Shadow of the Tomb Raider
Crystal Dynamics
Eidos Montreal
Nixxes Software BV
Square Enix
Bandai Namco
14 September 2018
PS4, Xbox One, PC
Action-adventure
Dewasa
Blu-ray, Digital
30. 53 GB
Rp 729.000
Sebagai pelopor karakter protagonis wanita dalam industri video game, pesona Lara Croft memang memiliki daya tarik yang unik. Sejak mengalami proses reboot pada tahun 2013 silam, serial Tomb Raider kembali menemukan kualitas terbaiknya. Sosoknya yang tangguh, otaknya yang encer, aksen British yang kental serta penampilannya yang rupawan, tak ayal membuat kaum Adam tergila-gila dengannya. Tak lagi Timed-Exclusive untuk platform Microsoft, Shadow of the Tomb Raider dirilis bersamaan untuk PS4, Xbox One dan PC. Apa saja yang ditawarkan Eidos Montreal dalam seri penutup trilogi ini?
Simak ulasannya berikut ini!
Story
Satu tahun pasca peristiwa di Rise of the Tomb Raider, Lara Croft, gadis yang kini telah menguasai teknik bertahan hidup yang juga diperkaya pengetahuan arkeolog, bersama sahabatnya, Jonah Maiava, berkelana menuju Meksiko untuk mencegah terjadinya malapetaka. Sayang, misi Lara pun gagal atas keterlibatan organisasi Trinity yang mengakibatkan tsunami besar dan akhirnya menewaskan banyak orang. Merasa bersalah atas peristiwa itu, Lara menuntut balas dendam pada Trinity yang juga bertanggungjawab atas mendiang ayahnya, Richard Croft. Hal ini terpaksa membawa Lara menjelajahi Peru hingga bentrok dengan petinggi Trinity, Dr. Pedro Rodriguez.
Bagaimana kelanjutan pertempuran Lara Croft dengan Trinity?
Temukan jawabannya dengan memainkan Shadow of the Tomb Raider!
Gameplay
Seri pertama Tomb Raider reboot mengambil latar Jepang sebagai arena bermain Lara, sementara seri keduanya berfokus pada Siberia, wilayah luas yang terletak di Rusia dan sebelah utara Kazakhstan. Kali ini, Eidos Montreal menjadikan wilayah Amerika Selatan, tepatnya Peru, sebagai area petualangan yang akan dijelajahi nona Croft pada seri ketiganya, Shadow of the Tomb Raider, yang merupakan penutup dari rangkaian trilogi Tomb Raider reboot yang dimulai pada tahun 2013 silam.
Sebelum memulai petualangan, Anda diizinkan untuk memilih tingkat kesulitan permainan. Uniknya, tingkat kesulitan ini terbagi menjadi tiga kategori yang bisa diubah sesuai selera, yaitu Combat, Exploration dan Puzzle. Pada tingkat kesulitan tinggi, jumlah peluru akan sangat terbatas, kesehatan Lara tidak akan beregenerasi selama pertempuran, musuh yang lebih kuat, tidak bisa melakukan fitur Survival Instinct selama bereksplorasi hingga penyimpanan permainan yang hanya bisa dilakukan di api unggun. Bahkan, dalam tingkat kesulitan Very Hard, Anda membutuhkan sumber daya khusus untuk menyalakan api unggun. Hal ini tentu saja membuat permainan menjadi sangat menantang dan memberikan sensasi bertahan hidup yang lebih mendalam.
Berikut kami bahas aspek gameplay lebih mendalam:
Adventure
Eidos Montreal mempertahankan sesi platforming dua pendahulunya yang menjadi pondasi utama aspek eksplorasi. Mereka memolesnya dengan baik serta menambahkan beberapa fitur baru demi memperkaya variasi dalam menjelajahi alam liar. Di awal permainan, game ini menuntun pemain melalui sesi tutorial yang dikemas dalam cerita prolog agar dapat memanfaatkan kemampuan Lara secara maksimal. Beberapa kemampuan dari seri sebelumnya sudah dapat Anda lakukan seperti memanjat tebing terjal dengan arit atau membuat jembatan tali menggunakan busur.
Sebagian besar sesi eksplorasi masih didominasi dengan pemanjatan tebing tinggi, tali hingga berenang dan menyelam. Satu kemampuan baru yang diperkenalkan di sesi ini adalah Rappeling, dimana sekarang, Lara dapat turun menggunakan tali dari pinggangnya saat sedang memanjat tebing dengan menekan tombol L2 atau R2. Selain untuk naik dan turun, tali ini juga bisa digunakan untuk berayun yang berfungsi untuk mencapai pijakan yang cukup jauh. Pun demikian dengan fungsi Wall Run, yang memberikan akselerasi bagi Lara untuk melompat lebih jauh.
Fitur Survival Instinct kembali hadir untuk memudahkan pemain untuk mencari lokasi tujuan, pencarian sumber daya serta mendeteksi posisi musuh. Fitur ini bisa Anda gunakan dengan menekan tombol R3 pada tingkat kesulitan selain Very Hard. Sebagai pemburu harta dari makam-makam kuno, Lara Croft harus melewati beragam rintangan dan teka-teki yang tersebar di alam liar.
Meskipun terus dibandingkan dengan serial Uncharted, Tomb Raider memiliki keunggulan yang tak dimiliki pesaingnya, yaitu sensasi petualangan dan bertahan hidup di alam liar. Berbeda dengan Nathan Drake yang hanya memungut peluru dari musuh atau kotak-kotak yang tersedia, Lara lebih mandiri dengan merakit peralatan tempurnya sendiri dengan berbekal sumber daya yang didapatnya dari alam, seperti hewan dan tumbuhan. Bumbu elemen RPG inilah yang membuat Tomb Raider menjadi lebih adiktif.
Masih memiliki fungsi yang sama, api unggun berfungsi sebagai Save Point dan titik Fast Travel yang dapat memindahkan Lara ke api unggun lainnya yang sudah ia nyalakan sebelumnya. Selama Lara berteduh di kemah, ia dapat merakit atau meng-upgrade senjata yang membutuhkan sejumlah bahan baku serta memperkuat kemampuan dirinya.
Sumber daya bahan baku bisa Anda dapatkan dari flora dan fauna selama petualangan, sementara Skill Point dapat Anda raih dengan memperoleh sejumlah Experience (XP) yang didapat dari pengumpulan sumber daya, mengalahkan musuh atau menyelesaikan sejumlah misi.
Skill Point bisa Anda gunakan untuk memperkuatkan kemampuan Lara yang terbagi atas tiga kategori warna, di antaranya merah untuk kemampuan Warrior (Combat), biru untuk kemampuan Seeker (Survival) dan hijau untuk kemampuan Scavenger (Loot). Kendati demikian, ada beberapa kemampuan khusus yang bisa Anda dapatkan secara otomatis melalui progress cerita.
Combat
Game ini masih mempertahankan dua opsi pertempuran, baik secara frontal maupun stealth. Bermodalkan sumber daya yang cukup terbatas, tampaknya menghabisi musuh dalam mode Stealth merupakan cara yang lebih efisien. Di samping itu, ada sensasi yang mampu memacu adrenalin Anda jika berhasil melakukannya dengan sempurna. Namun, bukan berarti menyerang dari depan tidak bisa dilakukan. Jika amunisi Anda berlebihan, pertempuran frontal bisa menjadi cara tercepat untuk menaklukkan wilayah musuh.
Sebelum memulai penyusupan ke wilayah musuh, pastikan Anda mengetahui posisi mereka menggunakan Survival Instinct. Siluet musuh akan dikelilingi cahaya berwarna kuning dan merah. Warna kuning memastikan bahwa posisi mereka tidak terpantau kompatriotnya dan aman untuk dihabisi. Di lain pihak, hindari musuh yang menyala merah, karena jika dibunuh, teman-temannya akan segera mengetahui dan mencari keberadaan Lara. Untuk melakukan Stealth Kill, Anda harus mengendap-endap ke belakang punggung musuh atau bersembunyi di balik semak-semak. Saat musuh mendekat, Anda dapat menghabisinya dengan menekan satu tombol saja. Andai posisi musuh tidak memungkinkan untuk disusupi, Anda dapat mencari botol atau objek lain yang bisa dilemparkan untuk menimbulkan suara. Setelah itu, musuh yang terdistraksi akan memeriksa lokasi tersebut dan memberikan peluang bagi Lara untuk bergerilya. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan busur untuk melumpuhkan musuh tanpa suara.
Seandainya posisi Lara telah terdeteksi, Anda masih bisa berhadapan dengan mereka menggunakan senjata jarak dekat atau jauh. Lara dapat menggunakan aritnya untuk menyerang musuh. Selain itu, Anda juga dapat merakit bom dari botol atau kaleng yang Anda pungut di sekitar area pertempuran. Senjata ini terasa lebih efektif untuk menghancurkan musuh dalam jumlah banyak sekaligus. Untuk senjata jarak jauh, Lara dibekali empat jenis senjata, yaitu busur, handgun, shotgun dan rifle, yang masing-masing dialokasikan pada tombol D-Pad. Tiap senjata memiliki empat atribut yang bisa Anda upgrade saat berkemah di api unggun.
Kondisi kesehatan Lara tidak dipresentasikan dengan Health Bar seperti pada umumnya. Semakin meredupnya layar permainan, menandakan bahwa ia berada dalam kondisi sekarat. Lara dapat memulihkan diri menggunakan tumbuhan herbal yang didapat dari alam. Dengan menekan tombol L1 + X, kondisinya akan pulih kembali. Pada tingkat kesulitan di bawah Very Hard, Lara juga dapat beregenerasi secara otomatis tanpa tumbuhan herbal.
Puzzle
Di samping eksplorasi dan pertempuran, sesi teka-teki menjadi bagian yang tak terpisahkan dari serial Tomb Raider. Hampir setiap teka-teki yang disajikan, memanfaatkan kemampuan fisik serta gadget yang dimiliki Lara. Pun demikian dengan situasi dan kondisi yang ada. Maka, tak jarang teka-teki ini membutuhkan momen yang tepat agar dapat terpecahkan. Sebagai contoh, ada objek besar dan berat yang tak akan mampu dipindahkan oleh kekuatan Lara. Di sinilah kemampuan berpikir Anda diuji untuk membantu Lara mendapatkan solusi. Memanfaatkan tali busur yang ada, Lara dapat mengikat objek tersebut pada mesin berkekuatan besar yang dapat menarik objek dengan mudah. Setelah berhasil, objek tersebut akan hancur atau bergeser hingga menciptakan jalan baru untuk dilewati. Walaupun terlihat sulit, namun seluruh teka-teki yang tersaji terasa masuk akal berdasarkan ilmu fisika.
Presentation
Visual
Tak lagi dirilis untuk platform generasi sebelumnya dan menjadikan Xbox One X sebagai basis utama pengembangannya, Eidos Montreal dapat leluasa memaksimalkan visual game ini hingga resolusi maksimal 4K dan mendukung fitur HDR. Akan tetapi, bagi Anda yang belum memiliki PS4 Pro atau Xbox One X, tidak perlu kecewa, karena game ini tetap tampil memesona pada resolusi 1080p.
Masih ingat dengan fitur Tress FX yang membuat rambut Lara terlihat bak model iklan shampo? Fitur tersebut hanya sebagian kecil dari keindahan visual yang disajikan dalam game ini. Keindahan alam Amerika Selatan yang dipertontonkan dalam game ini, seperti detail-detail kecil seperti tekstur lingkungan, hewan liar, pepohonan yang rimbun serta garis cakrawala yang menembus muka bumi, memberikan kepuasan maksimal pada pemainnya. Pun demikian dengan detail-detail kecil pada tubuh Lara seperti kulit yang berlumuran lumpur, baju yang basah serta celana yang koyak, menjadikan pengalaman Anda lebih imersif. Kami memberi dua jempol pada penataan kamera serta teknik pencahayaan yang membuat setiap momen terlihat sangat dramatis.
Audio
Eidos Montreal masih mempercayakan posisi Lara Croft pada Camilla Luddington, yang telah memainkan perannya sejak edisi reboot tahun 2013 silam. Ia terbukti berhasil membangun karakter Lara yang awalnya tampak lemah dan kini telah berevolusi sebagai wanita tangguh yang siap melewati setiap mara bahaya. Walaupun petualangan Lara tidak selalu diiringi musik latar yang terdengar jelas, akan tetapi mereka akan muncul di saat yang tepat untuk memberikan efek dramatis pada momen yang dilewati Lara. Pun demikian dengan suara-suara hewan liar di hutan yang membuat pengalaman Anda semakin nyata, terlebih suara raungan Jaguar yang terdengar begitu mengancam dan mencekam.
Jajaran soundtrack-nya merefleksikan tempat yang sedang Anda kunjungi. Pada menu pengaturan suara, Anda dapat mengaktifkan opsi dimana karakter akan melakukan percakapan menggunakan bahasa setempat (selain Inggris) demi memberikan kesan otentik.
Value
Kami meyakini bahwa sebagian besar penggemar Tomb Raider tidak menuntut cerita sebagai alasan utama memainkannya. Selain keindahan sosok Lara Croft yang memang memanjakan mata, aroma petualangan yang akrab dengan alam bebas, memang menjadi nilai jual utamanya. Game ini memberikan sensasi menegangkan berpetualang yang mungkin tak bisa Anda lakukan di kehidupan nyata.
Shadow of the Tomb Raider adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin melakukan pelarian sejenak dari segala rutinitas yang membosankan. Setelah menyelesaikan cerita utamanya, Anda juga dapat membawa segala upgrade yang sudah Anda dapatkan sebelumnya pada mode New Game Plus. Didukung dengan konten yang padat, visual yang cantik serta gameplay yang adiktif, ia tak akan mengecewakan Anda yang telah rela mengeluarkan sejumlah Rupiah demi game ini. Bagi Anda yang memiliki save data game sebelumnya, akan ada bonus kostum yang bisa Anda dapatkan untuk digunakan dalam game ini.
Conclusions
Menyenangkan adalah perasaan yang kami rasakan ketika berhasil menjadi saksi perkembangan sosok Lara Croft, sejak bentuknya masih kotak-kotak hingga menjadi semulus Camilla Luddington. Ada perasaan emosional ketika Lara mengalami beragam perasaan seperti senang, sedih, marah, kecewa hingga ia kesakitan sekalipun. Anda yang menyukai serial Uncharted, dipastikan juga akan jatuh cinta dengan game ini. Walaupun ceritanya terhitung klise, namun Shadow of the Tomb Raider adalah penutup yang manis untuk trilogi Tomb Raider reboot. Ia menawarkan pengalaman petualangan yang kaya dan adiktif. Kami penasaran, akan seperti apa petualangan Lara Croft selanjutnya. Menarik untuk ditunggu!
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ Tiga kategori tingkat kesulitan
+ Eksplorasi sempurna
+ Stealth yang memuaskan
+ New Game Plus
+ Visual yang memanjakan mata
+ Dunia yang eksotis
+ Momen dramatis dan menegangkan
- Cerita yang mudah ditebak
- Tak berkembang banyak dari dua pendahulunya