Afterlove EP
Pikselnesia
Pocket Sized Hands
Fellow Traveller Games
14 Februari 2025
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Adventure
Remaja
Digital
3.9 GB
Pikselnesia adalah studio indie Indonesia yang didirikan untuk proyek Afterlove EP. Sayangnya, sebelum sempat dirilis ke pasaran, sang pendiri studio sekaligus kreator serial ini, alm. Mohammad Fahmi Hasni, menghembuskan nafas terakhirnya di tahun 2022 lalu.
Meskipun telah ditinggalkan oleh kreatornya, namun developer tetap bertekad untuk menyelesaikan game ini demi mewujudkan visinya. Meskipun tim developer bekerja secara remote yang tersebar di seluruh Indonesia, namun mereka akhirnya berhasil merilis game ini di bulan penuh cinta tahun ini.
Apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh alm. Fahmi lewat game Afterlove EP ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Berlatarkan di kota Jakarta di era modern yang penuh dengan hiruk-pikuk kehidupan, Afterlove EP mengisahkan tentang perjuangan seorang musisi bernama Rama dalam upayanya melanjutkan hidup setelah ditinggalkan sang kekasih untuk selama-lamanya.
Meski orang-orang sekitar termasuk teman satu band-nya sudah berusaha membantunya, namun Rama masih terjebak di masa lalunya selama lebih dari satu tahun. Dia mengabaikan musik, kesehatan mental, dan hubungan-hubungan yang dia miliki. Lebih buruknya lagi, Rama masih sering terngiang-ngiang suara Cinta di dalam kepalanya.
Bagaimana kisah hidup Rama selanjutnya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Afterlove EP!
Gameplay
Afterlove EP adalah sebuah game petualangan bertemakan kehidupan dan percintaan yang berlatarkan di kota Jakarta, Indonesia. Game ini dikembangkan oleh developer lokal bernama Pikselnesia, yang sebelumnya juga mengembangkan game Coffee Talk. Afterlove EP menjadi persembahan terakhir dari sang kreator, Alm. Mohammad Fahmi Hasni, sebelum beliau berpulang di tahun 2022 silam.
Game ini menyajikan sepotong kehidupan di kota Jakarta era modern. Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai Rama, seorang musisi muda yang sedang berjuang melanjutkan hidupnya setelah kematian sang kekasih yang bernama Cinta. Meskipun diceritakan bahwa Cinta telah tiada, namun ia belum benar-benar hilang sepenuhnya, terutama dalam pikiran Rama.
Sepanjang permainan, Cinta seolah-olah masih ada di samping Rama, walaupun tak ada orang lain yang bisa melihat atau mendengarnya. Anda akan cukup sering mendengar suara Cinta yang mengomentari hampir semua aktivitas Rama dan apa yang dikatakan lawan bicara Rama. Dan sebagai karakter tak kasat mata, Cinta diperlakukan istimewa di sini dengan mendapatkan fitur sulih suara, sementara karakter lainnya tidak.
Setelah menyendiri selama setahun, Rama memutuskan kembali bertemu teman-teman band-nya untuk mengaktifkan kembali band mereka Sigmund Feud yang selama ini hiatus. Akan tetapi, tentu saja hal tersebut tidak mudah karena kedua temannya, Adit dan Tasya, sudah punya kesibukan masing-masing selama setahun terakhir. Jika Rama memang masih ingin melanjutkan band-nya, ia diberikan waktu satu bulan untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk menjaga kesehatan mentalnya.
Game ini menggunakan sistem kalender yang biasa kita temui dalam game Persona. Tapi tenang saja karena rentang waktunya tidak akan sepanjang game Persona. Selama mengendalikan Rama, Anda bisa membuka smartphone miliknya untuk membuka beberapa aplikasi seperti peta atau membuka pesan untuk membalasnya.
Mengingat latar tempat dan waktu yang digunakan game ini adalah kota Jakarta di era modern, Anda yang tinggal di Jakarta tentu saja akan merasa dekat dengan dunianya karena banyak sekali referensi yang diambil developernya dari kehidupan nyata seperti keberadaan warteg, minimarket Indomay, kawasan W Bloc dan tempat-tempat hits lainnya yang ada di Jakarta.
Secara gameplay, ini bukanlah game yang rumit. Kontrol dan mekanik permainannya sendiri tergolong sederhana. Anda hanya perlu bergerak dari satu awal menuju titik objektif untuk melanjutkan cerita. Selama eksplorasi, Anda dapat berinteraksi dengan orang-orang atau lingkungan sekitar agar Rama.
Sebagai seorang musisi, ada kalanya Rama dan band-nya akan latihan atau menampilkan performanya. Di bagian ini, developer menyematkan satu mini-game berupa Rhythm Game, di mana Anda harus menekan tombol-tombol yang muncul di layar. Namun, terlepas dari pengalaman kami pernah memainkan game Guitar Hero di masa lalu, menurut kami bagian ritmik ini terlalu mudah dan kurang menantang, sehingga seawam apapun Anda dengan genre ritmik, bisa dipastikan dapat melewati bagian ini tanpa kendala berarti.
Presentation
Visual
Bicara soal visual game ini, tentu saja kita tidak akan bisa lepas dari nama Soyatu, yang telah mencurahkan segala daya dan upayanya untuk membuat tampilan game ini menjadi sangat artistik. Bermodalkan karya artistik Soyatu, developer Pikselnesia berhasil menggambarkan kota Jakarta semirip mungkin berbagai lokasi yang memang benar-benar ada di dunia nyata.
Penggunaan nada warna dalam visualnya terasa tepat sehingga membuat mata pemain terasa nyaman dan tidak berlebihan. Pun demikian dengan orang-orang yang lalu lalang di latar belakang, membuat suasana kota terasa lebih hidup dan sibuk, seperti realita yang ada.
Audio
Tak hanya dari sisi visual, sisi audio game ini juga patut diacungi jempol. Bekerjasama dengan band indie lokal L’Alphalpha, lagu-lagu dalam game ini memainkan peranan yang sangat penting dalam membangun atmosfer cerita. Meskipun tidak ada lagu yang benar-benar menonjol, namun kualitasnya secara keseluruhan sangat mendukung suasana hati Rama dalam perjalanannya untuk move-on.
Oh iya, kami juga ingin memberikan apresiasi tertinggi kepada Risa Mei, selaku aktor yang menyulihsuarakan Cinta dengan sangat baik di sini. Berkat akting suaranya yang menjiwai, suasana game ini jadi terasa lebih hidup meskipun raga Cinta telah tiada. Pelafalannya dalam menyebut nama-nama karakter di sini juga terdengar tepat, benar-benar seperti orang Indonesia.
Value
Jika Anda mengharapkan sebuah game petualangan dengan mekanik yang kompleks, pastinya Anda akan berakhir dengan kekecewaan karena nilai jual dari Afterlove EP yang sebenarnya terletak pada narasi cerita dan cara penyampaian dari para karakternya yang menciptakan perpaduan antara berbagai macam emosi, mulai cinta, harapan, kesedihan, kebencian hingga bagaimana cara untuk merelakan. Namun, melihat hingar bingar kota Jakarta yang penuh dengan ragam lokasi ikonik di game ini saja, sudah membuat kami kagum dan tersenyum. Game ini akan sangat relate bagi Anda yang tinggal di kota Jakarta.
Conclusions
Afterlove EP adalah sebuah game yang memiliki pesan yang kuat tentang rasa kehilangan dan kesehatan mental. Didukung oleh kualitas visual dan musik yang bagus, rasanya sulit untuk tidak merekomendasikan game ini kepada gamer-gamer Indonesia.
Meskipun masih jauh dari kata sempurna, Pikselnesia tetap berhasil menyampaikan keresahan yang dirasakan alm. Fahmi. Semua keresahan yang ia rasakan, tercurahkan dengan baik dalam game ini. Memang, ia hanya mewakili sebagian kecil cerita yang ada di kota Jakarta, namun setidaknya game ini memberikan gambaran seperti apa isu sosial yang tengah kita hadapi bersama.
Terima kasih atas karya terakhirmu, Fahmi.
Selamat beristirahat dengan tenang!
+ Pesan moral yang kuat
+ Cerita yang menyentuh
+ Suara Cinta yang membuat suasana lebih hidup
+ Dunia yang menggambarkan kota Jakarta modern
+ Parodi lokasi yang diambil dari dunia nyata
+ Visual artistik dari Soyatu
+ Musik-musik yang bagus dari L'Alphalpha
+ Penggunaan Bahasa Indonesia yang tidak kaku
- Sesi percakapan kadang terlalu panjang
- Gameplay ritmik kurang menantang