[Review] DNF DUEL

Dungeon & Fighter (DNF) adalah salah satu game Action RPG Beat’em up yang cukup populer di mancanegara, terutama di Korea Selatan. Sayangnya, nama game ini tentu sangat asing di telinga gamer Indonesia karena memang tidak pernah dibawa masuk oleh publisher lokal.

Rekam jejak Arc System Works sebagai maestro game fighting, akhirnya terdengar sampai ke telinga publisher Nexon yang akhirnya setuju untuk berkolaborasi menciptakan game fighting adaptasi game DNF. Ia secara resmi diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun 2020 lalu dengan nama DNF DUEL.

Setelah melewati proses pengembangan yang cukup lama dan sempat mengeluarkan Beta Test beberapa waktu lalu, kini DNF DUEL akhirnya telah resmi dirilis ke pasaran untuk platform PS4, PS5 dan PC. Apakah DNF DUEL bisa sebagus game-game garapan ASW sebelumnya?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Game ini bercerita tentang Wonder, sebuah struktur yang menyerupai gerbang yang tiba-tiba muncul di seluruh dunia. Mereka sering disebut sebagai pintu yang dapat terhubung ke dunia lain, namun sangat sedikit orang yang mengetahui detailnya secara pasti. Struktur ini sudah ada selama ratusan tahun lalu, akan tetapi sebagian besar telah lapuk dan hanya beberapa orang yang pernah melihatnya aktif.

Apa sebenarnya Wonder itu?

Temukan jawabannya dengan memainkan DNF DUEL!

Gameplay

DNF DUEL adalah sebuah game fighting yang mengadaptasi serial game online asal Korea Selatan, Dungeon & Fighter Online (DFO). Game ini sendiri dikemas dengan gaya 2.5D khas ASW yang sebelumnya telah menggarap game serupa seperti Guilty Gear -Strive-, Dragon Ball FighterZ, Granblue Fantasy Versus dan lain sebagainya.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Modes

Game ini menyediakan pilihan mode yang bisa dibilang sangat umum dalam game fighting. Kategori menunya sendiri dibagi menjadi empat, yaitu Online Mode, Local Mode, Practice Mode dan Collection. Seperti biasa, Online Mode terdiri dari Ranked Match dan Player Match, di mana Ranked Match adalah pertarungan kompetitif untuk memperebutkan kasta teratas pada Leaderboards lengkap dengan level karakter, sementara Player Match adalah mode bebas yang mengizinkan Anda untuk membuat room sendiri dan bertarung dengan siapapun yang masuk di dalamnya.

Selanjutnya ada kategori Local Mode yang berisikan empat mode, yaitu Free Battle, Story Mode, Arcade Mode dan Survival Mode, yang sepertinya tidak perlu kami jelaskan lagi satu per satu. Dalam Story Mode, setiap karakter punya ceritanya masing-masing yang terbagi atas sembilan chapter berurutan.

Penyajian ceritanya sendiri masih menggunakan gaya visual novel yang dilengkapi oleh teks-teks percakapan panjang sebelum akhirnya Anda dibawa menuju pertarungan. Setiap karakter menyajikan latar belakang yang cukup menarik untuk diikuti, akan tetapi pada akhirnya mereka semua akan menuju konklusi cerita yang kurang lebih sama sehingga terasa membosankan jika Anda hendak menamatkan semua ceritanya.

Lalu, ada Practice Mode yang terdiri atas Training dan Tutorial. Training merupakan mode latihan bebas yang bisa Anda gunakan untuk mengasah kemampuan sebelum terjun melawan para ahli tarung di mode Online. Sementara Tutorial adalah tempat di mana ia akan mengajarkan Anda dasar-dasar dari mekanik pertarungan. Mode tutorial sendiri sebenarnya juga dikemas bersama dengan Challenge Mode yang siap menantang Anda untuk mengeksekusi rangkaian jurus dan kombo yang telah disediakan.

Terakhir ada mode Collection yang menyimpan ragam informasi seperti Player Profile, Replay Library, Gallery dan Glossary. Anda bisa membuka ratusan item koleksi seperti gambar ilustrasi, musik, sulih suara karakter dan movie dengan menggunakan koin yang didapat dari permainan Online maupun Local.

Characters

DNF DUEL menyediakan 16 karakter playable, di mana satu di antaranya merupakan karakter rahasia yang untungnya bisa Anda buka hanya dengan menyelesaikan Story Mode saja tanpa perlu membelinya via DLC. Jumlah ini sama persis dengan Street Fighter V saat peluncuran pertama kali tahun 2016 silam, namun jumlah ini juga lebih banyak dari total karakter game garpan Arc System Works lainnya, seperti Guilty Gear -Strive- (15) maupun Granblue Fantasy Versus (11) di awal peluncurannya.

Uniknya, nama karakter dalam game ini tidak hadir mewakili satu individu tertentu, melainkan nama Class yang ada dalam game aslinya seperti Berserker, Grappler, Striker, Launcher dan lain-lain. Keenambelas karakter ini punya tipe serangan yang variatif yang kurang lebih bisa kami bagi menjadi enam kategori, yaitu Standard, Melee, Ranged, Grabs, Traps dan Gimmicky.

Karakter tipe Standard punya keseimbangan yang baik antara serangan maupun pertahanan sehingga sangat cocok digunakan oleh pemula. Contoh karakter bertipe Standard adalah Berserker, Hitman, Vanguard dan Troubleshooter. Selanjutnya ada karakter bertipe Melee yang sangat kuat dalam pertarungan jarak dekat dan punya banyak variasi serangan. Striker adalah satu-satunya karakter bertipe ini.

Tipe ketiga adalah Ranged, yang mana sangat kuat dalam pertarungan jarak jauh. Namun, ketika berada tipe ini berada pada jarak dekat, ia bisa jadi sasaran empuk lawan, khususnya Striker. Contoh tipe karakter ini adalah Ranger dan Launcher. Tipe karakter keempat adalah Grabs, yang sangat piawai memanfaatkan situasi untuk membalikkan keadaan dengan Counter atau bantingan. Grappler menjadi satu-satunya karakter bertipe ini.

Tipe karakter kelima adalah Traps, yang mana mereka bisa memanfaatkan peralatan atau jurus tertentu untuk membuat lawannya terjebak atau terdesak berkat jebakan yang mereka pasang. Ada tiga karakter yang bertipe Traps, yaitu Inquisitor, Kunoichi dan Crusader. Terakhir ada tipe karakter Gimmicky yang punya variasi serangan aneh dan sulit dikuasai. Namun, apabila Anda berhasil menguasainya, maka karakter bertipe ini akan sangat sulit dikalahkan. Ada lima karakter bertipe ini, yaitu Dragon Knight, Enchantress, Swiftmaster, Ghostblade dan Lost Warrior.

Satu hal yang menjadi pertanyaan besar bagi kami adalah tentang keseimbangan dari keenambelas karakter ini. Komunitas game fighting sendiri sempat berselisihpaham tentang adanya Infinite Combo dan karakter yang Overpowered, sehingga dapat dieksploitasi saat bermain Online yang akhirnya menyebabkan kesenjangan antar pemain.

Arc System Works sendiri pun sudah menyadari hal ini dan berjanji akan melakukan update penyeimbangan karakter via patch berikutnya. Dengan pola dan kebiasaan Arc System Works pada setiap game garapannya, kemungkinan besar game ini juga akan mendapatkan karakter DLC di masa mendatang.

Fighting Mechanics

Setiap karakter dibekali tiga bar utama, yaitu Health Bar, MP Bar dan Guard Bar. Kontrol game ini menggunakan skema empat tombol, di mana kotak untuk Close Attack, segitiga untuk Mid Attack, lingkaran untuk Skill dan X untuk MP Skill. Sebenarnya ada dua kombinasi tombol untuk melakukan ragam aksi seperti bantingan, menghindar dan lainnya, namun semuanya sudah dialokasikan pada tombol punggung sehingga Anda hanya perlu menekan satu tombol saja. Sayangnya, tidak ada fitur Auto-combo seperti Dragon Ball FighterZ dan Granblue Fantasy Versus, sehingga Anda harus merangkai sendiri bagaimana kombo terbaik dari karakter favorit.

Perbedaan mendasar dari Skill dan MP Skill terletak pada konsumsi MP Bar yang berwarna biru. Skill bisa Anda keluarkan secara terus menerus tanpa mengonsumsi bar apapun, sementara MP Skill hanya bisa dikeluarkan ketika MP Bar tidak kosong. Apabila ia terkuras habis, maka butuh waktu untuk membuatnya kembali pulih. Uniknya, MP Bar ini bisa terus bertambah seiring terkurasnya Health Bar Anda. Bahkan, Anda bisa mengonversi sisa Health Bar berwarna putih untuk memperbanyak jumlah MP Bar. Konsekuensinya, Health Bar karakter Anda tidak akan pulih ke kondisi sebelumnya jika Anda mengonversi bar tersebut.

Saat kesehatan karakter Anda sudah mencapai kurang lebih 25%, Anda bisa mengaktifkan jurus pamungkas bernama Awakening yang bisa dipicu menggunakan tombol L2. Fitur ini berisiko tinggi untuk gagal jarak jangkauan serangnya mayoritas sangat pendek. Apalagi jurus ini hanya bisa dipakai satu kali saja per ronde. Namun, apabila berhasil mengenai lawan, daya rusak yang dihasilkan sungguh luar biasa dan bisa membalikkan keadaan.

Awalnya kami mengira bahwa DNF DUEL akan punya gameplay yang rumit seperti Guilty Gear Strive. Namun, setelah mencobanya sendiri, secara mengejutkan game ini punya mekanisme yang bahkan jauh lebih mudah dari Granblue Fantasy Versus. Mudah bukan berarti dangkal, karena di balik kesederhanaan skema tombolnya, ia tetap punya kedalaman strategi yang menuntut Anda untuk terus mengeksplorasi. Intinya, saat memainkan game ini, berusahalah untuk terus agresif menyerang karena bersikap defensif sama sekali tidak menguntungkan.

Presentation

Visual

Sejak menggunakan gaya visual 2.5D pada Guilty Gear Xrd, Arc System Works selalu menunjukkan peningkatan pada setiap game garapannya, tak terkecuali DNF DUEL. Mulai dari sajian menu yang terasa aura “Guilty Gear”-nya, tampilan HUD yang lebih simpel, desain karakter yang dirancang ulang bergaya anime, latar belakang stage yang tampak memukau hingga presentasi jurus-jurus pamungkas yang lengkap dengan efek visual bombastis untuk membuat pertarungan kian semarak.

Animasi karakter juga dibuat seluwes mungkin sehingga transisi antar aksi karakter terasa sangat mulus tanpa jeda. Pun demikian dengan performanya yang sangat stabil di angka 60 fps, membuat aksi pertarungan terasa sangat mengalir tanpa hambatan. Untuk urusan visual, sepertinya tidak ada keluhan sama sekali dari kami.

Audio

Arc System Works sangat piawai memacu adrenalin pemainnya lewat musik-musik yang mereka bawakan untuk mengiringi pertarungan. Walaupun variasi musiknya sendiri terbatas mengikuti jumlah stage dan karakternya, akan tetapi kualitas dari setiap lagunya terbukti sangat mantap. Alunan musik bernada lembut dan keras, bersatu padu menghasilkan lagu yang berkesan. Salah satu lagu terkeren yang ada dalam game ini berjudul Primal Wonder yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Korea Selatan, Raon Lee.

Di bagian sulih suara, game ini terbilang cukup kaya. Meskipun sulih suara versi Inggrisnya absen, namun pilihan bahasa lainnya tentu akan membuat penggemarnya di wilayah Asia Timur termanjakan berkat hadirnya bahasa Jepang, Korea dan Mandarin. Ketiganya memang punya kualitas yang sama baiknya, namun sebagai penikmat anime sejak dulu, tentu saja bahasa Jepang menjadi pilihan utama kami.

Value

Salah satu alasan mengapa banyak pendatang baru yang enggan terjun ke genre game fighting karena sebagian besar dari mereka malas untuk menghafal kombinasi tombol yang rumit hanya untuk mengeluarkan jurus atau kombo. Namun, anggapan tersebut rasanya perlahan mulai memudar karena Arc System Works berusaha semaksimal mungkin agar game-gamenya bisa dinikmati oleh para pemula maupun veteran. Sama halnya seperti Granblue Fantasy Versus, game ini punya skema tombol yang menurut kami sangat simpel sehingga Anda bisa mengeluarkan jurus hanya dalam satu tombol saja. Anda bisa melihat contoh Command List di atas sebagai perbandingan dengan game-game fighting pada umumnya.

Terlepas dari apakah Anda adalah pemain online atau bukan, game ini menyediakan banyak konten yang bisa Anda nikmati, meskipun hanya bermain secara lokal. Anda bisa menikmati cerita karakternya satu per satu, sambil membuka konten galeri yang berisi ratusan ilustrasi, musik, suara dan movie. ySemuanya bisa Anda buka tanpa perlu membeli DLC sama sekali.

Conclusions

Secara keseluruhan, DNF DUEL tersampaikan dengan sangat baik hampir di segala aspeknya. Ia juga menjadi bukti kepiawaian Arc System Works meracik game fighting dan berhasil menemukan formula yang tepat agar genre fighting bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik veteran maupun pendatang baru. Terlepas dari kesederhanaan input tombolnya, tetap ada kedalaman mekanisme permainan yang perlu Anda pelajari lebih dalam.

Kami berharap di masa depan, semoga Arc System Works bisa membuat game fighting seperti ini lagi di masa depan dengan mengadaptasi franchise yang lebih populer seperti Genshin Impact, misalnya.