[Review] HADES

Siapa yang pernah menyangka sebelumnya bahwa sebuah game indie berjudul HADES berhasil masuk sebagai nominasi di ajang penghargaan The Game Awards tahun lalu? Tidak hanya sekedar meramaikan, ia bahkan berhasil memenangkan dua kategori sebagai Best Action dan Best Indie Game. Prestasi inilah yang membuat nama Supergiant Games kian meroket.

Agar semakin banyak gamer yang bisa mencicipi kehebatannya, akhirnya Supergiant Games melakukan porting untuk dua konsol terkuat saat ini, yaitu PlayStation dan Xbox. Apakah HADES mampu mengulang kembali pencapaian gemilangnya tahun ini?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Dalam sebuah mitologi Yunani, terdapat seorang dewa yang menguasai dunia alam bawah yang bernama Hades. Ia memiliki seorang anak laki-laki bernama Zagreus yang selama ini sudah muak tinggal di Underworld. Zagreus pun punya impian untuk keluar menuju dunia atas agar bisa mencapai Gunung Olympus. Sayangnya, meskipun statusnya sebagai anak dewa tidak lantas membuat impiannya itu terkabul begitu saja. Zagreus harus melewati berbagai tantangan dan rintangan yang ada di setiap ruangan. Kagum pada tekad Zagreus, dewa-dewi dari mitologi Yunani pun ikut meminjamkan kekuatannya pada Zagreus.

Mampukah Zagreus menembus batas Underworld dan mencapai dunia atas?

Temukan jawabannya dengan memainkan HADES!

Gameplay

Ketika mayoritas developer memberikan nama protagonisnya sebagai judul game mereka, lain halnya dengan Supergiant Games. Mereka justru mengambil nama dari tokoh antagonis Hades, untuk merepresentasikan apa yang menjadi karya mereka.

Anda akan berperan sebagai Zagreus, anak laki-laki Hades yang sudah jenuh tinggal di dunia bawah yang menjadi teritori kekuasaan sang ayah. Berbeda dengan manusia biasa yang hanya berbentuh roh atau arwah, Zagreus memiliki wujud fisik dan dianugerahi kemampuan luar biasa. Kendati demikian, perasaan jenuh yang dialaminya membuat ia nekat melawan kehendak ayahnya. Untuk mencapai permukaan dunia luar, ia harus rela melewati beragam rintangan yang tak terhitung jumlahnya.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Game ini memiliki genre aksi dengan konsep Roguelike, di mana setiap ruangan yang Anda masuki akan dibuat secara acak sehingga Anda tidak bisa mengandalkan ingatan untuk menaklukkannya. Ia menerapkan sistem kematian permanen yang berarti jika Zagreus mati dalam perjalanannya, maka Anda harus mengulangnya kembali dari titik awal tanpa adanya sistem save point atau checkpoint. Meskipun begitu, setiap kali Zagreus mati, tetap ada progress yang Anda peroleh untuk perjalanan selanjutnya.

Zagreus dibekali empat kemampuan dasar, yaitu serangan cepat, serangan spesial, serangan jarak jauh dan dash. Semua aksi ini bisa Anda kombinasikan sesuka hati, tergantung dari gaya bermain Anda. Di awal permainan, Zagreus hanya bisa menggunakan pedang sebagai senjata. Namun, setelah Anda mati dan kembali ke House of Hades, Anda bisa membeli senjata baru menggunakan kunci yang Anda temukan dari perjalanan sebelumnya. Tiap senjata punya pola serangan, daya rusak dan kecepatan yang berbeda.

Busur dan panah punya jangkauan serang yang jauh dan lebih menyebar, akan tetapi kekuatannya agak di bawah rata-rata. Lalu, ada tombak yang punya jangkauan serang lebih baik dari pedang dan juga bisa dilempar, namun sayangnya kombonya terbatas. Begitu pula dengan tameng, yang bisa dilempar dan memantul bolak-balik layaknya tameng Captain America.

Anda akan memulai perjalanan dari level Tartarus. Tujuan Anda sebenarnya cukuo sederhana, yaitu menghabisi semua musuh dalam tiap ruangan, kemudian lanjut ke ruangan berikutnya sampai akhirnya bertemu dengan boss dari level tersebut. Dan tentu saja untuk berlanjut ke level berikutnya, Anda harus mengalahkan boss yang bersangkutan.

Setiap boss juga terasa begitu menantang dan unik karena pola serangan mereka yang sangat dinamis. Hal ini akan memaksa Anda untuk melakukan observasi terlebih dahulu, alih-alih menyerang secara membabibuta. Dengan upgrade dan senjata yang tepat, Anda akan menemukan cara efektif dan efisien untuk mengalahkan para boss.

Setiap kali Anda menyelesaikan satu ruangan, Anda akan mendapatkan hadiah berupa upgrade untuk Zagreus. Biasanya, Anda akan diberikan tiga pilihan, upgrade apa yang akan Anda ambil, seperti meningkatkan serangan fisik, dash yang bisa memantulkan proyektil, meningkatkan Health Bar dan sejenisnya.

Varian musuh yang Anda hadapi di tiap ruangan cukup beragam dan tergantung pada tingkatan neraka yang sedang Anda lalui. Ada musuh yang bisa mati dalam sekali tebas, ada yang memiliki health bar cukup tebal, ada yang dilapisi armor dan masih banyak lagi jenisnya.

Seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, setiap kali Zagreus mati dalam petualangannya, ia akan kembali ke titik awal, yaitu House of Hades, tidak peduli seberapa jauh perjalanan yang sudah Anda tempuh. Satu-satunya cara untuk menunda perjalanan Anda adalah dengan cara Quit Game, yang mana saat Anda kembali lagi nanti, Zagreus akan memulai petualangannya dari tempat terakhir yang Anda tinggalkan.

Menariknya, setiap kali Zagreus mati, ia tidak serta kehilangan segalanya. Setidaknya, ada progress yang Anda capai seperti perolehan beragam sumber daya yang bisa digunakan untuk membeli upgrade permanen di House of Hades. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa mengobrol dengan karakter-karakter yang berbeda saat kembali ke House of Hades yang menyajikan percakapan berbeda setiap pertemuannya. Maka dari itu, setiap kepulangan Zagreus ke rumah justru membawa dinamikanya sendiri karena dengan begitu, Anda justru bisa mengetahui latar belakang cerita mereka lebih mendalam.

Presentation

Visual

Bicara soal visual, HADES mungkin menjadi sajian terbaik yang pernah diberikan oleh Supergiant Games sejauh ini. Meskipun mengambil neraka sebagai latar tempatnya, namun mereka menggambarkan setiap levelnya dengan tema yang penuh warna, sehingga tiap level serasa memiliki aura yang berbeda. Sudut pandang isometris yang digunakan game ini juga sudah terasa sangat tepat karena ia berhasil memberikan sudut pandang yang luas kepada pemain sehingga Anda bisa dengan cepat mengambil keputusan dalam waktu singkat.

Pada versi PS5, Hades berjalan di resolusi 4K dengan performa stabil di angka 60 fps, sementara versi PS4 hanya sanggup menjalankannya di resolusi 1080p, namun tetap dengan performa yang stabil di angka 60 fps. Dalam game ini, performa yang stabil sangat diperlukan karena ia sangat mempengaruhi nasib Zagreus. Jika sampai terjadi lag sedikit saja, kami jamin Anda akan kehilangan banyak Health atau kesempatan selama pertarungan.

Audio

Tidak hanya adiktif dari sisi gameplay dan indah dari sisi visual, HADES juga menghadirkan kualitas audio yang bisa disebut sebagai mahakarya. Musik upbeat yang mengiringi perjalanan Zagreus turut andil dalam memacu adrenalin pemain sehingga semangat Anda akan terus bergejolak dan bersemangat. Dengan genre musik heavy metal gubahan Darren Korb, ia berhasil membangun atmosfer neraka yang mencekam sekaligus keren.

Uniknya, meskipun statusnya sebagai game Indie, namun seluruh percakapan yang ada disulihsuarakan secara penuh, bahkan sampai pada karakter NPC receh sekalipun. Hal inilah yang membuat presentasi ceritanya begitu hidup karena dengan begitu, Anda jadi lebih memahami kepribadian setiap karakter dengan baik.

Value

Bosan dengan game aksi yang begitu-begitu saja? HADES adalah jawabannya! Sebelum memainkan Hades, kami sendiri sudah cukup berpengalaman memainkan game Roguelike, seperti Dead Cells dan Returnal. Namun, Hades seperti punya sihir yang sangat ajaib untuk membuat Anda ketagihan meskipun telah mati berkali-kali. Formula gameplay-nya yang sangat adiktif, cerita yang membuat penasaran, visualisasi yang indah, musik yang keren hingga level yang sangat menantang akan membuat Anda benar-benar lupa waktu. Apalagi dengan adanya beragam variasi senjata dan upgrade, hal ini akan membuat Anda tertantang untuk bereksperimen agar bisa menjadikan Zagreus sebagai karakter yang tak terkalahkan.

Supergiant Games pun menyadari bahwa tidak semua orang bisa menyelesaikan game ini pada tingkat kesulitan yang sama. Untuk itu, pada versi PS4, PS5 dan Xbox ini, mereka menyediakan opsi God-Mode yang akan membuat Zagreus akan semakin kuat setiap kali ia mati. Dengan demikian, Anda bisa menikmati ceritanya dengan nafas yang lebih lega.

Conclusions

Setelah berkali-kali mati dan mempelajari formula gameplay-nya lebih dalam, harus kami akui bahwa HADES memang layak menyandang gelar Best Action dan Best Indie Game di tahun 2020 lalu. Walaupun telat hampir satu tahun dari versi Switch dan PC-nya, namun game ini yang sangat wajib Anda mainkan dalam versi terbaiknya di platform PS5 atau Xbox Series X. Dengan bersinarnya HADES di belantika industri video game, kami jadi semakin penasaran seperti apa sepak terjang Supergiant Games berikutnya.