Pokémon Brilliant Diamond & Shining Pearl
ILCA
Nintendo
19 November 2021
Switch
RPG
Semua umur
Cartridge, Digital
6.7 GB
US$ 59.99
Bicara soal game Pokemon, hal tersebut selalu menjadi momen emosional bagi kami karena tiap generasinya selalu punya cerita yang menemani masa transisi dari anak-anak hingga dewasa. Saking menggemarinya, kami tidak pernah melewatkan satu generasi pun game Pokemon RPG, baik seri baru maupun remake/remastered. Setelah Red/Blue, Gold/Silver dan Ruby/Sapphire yang sudah lebih dulu mendapatkan remake/remastered, kini tiba saatnya untuk generasi ke-4, Diamond/Pearl. Apa saja yang ditawarkan game Pokémon versi remake ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Di sebuah pulau bernama Sinnoh, hiduplah para manusia dan Pokemon dengan damai. Wilayah ini terdiri dari beberapa kota besar dan kecil seperti Oreburgh, Eterna, Veilstone, Pastoria, Hearthome, Canalave, Snowpoint, Sunyshore dan Twinleaf. Pada suatu hari, ada seorang anak laki-laki bernama Lucas (atau perempuan bernama Dawn) di kota Twinleaf. Setelah menonton televisi yang memberitakan tentang pencarian Gyarados merah, sang protagonis bersama sahabat sekaligus rivalnya, memutuskan untuk bertualang bersama untuk ikut mencari Gyarados merah tersebut.
Di tengah perjalanannya, mereka bertemu dengan peneliti Pokemon bernama Professor Rowan dan asistennya. Prof. Rowan meninggalkan koper berisikan tiga Pokemon, yaitu Turtwig, Chimchar dan Piplup. Ketika ada seekor Starly menyerang sang protagonis, ia pun terpaksa mengambil salah satu Pokemon tersebut untuk membela diri. Setelah mengetahui fakta tersebut, Prof. Rowan akhirnya memberikan ketiga Pokemon di dalam koper kepada sang protagonis, sahabatnya dan asistennya. Setelah itu, Prof. Rowan pun meminta mereka untuk melakukan petualangan untuk mencari informasi tentang Pokemon di wilayah Sinnoh demi menunjang penelitiannya.
Mampukah sang protagonis memenuhi misi dari Prof. Rowan?
Bahaya apa yang menanti mereka di wilayah Sinnoh?
Temukan jawabannya dengan memainkan Pokémon Brilliant Diamond & Shining Pearl!
Gameplay
Brilliant Diamond dan Shining Pearl adalah versi remake dari Pokémon Diamond & Pearl yang pernah dirilis tahun 2007 untuk Nintendo DS. Namun, ada yang berbeda dari game utama Pokemon ini karena keduanya tidak dikembangkan oleh developer yang sama dengan pendahulunya, GameFreak, karena mereka tengah sibuk menggarap Pokemon Legends: Arceus.
The Pokemon Company dan Nintendo akhirnya mempercayakan proses pengembangan remake Diamond & Pearl kepada developer ILCA yang sebelumnya pernah membantu beberapa proyek game besar seperti Yakuza 0, Dragon Quest XI, NieR: Automata, Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 dan Ace Combat 7: Skies Unknown.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure
Seperti para pendahulunya, sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk memilih jenis kelamin karakter protagonis yang akan Anda kendalikan sepanjang permainan, yaitu laki-laki (Lucas) atau perempuan (Dawn). Pemilihan karakter ini tidak mempengaruhi jalan cerita yang ada, namun karakter yang tidak Anda pilih akan menjadi asisten Prof. Rowan. Setelah memilih karakter dan memberinya nama, Anda juga akan diminta untuk memberi nama karakter rival (nama default-nya Barry).
Setelah selesai dengan sesi pemilihan karakter, Anda akan dibawa menuju wilayah Sinnoh dan memulai petualangan dari kamar sang protagonis. Bentuk wilayah Sinnoh sendiri terinspirasi dari pulau Hokkaido, Jepang. Karakter Anda adalah seorang remaja yang berasal dari kota Twinleaf yang terletak di barat daya.
Secara garis besar, petualangan Anda di versi remake ini masih identik dengan versi originalnya, di mana Anda akan memulainya dengan memilih Pokemon starter, kemudian berkelana dari satu kota ke kota lainnya melewati field dan dungeon demi mengumpulkan delapan lencana dari para Gym Leader yang berada di beberapa kota. Setelah delapan lencana itu terkumpul, Anda berhak mengikuti Liga Pokemon untuk berhadapan dengan para Elite Four dan sang Champion. Namun, tentu saja perjalanan Anda tidak semulus yang dipikirkan karena Team Galactic dan sang rival siap menghadang untuk menguji kemampuan Anda.
Tidak seperti Let’s Go Pikachu & Eevee (LGPE) atau Omega Ruby & Alpha Sapphire (ORAS) yang mendapat perombakan total pada desain karakter dan perspektif kamera, developer ILCA justru mempertahankan cita rasa versi originalnya dengan menghadirkan proporsi karakter berukuran chibi, namun kini dibalut dalam render 3D. Gerakan karakter kini juga telah diperbaharui sehingga Anda tidak hanya bisa berjalan/berlari secara tegak lurus vertikal atau horizontal, tetapi juga diagonal. Mengadopsi sistem dari LGPE, Anda bisa memilih satu Pokemon milik Anda untuk berjalan bersama selama berkelana di dunia luar.
Tidak seperti Nintendo DS yang punya dua layar, ILCA akhirnya menghadirkan beberapa perubahan. Fitur Poketch kini akan muncul di kanan atas layar saat Anda menekan tombol R. Selain menunjukkan waktu, Poketch juga punya beberapa fungsi, seperti melancarkan Hidden Moves (HM). HM kini dibuat lebih sederhana, di mana Anda tidak harus mengajarkannya pada Pokemon untuk dipakai, tetapi Anda bisa memanggil Pokemon liar di sekitar untuk melancarkannya. Sebagai contoh, untuk menghancurkan batu menggunakan HM Rock Smash, Anda hanya perlu menekan tombol A di depan batu, kemudian Pokemon liar di sekitar akan datang untuk menghancurkannya.
Battle
BDSP masih mengadopsi sistem pertarungan Turn-based dari versi klasiknya, di mana Anda dapat membawa enam Pokemon sekaligus dalam satu party untuk bertarung. Selain Pokemon liar, Anda juga bisa bertarung melawan Pokemon Trainer, Gym Leader, Elite Four atau bertarung secara online dengan pemain lain yang membutuhkan langganan layanan Nintendo Switch Online. Fitur Tag Battle juga kembali hadir yang mengizinkan Anda untuk bertarung 2 lawan 2, tergantung dari musuh yang sedang Anda hadapi.
ILCA menambahkan beberapa Quality of Life dari seri Pokemon modern sebelumnya, di mana penambahan ini akan mempermudah pemain untuk menemukan elemen serangan sekaligus kelemahan lawan. Selain itu, ada pula tombol Shortcut untuk mengakses Pokeball sehingga Anda tidak perlu lagi masuk ke menu “Bag” untuk menangkap Pokemon.
Salah satu fitur yang paling kami syukuri dari versi remake ini adalah EXP Share. Dengan adanya fitur ini sejak awal permainan, Pokemon yang tidak aktif bertarung tetap akan mendapatkan experience dari pertarungan sehingga Anda tidak perlu repot-repot grinding secara satuan. Meskipun jumahnya tidak sebanyak Pokemon yang aktif, namun hal ini setidaknya meringankan beban Anda daripada harus grinding satu per satu.
Sayangnya, ILCA tidak menambahkan beberapa fitur baru selama pertarungan dari beberapa generasi sebelumnya, seperti Mega Evolution, Z-Moves, Dynamax, Gigantamax atau Raid Battle, sehingga Anda harus puas dengan sistem pertarungan klasik seperti yang diusung versi originalnya.
Grand Underground
Salah satu perombakan terbesar dalam versi remake ini adalah Grand Underground. Fitur ini sebenarnya sudah ada pada versi originalnya, namun ILCA melakukan ekspansi besar-besaran sehingga Anda bisa menemukan berbagai jenis Pokemon di bawah tanah ini.
Grand Underground mulai bisa Anda akses dari menu setelah memasuki kota Eterna (Gym kedua). Seperti pada versi originalnya, Grand Underground terbagi menjadi enam area berbeda yang bisa diakses dari enam kota, di antaranya Twinleaf Town, Eterna City, Celestic Town, Snowpoint City, Sunyshore City dan Fight Area.
Eksplorasi di dalam Grand Underground ini sedikit berbeda dengan dunia luar karena di sini Pokemon liar akan jelas terlihat berkeliaran dan bukan terjadi secara acak. Jadi, Anda bisa menghindari Pokemon yang muncul di layar tanpa perlu menggunakan item Repel.
Peta Grand Underground sangatlah luas yang membuat Anda bisa saja lupa melanjutkan misi utama karena terlalu asyik menjelajahi dunia bawah tanah ini. Untungnya, peta Grand Underground terpampang jelas di layar agar Anda tidak tersesat di dalamnya. Yang menarik, tiap area diberi warna yang identik dengan elemen Pokemon yang ada, seperti warna merah untuk Fire, hijau untuk Grass, biru untuk Water dan lainnya.
Selain eksplorasi mencari Pokemon, Anda juga bisa menggali untuk mencari item di sini. Ketika Anda melihat titik yang berkilau di sepanjang terowongan, cukup berinteraksi dengannya untuk mulai menggali menggunakan Explorer Kit berisikan palu yang Anda dapat dari kota Eterna. Terkadang dari penggalian ini, Anda bisa menemukan item langka yang tidak bisa Anda jumpai di dunia luar. Oleh karena itu, aktivitas ini menjadi lebih berharga untuk dikejar.
Version Differences
Seperti yang kita ketahui bersama, game utama Pokemon biasanya selalu rilis dalam dua versi berbeda pada tiap generasinya, mulai dari Red/Blue, Gold/Silver, Ruby/Sapphire, Diamond/Pearl, Black/White, X/Y, Sun/Moon dan Sword/Shield. Secara keseluruhan, kedua versi tersebut menghadirkan fitur dan gameplay yang sama, yang membedakannya hanya varian Pokemon yang bisa Anda temui di dalamnya, termasuk Pokemon legendaris. Hal ini juga berlaku pada BDSP, di mana pada versi Diamond, Anda dapat bertemu dengan Cranidos, Stunky dan Dialga, sementara pada versi Pearl, Anda dapat bertemu Shieldon, Glameow dan Palkia.
Sebagai konten ekstra, ILCA menyuntikkan beberapa Pokemon legendaris dari wilayah Kanto dan Johto kepada kedua game. Pada versi Diamond, Anda berkesempatan bertemu Raikou, Entei, Suicune dan Ho-Oh dari wilayah Johto, sementara pada versi Pearl, Anda bisa bertemu dengan trio burung legendaris dari Kanto, yaitu Articuno, Zapdos, Moltres, serta satu legenda dari Johto, Lugia.
Presentation
Visual
Dengan perubahan besar yang diusung oleh Sword & Shield, tak heran jika banyak yang berekspektasi bahwa remake Diamond & Pearl ini bisa setaraf dengannya dari sisi visual. Sayangnya, harapan tersebut harus pupus saat Nintendo mengumumkannya bulan Februari lalu sehingga game ini sudah menuai kecaman jauh sebelum rilis karena dianggap mengalami kemunduran.
Alih-alih kecewa, kami justru cukup senang dengan apa yang ditawarkan ILCA karena menurut kami kualitas visualnya terasa lebih atraktif dan menawan. Hal ini disebabkan berkat dukungan teknis visual seperti pencahayaan yang lebih detail, cerminan bayangan karakter yang lebih baik hingga permukaan air yang terasa hidup.
Meskipun tampilan saat eksplorasinya cenderung chibi, namun pada saat pertarungan berlangsung, proporsi karakternya justru berada dalam ukuran normal layaknya Sword & Shield. Bahkan, kini arena pertarungan telah diperkaya oleh latar belakang yang menarik sehingga tiap pertarungan terasa lebih imersif.
Audio
ILCA melakukan aransemen ulang terhadap soundtrack dalam game ini sehingga ia mendapat sentuhan baru, namun tetap mempertahankan cita rasa originalnya. Namun, lagi-lagi kami harus kecewa karena seri utama Pokemon ini masih belum didukung oleh fitur sulih suara pada sesi percakapan. Padahal, game dengan biaya besar seperti Pokemon ini, seharusnya sudah memiliki sulih suara bahkan sejak era Pokemon XY di Nintendo 3DS.
Value
Pertanyaan “Apakah game ini layak untuk dibeli dengan harga penuh?” akan terus berulang pada setiap game yang mendapatkan proses remake/remastered. Menurut kami, hal ini sangat wajar karena setiap gamer berhak mendapatkan pengalaman yang lebih baik dari versi sebelumnya setelah menebusnya dengan harga yang tidak bisa dibilang murah. Jika, ia hanya menawarkan pengalaman yang sama persis atau bahkan lebih buruk, game remake/remastered menjadi tidak bernilai sama sekali.
Menurut kami, Pokemon BDSP akan sangat berharga apabila Anda memang mencintai franchise Pokemon secara menyeluruh, suka dengan region Sinnoh dan GEN 4, sekedar ingin bernostalgia atau belum pernah memainkan versi NDS nya sama sekali. Apalagi jika Anda berencana membeli Pokemon Legends: Arceus bulan Januari nanti, game ini tentu saja dapat memperdalam pengetahuan Anda tentang wilayah Sinnoh. Namun, jika Anda mengharapkan sesuatu yang revolusioner layaknya Sword & Shield, harapan Anda akan berakhir pada kekecewaan yang mendalam.
Conclusions
Memodernisasi suatu karya masa lalu tentu bukan pekerjaan mudah, apalagi jika ia ditangani oleh tim yang berbeda. Sejauh mata memandang, Pokemon Brilliant Diamond & Shining Pearl mungkin remake yang paling berhasil membawa kami bernostalgia dibanding ORAS atau LGPE karena ILCA mempertahankan elemen klasik yang ada di dalamnya.
Kendati demikian, keduanya tetap bukanlah game yang sempurna karena banyak fitur baru dari beberapa generasi terakhir yang tidak dihadirkan dalam game ini seperti Mega Evolution, Z-Moves, Dynamax, Gigantamax dan sejenisnya. Namun, terlepas dari segala kekurangannya, kami sangat menikmati petualangan di wilayah Sinnoh dan rasanya seperti kembali ke masa remaja kala itu.
+ Masih menjadi cerita Pokemon terbaik
+ Gameplay yang tetap solid
+ Membangkitkan rasa nostalgia
+ Grand Underground
+ Presentasi visual yang atraktif
+ Soundtrack yang diaransemen ulang
+ Hadirnya Pokemon legendaris Kanto dan Johto
- Masih tanpa sulih suara
- Absennya fitur baru dari generasi terakhir
- Minim inovasi dari versi originalnya