[Review] The Midnight Walk

Setelah diumumkan pertama kali pada pagelaran State of Play Playstation pada September 2024 lalu, game ini cukup menyita perhatian kami. Berangkat dari studio yang juga membuat game Lost in Random, The Midnight Walk hadir sebagai sebuah game first person sekaligus menjadi lini judul untuk Playstation VR. Game ini juga hadir pada platform PC dan PC VR.

Setting dunia yang menarik dengan artystyle yang unik, dikarenakan game ini menggunakan teknologi stop motion, dan seluruh karakternya dibuat dengan base model seperti boneka tanah liat. Seperti apa petualangan the Burnt One dan Potboy di dunia yang gelap?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

The Midnight Walk merupakan game first person yang mengajak Anda untuk menelusuri dunia yang gelap, karena sumber cahaya dari matahari telah hilang dan dikuasasi oleh kegelapan. Anda adalah the Burnt One, sebuah karakter yang bangkit dari abu dan menyadari diri anda berada di tengah dunia yang diselimuti kegelapan.

Anda akan berpetualang menelusuri dunia yang mengerikan namun menyimpan misteri yang patut dipecahkan, bersama dengan Potboy, sebuah pot yang dapat membawa bara api. Dunia yang dulunya adalah sebuah tempat yang indah, hingga Sang Kegelapan mengubah semuanya – tak luput juga penghuni yang dikutuk dan munculnya monster-monster pemakan cahaya.

Tugas Anda, adalah membawa sebuah harapan, yang akan menyalakan kembali kehangatan dan mengembalikan cahaya matahari. Namun, perjalanan yang Anda lalui tidak akan mudah dan penuh tantangan, serta nuansa horror dan mengerikan yang akan selalu menyelimuti.

Mampukan The Burn One dan Potboy, melaksanakan tugasnya dengan selamat? Temukan jawabannya dengan memainkan The Midnight Walk!

Gameplay

The Midnight Walk menawarkan pengalaman bermain yang berfokus pada narasi linear, di mana setiap misi membawa Anda lebih dalam ke dunia yang gelap dan penuh misteri. Ditemani oleh Potboy, si Pembawa Api, Anda memiliki tujuan utama yang tampak sederhana: menyalakan kembali Sang Matahari. Namun, sepanjang perjalanan, setiap sudut dunia ini menyimpan kisah-kisah tragis dan teka-teki yang menguji kemampuan observasi serta pemecahan masalah.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Game ini terdiri dari tiga chapter utama, masing-masing dirancang seperti sebuah dongeng interaktif, di mana Anda bukan hanya menjadi penonton, tetapi terlibat langsung dalam perjalanan penuh simbolisme. Dengan perspektif first-person, pengalaman eksplorasi menjadi lebih mendalam, terlebih jika dimainkan melalui platform virtual reality seperti PS VR 2 atau PC VR. Meskipun tetap menarik dalam tampilan flat-screen, immersivitasnya meningkat drastis dalam VR, terutama karena integrasi fitur eye-tracking yang memungkinkan interaksi lebih intuitif.

MoonHood Studio kembali menghadirkan keunikan khasnya melalui gaya visual stop-motion, menjadikan dunia The Midnight Walk terasa seperti animasi hidup yang memancarkan keindahan sekaligus kesuraman. Lingkungan yang dirancang dengan detail, karakter yang memiliki ekspresi yang ekspresif, serta atmosfer yang dipenuhi efek cahaya dan bayangan menambah kedalaman pengalaman bermain. Implementasi kontrol juga dibuat sederhana tetapi tetap efektif, memastikan bahwa setiap interaksi dalam game berjalan dengan mulus.

Salah satu elemen yang menjadikan The Midnight Walk unik adalah bagaimana Anda harus menggunakan indera penglihatan dan pendengaran secara literal. Beberapa teka-teki mengharuskan Anda untuk memejamkan mata demi mengungkap objek tersembunyi, atau menajamkan pendengaran untuk menemukan petunjuk melalui suara lingkungan. Fitur ini menciptakan pengalaman baru bagi mereka yang belum pernah memainkan game berbasis virtual reality, sekaligus menambah tantangan dalam eksplorasi.

Secara mekanis, karakter yang dikendalikan memiliki pergerakan terbatas, karena game ini lebih menitikberatkan pada eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Meskipun begitu, setiap puzzle yang ada dirancang dengan cermat agar memberikan tantangan yang cukup tanpa terasa berlebihan. Anda harus mengandalkan kecerdikan dalam mencari petunjuk dan sumber daya yang tersedia. Selain itu, elemen collectible yang tersebar di berbagai lokasi memberi dorongan tambahan bagi mereka yang gemar menggali setiap sudut dunia dalam game.

Namun, ada bahaya yang selalu mengintai: Monster Pemakan Api, makhluk yang berkeliaran mencari sumber cahaya. Saat berhadapan dengan mereka, Anda harus memilih antara berlari dan bersembunyi atau memanfaatkan api sebagai distraksi. Momen-momen kejar-kejaran dengan para monster ini menciptakan ketegangan tersendiri, menjadi puncak dari pengalaman horor yang disajikan dalam game.

Presentation

Visual

The Midnight Walk memiliki kualitas visual yang luar biasa berkat pendekatan stop-motion yang unik. Setiap objek dalam game ini awalnya dibuat dengan tangan menggunakan tanah liat, kemudian dipindai dalam 3D dan dianimasikan dengan efek stop-motion, menciptakan dunia yang terasa sangat nyata dan penuh karakter.

Detail kecil seperti sidik jari dan ketidaksempurnaan pada tanah liat memberikan nuansa taktil yang jarang ditemukan dalam game lain. Namun, ada sedikit kekurangan dalam versi VR, di mana resolusi yang lebih rendah membuat beberapa detail visual menjadi kurang tajam. Sedangkan dalam versi layar datarnya, detail-detail tersebut terlihat sangat jelas.

Audio

Dari segi audio, game ini mendapatkan banyak pujian karena desain suara yang sangat imersif. Efek suara lingkungan dan musik latar berhasil menciptakan atmosfer yang mendalam, terutama dalam momen-momen eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Penggunaan 3D audio sangat penting dalam game ini, terutama karena beberapa teka-teki mengharuskan Anda untuk menutup mata dan mengandalkan pendengaran mereka untuk menemukan petunjuk. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan headphone ataupun soundbar yang berkualitas baik dan mendukung fitur surround sound agar dapat sepenuhnya menikmati pengalaman audio yang ditawarkan.

Value

The Midnight Walk merupakan salah satu game AA yang dibanderol dihargai sekitar Rp540.000,- , dan menurut kami, dari sisi konten dan kualitas gamenya, game layak dibeli pada harga tersebut.

Dari sisi konten, game ini memiliki tiga chapter utama dengan narasi yang mendalam, eksplorasi yang atmosferik, serta mekanisme puzzle yang unik. Selain itu, kualitas visual stop-motion yang sangat detail dan desain audio yang imersif memberikan nilai tambah yang signifikan. Jika dimainkan dalam mode VR, pengalaman menjadi lebih mendalam berkat fitur seperti eye-tracking dan interaksi berbasis sensor.

Namun, seperti halnya semua game, nilai worth it sangat subjektif. Jika kamu menyukai game dengan pendekatan artistik yang kuat, eksplorasi yang atmosferik, dan teka-teki yang menantang, maka harga yang ditawarkan cukup masuk akal. Sebaliknya, jika kamu lebih mencari aksi cepat atau gameplay yang lebih dinamis, mungkin game ini terasa kurang memuaskan dibandingkan dengan harga yang diminta.

Conclusions

Secara keseluruhan, The Midnight Walk adalah sebuah mahakarya yang memadukan narasi melankolis dengan eksplorasi atmosferik, menghadirkan pengalaman yang lebih dari sekadar permainan biasa. Dengan visual stop-motion yang unik dan penuh karakter, desain dunia yang imersif, serta penggunaan audio yang mendalam untuk mendukung mekanisme gameplay berbasis indera, game ini berhasil menciptakan atmosfer yang menggugah perasaan sekaligus menantang pemikiran.

Meskipun memiliki pergerakan terbatas, eksplorasi dan teka-teki yang ditawarkan cukup menarik, terutama dengan elemen interaktif seperti eye-tracking dan penggunaan suara sebagai petunjuk. Mode VR tentu memperkaya pengalaman, tetapi versi flat-screen tetap mampu menyajikan keindahan serta ketegangan yang menghidupkan perjalanan. Kehadiran Monster Pemakan Api menjadi elemen yang meningkatkan aspek survival dalam game, menghadirkan momen-momen penuh ketegangan yang membekas.

Dengan harga yang ditawarkan, game ini bisa dikatakan cukup worth it bagi mereka yang mencari pengalaman unik dan atmosferik dibandingkan aksi cepat. Bagi penggemar game dengan pendekatan artistik yang kuat serta narasi yang menggugah, The Midnight Walk akan menjadi sebuah perjalanan yang mengesankan—menyajikan keindahan, kesedihan, dan misteri dalam satu paket yang luar biasa.