[Review] Final Fantasy XII: The Zodiac Age

Di antara berbagai judul Final Fantasy era modern, Final Fantasy XII adalah seri yang paling jarang tersorot publik. Dinilai cukup sukses, Square Enix akhirnya mengambil langkah yang sama terhadap seri ini, seperti yang mereka lakukan pada seri X dan X-2. Berbasis pada versi International Zodiac Job System yang hanya dirilis dalam bahasa Jepang tahun 2007 silam, versi remastered ini mengalami peningkatan grafis yang cukup signifikan dan mendapatkan sejumlah fitur baru di dalamnya. Akankah proyek remastered Final Fantasy XII: The Zodiac Age dapat menuai sukses?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Mengambil latar di dunia bernama Ivalice, dimana sebuah kerajaan kecil bernama Dalmasca terjebak dalam perang antara Archadia dan Rozarria. Cerita dimulai ketika Ashelia B’nargin Dalmasca (Ashe), putri kerajaan Dalmasca melakukan pernikahan politik dengan Lord Rasler, pangeran dari kerajaan Nabradia, untuk memperkuat hubungan kedua kerajaan tersebut. Saat Archadia menginvasi kerajaan Nabradia, Lord Rasler yang terjun ke medan perang akhirnya gugur dalam pertempuran. King Raminas, Raja dari kerajaan Dalmasca sekaligus ayah Ashe, akhirnya tewas atas konspirasi yang dilakukan Vayne Carudas Solidor dan Gabranth. Setelah pengumuman mengenai Putri Ashe yang telah mengakhiri hidup, kerajaan Dalmasca akhirnya diambil alih oleh kerajaan Archadia.

Dua tahun berselang, seorang pencuri jalanan bernama Vaan, menyusup ke istana kerajaan. Dalam penyusupannya, ia bertemu dengan dua orang perompak angkasa yang juga sedang menyusup bernama Balthier dan Fran. Saat ketiganya sedang melakukan pelarian melewati saluran pembuangan, mereka bertemu dengan putri Ashe yang mengaku sebagai Amalia. Pertemuan itulah yang akan mengubah dunia Ivalice.

Gameplay

Final Fantasy XII menjadi seri utama kedua yang mendapatkan versi remastered setelah Final Fantasy X dan X-2 pada tahun 2014 silam. Versi remastered ini berbasis pada Final Fantasy XII: International Zodiac Job System yang hanya dirilis di wilayah Jepang pada tahun 2007 silam. Dari sisi gameplay, Square Enix menghadirkan beberapa peningkatan yang cukup signifikan seperti waktu loading yang lebih cepat, fungsi auto-save, High-Speed Mode yang dapat mempercepat tempo permainan hingga empat kali lipat, map transparan, tingkat kesulitan yang lebih mudah dan yang paling penting adalah penambahan jumlah job yang dapat dipilih menjadi dua untuk masing-masing karakter. Seperti seri Final Fantasy pada umumnya, karakter party Anda akan mendapatkan sejumlah experience setelah mengalahkan musuh untuk meningkatkan level, mendapat skill baru, melancarkan serangan sihir, memanggil summon, Limit Break dan lain-lain. Namun, bagi Anda yang belum pernah memainkan seri ke-XII ini, butuh sedikit beradaptasi dengan sistem pertarungan yang ia terapkan. Dirilis tahun 2006 silam, dimana kala itu game berbasis Massive Multiplayer Online RPG (MMORPG) sedang meledak di pasaran, Square Enix memutuskan untuk membuat sistem pertarungannya sedikit unik dan menyerupai MMORPG.

Berikut kami bahas secara mendalam tiap aspek dalam game ini:

• Active Dimension Battle System
  Sistem pertarungan dalam game ini disebut sebagai Active Dimension Battle, dimana seluruh musuh yang akan Anda hadapi, terlihat di layar permainan, menggantikan sistem random encounter. Anda dapat memberikan perintah pada karakter untuk memulai pertarungan kapan pun di medan pertempuran. Terdapat garis kurva berwarna merah dan biru pada karakter yang bertempur. Garis kurva merah menandakan karakter Anda sedang menjadi sasaran musuh, sedangkan garis kurva biru menandakan target yang sedang Anda incar. Anda memiliki enam karakter party utama, dimana terbagi atas tiga karakter aktif dan tiga karakter cadangan, kecuali jika ada karakter tamu yang ikut bertempur dalam party. Hanya karakter aktif dan tidak tumbang yang mendapatkan experience pasca kemenangan, sedangkan karakter cadangan hanya akan mendapat License Points (LP) saja.
  Dalam pertarungan, Anda hanya mengendalikan satu karakter saja yang berperan sebagai Leader, sedangkan karakter lainnya akan dikendalikan oleh AI. Kendati demikian, Anda masih dapat memberikan perintah spesifik untuk karakter AI, baik secara manual maupun melalui sistem strategi bernama Gambit System. Gambit System adalah sistem strategi unik dalam Final Fantasy XII, dimana Anda bebas menentukan sejumlah perintah secara spesifik yang akan dieksekusi secara otomatis jika kondisi tersebut terpenuhi. Anda juga dapat menentukan prioritas perintah dengan mengurutkannya ke paling atas. Bahkan, Anda dapat menon-aktifkan sistem ini jika Anda tidak berkenan menggunakannya. Anda bisa bergonta-ganti karakter party selama pertarungan. Bahkan, karakter yang telah tumbang pun bisa Anda ganti tanpa harus membangkitkannya terlebih dahulu. Maka dari itu, kondisi Game Over baru akan tercipta ketika seluruh karakter party Anda telah tumbang di medan perang.

• Zodiac Job System & License Board
  Game ini menerapkan sistem job yang berbeda dengan Final Fantasy X-2. Tersedia 12 job yang diasosiasikan terhadap 12 zodiak. Sistem job dalam game ini bersifat permanen dan tidak dapat diubah kemudian hari. Masing-masing karakter dapat memilih 2 dari 12 job yang tersedia. Kedua job itu akan aktif secara bersamaan tanpa perlu diubah secara manual. Setiap job memiliki License Board yang mirip papan catur dan berfungsi memberikan izin terhadap senjata, armor, aksesoris, Magick, Technick yang dapat digunakan karakter tersebut. Sebagai contoh, jika karakter Anda ingin meng-equip tameng jenis Buckler, maka Anda harus membuka lisensi bernama Shield 1 terlebih dahulu agar dapat menggunakannya. Sedangkan, setelah membuka lisensi untuk Magick dan Technick, Anda tak lantas mendapatkannya saat itu juga. Anda harus membeli magick atau technick yang bersangkutan di toko yang menjualnya.
  Dalam License Board, Anda dapat membuka lisensi baru dengan membayar sejumlah License Point (LP) yang telah didapatkan masing-masing karakter dari pertarungan. Tiap job memiliki License Board yang berbeda-beda.  Tiap job memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan setiap orang memiliki pandangan yang berbeda terhadap pilihan job yang ideal untuk karakternya.  Sebagai contoh, Vaan yang memiliki status Strength yang tinggi, sangat cocok untuk berperan sebagai garda terdepan serangan dan memilih job melee seperti Knight, Shikari, Bushi atau Foebreaker.  Sedangkan, Ashe yang memiliki status Magic yang tinggi, lebih cocok untuk memilih job White Mage, Black Mage, Time Battlemage atau Red Battlemage.  Secara teknis, tidak ada batasan mengenai pemilihan job, namun Anda perlu mempertimbangkannya secara matang agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.
• Esper
  Esper adalah sebutan untuk Summon dalam game ini. Total terdapat 13 Summon yang bisa Anda dapatkan, lima diantaranya bisa Anda dapatkan melalui cerita utama, sedangkan delapan lainnya tersembunyi di area tertentu. Tiap jenis Esper bisa Anda buka melalui License Board setelah mengalahkannya. Tiap Esper hanya dapat dibuka oleh satu karakter saja dan terikat dengan karakter yang bersangkutan. Ketika men-summon Esper, dua karakter akan digantikan oleh Esper untuk bertarung bersama sang Summoner. Selain itu, Anda juga dapat bertukar peran dengan para Esper untuk mengendalikannya secara manual.
• Mist Quickening
  Sebuah serangan spesial yang lebih dikenal sebagai Limit Break dalam serial Final Fantasy. Dalam game ini, Quickening tidak lagi mengonsumsi MP seperti pada versi originalnya, melainkan bar berwarna kuning yang dapat terisi dengan berpartisipasi dalam pertarungan. Total ada 18 jenis Quickening dan masing-masing karakter dapat membuka maksimal 3 Quickening.

Presentation

• Visual
  Final Fantasy XII: The Zodiac Age mengalami peningkatan grafis yang cukup signifikan dibanding dua versi PS2-nya. Bahkan, ia terlihat jauh lebih tajam jika dibandingkan dengan versi remastered Final Fantasy X dan X-2. Model karakter, pakaian dan lingkungannya terlihat fantastis dengan efek tata cahaya yang telah dipoles sedemikian rupa. Tidak hanya dalam gameplay, visual dalam movie cutscene pun terlihat sangat menakjubkan dengan peningkatan yang cukup drastis. Beberapa menu interface dan font tulisan telah diperbaharui menyesuaikan era modern. Game ini juga mendukung fitur 4K dan High Dynamic Range (HDR) jika Anda memainkannya menggunakan PS4 Pro. Sayangnya, terdapat kekurangan minor seperti pergerakan kamera yang cukup menyebalkan di area indoor dan sinkronisasi gerak bibir terhadap dialog yang sedang berlangsung.
• Audio
  Tidak hanya dari sisi visual, sisi audio pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kini, ia mendukung True 7.1 Surround Sound yang kualitasnya cukup jauh jika dibandingkan versi PS2-nya yang hanya sebatas 5.1 Surround Sound. Tak hanya menyediakan soundtrack versi originalnya, ia juga menyertakan versi terbaru yang telah diaransemen ulang. Bahkan, Square Enix menyisipkan delapan track baru dalam versi remastered ini. Dari sisi sulih suara, game ini menyediakan dua pilihan bahasa, yaitu bahasa Inggris dan Jepang. Kedua sulih suara tersebut memiliki kualitas yang sama baiknya dalam memerankan masing-masing karakter.

Value

Mayoritas dari Anda mungkin hanya pernah memainkan versi bahasa Inggrisnya yang belum menerapkan Zodiac Job System, mengingat versi Internationalnya hanya dirilis dalam bahasa Jepang saja. Final Fantasy XII: The Zodiac Age yang berbasis pada versi International-nya menawarkan segudang perubahan dan fitur baru yang memberikan pengalaman berbeda dari versi originalnya. Grafis yang jauh lebih baik, implementasi Zodiac Job System dengan dua job per karakter, fitur High Speed Mode yang dapat meningkatkan kecepatan gameplay hingga empat kali lipat, Trial Mode yang siap menantang Anda hingga 100 stage, New Game+ dan tingkat kesulitan yang sedikit dipermudah, tak ayal menjadi daya tarik tersendiri yang sayang untuk Anda lewatkan. Apalagi, dengan penambahan jumlah job yang dapat dipilih menjadi dua job per karakter, pastinya memberikan kesempatan bagi Anda untuk bereksperimen menghasilkan kombinasi karakter idaman. Minus fitur online, Final Fantasy XII: The Zodiac Age akan memberikan pengalaman ratusan jam yang tak terlupakan dengan segala kelebihan yang dimilikinya.

Conclusions

Sebagai salah satu seri utama Final Fantasy, eksistensi game ini memang kurang tersorot jika dibandingkan dengan seri X, XIII atau XV. Kendati demikian, hal tersebut sama sekali tidak mencerminkan kualitas game itu sendiri. Sebagai salah satu seri Final Fantasy terbaik, Final Fantasy XII: The Zodiac Age layak untuk mendapatkan sorotan yang lebih dahsyat. Langkah Square Enix untuk me-remastered seri ini terbukti tepat. Selain untuk memperkenalkan kembali kepada gamer baru, ia juga membuka memberi kesempatan nostalgia bagi gamer veteran. Bagi Anda yang sama sekali belum pernah memainkan atau bahkan telah menamatkan versi originalnya berkali-kali, kami tetap menyarankan Anda untuk memainkan Final Fantasy XII: The Zodiac Age, karena ia mampu memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan seri-seri Final Fantasy lainnya.

Final Fantasy XII: The Zodiac Age telah tersedia di Play Inc. Store