tenrou, kini Guild Fairy Tail sudah turun takhta dari peringkat teratas di Kerajaan Fiore dan tak lagi dikenal oleh masyarakat.
Apakah yang akan dilakukan oleh Natsu dan kawan-kawan untuk mengembalikan kejayaan Fairy Tail?
Temukan jawabannya dengan memainkan Fairy Tail!
Gameplay
Fairy Tail adalah serial manga Shounen yang ditulis dan diilustrasikan oleh seorang mangaka bernama Hiro Mashima. Serial ini bercerita tentang dunia di mana ilmu sihir adalah hal yang lazim dimiliki oleh umat manusia. Para penyihir ini biasanya tergabung dalam sebuah Guild yang menjadi markas mereka dan Fairy Tail adalah satu di antaranya. Di dalam guild inilah mereka dapat bertemu dengan para penyihir yang memiliki visi dan misi yang serupa. Setiap Guild mencari penghidupan dari permintaan masyarakat untuk menyelesaikan sebuah quest.
Cerita dalam game ini tidak dimulai dari awal manga volume pertama. Maka dari itu, apabila Anda bukan penggemar serial ini, kami sarankan untuk membaca manga/menonton anime-nya terlebih dahulu untuk mengetahui latar belakangnya lebih dalam, karena game ini tidak memberikan referensi kisah sebelumnya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure
Kehilangan waktu tujuh tahun pasca peristiwa di Pulau Tenrou, membuat Guild Fairy Tail kini berada di posisi juru kunci pada klasemen guild yang berada di Kerajaan Fiore. Tugas Anda adalah mengembalikan guild ini menjadi yang nomor satu di Fiore. Selama melakukan eksplorasi, Anda akan mengendalikan satu karakter avatar yang nantinya bisa Anda ganti-ganti menggunakan tombol L2 atau R2.
Untuk mengembalikan kejayaan Fairy Tail, Anda harus memenuhi Guild Goal untuk naik peringkat dari D ke C, lalu ke B, A dan akhirnya menjadi S. Caranya adalah dengan menyelesaikan beragam permintaan dari masyarakat Fiore yang terpampang pada papan pengumuman di markas atau Guild. Dengan menyelesaikan misi-misi tersebut, Anda akan mendapatkan sejumlah hadiah berupa Jewel atau uang, item, medali dan lainnya. Varian misi yang akan Anda jalani terhitung cukup terbatas sehingga terasa repetitif, seperti mencari item atau mengalahkan monster tertentu.
Kerajaan Fiore sendiri terbagi atas beberapa area yang jumlahnya tidak terlalu banyak, di antaranya adalah Magnolia Town, Boundary Forest, Great Plains, Akane Beach, Capital Highway, Crocus, Tenrou Island, Mt. Hakobe, Zonia, Mikage Forest, Malba dan Margaret Town. Meskipun areanya tidak banyak, Anda boleh bernafas lega karena waktu loading antar area ini terhitung sangat cepat. Bahkan, jika Anda melakukan Fast Travel yang masih berada di dalam satu area, karakter akan berpindah secara instan seperti tanpa loading. Hal ini sangat jarang terjadi khususnya pada game yang diadaptasi dari anime.
Seperti yang sudah kami duga sebelumnya, karena game ini berasal dari developer yang sama dengan serial Atelier, di dalam game ini Anda juga bisa memungut beragam bahan baku secara gratis yang tersebar di berbagai area. Bahan-bahan ini nantinya bisa Anda gunakan untuk menyelesaikan misi sampingan atau digabungkan menjadi sebuah equip bernama Lacrima. Equip ini berfungsi meningkatkan atribut karakter apabila dipasangkan pada karakter yang bersangkutan. Lacrima sendiri terbagi atas lima Grade yang berbeda. Semakin tinggi grade-nya akan semakin langka pula bahan bakunya.
Selain equip, fitur yang bisa Anda upgrade adalah fasilitas Guild dan Character Rank. Untuk meng-upgrade fasilitas Guild, Anda membutuhkan item tertentu dan sejumlah uang yang nantinya akan memberikan buff permanen pada karakter party Anda. Sedangkan Character Rank bisa Anda tingkatkan dengan mengalokasikan sejumlah Fairy Point yang didapat dari penyelesaian misi. Dengan peningkatan ini, karakter akan mendapatkan upgrade baru seperti kostum dan lain-lain.
Mengedepankan kekuatan pertemanan, developer menyelipkan satu fitur bernama Character Bond, di mana ia menunjukkan kedekatan antar karakter dalam party. Semakin sering Anda menggunakan mereka dalam satu party, maka Anda berkesempatan menyaksikan event khusus yang melibatkan dua karakter tersebut. Dengan menaikkan Bond ini, Anda akan mendapatkan keuntungan saat pertarungan nanti. Tidak hanya itu saja, developer juga menyiapkan cerita personal tiap karakter dalam Character Stories, di mana Anda akan menemukan cerita yang mungkin tidak Anda temukan dalam animanga-nya.
Battle
Fairy Tail mengadopsi sistem pertarungan Turn-Based tradisional, di mana karakter party Anda dan musuh akan menyerang secara bergiliran. Anda dapat membawa karakter party maksimal lima orang dari enam belas pilihan yang tersedia. Anda hanya bisa mengganti susunan party selama berada di dalam kota saja. Kelima karakter party akan berdiri sejajar dalam satu barisan tanpa ada pemisah depan atau belakang. Sementara, karakter musuh akan berdiri pada kotak persegi sebesar 3 x 3 yang terbagi atas baris depan, tengah dan belakang.
Setiap karakter Anda akan diberikan pilihan empat perintah yang dialokasikan pada empat tombol aksi, di antaranya adalah Attack, Magic, Magic dan Defend. Perintah Attack, karakter akan melancarkan serangan fisik tanpa elemen pada satu musuh. Sayangnya, serangan ini memiliki daya rusak yang sangat rendah sehingga Anda akan jarang menggunakannya. Sedangkan, perintah Magic bisa Anda lancarkan dengan mengonsumsi sejumlah MP. Serangan sihir ini biasanya terbagi atas enam elemen berbeda yang saling melemahkan, di antaranya Fire, Water, Holy, Demon, Light dan Dark. Selain itu, ada pula serangan sihir yang sifatnya sebagai penyembuh, buff dan debuff.
Pada saat memilih serangan sihir, biasanya akan ada keterangan terkait jangkauan serangan yang akan menentukan berapa kotak grid yang akan menjadi sasarannya. Berangkat dari pengalaman kami memainkan game Radiant Historia, konsep grid ini kurang lebih mirip dengan game tersebut. Anda bisa memukul mundur musuh dengan sihir tertentu agar letak mereka bisa berdampingan satu sama lain. Apabila Anda bisa membaca pola peletakan musuh dengan tepat, maka konsumsi MP akan jauh lebih efisien untuk mengalahkan mereka.
Bar di kanan bawah berlogo Fairy Tail yang bernama Fairy Gauge akan mulai terisi seiring serangan yang Anda lancarkan. Apabila sudah terisi penuh, Anda bisa melancarkan serangan spesial dengan menekan tombol R1. Serangan ini memicu sebuah rangkaian kombo antar karakter yang disebut Magic Chain, dan bisa ditutup dengan sebuah Finisher yang memiliki daya rusak yang besar. Selain finisher, terkadang Anda juga berkesempatan melakukan Extreme Magic yang bisa memanggil Guild Master Makarov Dreyar atau para kucing Exceed untuk membantu Anda di saat darurat.
Apabila karakter Anda sering terkena serangan dari musuh, mereka dapat mengaktifkan mode Awakening untuk membangkitkan kekuatan mereka atau mengubah mode serangan dengan menekan tombol atas pada D-Pad. Dengan memicu mode ini, Anda bisa mengakses serangan sihir khusus yang hanya bisa dilancarkan saat mode Awakening.
Jika dibandingkan dengan game JRPG Turn-based sejenis, Fairy Tail termasuk game yang kasual. Karena Anda tidak perlu grinding level berlebihan untuk mengalahkan boss yang ada. Akan tetapi, di sisi lain, hal ini juga menjadi nilai negatif karena tingkat kesulitannya menjadi kurang menantang walaupun sudah diatur pada mode Hard.
Daripada Boss Battle, menurut kami pertarungan Duel terasa lebih menantang karena Anda akan bertarung satu lawan satu melawan karakter playable lainnya. Sebelum menantang duel, akan ada rekomendasi level yang disarankan untuk menghadapi mereka. Dan jika Anda berhasil mengalahkan karakter tertentu pertama kalinya, maka akan ada hadiah yang menunggu Anda.
Presentation
Visual
Developer GUST terbukti sangat piawai menciptakan model karakter yang tidak hanya detail, namun juga indah dipandang mata, seperti Atelier, Blue Reflection dan Nights of Azure. Kepiawaian tersebut juga kembali mereka terapkan pada game ini, di mana para karakternya tampil sangat baik dalam balutan teknik cel-shading. Bukan hanya itu saja, animasi dan wajah para karakternya dibuat sedemikian ekspresif sehingga Anda bisa merasakan chemistry antar karakternya dengan baik, seperti Natsu-Lucy, Gray-Juvia, Erza-Jellal dan Happy-Carla.
Presentasi visual lainnya yang patut kami apresiasi adalah bagaimana mereka merancang HUD (Heads-up Display)-nya yang begitu intuitif sehingga bagi gamer yang jarang memainkan genre JRPG pun akan paham apa maksud dari menu yang ditampilkan. Pun demikian dengan penjelasan tutorial yang simpel dan bermanfaat, sehingga Anda tidak perlu berlama-lama memahami apa yang ingin mereka sampaikan.
Sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan desain lingkungannya yang tampak beresolusi rendah. Apalagi jika Anda sedang berada di area outdoor seperti pantai, bukit, hutan, sungai, danau. Untuk sebuah game JRPG, desain peta tiap dungeon-nya terhitung sangat kecil dan linear.
Audio
Fairy Tail punya musik bernuansa ceria yang menyenangkan saat Anda melakukan eksplorasi. Tidak hanya itu saja, musik saat pertarungan berlangsung pun sangat intens hingga bisa membakar semangat Anda. Akan tetapi, varian musik yang ada terhitung cukup terbatas sehingga Anda akan sering kali mendengarkan musik yang serupa berulang kali.
Developer menggunakan penyulih suara berbahasa Jepang yang berasal dari animenya untuk mengisi perannya di sini. Maka dari itu, Anda tidak perlu khawatir akan performa mereka dalam menghidupkan interaksi antar karakternya. Sayangnya, mereka tidak menyediakan opsi sulih suara berbahasa Inggris. Padahal sulih suara versi Bahasa Inggris dari animenya memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya.
Value
Untuk sebuah JRPG, Fairy Tail sudah memiliki mekanisme permainan yang bagus dan pacing yang baik. Dialog yang to-the-point dan tidak bertele-tele adalah nilai plus yang seharusnya diterapkan pada game adaptasi anime. Total karakter yang bisa Anda kendalikan pun cukup banyak hingga berjumlah 16 karakter, di mana sepuluh di antaranya berasal dari guild Fairy Tail seperti Natsu, Lucy, Gray, Erza, Wendy, Gajeel, Juvia, Mirajane, Laxus dan Gildarts, sedangkan enam lainnya yang berasal dari guild rival seperti Sting, Rogue, Kagura, Ichiya, Sherria dan Jellal. Jumlah ini belum termasuk karakter Downloadable Contents (DLC) yang akan dirilis kemudian hari seperti Lyon, Lissana, Elfman dan Levy.
Namun, di balik kelebihannya di atas, tentu saja game ini memiliki beberapa kekurangan seperti tingkat kesulitannya kurang menantang, side-quest yang repetitif dan durasinpermainan yang relatif singkat untuk sebuah JRPG. Bermain pada level Hard pun, kami masih bisa menang dengan mudah tanpa kendala apapun menggunakan fitur Auto-Battle. Hal ini dikarenakan karakter Anda sangat mudah untuk naik level tanpa perlu grinding berlebihan seperti game JRPG pada umumnya. Di samping itu, upgrade lain seperti Guild dan Character Rank juga memberikan buff permanen yang secara tidak langsung membuat karakter Anda overpowered.
Terlepas dari kekurangan di atas, kami menilai bahwa mayoritas jajaran staf developernya merupakan penggemar berat serial Fairy Tail. Mereka berhasil menyelipkan detail-detail kecil seperti humor, interaksi dan kebiasaan para karakternya dengan baik. Anda yang familiar dengan serial ini pasti paham bagaimana kebiasaan Gray melepas bajunya atau Natsu yang sering menyelinap masuk ke kamar Lucy tanpa permisi. Hal inilah yang membuat game ini terasa komikal dan mendekati animenya.
Conclusions
Sebagai fans Fairy Tail garis keras, kami cukup puas atas debut Natsu dan kawan-kawan di platform generasi terkini. Koei Tecmo dan GUST berhasil menghidupkan kembali momen-momen dramatis dari serial manganya. Bahkan, developer tetap membawa elemen khas dari animanganya seperti humor dan kebiasaan para karakternya.
Sayangnya, game ini tidak mencakup seluruh arc animanganya dari awal hingga tamat. Selain itu, absennya fitur flashback, memaksa Anda untuk membaca manga/menonton animenya terlebih dahulu agar bisa memahami latar belakang karakter dan ceritanya secara keseluruhan. Semoga saja, developer lain bisa mencontoh dari Fairy Tail bahwa game yang diadaptasi dari anime tidak harus selalu menjadi Arena Fighting atau Musou saja.
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ Banyaknya pilihan karakter playable
+ Sistem pertarungan menyenangkan
+ Mempertahankan elemen humor dari animanga
+ Interaksi antar karakter yang menarik
+ Presentasi HUD yang intuitif
+ Sulih suara berbahasa Jepang yang berkualitas
+ Dialog tidak bertele-tele
+ Upgrade Guild dan karakter bermanfaat
+ Waktu loading yang cepat
- Tanpa Opening Movie
- Tingkat kesulitan kurang menantang
- Absennya sulih suara berbahasa Inggris
- Tidak ada Theme Song dari animenya
- Side Quest repetitif
- Mudah sekali menjadi Overpowered