Kingdom Come Deliverance II
Warhorse Studios
Deep Silver
4 Februari 2025
PS5, Xbox Series, PC
Action RPG
Dewasa
Blu-ray, Digital
Rp 999.000 (Standard)
Rp 1.279.000 (Gold)
Kingdom Come: Deliverance (KCD) saat rilis di Indonesia di tahun 2018 memiliki harga game digital yang sangat murah akibat salah input angka, sehingga sempat menjadi sensasi dengan meme “Mendadak Kingdom”. Di luar sensasi tersebut, game ini sangat sukses penjualannya karena tipe permainan RPG yang fokus kepada story dengan setting kerajaan Bohemia di abad ke-15, sehingga para pemain merasa seperti terjun ke masa lalu dan menikmati sejarah benua eropa yang cukup akurat.
Di bulan Februari ini developer Warhorse Studios merilis Kingdom Come: Deliverance II (KCD2), melanjuti kisah petualangan protagonis di seri sebelumnya, Henry of Skalitz, yang ingin membalas dendam kematian kedua orang tua nya yang dibunuh oleh pasukan tentara Cuman di bawah pimpinan raja Sigismund of Luxembourg.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Bagi yang belum pernah memainkan seri KCD sebelumnya, Kingdom Come: Deliverance 2 adalah role-playing game dengan tampilan sudut pandang pertama, namun penuh dengan cutscene dan dialog dimana kalian dapat melihat karakter utama kalian, Henry, seorang anak blacksmith dari desa Skalitz. Melanjuti dari akhir kisah KCD1 secara langsung, Henry bersama Sir Hans Capon dan pasukannya hendak menuju Trosky Castle, dimana mereka mereka hendak mengajak aliansi pemiliknya, Otto von Bergow, yang game sebelumnya memihak kepada raja Sigismund.
Di malam pertama mereka berkemah dekat Trosky, pasukan bandit menyerang dan membunuh semua kecuali Henry dan Hans yang berhasil melarikan diri, dan diselamatkan oleh Bozhena yang menyembuhkan luka-luka mereka. Setelah itu mereka sampai di Trosky namun tidak memiliki tanda atau bukti untuk mereka dapat bertemu dengan Otto von Bergow. Dengan ini Hans menyalahkan Henry dan meninggalkan dia. Henry mendapat info bahwa Otto von Bergow akan menghadiri acara pernikahan di kota Semine. Dengan ini Henry hendak mencari cara bagaimana agar dia dapat menghadiri acara tersebut dan mendapatkan kesempatan bertemu dengan Bergow.

Dengan jenis permainan yang fokus kepada story, sepanjang permaianna kalian akan sering kali berdialog dengan para karakter dalam game yang dimana semuanya fully-voiced, sehingga kalian akan merasakan pengalaman bermain yang immersive dan berbeda dari single player RPG lainnya.
Temukan keseruannya dengan memainkan Kingdom Come Deliverance II!
Gameplay
Untuk beberapa jam pertama kalian akan menikmati dialog-dialog ditambah dengan beberapa adegan mimpi yang berfungsi sebagai rangkuman dari game sebelumnya. Kalian dapat menikmati KCD2 sebagai game baru dengan menjalankan kisah dan permainan yang di awal terasa seperti tutorial, seperti cara menavigasi menu dan fitur game, cara mengenakan equipment, menggunakan senjata dengan latihan bertarung bersama Hans, memainkan mini game, mempelajari cara mengerjakan quest utama dan side quest.
Berbicara mengenai quest, kalian diberikan kekebasan dalam hal mengerjakan dan menyelesaikannya, sehingga hasilnya seringkali tidak sesuai dengan yang kalian harapkan. Hal ini akan berpengaruh ke karakteristik Henry, dimana kalian dapat membuat dia menjadi seoarang yang karismatik dan menghindari pertikaian, atau menjadi seoarang yang gampang emosi dan melalukan segala hal seenak diri nya sendiri.
Selain itu KCD2 memiliki fitur-fitur dengan batas waktu, seperti rasa lapar, stamina, daya tahan equipment, masa segar tiap makanan, kekuranngan uang dan lain-lain. Saat bertarung kalian harus memperhatikan sisi lemah pihak lawan agar dapat kalian serang dengan sukses. Game ini membuat kalian harus memperhatikan berbagai hal saat sedang bermain, membuat gaya permainan terasa lambat karena menekankan ke realistik. Kalian tidak dapat memainkan game ini seperti The Witcher 3 atau seri Dragon Age dimana karakter utama kalian langsung memiliki berbagai macan kemampuan untuk mengalahkan para musuh dengan gerakan cepat.
Henry lebih tepatnya sangat terasa seperti tipe kerakter utama ‘from zero to hero’. Di awal permainan kalian harus melakukan hal-hal sederhana terdahulu sambil membiasakan diri dengan fitur-fitur game, dan harus membuat weapon sendiri… karena Henry adalah anak seorang blacksmith. Saat mengerjakan quest Henry dapat gagal membobol pintu terkunci, sehingga mudah tertangkap oleh pihak lawan. Henry harus mengikuti perlombbaan memanah untuk meningkatkan kemampuan memanahnya. Kalian diminta untuk ‘membangun’ karakter Henry seiring jalannya permainan, sehingga kalian akan memiliki kepuasan tersendiri terhadap konsekuensi dari pilihan-pilihan jawaban dialog dari awal hingga akhir gmae.
Dengan dunia open world Bohemia yang penuh dengan lokasi-lokasi bersejarah dan berbagai macam side quest, kalian memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi peta seiring kisah game. Para NPC terlihat cukup hidup dan sibuk melakukan kesibukan mereka sendiri, dan juga banyak hal berbahaya yang menunggu kalian jika berkelana ke daerah yang cukup rawan. Namun harap diingat bahwa Henry harus tetap beristirahat agar tidak kecapaian, yang mempengaruhi ke jumlah maksimum stamina miliknya.
Hal-hal realistik ini merupakan pedang bermata dua, dimana di satu sisi kalian menyukai fitur tersebut dan dapat bermain dengan santai, namun di sisi lain bagi kalian yang mengharapkan suatu RPG yang lebih cepat dari awal permainan akan merasa kecewa. Dalam 20 jam pertama kalian akan merasa belum memiliki progress permainan seacara signifikan, karena banyak sekali hal yang harus kalian perhatikan secara teliti agar tidak menyusahkan Henry untuk menyelesaikan petualangan dia.
Tampilan UI pun cukup membingungkan dengan shortcut tombol-tombol yang tidak biasa, sehingga awal permainan kalian akan cukup bingung mencari tahu bagaimana cara mengeluarkan senjata yang sudah kalian equip terdahulu secara manual, atau mencari tahu cara melihat daftar quest yang tersedia saat ini. Belum lagi fitur save game yang kurang fleksibel, dimana kalian harus melewati suatu dialog dan/atau cutscene tertentu untuk dapat melakukan save game.
Presentation
Visual
Seperti seri sebelumnya, Kingdom Come: Deliverance didevelop menggunakan CryEngine, sehingga memberikan tampilan visual yang memukau dan detil, baik dari mimik muka dan gerakan mulut Henry beserta karakter-karakter lainnya, dan juga tampilan bangunan dan latar belakang sekitar yang sangat memperhatikan otentisitas benua Eropa abad ke-15. Kalian akan seringkali akan berhenti di satu area hanya untuk menikmati keindahan suasara alam dan lokasi-lokasi bersejarah dalam game.
Audio
Melengkapi tampilah visual yang indah, suara latar belakang Kingdom Come: Deliverance terdengar cukup realistik, dengan suara dialog antar NPC, dan suara binatang-binatang liar yang kalian temui sepanjang perjalanan. Henry, Hans dan beberapa karakter utama lainnya juga memiliki ciri khas suara masing-masing, sehingga terdengar unik dan berbeda satu sama lain.
Value
Dengan banyaknya side quest dan aktivitas lainnya, kalian akan membutuhkan waktu kurang lebih 200 jam jika ingin menikmati Kingdom Come: Deliverance secara maksimum. Bagi para trophy hunter tentunya mendapatkan trophy Platinum KCD2 memerlukan waktu dan strategi yang cukup matang, karena salah pilihan jawaban dapat menyebabkan satu side quest menjadi gagal, atau seorang NPC menjadi marah kepada kalian. Fitur Photo Mode pun tersedia dari awal permainan, sehingga kalian dapat mengambil adegan atau tampilan ikonik saat sedang bermain untuk diabadikan.
Conclusions
Jika Anda mencari game RPG dengan gameplay sederhana dan fast-paced, maka Kingdom Come: Deliverance 2 bukanlah untuk kalian. Namun jika kalian ingin memainkan sebuah game RPG yang immersive dengan latar belakang sejarah yang cukup otentik, dengan fitur konsekuensi dari pilihan jawaban dan tindakan kalian yang dapat mempengaruhi permainan, kalian akan sangat menyukai Kingdom Come: Deliverance 2, salah satu kandidat RPG of the Year tahun 2025.
+ Visual dunia Bohemia sangat detil dan otentik
+ Kalian memiliki kebebasan cara menyelesaikan tiap side quest
+ Pilihan jawaban dialog mempengaruhi pengalaman bermain
+ Sitem pertarungan yang cukup dalam
- Gameplay sangat lambat, tidak dapat diburu-buru
- Mekanisme permainan cukup rumit untuk dipelajari saat memulai
- Fitur save game tidak fleksibel