[Review] Story of Seasons: Friends of Mineral Town

Sejak berpisah dari Natsume, Marvelous sangat gencar melakukan rebranding judul Story of Seasons (SOS) untuk lepas dari bayang-bayang nama Harvest Moon. Selama lima tahun terakhir, mereka telah menghasilkan lima judul SOS berbeda di berbagai platform seperti Nintendo 3DS, Nintendo Switch, PS4 hingga PC. Mengajak kembali para gamer untuk bernostalgia dengan teman-teman di Mineral Town, apakah Story of Seasons: Friends of Mineral Town mampu kembali meraih kejayaannya seperti di masa lalu?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Mineral Town, sebuah dusun indah yang dikelilingi oleh hutan yang subur serta perairan yang jernih. Ketika sang protagonis masih muda, ia menghabiskan musim panas di pertanian kakeknya yang terletak di sana. Sang protagonis mendapati kehidupan di pedesaan sangat berbeda dengan perkotaan, di mana ia menemukan keajaiban alam di Mineral Town. Ia berlari melewati hutan belantara, pergi memancing dan membantu merawat hewan ternak. Namun, yang terpenting adalah ia mendapatkan teman baru untuk pertama kalinya. Di akhir masa liburan, sang protagonis meninggalkan pertanian dan teman-temannya, namun ia tak pernah melupakannya.

Dua puluh tahun berlalu, sang protagonis tiba sekali lagi di Mineral Town, namun kondisi ladang tampak tidak terurus sejak sang kakek wafat. Tidak ada lagi tanaman dan hewan ternak yang dahulu mengisi hari-harinya, dan kini yang tersisa hanyalah bebatuan dan gulma. Melihat hal tersebut, sang protagonis bertekad untuk mengembalikan kejayaan ladang warisan tersebut.

Mampukah sang protagonis melakukannya?

Temukan jawabannya dengan memainkan Story of Seasons: Friends of Mineral Town!

Gameplay

Gamer yang tumbuh di era 90an bersama konsol PlayStation, pasti sangat familiar dengan game Harvest Moon: Back to Nature (HM: BTN) yang sangat meledak di pasaran Indonesia kala itu. Game legendaris itu memang menyisakan kesan yang sangat mendalam pada para pemainnya dan masih banyak orang yang memainkannya hingga detik ini.

Pada tahun 2003, HM: BTN pernah di-remake ke handheld Nintendo Gameboy Advance dengan nama Harvest Moon: Friends of Mineral Town (HM: FOMT), dengan dunia dan mekanisme yang serupa. Setelah dua tahun lalu dirilis untuk platform Switch dan PC, kini akhirnya SOS: FOMT mampir ke platform PS4 dan Xbox One.

Story of Seasons merupakan game bergenre Simulation RPG yang mengangkat tema pertanian. Di setiap serinya, Anda akan berperan sebagai seorang petani dari suatu pedesaan dan dituntut untuk menggarapnya seorang diri. Selain bercocoktanam, Anda juga bisa berinteraksi dengan penduduk sekitar seperti bercengkrama, memberikan hadiah, mengikuti festival, berkencan hingga akhirnya membina bahtera rumah tangga.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Character & Controls

Di awal permainan, Anda akan diminta untuk memilih satu dari empat karakter protagonis yang tersedia, dua pria, yaitu Pete dan Yuto, serta dua wanita, yaitu Claire dan Naomi . Setelah itu, Anda dapat memilih tanggal ulang tahun dan tingkat kesulitan permainan. Tersedia dua tingkat kesulitan yang bisa Anda pilih, yaitu Simple Mode dan Normal Mode.

Pada Simple Mode, Anda akan memulai permainan dengan modal uang yang cukup banyak, lalu dibekali 18 tanaman lobak yang telah ada di ladang serta kemudahan untuk meningkatkan keeratan terhadap penduduk kota. Sementara, pada Normal Mode, permainan akan terasa lebih menantang tanpa ada bantuan di awal permainan.

Karakter Anda memiliki dua bar utama yang menjadi modal utamanya, yaitu Stamina dan Fatigue. Stamina dipaparkan dalam bentuk angka dan Power Berry, di mana ia akan terkuras apabila Anda melakukan aktivitas yang melibatkan peralatan seperti cangkul, kapak, palu, penyiram dan lainnya. Sementara, Fatigue ditunjukkan dalam bentuk ekspresi wajah yang menjadi indikator apakah sang karakter masih segar bugar atau sudah kelelahan. Semakin buruk kondisinya, maka semakin cepat pula stamina karakter terkuras dalam satu aktivitas. Untuk memulihkan stamina, Anda bisa memakan makanan atau berendam di pemandian air panas secara gratis. Jika karakter Anda sampai kelelahan, ia akan ambruk dan pingsan hingga dibawa ke klinik.

Pada versi remake ini, kontrol permainan dibuat lebih sederhana dan terasa lebih intuitif. Untuk mengakses item misalnya, Anda hanya perlu menggoyangkan analog kanan untuk memilih item tanpa harus masuk ke menu. Kami sangat bersyukur kini sang developer menghilangkan fitur melempar item secara sembarangan karena hal ini dapat menghindari insiden pelemparan item yang tidak disengaja. Untuk pergantian peralatan, Anda hanya perlu menekan tombol D-Pad ke kiri atau kanan untuk menggantinya dengan cepat. Kami merasa hal ini sangat membantu membuat permainan berjalan dinamis. Penggunaan setiap peralatan juga dibimbing oleh kotak indikator untuk menyakinkan pemain saat beraktivitas, seperti mencangkul, menyiram atau melempar bibit tanaman. Dengan demikian, hal tersebut dapat meminimalisir konsumsi stamina yang sia-sia.

Activities

Setelah selesai dengan pembuatan karakter, Anda akan langsung diperkenalkan pada Mineral Town yang akan menjadi tempat bermain Anda selama berada di game ini. Seperti genre sejenisnya, Anda akan menjalani aktivitas sehari-hari selama satu tahun yang terbagi atas empat musim berbeda, yaitu musim semi, panas, gugur dan dingin secara berurutan, kemudian siklus ini akan berulang pada tahun berikutnya.

Setiap musim memiliki 30 hari, di mana pada tanggal-tanggal tertentu biasanya akan ada event khusus di taman kota. Permainan sendiri tidak dimulai dari tanggal 1 musim semi, melainkan tanggal 2. Anda akan memulai hari dari pukul 06.00 pagi dan waktu akan terus berjalan ketika karakter Anda berada di luar bangunan, sedangkan saat berada di dalam, waktu akan terhenti sejenak.

Game ini memiliki beberapa aktivitas utama yang bisa Anda jadikan prioritas untuk ditekuni, di antaranya adalah bercocok tanam, beternak, menambang hingga mencari pasangan hidup. Di awal permainan, Anda hanya dibekali beberapa peralatan standar seperti cangkul, arit, palu, kapak dan penyiram. Peralatan ini nantinya bisa Anda upgrade di pandai besi jika sudah memenuhi level dan item tertentu.

Menanam tanaman adalah hal paling dasar yang bisa Anda lakukan dalam game ini. Dengan mencangkul, menebar bibit dan menyiramnya setiap hari, nantinya bibit-bibit itu akan tumbuh menjadi tanaman yang siap panen ketika waktunya tiba. Seperti pada versi originalnya, Anda dapat menjual hasil panen melalui Shipping Bin yang ada di depan rumah. Setiap hari pada pukul 5 sore, Zack (NPC) akan mengambil hasil panen tersebut dan hasil penjualannya akan diberikan pada Anda keesokan harinya.

Selain bercocoktanam, Anda juga telah diberikan dua buah kandang untuk hewan ternak. Selain ayam, sapi dan domba, game ini menyertakan dua hewan ternak baru, yaitu kelinci dan alpaca. Kelinci akan menghuni kandang bersama para ayam, sementara alpaca akan bergabung dengan sapi dan domba. Sama seperti domba, Anda bisa menggunting bulu alpaca dan kelinci untuk dijadikan hasil ternak.

Kandang yang diwariskan oleh sang kakek hanya memuat empat ekor hewan per kandang. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Anda bisa memperbesar kandang tersebut agar bisa memuat hewan ternak lebih banyak. Hewan-hewan ini harus Anda urus setiap harinya seperti memberinya makan, menyapa hingga menyikat bulu-bulunya. Hewan-hewan ini bisa Anda bawa keluar kandang untuk menikmati sinar matahari. Namun, saat hujan tiba, Anda harus memasukkan mereka kembali ke kandang agar tidak jatuh sakit. Apabila kondisi mereka kurang fit, Anda wajib membeli obat agar mereka tidak mati sia-sia.

Perlahan tapi pasti, waktu yang tersedia mungkin sudah tidak cukup lagi untuk menangani semua rutinitas yang Anda jalani setiap harinya. Maka dari itu, Anda perlu menjalin persahabatan dengan para Harvest Sprites, di mana nantinya mereka dapat membantu Anda dalam rutinitas seperti menyiram tanaman, mengurus hewan ternak hingga memasukkan hasil panen ke Shipping Bin.

Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan adalah menambang. Dengan mengunjungi gua yang ada di dekat pemandian air panas, Anda bisa menambah bijih dengan menggali atau menghancurkan batu. Jika menemukan tangga yang menuju ke bawah, Anda bisa terus turun untuk mendapatkan hasil tambang yang lebih baik.

Anda tidak perlu khawatir karena selama berada di dalam gua, waktu akan terhenti sejenak seperti saat Anda masuk ke dalam bangunan. Sayangnya, selama menambang, Anda tidak bisa menggunakan kemampuan upgrade dari peralatan yang telah Anda beli sebelumnya.

Friends of Mineral Town

Mineral Town, sebuah desa kecil dengan penduduknya yang ramah akan menjadi tempat bermain Anda dalam game ini. Denah pada versi remake ini kurang lebih masih mirip dengan pendahulunya, di mana ia terbagi atas dua bagian, yaitu Utara dan Selatan. Di bagian utara, terdapat perumahan, supermarket, klinik, gereja, penginapan, pantai, taman kota hingga rumah para Harvest Sprites. Sedangkan, di bagian selatan ada pandai besi, tukang kayu, peternakan ayam dan sapi, pemandian air panas, air terjun dan pastinya ladang pertanian yang menjadi rumah karakter Anda.

Setiap penduduk dan toko punya jadwal aktivitasnya masing-masing. Dengan demikian, Anda harus pintar-pintar mengatur waktu agar tidak salah perhitungan jika ingin mendekati salah satu dari mereka. Untuk jadwal toko seperti supermarket, Anda bisa mengakses informasinya melalui menu peta dengan tombol +.

Anda bisa menjalin persahabatan atau hubungan istimewa dengan para penduduk Mineral Town. Dengan berbicara atau memberikan hadiah mereka, keeratan karakter Anda akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Dan jika Anda telah mencapai titik kedekatan tertentu, biasanya akan ada event khusus yang terpicu yang melibatkan karakter tersebut. Tak jarang Anda diminta untuk memberikan jawaban atau masukan yang hasilnya bisa berimplikasi pada hubungan kekerabatan.

Kini versi remake ini menambahkan dua kandidat baru yang belum pernah Anda temui sebelumnya, yaitu Jennifer dan Brandon. Jennifer adalah gadis yang kabur dari kehidupan mewah di kota dan mencari ketenangan di Mineral Town. Kepribadiannya yang mencintai alam membuatnya rela tinggal dalam tenda di kaki gunung. Sementara, Brandon adalah seorang seniman jenius yang tinggal di pondok milik Gotts. Ia selalu memikirkan tentang karyanya dan tidak memedulikan hal-hal pribadi. Brandon memiliki sifat pendiam dan jarang berbicara dengan orang lain. Namun, bukan berarti ia tidak menyukai orang lain.

Selain kedua karakter baru di atas, Anda juga masih dapat berkencan dan menikahi sepuluh kandidat dari versi originalnya seperti Ran, Karen, Elly, Popuri, Marie, Cliff, Rick, Doctor, Kai dan Gray. Untuk karakter yang menjadi kandidat pasangan hidup, biasanya akan ada tanda hati pada kotak dialog saat berbicara dengan mereka. Tanda hati ini sendiri memiliki tujuh tingkatan warna, mulai dari hitam, ungu, biru, hijau, kuning, jingga dan terakhir merah.

Apabila sudah mencapai warna merah, Anda bisa melamar sang pujaan hati dengan item bernama Blue Feather. Jika lamaran diterima, seminggu kemudian, Anda akan melangsungkan pernikahan dengan pasangan dan akan hidup bersama dalam satu rumah. Setelah membangun mahligai rumah tangga, sang istri akan mengandung dan melahirkan anak Anda.

Presentation

Visual

Satu hal yang paling menyenangkan dari versi remake ini adalah perubahan desain karakternya yang membuatnya kian menyegarkan. Penduduk Mineral Town yang dulu kami kenal, kini seakan tumbuh dewasa dengan tampilannya yang baru. Model karakter 2D dibuat sedemikian rupa demi memanjakan para penggemar serial ini, sementara model karakter 3D dan kotanya juga dibuat menjadi chibi yang memberikan kesan imut nan menggemaskan.

Kendati demikian, Marvelous juga tetap memperhatikan detail-detail lingkungan dan kotanya sehingga penampilannya tidak hanya cantik, tetapi juga menarik. Sementara dari sisi performa, game ini berjalan sangat mulus tanpa ada kendala apapun, baik pada Handheld Mode maupun TV Mode.

Audio

Story of Seasons bukanlah game yang didukung oleh voice actor untuk membangun kepribadian para karakternya. Akan tetapi, berkat penulisan naskah yang baik, dialog yang disampaikan saat percakapan sudah menggambarkan seperti apa kepribadian dari seorang karakter.

Terlepas dari absennya sulih suara, peran yang sangat penting justru beralih pada soundtrack yang mengiringinya. Sebagai sebuah game remake, Marvelous mempertahankan cita rasa musik originalnya yang kini diaransemen ulang menjadi lebih modern. Hal ini tentu saja akan membangkitkan rasa nostalgia pemainnya saat terjun masuk ke dunianya.

Value

Tak bisa dipungkiri bahwa popularitas Harvest Moon: Back to Nature di Indonesia sangat tinggi selama dua dekade terakhir. Hal itulah yang mendasari sebagian besar gamer mencintai game Farm Simulation. Maka dari itu, tak heran jika game ini akan mudah menarik hati para gamer setelah tahu bahwa Marvelous adalah developer yang menangangi game Harvest Moon di masa lalu.

Nostalgia menjadi daya tarik tersendiri apabila diimplementasikan pada suatu produk yang sangat dicintai di masa lalu. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Marvelous yang memang telah menjadi pionir dari genre simulasi bercocoktanam. Tidak perlu grafis canggih rata kanan ala game AAA, game ini telah berhasil menghipnotis kami serasa kembali ke masa kecil. Meskipun tidak banyak konten atau fitur baru yang ditawarkan dalam versi remake ini, namun kami meyakini bahwa perlahan-lahan Story of Seasons mulai bisa menggantikan kedigdayaan nama Harvest Moon.

Conclusions

Friends of Mineral Town memang pantas mendapatkan sebuah versi remake di masa kini, karena ia lah yang telah menjadi pionir game simulasi bercocoktanam yang ideal. Versi remake ini merupakan game kasual dan hardcore di saat yang bersamaan. Sang developer yang membangunnya dengan penuh rasa cinta membuat ia tidak hanya cantik tetapi juga menarik.

Game ini punya mekanisme permainan yang mudah dipahami bagi siapapun yang memainkannya, akan tetapi butuh kesabaran ekstra apabila Anda ingin menyelesaikan seluruh tantangan yang ada. Bagi kami, SOS: FOMT merupakan game sepanjang masa yang bisa terus dimainkan berulang kali.