[Review] Granblue Fantasy Versus: Rising

Granblue Fantasy awalnya merupakan game Turn-based RPG yang ditujukan untuk platform Smartphone dan Web Browser. Berkat game inilah, komposer musik legendaris, Nobuo Uematsu dipertemukan kembali oleh Art Director, Hideo Minaba yang dulu sempat berkolaborasi dalam proyek game Final Fantasy era klasik.

Tumbuh dan berkembang sebagai sebuah franchise yang menghasilkan keuntungan berlimpah, Cygames akhirnya ingin melebarkan sayap Granblue Fantasy ke ranah konsol. Sebelum memasuki game utamanya Granblue Fantasy Relink yang rencananya akan dilepas pada bulan Februari 2024 mendatang, mereka menghadirkan sebuah makanan pembuka yang berperan untuk memperkenalkan semesta GBF lewat game fighting. Oleh karena itu, lahirlah Granblue Fantasy Versus (GBVS) di tahun 2020 kemarin dari developer spesialis game fighting Arc System Works.

GBVS terbukti sangat diminati oleh para pecinta game fighting sampai akhirnya ia berhasil menembus turnamen skala Internasional, EVO dan menjadi salah satu game yang dipertandingkan di sana. Sadar bahwa masih banyak potensi yang dimiliki oleh game tersebut, Arc System Works pun akhirnya meracik sebuah sekuel untuk game tersebut yang kini berjudul Granblue Fantasy Versus: Rising.

Perombakan apa saja yang ditawarkan oleh Arc System Works dalam sekuel game fighting Granblue Fantasy ini?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Granblue Fantasy Versus: Rising (GBVSR) menceritakan tentang petualangan seorang pemuda bernama Gran dalam misinya melindungi seorang gadis istimewa bernama Lyria. Selama perjalanannya, Gran dan Lyria menemukan peristiwa aneh, di mana orang-orang yang pernah mereka temui sebelumnya, jadi tak mengenali mereka lagi. Bahkan, beberapa di antaranya tidak ragu mengacungkan senjata pada Gran yang akhirnya memicu pertempuran. Dari peristiwa aneh ini, ternyata ada dalang di belakangnya yang bisa mengubah ingatan orang-orang menggunakan kekuatan kegelapan.

Setelah berhasil mengalahkan Beelzebub dan Belial, Gran, Djeeta dan Lyria merayakan kemenangan mereka. Namun, ternyata Belial belum menyerah sampai di sana. Ia pun membangkitkan seorang pendekar dari kematian bernama Lucilius yang membawa ancaman baru bagi alam semesta.

Apakah Gran dan Djeeta bisa kembali menyelamatkan dunia dari ancaman Lucilius yang sangat kuat itu?

Temukan jawabannya dengan memainkan Granblue Fantasy: Versus Rising!

Gameplay

Granblue Fantasy Versus: Rising adalah game fighting 2D berbasis semesta franchise game online Granblue Fantasy. Rising merupakan seri sekuel dari Granblue Fantasy Versus (GBVS) yang sebelumnya dirilis untuk PS4 dan PC pada tahun 2020 lalu. Kini, setelah tiga tahun berlalu, Arc System Works mengeluarkan sekuelnya yang menambahkan cerita baru, karakter baru, mode baru dan tentu saja mekanik pertarungan baru.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Game Modes

Serupa dengan GBVS sebelumnya, Rising masih menyajikan mode-mode permainan standar ala game fighting pada umumnya seperti Arcade, Versus dan Training. Dalam Arcade Mode, Anda akan melewati 8 stage untuk melawan musuh-musuh yang bisa Anda pilih tingkat kesulitannya saat memenangkan satu stage.

Jika berhasil mengalahkan semuanya, maka Anda berhak mendapatkan Ending berupa ilustrasi dari karakter yang Anda mainkan. Namun, jika Anda berhasil mengumpulkan enam koin dengan cara mengalahkan musuh menggunakan Skybound Art serta mengalahkan Final Boss dengan Skybound Art, maka Anda berhak menantang Hidden Boss untuk memperoleh True Ending dari karakter yang bersangkutan.

Penyajian tutorial dalam Mode Training di sini juga sangat informartif. Anda akan diajarkan berbagai mekanik permainannya secara bertahap hingga Anda benar-benar menguasai dan memahaminya dalam waktu singkat.

Story Mode kini hadir menggantikan RPG Mode dari game sebelumnya. Meskipun berganti nama, namun pada dasarnya sistem permainannya kurang lebih masih sama, di mana Anda akan menyaksikan cutscene cerita berupa visual novel yang dibumbui percakapan antar karakter, sebelum akhirnya menjalani quest berupa pertarungan.

Jika Anda belum pernah memainkan GBVS versi vanila, maka Anda tidak perlu khawatir ketinggalan cerita karena Story Mode di sini akan terbagi menjadi tiga babak. Babak pertama dan kedua merupakan ulangan cerita dari GBVS sebelumnya, sementara babak ketiga adalah cerita baru yang dibuat khusus untuk game ini. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot membeli game GBVS sebelumnya, hanya untuk memainkan babak awal ceritanya.

Roster

GBVSR menghadirkan total 28 karakter dalam Base Game-nya, di mana 24 karakter merupakan nama-nama lama dari seri sebelumnya, sementara empat orang lagi merupakan karakter baru yang memulai debutnya di sini. Empat karakter baru yang hadir dalam Base Game, di antaranya adalah Anila, Siegfried, Grimnir dan Nier.

Anila adalah gadis berambut pirang dan berdada besar yang menggunakan tombak sebagai senjata utamanya. Selain tombak, ia juga bisa memanggil domba-domba imut untuk membantu serangannnya. Selanjutnya ada seorang pemuda berambut panjang bernama Siegfried yang dipersenjatai sebilah Broadsword besar yang membuatnya bisa menjangkau musuh dari jarak yang lumayan jauh.

Lalu yang ketiga ada seorang pria berelemen angin bernama Grimnir yang memiliki kekuatan dewa kuno. Ia dibekali sebilah tombak angin untuk menghajar musuh-musuhnya. Terakhir ada seorang gadis penyihir bernama Nier yang selalu kelihatan murung. Namun, jika ada orang yang mencemooh dirinya, ia bisa langsung berubah menjadi sangat marah.

Game ini menghadirkan satu karakter boss baru bernama Lucilius yang sudah bisa Anda lawan di Story Mode maupun Arcade Mode. Sayangnya, ia terkunci sebagai karakter DLC dalam Season Pass dan belum bisa Anda mainkan saat ini. Padahal, di seri sebelumnya, Beelzebub yang juga menjadi karakter boss, bisa Anda buka hanya dengan menamatkan RPG Mode saja tanpa perlu membeli DLC secara terpisah.

Battle Mechanics

Game ini masih menggunakan mekanik pertarungan yang serupa dengan seri sebelumnya, di mana pertarungan akan terjadi satu lawan satu. Skema kontrol yang digunakan juga masih mirip dengan game racikan Arc System Works lainnya, di mana terdapat tiga tombol serang, yaitu Light, Medium dan Heavy Attack, dan satu tombol lainnya sebagai Unique Action yang punya fungsi berbeda di tiap karakternya.

GBVSR termasuk game fighting yang ramah terhadap pemula karena ia menyediakan opsi shortcut, baik untuk mengeluarkan jurus maupun kombo. Untuk melancarkan kombo, pemain hanya perlu menekan tombol serang yang sama berulang-ulang saja. Sementara, untuk melancarkan jurus, cukup tekan tombol R1 atau mengombinasikannya dengan tombol arah, tanpa perlu memasukkan input command yang rumit.

Developer juga menyuntikkan beberapa mekanik baru yang membuat pertarungan akan berjalan lebih dinamis lagi, di antaranya adalah Ultimate Skill, Raging Strike, Raging Chain dan Brave Counter. Ultimate Skill adalah versi terkuat dari jurus karakter yang mengonsumsi Skybound Gauge. Biasanya, Ultimate Skill memiliki properti/atribut yang sangat kuat hingga bisa mendorong atau membuat pertahanan musuh hancur.

Selanjutnya ada Raging Strike, yaitu jenis serangan yang tidak bisa ditangkis dan bisa membuat pertahanan musuh hancur. Aksi ini bisa dipicu dengan menekan tombol Medium + Heavy Attack bersamaan. Apabila serangan ini masuk, Anda bisa melanjutkan serangan menjadi Raging Chain menggunakan kombinasi tombol yang sama untuk menghasilkan kerusakan yang lebih besar.

Terakhir ada mekanik defensif bernama Brave Counter, yang berfungsi untuk melepaskan Anda dari tekanan serangan musuh. Saat sedang menangkis serangan musuh, tekan tombol Medium + Heavy Attack bersamaan dan musuh akan terpental, sehingga Anda akan mendapatkan ruang untuk serangan balik.

Grand Bruise Legends!

Dalam game fighting, biasanya mode permainan online-nya tidak akan jauh-jauh dari Ranked Match yang kompetitif untuk meraih predikat terbaik dan Casual Match yang ditujukan untuk bermain santai tanpa mempengaruhi peringkat meskipun kalah.

Serupa dengan Guilty Gear Strive dan Dragon Ball FighterZ, dalam Online Lobby, Anda akan mengendalikan seorang karakter imut yang berfungsi sebagai avatar. Namun, Online Lobby di sini tidak hanya sekedar sebagai tempat menunggu pertarungan saja, karena Anda juga bisa memainkan berbagai permainan menarik di luar pertarungan yang disebut Grand Bruise!

Pada saat peluncurannya, Grand Bruise menyediakan empat jenis permainan yang bisa Anda mainkan bersama pemain-pemain lain dari seluruh dunia secara online, di antaranya adalah Rising Royale, di mana Anda akan balapan dengan pemain lain sambil menghindari rintangan, yang mengingatkan kami pada game Fall Guys.

Kemudian adalah Gold Brick Hoarder, di mana Anda harus merebut kepingan emas untuk dibawa ke markas tim Anda dengan batasan waktu. Ketiga ada Blast King, di mana Anda harus menghindari bom yang dijatuhkan oleh Beelzebub untuk menjadi penyintas terakhir. Dan terakhir ada Golem Defense Force yang meminta Anda untuk menembaki gerombolan Golem untuk bisa bertahan hidup.

Presentation

Visual

Hadir sebagai sekuel dan juga dirilis untuk platform Next-Gen PS5, presentasi visual Granblue Fantasy Versus: Rising tentu saja mengalami peningkatan dari seri sebelumnya. Arc System Works kini memperkaya presentasinya dengan efek-efek visual yang sangat keren saat karakter Anda mengeluarkan jurus-jurus andalannya, khususnya pada saat Ultimate Skill maupun Skybound Art.

Dari sisi performa pun, game ini berjalan sangat mulus tanpa ada kendala apapun. Namun, bagian yang kami suka adalah perbaikan tampilan menu yang kini terasa lebih informatif dan variatif. Pilihan menu pada bagian utamanya kini terlihat lebih rapi dengan pengelompokan yang sesuai dengan fungsinya.

Audio

Tidak hanya pintar meracik visual, ASW juga paham bagaimana membangun atmosfer pertarungan lewat soundtrack. Sebagian soundtrack-nya memang menggunakan aset lama dari seri sebelumnya, namun tetap ada beberapa track baru yang dihadirkan di sini dan sama berkualitasnya dengan musik yang sudah ada.Selain itu, game ini juga menyediakan dua opsi sulih suara berbahasa Inggris dan Jepang yang bisa Anda ubah sesuka hati melalui menu pengaturan. Keduanya memiliki kualitas yang sama baiknya dalam menghidupkan masing-masing karakter.

Value

Jika Anda belum sempat memainkan GBVS (2020), Anda tidak perlu lagi memainkan game tersebut, karena versi Rising ini sudah mencakup seluruh konten dari seri sebelumnya, baik cerita, karakter hingga mode permainan. Dari semua game fighting modern yang tersedia di platform PS4 dan PS5, menurut kami Granblue Fantasy Versus Rising merupakan game fighting yang paling ramah untuk pemain kasual dan pemula.

Mengapa demikian? Hal ini tak lepas dari upaya Arc System Works menyediakan perlengkapan, informasi hingga demonstrasi secara lengkap untuk mekanik permainannya. Bahkan, mereka tidak ragu untuk menjelaskan secara spesifik, apa yang menjadi kekuatan dari masing-masing karakter. Selain itu, penyematan tombol Shortcut yang menyatu dengan skema kontrol defaultnya, membuat gap antara pemain pemula dan veteran akan semakin tipis.

Kekurangan yang tidak kami sukai dari game ini adalah cara perolehan mata uang dalam game yang kini ketergantungan dengan koneksi internet. Ya, mirip dengan game Street Fighter 6 dan Mortal Kombat 1, Anda hanya bisa mendapatkan uang dalam game ketika sudah berhasil login ke server mereka, meskipun memainkan mode Online seperti Arcade atau Story Mode. Padahal, di seri sebelumnya, Anda bisa mendapatkannya meskipun memainkan game secara offline.

Conclusions

Granblue Fantasy Versus: Rising adalah gerbang perkenalan bagi Anda ingin memperdalam wawasan terkait semesta Granblue Fantasy sebelum nantinya terjun dalam GBF: Relink di awal tahun depan. Dengan visual yang cantik serta kontrol yang mudah dikuasai, membuat siapapun yang memainkannya akan terpikat secara instan. Selain itu, game ini juga menjadi sarana terbaik bagi para gamer pemula yang ingin memperdalam dan mengasah kemampuan mereka dalam genre game fighting.