[Review] F.I.S.T.: Forged in Shadow Torch

Entah berhubungan atau tidak, tetapi kami merasa sejak kesuksesan Ori and the Blind Forest di tahun 2015, banyak sekali developer yang mulai menciptakan game Metroidvania mereka sendiri dengan keunikannya masing-masing. Sebagai gamer yang menggemari genre ini, kami sendiri menyambutnya dengan tangan terbuka karena dengan demikian, pilihan judul yang tersedia akan semakin banyak di pasaran.

Sebuah developer asal Shanghai bernama TiGames bekerjasama dengan publisher yang namanya mirip salah satu e-Commerce di Indonesia, Bilibili, untuk meracik sebuah game Metroidvania bertema futuristik. Pertama kali diperkenalkan pada ajang The Game Awards tahun lalu, game berjudul F.I.S.T.: Forged in Shadow Torch sampai juga di tangan kami.

Seperti apa game Metroidvania ciptaan developer asal negeri tirai bambu itu?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Enam tahun yang lalu, The Legion menginvasi tempat para hewan hidup damai, yaitu Torch City. Setelah The Resistance dikalahkan, Torch City akhirnya tumbang dan kekuasaannya jatuh ke tangan The Legion. Ketika para warga Torch City sedang berjuang untuk bertahan hidup di bawah pemerintahan yang kejam, mantan prajurit elit Rayton justru tengah berada di pengasingan di kota.

Kekuasaan The Legion pun semakin brutal hingga akhirnya mereka berhasil menculik sahabat Rayton, Urso. Ray pun teringat bahwa Urso pernah meninggalkan sebuah tinju mekanik yang sangat kuat. Ia pun tak punya pilihan selain menggunakan tinjunya untuk menyalamatkan sahabatnya. Pertempuran melawan The Legion pun akhirnya dimulai.

Pasukan bawah tanah di dalam kota, sisa-sisa The Resistance di luar kota dan sosok yang familiar berdiri puncak The Legion, melibatkan Rayton dalam konspirasi yang lebih besar. Rayton pun menyadari bahwa ia harus menngungkap semua rahasia Torch City ini untuk mengakhiri segala ketidakadilan.

Apakah Rayton mampu menghancurkan The Legion seorang diri?

Temukan jawabannya dengan memainkan F.I.S.T.: Forged in Shadow Torch!

Gameplay

F.I.S.T.: Forged in Shadow Torch adalah game petualangan sidescrolling 3D dengan konsep Metroidvania. Anda akan berperan sebagai Rayton Si Kelinci yang merupakan seorang pensiunan tentara yang sedang menjalani kehidupan di pinggir kota setelah gagal mempertahankan invasi The Legion.

Rayton selalu menganggap dirinya sebagai pecundang dan kehilangan kepercayaan diri. Meskipun begitu, ia tetap memiliki semangat seorang pahlawan. Ketika The Legion menangkap Urso, ia pun mulai mengumpulkan senjata mekaniknya yang tersegel untuk memulai perjalanannya.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Sebelum melangkah lebih jauh, izinkan kami memberikan penjelasan dari genre menjelaskan mengenai genre Metroidvania yang diusung dalam game ini. Metroidvania adalah istilah gabungan yang diambil dari dua seri video game terkenal, Metroid dan Castlevania. Genre ini menggabungkan unsur platformer yang menempatkan Anda dalam sebuah dunia besar yang saling terhubung satu sama lain dan menuntut para pemainnya untuk melewati rintangan dari satu ruangan ke ruangan lainnya dengan berlari, melompat, berguling sambil menghabisi musuh-musuh yang ada.

Di dalam game ini, Anda akan berpetualang di Torch City yang ukurannya cukup luas dan bisa dijelajahi berulang kali kapanpun Anda inginkan. Salah satu ciri khas dari game Metroidvania adalah seluruh areanya yang saling terhubung satu sama lain dan berisikan banyak rahasia di dalamnya. Berkat kemampuan SSD dari PS5, Anda bisa berpindah dari satu area ke area lainnya tanpa layar loading sedikitpun. Hal ini tentu saja meningkatkan kenikmatan dan pengalaman bermain Anda yang memang selalu ingin beraksi dengan cepat.

Anda memulai permainan berbekal satu senjata saja, yaitu FIST atau kepalan tinju. Senjata ini punya daya rusak sedang dengan jangkauan serang yang dekat. Tombol Kotak untuk serangan lemah, segitiga untuk serangan kuat dan lingkaran untuk membanting lawan. Apabila Anda berhasil membuat musuh dalam kondisi Stun, Rayton bisa melancarkan serangan pamungkas untuk mengeksekusi mereka dengan tombol lingkaran. Nantinya, Anda bisa membuka skill dan kombo baru untuk senjata ini dengan mengalokasikan sejumlah koin dan Data Disk saat berada di Save Point. Koin bisa Anda dapatkan dengan mengalahkan musuh atau menghancurkan objek yang ada di sekitar.

Salah satu ciri khas dari game Metroidvania adalah karakter Anda bisa mendapatkan kemampuan baru di sepanjang permainan, tak terkecuali game ini. Total ada delapan kemampuan baru seperti Wall Jump, Double Jump dan sejenisnya yang nantinya sangat berguna untuk menjelajahi tempat yang sebelumnya tak terjamah. Tidak hanya kemampuan fisik baru, Ray juga bisa memperoleh dua senjata baru seperti Drill dan Whip, serta empat gawai pendukung untuk menunjang petualangannya. Nantinya, senjata dan skill baru yang Ray dapatkan, bisa digunakan untuk membuka pintu khusus untuk mempermudah jalan Anda.

Ray dibekali tiga meter bar, di antaranya HP, SP dan EP. HP sebagai indikator kesehatab karakter, SP akan terkonsumsi jika Ray melancarkan serangan super dan EP yang berfungsi untuk penggunaan gadget. Masing-masing bar ini bisa bertambah panjang apabila Anda berhasil mengumpulkan ekstrak dari tiap bar, entah itu hasil beli dari toko atau menemukannya di tengah jalan.

Masalah utama yang biasanya kami temui pada game-game Metroidvania adalah peta yang kurang representatif, namun, lain halnya dengan FIST. Peta dalam game ini dirancang sedemikian rupa mengikuti desain level yang ada, sehingga benar-benar sangat membantu Anda dalam mencari jalan menuju titik tujuan. Jalan-jalan kecil, lorong, gorong-gorong, turunan, tanjakan, save point hingga letak harta karun, semuanya dipresentasikan dengan baik untuk mengakomodasi pemain.

Seiring perjalanan Anda, varian musuh yang akan dihadapi pun semakin beragam jenisnya, mulai dari robot bertameng, bersenjata api, bertongkat listrik hingga yang bisa merayap seperti laba-laba. Setiap jenis musuh punya pola serangan dan kelemahan yang berbeda-beda untuk ditaklukkan. Selain musuh, ada banyak sekali rintangan lainnya yang perlu Anda lewati dan hindari, seperti sinar laser, kipas raksasa dan sejenisnya. Maka dari itu penting bagi Anda untuk menghafal dan menguasai medan tempur mereka agar Ray tidak kehilangan nyawa.

Di beberapa titik tertentu, Anda tidak akan bisa mengelak dari pertempuran melawan para Boss. Berbeda dengan musuh kroco, para boss ini punya Health Bar yang cukup panjang dan punya daya rusak serangan yang cukup besar. Sebelum menyerang secara membabi buta, ada baiknya Anda membaca pola serangan mereka terlebih dulu agar bisa menentukan taktik terbaik untuk mengalahkannya. Intinya, Anda hanya butuh bersabar untuk menguras Health Bar mereka sedikit demi sedikit sampai akhirnya mereka tumbang.

Presentation

Visual

Ingin tampil beda dari game sejenisnya yang menggunakan pendekatan visual 2D untuk mengakomodasi petualangan pergeseran layar (sidescrolling), TiGames justru memilih visual 3D yang ditenagai oleh Unreal Engine yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Hasilnya, ia tampil sangat atraktif dengan dunia yang imajinatif dan kaya akan detail. Kami sendiri berkali-kali dibuat terkesima oleh latar belakang levelnya yang dikemas secara menarik dan sangat menggambarkan dunia Diesel-punk.

Kendati demikian, tentu saja ia bukanlah game yang sempurna karena kami masih menemukan beberapa animasi karakter yang terasa kurang dipoles. Bahkan, kami sempat menjumpai bug yang membuat cutscene terhenti sebelum memasuki pertarungan boss.

Audio

Berasal dari negeri Tiongkok, maka tidak heran jika game ini punya opsi sulih suara berbahasa Mandarin selain bahasa Inggris. Akting suara para karakternya terasa sangat hidup, terutama karakter Rayton dengan suara beratnya, Urso yang kocak serta Lady Q yang cool. Di sepanjang permainan, Anda juga akan mendengarkan musik latar bernuansa Tiongkok dengan melodi jazz yang sangat menyenangkan untuk didengar. Selain itu, efek-efek suara yang keluar dari setiap perangkat milik Rayton, terasa begitu imersif hingga adrenalin kami terbakar oleh semangat tempurnya.

Value

Daya tarik dari sebuah game Metroidvania terletak pada desain levelnya yang menarik dan variatif agar pemain terus tertantang untuk menjelajahinya lebih dalam. Ia juga menawarkan aksi yang lugas dan sangat adiktif hingga membuat Anda lupa waktu. Apa yang Anda cari dari sebuah game petualangan Metroidvania, ada di dalam game ini. Untuk game yang dijual dengan harga yang tidak penuh, F.I.S.T.:Forged in Shadow Torch adalah pilihan terbaik di awal bulan September ini untuk menemani hari-hari Anda.

Conclusions

Sepengalaman kami memainkan game Metroidvania, F.I.S.T. punya visual paling memesona di ranah tiga dimensi. Tidak hanya indah secara tampilan, ia juga sangat memuaskan dari sisi gameplay. Segala ide yang lahir dari developer, diimplementasi dengan tepat, sehingga Anda tidak akan merasa jenuh sedikitpun di sepanjang permainan.

Salah satu nilai tambah dari game ini adalah mekanisme pertarungan dan eksplorasinya yang terus berkembang seiring perjalanan yang Anda lakukan. Berawal dari pukulan 3 kombo sederhana, skill Rayton akan semakin kompleks dengan daya rusak yang sepadan. Selain itu, desain level yang variatif dan dunianya yang penuh rahasia, akan menantang Anda untuk mengeksplorasinya lebih dalam.