[Review] Red Dead Redemption 2

Rekam jejak Rockstar Games di industri video game bisa dibilang masih sempurna. Kepiawaian mereka setiap meracik formula gamenya, menumbuhkan rasa kepercayaan gamer dan menjadi tolak ukur developer lainnya. Kebiasaan Rockstar yang tidak pernah berdiam diri pada zona nyaman, membuatnya terus mendobrak batasan yang telah mereka buat sebelumnya. Sejak diumumkan dua tahun yang lalu, angka pre-order game ini sendiri telah melebihi ekspektasi. Dengan antusiasme yang kian melambung tinggi, seperti apakah kualitas game yang diprediksi sebagai kandidat kuat peraih Game of the Year 2018 ini?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Alkisah di tahun 1899 yang mana berjarak dua belas tahun dari latar waktu Red Dead Redemption pertama, era Wild West di Amerika mulai berakhir. Arthur Morgan, seorang pria yang tergabung dalam sebuah organisasi kriminal Van der Linde, dipercaya sebagai tangan kanan sang pimpinan, Dutch van der Linde. Di era modernisasi yang tengah melanda Amerika saat itu, para Sheriff tengah aktif meringkus para penjahat untuk dimasukkan penjara. Mereka yang melawan atau enggan menyerahkan diri akan dihukum mati saat itu juga. Geng Van der Linde yang tak ingin dihakimi aparat akhirnya harus hidup nomaden dan bertahan hidup dengan menghalalkan segala cara demi bertahan hidup. Bagaimana akhir kisah Arthur dan geng Van der Linde?

Temukan jawabannya dengan memainkan Red Dead Redemption 2!

Gameplay

Rekam jejak Rockstar Games yang tak pernah gagal di industri video game membuatnya dinobatkan sebagai maestro video game, khususnya yang bertemakan open-world. Tak hanya menyajikan cerita dan karakter yang menarik, mereka juga menyediakan beragam aktivitas menarik yang sayang untuk dilewatkan. Setiap kegiatan yang Anda lakukan dipresentasikan dengan sangat detail hingga bagian terkecil seperti membuka laci, menyapa orang, memasak, makan, minum hingga menguliti hewan buruan. Hingga delapan jam pertama permainan, Anda masih terus diperkenalkan dengan tutorial mekanisme permainan yang membuat Anda tak berhenti terkejut.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Arthur Morgan

Sebelum terjun ke gameplay, kami akan menjelaskan terlebih dulu, siapa protagonis yang akan Anda kendalikan di sepanjang permainan. Arthur Morgan, merupakan anggota geng Van der Linde yang dipercaya menjadi tangan kanan sang pemimpin, Dutch van der Linde. Ia memiliki tiga bar utama yang tertera pada layar permainan, di antaranya Health (simbol hati), Stamina (simbol energi) dan Dead Eye (simbol mata). Berbeda dengan sistem bar pada game lainnya, ketiga bar ini memiliki kompleksitas yang patut diperhatikan. Health merepresentasikan kesehatan sang karakter yang akan terkuras jika Anda terluka, lalu ada Stamina akan menandai energi yang dibutuhkan untuk melakukan suatu aktivitas, misalnya berlari atau berenang, sementara Dead Eye merupakan batasan Arthur melakukan kemampuan Dead Eye, yang mengaktifkan efek slow-motion pada saat pertempuran. Masing-masing atribut di atas memiliki Core yang akan mempengaruhi kondisi karakter dan berimplikasi pada seberapa cepat regenerasi dan terkurasnya atribut yang ditandai dengan lingkaran di sekitar simbol. Untuk menjaga kondisi tiap core, Arthur harus makan dan istirahat dengan teratur agar berat badannya tetap ideal. Jika Arthur terlalu gemuk, maka staminanya akan lebih cepat terkuras saat beraktivitas, sebaliknya jika terlalu kurus maka kesehatannya akan menurun.

Perkembangan diri Arthur semakin terasa realistis ketika rambut di sekitar kepalanya tumbuh seiring berjalannya waktu. Saat berada di perkemahan, Anda dapat mencukur kumis, jenggot, cambang atau bahkan membuat rambutnya menjadi klimis menggunakan pomade. Selain rambut, Anda juga dapat berganti pakaian untuk mengubah penampilan Arthur. Kustomisasi pakaian pun terasa bervariasi karena Anda dapat memadupadankan beragam jenis baju, celana, sepatu, topi, suspender beserta aksesoris lainnya. Bahkan kedalamannya hingga mencapai tingkat suhu pakaian seperti yang diimplementasikan pada The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Jika cuaca panas, Anda disarankan untuk memakai baju yang tipis dan nyaman agar Arthur tidak cepat lelah, sementara pada cuaca dingin, ia dapat menggantinya dengan baju tebal untuk mengusir kedinginan.

Rockstar mengimplementasikan Honor System yang akan menentukan kecenderungan moral Arthur berdasarkan setiap tindakan yang dilakukannya. Sebagai contoh, jika Anda mengampuni hidup seseorang atau menolong orang asing di jalanan, maka mereka akan bereaksi baik dengan menghormati Anda atau memberi informasi penting. Sementara, jika Anda berbuat jahat, maka warga sekitar akan memandang sinis pada Arthur atau enggan berinteraksi dengannya.

Hampir sama dengan Grand Theft Auto (GTA), game ini pun mengimplementasikan sistem Wanted jika Anda melakukan tindakan kriminal dengan perbedaan pada tingkatannya. Jika GTA menandainya dengan bintang, maka RDR menandai dengan harga buronan untuk kepala Arthur. Setiap tindakan kriminal akan meningkatkan harga buronan untuk daerah setempat. Semakin tinggi harganya, maka semakin banyak pula aparat yang akan memburu Anda. Ketika Anda melakukan tindakan kriminal di wilayah publik, para saksi yang melihat kejadian bisa saja melaporkan ke pihak yang berwenang. Anda perlu mengejar atau menghentikan para saksi dengan mengancamnya. Seandainya Anda membunuh saksi, hal ini justru membuka lingkaran setan yang tak akan habis karena akan ada saksi lain yang melaporkan perbuatan Anda. Untuk menghapus rekam jejak kriminal, Anda harus membayar sejumlah denda di kantor pos. Dengan demikian, mereka akan berhenti memburu Arthur di wilayah yang sudah ditebus.

Satu hal yang cukup kami keluhkan adalah Item Management yang terasa menyulitkan dan berantakan. Menggunakan sistem Wheel dengan menahan tombol L1 yang dipadukan dengan pergerakan analog kanan, membuat pencarian dan pengaturan item kurang praktis. Anda bahkan bisa saja lupa jika tengah menyimpan stok obat atau makanan karena butuh menekan tombol berulang kali sebelum mengaksesnya. Pun demikian dengan persenjataan yang seringkali tertinggal di tubuh kuda, membuat amunisi Arthur kian terbatas selama bertempur.

Horse

Dalam game ini, kuda bukan hanya sekedar moda transportasi semata, namun mereka adalah sahabat yang dapat mempermudah petualangan Arthur. Sama halnya seperti Arthur, kuda Anda juga memiliki Health dan Stamina untuk membatasi aktivitasnya. Mereka juga butuh makan dan dibersihkan apabila tubuhnya sudah mulai kotor. Bahkan, kuda Anda bisa memasuki kondisi panik apabila bertemu binatang buas atau berada dekat di medan pertempuran. Jika hal itu terjadi, Anda harus menenangkan mereka sebelum kembali menaikinya.

Arthur dapat menjalin kedekatan dengan kuda-kuda peliharaannya jika merawatnya dengan baik. Sang kuda akan memiliki kemampuan baru seiring naiknya level Bonding. Berbeda dengan The Witcher 3 atau Assassin’s Creed Odyssey yang bisa muncul secara instan saat dipanggil, pada game ini kuda Anda memiliki jangkauan dengar yang terbatas yang membuatnya tidak bisa menghampiri Arthur jika dipanggil. Meningkatkan level Bonding dengannya akan meningkatkan jangkauan dengar mereka.

Saat Anda menaiki kuda, kontrolnya terasa sangat fleksibel dan mudah dikendalikan. Untuk membuat lajunya semakin cepat, Anda dapat menekan tombol X berulang kali yang mana akan menguras staminanya. Jika Anda tidak ingin sang kuda kelelahan, Anda cukup menahan tombol X untuk membuatnya berlari pada kecepatan konstan. Akan tetapi, terkadang perjalanan yang sangat jauh membuat Anda cepat jenuh mengendarainya. Maka dari itu, Rockstar menyematkan fitur Cinematic Camera yang mana akan membuat kuda berlari secara otomatis menuju titik tujuan dengan menahan tombol Touchpad. Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda dapat bersantai sejenak atau sekedar memfokuskan diri pada percakapan antar karakter selama perjalanan.

Game ini mengizinkan Anda untuk mengganti kuda peliharaan dan mempercantik penampilan mereka. Beberapa kota tertentu biasanya menyediakan kandang kuda untuk menyimpan kuda peliharaan Anda dan opsi untuk membeli jenis kuda baru. Di tempat ini, Anda dapat mengubah warna kulit, mengatur rambut, mengganti pelana hingga mengganti nama kuda. Jika Anda kehilangan jejak kuda utama di suatu tempat, Anda dapat mengambilnya kembali di kandang kuda. Kuda tentu saja bukan satu-satunya alat transportasi dalam game ini. Anda juga dapat mengendarai kereta kuda, perahu atau bahkan naik kereta, tanpa perlu memusingkan Health dan Stamina-nya.

Seperti yang telah kami utarakan sebelumnya bahwa kuda bukan hanya sekedar alat transportasi semata, ia kini juga berperan sebagai kargo yang membawa cadangan perlengkapan Arthur seperti senjata, item dan pakaian. Senjata yang sedang tidak dibawa oleh Arthur akan disimpan di atas kuda. Anda dapat mengambilnya dengan menahan tombol L1 ketika berada di dekat kuda utama.

Combat

Setelah mengetahui Arthur dan kudanya lebih dalam, kini saatnya kami membahas aspek pertempuran dalam game ini. Terdapat tiga jenis pertempuran yang bisa Anda lakukan, di antaranya baku tembak, baku hantam dan mengendap-endap. Seperti halnya GTA V, Anda dapat memilih senjata api dengan menahan tombol L1 yang akan membuka Weapon Wheel. Setiap senjata api memiliki beragam jenis peluru yang berimplikasi pada kecepatan dan daya rusak.

Adanya Assist Aim merupakan fitur yang cukup melegakan, karena Anda tidak perlu repot-repot membidik musuh secara manual. Dengan menekan tombol L2, pistol Anda akan mencari musuh terdekat dari jarak pandang Arthur. Selama bar Dead Eye masih terisi, Anda dapat mengaktifkan kemampuan Dead Eye dengan menekan tombol R3 untuk membuat sekitar menjadi slow-motion. Saat kondisi ini berlangsung, Anda dapat menandai musuh dalam jumlah banyak untuk melepaskan tembakan secara beruntun pada titik yang telah ditandai. Kemampuan ini juga bisa diaktifkan ketika Anda sedang bertempur sambil berkuda.

Seiring seringnya penggunaan senjata, ia akan menjadi kotor dan mengalami penurunan akurasinya. Seandainya hal ini terjadi, Arthur dapat membersihkan senjata yang bersangkutan dengan mengolesinya menggunakan minyak atau meminta Gunsmith untuk membersihkannya. Di samping itu, mereka juga dapat meng-upgrade beberapa properti senjata seperti menambahkan scope dan mengganti jenis pelurunya.

Selain baku tembak senjata, Anda juga bisa bertarung menggunakan tangan kosong satu lawan satu. Hampir mirip dengan GTA, Anda dapat memukul lawan hanya dengan menekan tombol O berulang kali. Ada pula opsi untuk menangkis serangan dengan tombol kotak, sebelum membalas mereka memanfaatkan tempo yang tepat. Animasi pukulan Arthur akan terus berubah seiring kondisi pertarungan. Jika ia dicengkeram dari belakang, Anda harus menekan tombol O terus menerus untuk melepaskan diri. Opsi lainnya adalah pertempuran Stealth, yang mana akan membutuhkan pergerakan mengendap-endap sebelum Anda menghabisi lawan menggunakan pisau. Sayangnya, mekanisme ini sangat sederhana dan tidak sedalam mekanisme milik Assassin’s Creed maupun Hitman, karena pada dasarnya RDR lebih menekankan aksi brutal dan frontal seperti GTA.

Hunting

Tak hanya dihidupi oleh manusia, game ini juga menghadirkan ratusan spesies hewan sebagai makhluk hidup yang mengisi ruang di dalamnya. Tak sekedar pelengkap semata, kehadiran mereka terasa vital untuk keberlangsungan hidup Arthur dan anggota geng lainnya. Anda dapat memburu hewan-hewan ini untuk mendapatkan sumber daya hewani seperti kulit, daging, tanduk dan lainnya. Para fauna ini tersebar luas di berbagai penjuru dunia sesuai habitatnya masing-masing. Beberapa jenis hewan jinak mungkin tidak terlalu agresif dan menyerang saat Arthur menghampirinya, namun tak jarang pula hewan buas seperti serigala atau aligator yang siap memangsa siapapun yang melintasi habitatnya.

Arthur sendiri memiliki kemampuan bernama Eagle Eye, yang mana dapat mendeteksi keberadaan mereka melalui jejak atau bau yang ditinggalkan. Fitur ini bisa diaktifkan jika Anda menekan tombol L3 + R3 bersamaan dan warna layar akan berubah. Berbeda dengan fitur Dead Eye, ia tidak membutuhkan bar apapun untuk melakukannya. Sebelum memburu para binatang ini, Anda dapat mempelajari tingkah laku dan kelemahan mereka dengan menahan tombol R1 untuk menggali informasi ketika berada dalam habitatnya. Informasi ini sangat berguna menentukan taktik dan senjata apa yang sesuai untuk menaklukkan mereka.

Bukan Rockstar namanya kalau menyuguhkan pengalaman yang begitu mendetail dalam setiap aspek gameplay. Jenis senjata yang Anda gunakan dalam berburu akan menentukan kualitas hasil buruan Anda. Kami sangat menyarankan penggunaan panah dan busur sebagai senjata berburu. Selain tidak menimbulkan kebisingan, panah tidak akan merusak kualitas kulit hewan. Peluru yang bersarang di tubuh para hewan buruan akan menurunkan kualitas kulitnya. Bahkan, ada pula fitur yang disebut Clean Kill, jika Anda berhasil membunuh hewan dalam satu tembakan di bagian vitalnya. Setelah mereka tewas, Anda dapat menguliti tubuh mereka untuk diambil kulit dan dagingnya. Hasil buruan bisa Anda jual di kota atau diberikan kepada anggota geng di perkemahan.

The World

Bicara soal gameplay, maka tak lengkap jika kami tak membahas soal dunia yang ditawarkan. Anda yang pernah memainkan GTA V, pasti sadar betul bahwa dunia yang ditawarkannya begitu masif seolah-olah tak memiliki batas kreativitas. Hal serupa juga ditawarkan Rockstar pada game ini atau yang siap membuat Anda terpukau. Dengan ukuran file game yang hampir mencapai 100 GB hingga membuat rilisan fisiknya dikemas dalam dua disc Blu-ray, dunia Wild West yang disajikan benar-benar sangat masif yang menantang para pemainnya untuk mengeksplorasinya sendiri.

Tergabung dalam geng Van der Linde, membuat Arthur harus rela hidup nomaden mengikuti arah dan tujuan kelompoknya. Terdiri dari beragam individu yang unik, Arthur punya tugas untuk menjaga, mencari sumber daya dan mengembangkan perkemahan yang sudah dianggap sebagai markas dan rumah bagi Arthur, dengan mendonasikan sebagian harta atau barang miliknya. Di perkemahan ini, Anda dapat makan, bercukur, berganti pakaian, tidur, menyapa dan berinteraksi dengan anggota geng, menjalankan misi atau mengisi waktu luang dengan memainkan mini game. Selain itu, Anda juga dapat membeli upgrade agar fasilitas perkemahan bertambah banyak seperti kandang ayam, parkiran kuda, obat-obatan, persediaan makanan dan lain sebagainya. Selain perkemahan Van der Linde, Arthur juga dapat mendirikan tenda di alam bebas untuk sekedar beristirahat, memasak atau menciptakan item.

Misi utama yang bisa Anda ambil, biasanya ditandai dengan lingkaran kuning berinisial huruf dari nama individu, seperti D untuk Dutch, J untuk John, H untuk Hosea dan lain-lain. Misinya sendiri cukup bervariasi dan tidak melulu soal perampokan atau pertempuran. Bahkan, ada pula misi yang cukup menghibur dan mengundang gelak tawa. Di beberapa titik cerita, Rockstar sengaja menyematkan fitur pilihan dan konsekuensi yang nantinya dapat berimbas pada akhir cerita, walaupun pilihannya sendiri tidak sekompleks The Witcher 3. Sebagai contoh, saat Arthur bertemu mantan pacarnya, Anda dapat memutuskan untuk menolong atau mengabaikannya. Jika Anda memilih untuk menolongnya, maka akan ada objektif yang harus dijalani. Sebaliknya, jika Anda menolak, maka misi akan selesai begitu saja tanpa melakukan aksi apapun. Setiap misi memiliki objektif tersembunyi yang bisa Anda selesaikan untuk menentukan rating seperti Bronze, Silver dan Gold.

Selain karakter-karakter penting yang terlibat dalam cerita, Arthur juga dapat bertemu orang asing yang ditandai dengan dot putih pada peta. Mereka hadir secara acak dan bisa muncul sewaktu-waktu saat Anda sedang berkelana mengendarai kuda, akan tetapi ada beberapa di antaranya yang memang sudah diatur untuk muncul di lokasi tertentu. Biasanya, orang asing yang seperti itu memiliki kedalaman cerita dibanding orang asing lain. Para orang asing ini tak jarang meminta bantuan kepada Arthur untuk melakukan sesuatu, namun tak jarang mereka juga dapat mencelakakan seperti merampok, mencuri kuda dan hal-hal terduga lainnya.

Hal ini tentu saja tak lepas dari interaksi para karakter di dalamnya yang begitu dinamis, termasuk Arthur. Interaksi-interaksi kecil seperti menyapa, membentak, makan, minum bahkan hingga mengintip sekalipun bisa Anda lakukan sesuai situasi dan kondisi. Fitur seperti inilah yang membuat game ini terasa begitu hidup dan dinamis. Kami sendiri belum pernah menemukan game open-world dengan konsep sebagus ini.

Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di antaranya memancing. Dengan alat pancing dan umpan yang tepat, Anda bisa memancing di danau atau perairan yang mengelilingi peta. Mekanisme memancingnya pun cukup sederhana dan menyenangkan. Hanya dengan menekan tombol yang diperintahkan dan memutar analog, ikan-ikan ini bisa Anda dapatkan dengan cepat. Selain memancing, ada pula mini game lain seperti bermain Domino, Poker, Blackjack atau Five Fingers Fillet yang susah-susah-gampang.

Setelah puas berburu dan merampok barang di berbagai tempat, tak akan ada artinya jika tidak bisa diuangkan. Maka dari itu, Rockstar juga menyediakan para tengkulak di beberapa titik yang siap membeli barang-barang hasil buruan dan curian Anda dengan harga yang sepantasnya. Uniknya, mereka tidak akan mau berinteraksi dengan Anda jika Arthur masih menjadi buronan aparat setempat. Dengan demikian, Anda harus membersihkan dulu nama Arthur dengan membayar denda di kantor pos terdekat.

Menjelajahi peta yang super luas ini tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar hanya dengan menunggangi kuda. Untuk itulah, Rockstar menyematkan fitur Fast Travel terselubung yang tidak bisa sembarangan diakses melalui menu peta. Di zaman yang masih berkembang saat itu, terdapat kereta api dan kereta kuda yang berfungsi sebagai transportasi masal. Anda bisa mendatangi kantor pos, stasiun atau kereta kuda untuk berpindah kota dengan biaya yang tidak bisa dibilang murah. Namun, dengan membayar ongkos itu, setidaknya Anda dapat memangkas waktu tempuh yang sepadan. Selain dua moda transportasi umum di atas, ada pula opsi lain yang bisa Anda gunakan setelah meng-upgrade pondok milik Arthur dengan mendonasikannya ke perkemahan. Dengan fitur ini, Anda dapat berpindah tempat ke titik yang telah dikunjungi sebelumnya.

Kesungguhan Rockstar dalam menggarap game ini betul-betul patut diapresiasi. Demi meningkatkan pengalaman permainan, mereka juga merilis aplikasi smartphone RDR2 Companion yang saat ini sudah tersedia untuk Android maupun iOS. Aplikasi ini bisa Anda download secara gratis melalui Play Store / App Store dan diaktifkan setelah Anda melakukan login Social Club, baik dalam game maupun smartphone. Aplikasi ini dapat memindahkan HUD (Heads-up Display) dan peta dalam game ke layar smartphone Anda. Bahkan, Rockstar juga menyediakan Digital Guidebook berupa In-App Purchase seharga Rp 150.000 yang bisa Anda beli melalui aplikasi tersebut. Sayangnya, saat review ini ditulis, layanan Red Dead Online masih belum dibuka dan berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan demikian, kami belum bisa mengulas seperti apa gameplay yang ditawarkan dalam mode online-nya.

Presentation

Visual

Perusahaan besar seperti Rockstar tentu memiliki engine gamenya sendiri tanpa bantuan pihak ketiga. Mereka kembali menggunakan teknologi Rockstar Advanced Game Engine (RAGE) yang pernah mereka pakai pada Grand Theft Auto V sebelumnya. Rockstar juga tak pernah setengah hati dalam membangun atmosfer dunia virtual dalam video game miliknya. Setiap sudut dalam peta memiliki detail tekstur yang luar biasa hingga bagian terkecil sekalipun. Tak heran jika proses pengembangannya sendiri memakan waktu yang cukup panjang dan biaya yang tidak sedikit. Bahkan, tiap medan yang Anda lewati meninggalkan jejak yang sangat detail, seperti salju dan lumpur misalnya. Kondisi medan bekas injakan hewan, kendaraan maupun manusia terlihat sangat realistis menyesuaikan situasi dan kondisi. Setiap karakter manusia dan hewan dalam game ini, memiliki animasi yang begitu realistis dalam menjalani aktivitasnya. Sayangnya, beberapa animasi terasa begitu lambat hingga terasa membuang waktu seperti menguliti hewan atau merampas barang dari tubuh musuh yang tergeletak tak bernyawa.

Eksotisme dunianya kian menguat berkat detail tiap spesies hewan yang begitu beragam. Bulu-bulu mereka tampak begitu hidup dan tidak terkesan hanya penghias semata. Kami begitu mengagumi teknik pencahayaan yang disajikan dalam game ini. Berkatnya, pergantian waktu pagi, siang, sore dan malam terasa sangat keren dan memberikan kesan berbeda satu sama lain. Visual yang tak kalah menarik adalah perbedaan peradaban di tiap tempat, seperti kota St. Denis yang terasa modern karena hadirnya beragam bangunan dan kendaraan seperti trem atau wilayah Valentine yang masih kental dengan kehidupan koboi misalnya. Namun, di lain pihak, ada pula wilayah yang masih terasa begitu liar dan mencekam karena dihuni para hewan buas yang siap menerkam. Hal ini tentu saja tak lepas dari kerja keras developer yang begitu rajin mengobservasi tempat-tempat di dunia nyata. Sungguh pengalaman yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata.

Audio

Dunia luas dengan visualisasi yang megah pun akan terasa sia-sia jika tak didukung kualitas efek suara, sulih suara dan musik yang sesuai. Menghadirkan ratusan spesies fauna memaksa mereka harus mempelajari kehidupan mereka guna memberikan pengalaman yang otentik pada pemain. Hasilnya, mereka berhasil menciptakan efek suara realistis seperti singa mengaum, ayam berkokok, burung berkicau, kambing mengembik, kuda meringkik, anjing menggonggong, babi menguik, gemericik air hingga tiupan angin salju, yang seolah-olah menempatkan pemainnya di ruang yang sama dengan sang koboi. Rockstar sendiri mengaku bahwa dalam pengembangan game ini, mereka melibatkan hingga 700 aktor dan aktris untuk menyumbangkan suara mereka. Walau tak ada nama besar dalam jajaran cast-nya, para penyulih suara memberikan kontribusi terbaiknya dalam menyampaikan emosi karakter selama percakapan berlangsung. Berkat jasa mereka, permainan terasa lebih hidup dan natural. Selain efek suara dan sulih suara, soundtrack juga memiliki peranan penting dalam membangun atmosfer petualangan Arthur. Setiap trek musik menyampaikan emosinya dengan sempurna menyesuaikan situasi, pemandangan dan aksi yang Anda lalui.

Value

Hadir dalam dua keping Blu-ray dengan total ukuran hampir mencapai 100 GB, tentu bukanlah hal yang biasa Anda temui di era platform masa kini. Red Dead Redemption 2 menawarkan kehidupan virtual menjadi seorang koboi dengan segudang aktivitas yang siap membuat Anda sibuk dan melupakan realita sejenak. Eksotisme dunianya yang seakan tak pernah habis memberikan kejutan, akan membuat setiap Rupiah yang Anda keluarkan terasa berharga. Berkat implementasi Honor System, game ini berpotensi memberikan akhir cerita yang berbeda pada pemainnya. Dengan kualitas nyaris sempurna, tak heran jika antusiasme gamer di seluruh dunia begitu tinggi. Bahkan, harganya pun sempat melonjak di beberapa toko game Indonesia karena jumlah stok barang yang tak sesuai dengan permintaan. Pengaruhnya begitu besar hingga membanjiri linimasa media sosial selama Oktober-November. Kami yakin setelah server Red Dead Online aktif nanti, ia akan kembali menyedot perhatian para gamer untuk terus memainkannya secara multiplayer. Hanya hadir di konsol PS4 dan Xbox One, fakta tersebut sukses membuat pemilik PC harus rela gigit jari untuk saat ini.

Conclusions

Rockstar adalah trendsetter. Mereka berhasil mengubah cara pandang pemain dan developer terhadap genre open-world, mulai dari penokohan karakter, alur penceritaan, gameplay yang sangat variatif dan mendalam, visualisasi maksimal dengan skala masif dan hal-hal spektakuler lainnya. Namun, satu hal yang perlu Anda ingat bahwa game ini adalah bukanlah untuk dikonsumsi anak di bawah umur. Seperti halnya GTA, ia mengandung konten seksual, penggunaan obat-obatan hingga aksi kekerasan yang bisa mempengaruhi psikologis mereka yang belum bisa membedakan baik dan buruk. Memainkan Red Dead Redemption 2 memberikan sebuah pengalaman berharga yang sepadan dengan harga yang ditawarkan. Sebuah game yang wajib dimiliki bagi setiap pemilik konsol PS4 maupun Xbox One. Ia adalah mahakarya industri video game yang akan terus dikenang dan dibicarakan di masa mendatang sebagai salah satu game terbaik yang pernah diciptakan.

Game ini telah tersedia di Play Inc. Store