Nikoderiko: The Magical World - Director's Cut
VEA GAMES
Knights Peak
15 April 2025
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Platformer
Semua Umur
Blu-ray, Cartridge, Digital
Rp 429.000
Anda yang pernah ikut tumbuh di era konsol NES hingga PS1, pasti setuju bahwa Platformer adalah salah satu genre yang sangat populer di masanya. Genre ini melahirkan begitu banyak judul-judul beken yang masih populer hingga sekarang seperti Super Mario Bros., Sonic The Hedgehog, Donkey Kong dan Crash Bandicoot.
Sayangnya, seiring berkembangnya teknologi, genre ini mulai dianggap kuno karena dinilai terlalu kekanak-kanakan. Namun, pandangan tersebut mulai berubah sejak ASTRO BOT memenangkan gelar bergengsi Game of the Year tahun lalu untuk membuktikan genre jadul seperti Platformer masih patut diperhitungkan di era modern ini.
VEA Games, developer asal Siprus, mencoba untuk mengikuti arus dengan menciptakan sebuah game platformer mereka sendiri yang berjudul Nikoderiko: The Magical World. Dibintangi dua ekor luwak yang haus akan petualangan, apakah game ini bisa bersaing dengan judul-judul besar yang sudah ada?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
 
Story
Di sebuah semesta fiktif, terdapat dua ekor luwak yang suka berpetualang bernama Niko dan Luna. Keduanya menemukan sebuah peti harta karun di kuil yang penuh jebakan. Namun, harta yang mereka peroleh itu dirampas oleh Baron Grimbald beserta antek-anteknya dari Cobring Gems Company. Untuk mendapatkan kembali harta mereka, Niko dan Luna harus melakukan perjalanan melewati dunia magis.
Dengan bantuan para hewan di sisi mereka, apakah Niko dan Luna bisa menghadapi pasukan Cobring untuk mendapatkan kembali harta mereka?
Temukan jawabannya dengan memainkan Nikoderiko: The Magical World – Director’s Cut!
Gameplay
Nikoderiko: The Magical World adalah sebuah game platformer yang menggabungkan elemen 2D dan 3D, di mana Anda akan berperan sebagai dua ekor luwak bernama Niko dan Luna. Keduanya merupakan petualang yang memburu harta karun ke penjuru dunia.
Seperti game platformer pada umumnya, tujuan dari setiap stage sebenarnya cukup simpel, Anda hanya perlu bergerak dari titik awal menuju titik akhir sambil mengumpulkan collectibles di sepanjang perjalanan, menghempaskan musuh yang menghadang atau menghindari rintangan yang mematikan.
Musuh-musuh yang Anda hadapi di sini cukup variatif karena punya cara tersendiri untuk melenyapkannya. Ada musuh yang harus diinjak kepalanya, ada yang harus di-Slide bahkan ada yang membutuhkan kombinasi antara kedua aksi tersebut.
Pertarungan boss di game ini juga cukup menarik karena tiap boss punya pola serangan yang variatif dan cara melukainya pun berbeda-beda. Jadi, Anda tidak bisa menggunakan strategi yang sama pada setiap boss yang Anda hadapi.

Sejak pandangan pertama, kami pun langsung menyadari bahwa game ini pasti terinspirasi dari IP terkenal Crash Bandicoot, karena punya banyak kemiripan, mulai dari desain level, animasi pergerakan hingga pola permainannya yang familiar.
Perbedaan yang cukup signifikan dari Crash Bandicoot adalah game ini menyediakan opsi untuk dimainkan secara Single-player maupun Co-op. Kendati demikian, Niko dan Luna punya moveset yang sama sehingga tidak ada perbedaan yang berarti di antara keduanya selain penampilan.
Presentation
Visual
Secara visual, Nikoderiko menawarkan tampilan yang penuh warna dengan ragam bioma yang atraktif seperti hutan, pabrik dan tempat-tempat langganan yang ada dalam game platformer. Detail lingkungannya cukup menarik untuk dilihat. Tapi, hal yang paling menarik dari presentasi visualnya adalah saat terjadi transisi dari gameplay 2D menuju 3D yang berlangsung secara alami tanpa layar loading. Dari sisi performa pun, game ini berjalan sangat mulus di PS5 tanpa kendala berarti.
Audio
Dalam game platformer, musik menjadi salah satu aspek yang esensial karena perannya cukup krusial dalam membangun atmosfer dunianya. Bisa dibilang game ini cukup beruntung karena bisa mendapatkan jasa seorang komposer legendaris David Wise yang sebelumnya pernah menangani game-game legendaris seperti Donkey Kong Country. Alhasil, musik game ini benar-benar sangat mendukung atmosfer tiap stage sehingga petualangan Anda terasa jauh lebih imersif.

Value
Versi Director’s Cut memberikan penyempurnaan konten yang sudah ada seperti peningkatan kualitas visual, animasi dan performa, serta menambahkan beberapa konten baru seperti pilihan tingkat kesulitan Hard Mode untuk membuat permainan jadi lebih sulit. Selain itu, ada juga tambahan dunia ke-8 yang bisa Anda buka dalam permainan.
Dunia ke-8 ini berisikan harta karun dan boss baru yang harus Anda hadapi. Jika Anda sebelumnya sudah membeli game Nikoderiko versi vanila, maka update Director’s Cut ini bisa Anda dapatkan secara gratis dan save data Anda pun bisa dilanjutkan di sini.
Conclusions
Jika Anda menyukai game platformer sejenis Crash Bandicoot atau Donkey Kong Country, kemungkinan besar Anda juga akan jatuh cinta dengan Nikoderiko: The Magical World – Director’s Cut. Meskipun idenya tidak bisa dibilang original, namun game ini tetap menawarkan pengalaman petualangan yang seru dengan mekanik yang solid sehingga bisa membuat Anda akan terus penasaran untuk menjelajahi setiap levelnya. Apalagi dengan tersedianya versi Director’s Cut, konten yang Anda dapatkan akan jauh lebih lengkap dari versi vanilanya dulu.
+ Memadukan elemen 2D dan 3D dengan baik
+ Desain level yang menarik
+ Banyak collectibles yang pantas dikejar
+ Pertarungan boss yang menantang
+ Visual warna-warni dan cukup detail
+ Soundtrack keren dari David Wise
+ Tambahan konten baru dalam Director's Cut
- Cerita agak klise
 
   
                                        


![[News] Mode Multiplayer “FOX HUNT” Resmi Hadir di METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Metal-Gear-Solid-Delta-Fox-Hunt-115x115.jpg)
![[Review] SILLY POLLY BEAST](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Silly-Polly-Beast-Banner-115x115.jpg)
![[Review] Painkiller](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Painkiller-Banner-115x115.jpg)
![[News] Mode Multiplayer “FOX HUNT” Resmi Hadir di METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Metal-Gear-Solid-Delta-Fox-Hunt-200x250.jpg)
![[Review] SILLY POLLY BEAST](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Silly-Polly-Beast-Banner-200x250.jpg)
![[Event] Weekend Ini, Jakarta Bersiap Menyambut HYDE! Satu-satunya Show di Asia dalam Tur Dunia 2025 “HYDE [INSIDE] LIVE 2025 WORLD TOUR”](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Hyde-World-Tour-Indonesia-200x250.jpg)
![[Review] SWAPMEAT](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/SWAPMEAT-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Painkiller](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Painkiller-Banner-200x250.jpg)
![[Review] 1998: The Toll Keeper Story](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/1998-The-Toll-Keeper-Story-Banner-200x250.jpeg)
![[Review] Tormented Souls 2](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Tormented-Souls-2-Banner-200x250.jpg)
![[Review] NASCAR 25](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/NASCAR-25-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Instruments of Destruction](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Instruments-of-Destruction-Banner-200x250.jpg)
![[Review] FULL METAL SCHOOLGIRL](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Full-Metal-Schoolgirl-Banner-200x250.jpg)
![[News] Mode Multiplayer “FOX HUNT” Resmi Hadir di METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Metal-Gear-Solid-Delta-Fox-Hunt-360x240.jpg)
![[Recap] Xbox Game Showcase – September 2025](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/09/Xbox-Games-Showcase-September-2025-360x240.jpg)
![[Review] Persona 3 Reload (NS2)](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Persona-3-Reload-NS2-Banner-360x240.jpg)
![[Review] SWAPMEAT](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/SWAPMEAT-Banner-360x240.jpg)