SHINOBI: Art of Vengeance
Lizardcube
SEGA
26 Agustus 2025
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Action-platformer
Dewasa
Blu-ray, Cartridge, Digital
1.1 GB
Rp 178.000
Sebagai salah satu publisher ternama, SEGA punya sejarah panjang yang terukir dalam buku sejarah video game. Saat ini mungkin Anda hanya mengenal SEGA lewat IP-IP populer seperti Sonic The Hedgehog atau Yakuza/Like a Dragon, tapi tahukah Anda bahwa di masa lalu mereka punya segudang IP keren yang tak kalah menarik untuk disimak.
Memiliki segudang pustaka yang sudah lama hanya tersimpan dalam arsip, kini SEGA bertekad untuk menghidupkan kembali IP-IP lama mereka di era modern. Judul pertama yang mereka bangkitkan kembali adalah Shinobi, sebuah game aksi petualangan ala ninja yang dibintangi oleh Joe Musashi. Game ini sangat populer di akhir 80-an hingga awal 90-an karena dipenuhi elemen aksi yang intens dan platforming yang menantang. Game Shinobi sempat berevolusi menjadi game 3D di era PS2, namun sayangnya ia kurang sukses di pasaran hingga akhirnya SEGA tak lagi melanjutkannya.
Tahun ini, Joe Musashi pun akhirnya kembali menemukan jalan ninjanya dalam game reboot yang bertajuk SHINOBI: Art of Vengeance. Dikembangkan oleh developer Lizardcube yang beberapa waktu lalu juga berhasil menghidupkan kembali serial Streets of Rage, apakah game ini bisa meraih kembali kejayaannya yang sempat terengut di masa lalu?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Seperti game klasik di masa lalu, SHINOBI: Art of Vengeance punya premis cerita yang cukup sederhana yang menyajikan konflik antara “Si Baik” dan “Si Jahat”. Pada suatu hari, seorang ninja bernama Joe Musashi tengah hidup damai di desa Oboro bersama istrinya, datanglah sekelompok penjahat dari organisasi militer bernama ENE Corporation yang menghancurkan desa.
Organisasi ini dipimpin oleh Lord Ruse dan berisikan pasukan ninja, tentara bayaran hingga makhluk Yokai yang ditenagai oleh teknologi tercanggih di masanya. Lord Ruse menguasai artefak curian yang bisa membuatnya awet muda dan abadi untuk memperoleh kekuatan yang tak terbatas.
Sebagai pemimpin klan Oboro, Joe Musashi yang tidak terima atas perlakuan ENE Corporation yang telah menghancurkan desanya. Sebagai satu-satunya orang yang selamat dari penyerangan tersebut, ia pun bergegas untuk balas dendam demi menghabisi setiap anggota ENE Corporation.
Mampukah Joe Musashi melakukannya seorang diri?
Temukan jawabannya dengan memainkan SHINOBI: Art of Vengeance!
Gameplay
SHINOBI: Art of Vengeance adalah sebuah versi reboot dari IP lawas milik SEGA yang kini dikembangkan oleh developer Lizardcube. Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai Joe Musashi, seorang ninja yang menuntut balas dendam kepada ENE Corporation yang telah menghancurkan desa Oboro beserta penduduknya.
Masih setia dengan formula klasiknya, game ini menyajikan genre Action-platformer dalam perspektif 2D yang dipenuhi elemen aksi dan platforming secara intens. Namun, dalam versi reboot ini, sang developer menambahkan elemen Metroidvania di dalamnya, guna meningkatkan sesi eksplorasi dan menambah replayability.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Di awal permainan, Anda akan dituntun untuk mempelajari berbagai mekanik permainannya lewat sesi tutorial singkat. Mekanik permainannya mungkin terlihat sederhana di awal di mana Anda hanya dapat berlari, melompat, menyerang menggunakan katana, menghindari serangan dan melempar kunai sebagai proyektil. Namun, seiring berjalannya waktu, Musashi akan mempelajari kemampuan baru seperti memanjat dinding, gliding dan lain sebagainya yang membuat permainan semakin kompleks.
Petualangan Anda masih berdasarkan stage-stage linear yang dipenuhi oleh pasukan musuh dan rintangan seperti jurang, duri dan sejenisnya. Tugas Anda cukup sederhana, Anda hanya perlu maju terus sambil menghabisi musuh-musuh yang menghadang sampai akhirnya mengalahkan dengan para boss di akhir untuk menyelesaikan stage tersebut.
Meskipun tampak sederhana, namun karena developer bisa mengeksekusinya dengan baik, permainan terasa seru di setiap detiknya. Banyak momen-momen menegangkan yang menuntut Anda untuk terus berlari atau menghindari serangan agar tidak mati di tengah jalan. Selama perjalanan, Anda juga bisa mengumpulkan berbagai collectibles seperti uang, koin dan lain sebagainya yang nantinya bisa digunakan untuk membeli upgrade guna memperkuat karakter.
Bagian terseru dari game ini adalah sesi pertarungannya. Musashi bisa mengeluarkan beberapa serangan dasar seperti Light Attack, Heavy Attack dan lemparan kunai. Serangan Light Attack memang cepat, tapi kerusakannya cukup kecil, sementara Heavy Attack yang memberikan dampak lebih besar, punya kelemahan dari sisi kecepatan.
Di awal permainan, variasi serangan dan kombo Anda mungkin hanya sedikit, tapi seiring terbukanya upgrade, akan ada banyak variasi serangan baru yang bisa Anda kombinasikan di berbagai situasi, mulai dari darat hingga udara. Selain itu, ia juga bisa mengeluarkan jurus elemen bernama Ninpo, yang membutuhkan sumber daya khusus. Sistem pertarungannya benar-benar kreatif karena Anda bisa memanfaatkan berbagai variasi serangan yang ada untuk memperpanjang kombo selama tidak terkena serangan musuh.

Ketika Anda berhasil mengisi Stagger Bar milik musuh, akan ada huruf kanji yang muncul di kepala musuh yang menandakan mereka bisa dieksekusi menggunakan jurus khusus bernama Shinobi Execution. Jika berhasil mengeksekusi musuh lewat serangan ini, akan ada bonus sejumlah uang yang bisa Anda peroleh darinya. Selain itu, animasi serangan ini terasa sangat memuaskan untuk disaksikan.
Presentation
Visual
Selain aksi pertarungannya yang jempolan, aspek lain yang paling menonjol dari game ini adalah gaya visualnya. Presentasi visualnya yang digambar tangan benar-benar tampil memukau. Kami tak pernah bosan memandanginya meskipun sudah berulangkali mengulang di stage yang sama. Setiap lokasinya yang Anda kunjungi terasa seperti lukisan hidup yang kaya akan warna. Gaya visual seperti ini sangat cocok dibawakan untuk game-game klasik di era modern.
Audio
Tak hanya visual, aspek audio game ini juga tampil sangat prima. Memadukan musik tradisional Jepang yang digabungkan dengan genre elektronik modern, membuat adrenalin Anda akan terpacu sepanjang permainan. Game ini juga mendukung sulih suara berbahasa Inggris dan Jepang yang punya kualitas sama baiknya, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk menikmati setiap emosi dalam dialognya.
Value
Bagi Anda yang merindukan game-game aksi klasik bertema ninja, SHINOBI: Art of Vengeance adalah surat cinta termanis yang bisa Anda dapatkan. Untuk sebuah game yang menyajikan konten yang padat, aksi yang intens, visual yang memesona serta musik yang indah, game ini dijual dengan harga yang cukup membuat Anda tercengang. Ya, game ini hanya dibanderol dengan harga Rp 178.000. Bahkan, SEGA juga memberikan diskon ekstra sebesar 10% bagi Anda yang membelinya di awal-awal perilisannya. Sebuah momen yang sangat langka di era modern ini.
Conclusions
SHINOBI: Art of Vengeance adalah bukti sahih keseriusan SEGA dalam menghidupkan kembali IP-IP lawasnya di era modern. Ia menyajikan aksi yang lugas, tegas nan adiktif. Hampir semua aspek dalam game ini diracik dengan penuh cinta oleh Lizardcube sehingga hasil akhirnya tampak begitu solid. Jika Anda masih ragu akan ulasan kami, Anda bisa mencicipinya sendiri lewat demonya yang sudah tersedia di semua platform gaming saat ini.
+ Kontrol yang responsif
+ Aksi pertarungan yang memuaskan
+ Sesi platforming yang menantang
+ Desain level yang estetik
+ Pertarungan boss yang seru
+ Gaya visual yang memesona
+ Musik yang indah di telinga
+ Harganya sangat murah
- Narasi cerita seadanya





![[Review] SpongeBob SquarePants: Titans of the Tide](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Spongebob-Titan-Banner-115x115.jpg)

![[Review] Biped 2](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Biped-2-Banner-115x115.jpg)
![[Review] SpongeBob SquarePants: Titans of the Tide](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Spongebob-Titan-Banner-200x250.jpg)

![[Review] Biped 2](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Biped-2-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Kentum](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Kentum-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Atelier Ryza Secret Trilogy Deluxe Pack](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Atelier-Ryza-DX-Banner-200x250.jpg)
![[Recap] State of Play – November 2025](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/State-of-Play-November-2025-200x250.jpeg)
![[Review] Anima: Gate of Memories I & II Remaster](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Anima-Gate-of-Memories-Remaster-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Once Upon A KATAMARI](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Once-Upon-a-Katamari-Banner-200x250.jpg)
![[News] Sonic Rumble Resmi Rilis dan Hadirkan Skin dan Sticker Terbatas!](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Sonic-Rumble-Launch-Banner-200x250.jpg)
![[News] Aktris Baifern Bintangi Video Series Untuk Rayakan Perilisan Sword of Justice di Asia Tenggara](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Sword-of-Justice-Baifern-200x250.jpg)
![[Review] SpongeBob SquarePants: Titans of the Tide](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Spongebob-Titan-Banner-360x240.jpg)
![[News] Bocoran Gameplay Assassin’s Creed Mirage Mengemuka!](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2023/05/Assassins-Creed-Mirage-official-screenshots-1-scaled-1-360x240.jpg)
![[Review] Once Upon A KATAMARI](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/10/Once-Upon-a-Katamari-Banner-360x240.jpg)
![[News] Sonic Rumble Resmi Rilis dan Hadirkan Skin dan Sticker Terbatas!](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Sonic-Rumble-Launch-Banner-360x240.jpg)