[Review] Still Wakes the Deep: Siren’s Rest

Melanjutkan kisah dari game utamanya, Still Wakes The Deep: Siren’s Rest merupakan DLC yang mengambil waktu beberapa waktu sejak cerita di game utamanya selesai. Dengan karakter yang berbeda, tentunya Anda akan dihadapkan dengan rasa panik yang berbeda juga. Namun, apakah game ini mampu menyamai kualitas game utamanya?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Mengambil waktu beberapa lama setelah kehancuran kilang minyak Beira D setelah menemukan objek misterius di bawah laut, Anda akan berperan sebagai seorang penyelam bernama Mhairi yang bertugas untuk mencari reruntuhan kilang minyak bersama rekannya, Rob. Setelah beberapa kali menyelam, Mhairi akhirnya melihat bagian besar dari Beira D yang tenggelam ke palung laut yang sangat dalam. Berbekal keberanian dan rasa ingin tahu, ia mulai menelusuri reruntuhan tersebut. Namun, perjalanannya tidak berlangsung tenang dalam waktu lama, ia mulai melihat bayangan misterius yang mengikutinya dan bergerak di luar reruntuhan.

Apa yang menanti Mhairi di dalam Beira D?

Temukan jawabannya dengan memainkan Still Wakes the Deep: Siren’s Rest!

Gameplay

Masih menampilkan konsep permainan yang sama dengan base gamenya. Anda akan mengendalikan Mhairi menelusuri reruntuhan dan berinteraksi dengan berbagai objek. Anda juga akan memiliki beberapa alat yang dapat membantu Anda menghancurkan karat dan membuka pintu atau laci secara paksa. Di sini, Anda dapat mengumpulkan barang-barang peninggalan para kru Beira D yang masih tersisa dan berfungsi sebagai collectible. Tentunya, beberapa lokasi memiliki area opsional yang dapat Anda telusuri untuk menemukan lebih banyak item.

Perbedaan utama di DLC ini terletak pada lingkungan yang ada. Anda akan lebih banyak menghabiskan waktu menyelam di dalam air dan mencari jalan untuk melanjutkan pencarian Anda. Selama perjalanan, Anda juga akan menemukan banyak tulang-tulang dari para kru yang menjadi korban insiden Beira D, yang dapat Anda foto menggunakan kamera kecil yang dibawa oleh Mhairi.

Saat Anda menyelam, terkadang Anda dapat mempercepat gerakan Anda jika menemukan objek yang bertAnda kuning, di mana Anda dapat mendorong objek tersebut untuk meluncurkan Mhairi ke depan dengan cepat. Hal ini berguna untuk menghindari reruntuhan yang jatuh, atau menghindari makhluk yang mengikuti Anda di dalam air.

Sayangnya, di DLC ini bagian menegangkan hanya berlangsung sebentar. Anda hanya menghabiskan waktu beberapa menit dalam pengejaran yang cukup intens, sebelum Anda berhasil menemukan jalan keluar. DLC ini juga memiliki durasi yang sangat singkat, bahkan lebih singkat dari game utamanya.

Presentation

Visual

Dari segi kualitas visual, tidak banyak yang membedakan dari game utamanya. Suasana di dalam air tetap terasa mencekam, terutama bagi Anda yang memiliki fobia laut dalam, mungkin akan merasa tidak nyaman di beberapa bagian game ini. Pencahayaan terasa lebih redup, mengingat Anda menghabiskan waktu di dasar laut dengan cahaya yang minim, namun masih terasa misterius.

Audio

Dari kualitas audio, kami merasa game ini berhasil mempertahankan kualitas dialog yang ada dari base gamenya. Emosi dari setiap karakter tergambarkan dengan jelas, serta efek suara yang seringkali digunakan sebagai jumpscare masih terasa menegangkan. Minimnya suara dari luar juga membuat game ini terasa lebih mencekam saat Anda berusaha menghindari makhluk di dalam air.

Value

Jika Anda menyukai base game Still Wakes The Deep, Siren’s Rest akan memberikan Anda pengalaman ekstra yang cukup menegangkan. Sayangnya, kami merasa durasi terlalu singkat, bahkan endingnya terasa masih dapat dibuat lebih panjang.

Conclusions

Still Wakes The Deep: Siren’s Rest merupakan DLC yang menampilkan emosi dan suasana mencekam yang masih menyerupai game utamanya. Kualitas dialog dan suasana yang baik masih dipertahankan di DLC ini. Satu-satunya hal yang menurut kami menjadi kekurangan game ini hanya pada durasinya saja yang terlalu pendek.