[Review] SAND LAND

Bagi Anda penggemar manga dan anime, tentu Anda mengenal Akira Toriyama, seorang mangaka legendaris dibalik kesuksesan luar biasa Dragon Ball. Kemahsyuran beliau yang sejak tahun 80-an menggeluti dunia komik Jepang ini turut menjadi sumber inspirasi bagi mangaka lainnya, sebut saja Masashi Kishimoto pencipta Naruto dan Eiichiro Oda, kreator dari One Piece. Sayangnya, beliau telah berpulang di awal bulan Maret lalu dan tidak bisa lagi menyaksikan karya-karyanya yang diadaptasi ke dalam video game.

Kendati demikian, karyanya tetap terasa abadi dan akan terkenang sepanjang masa. Salah satunya dalam sebuah IP berjudul Sand Land, yang merupakan salah satu karya dari Akira Toriyama pada awal tahun 2000. Baik manga maupun animenya saat ini telah dipublikasikan dan mendapatkan hasil yang cukup positif. Bandai Namco pun turut andil dengan membuat adaptasi video game-nya.

Meskipun judul Sand Land sendiri tidak sepopuler Dragon Ball, namun tampaknya Bandai Namco cukup percaya diri untuk menggarap game yang berlatarkan padang pasir itu. Mengusung genre Action RPG dengan konsep Open-World, apa saja yang ditawarkan oleh game terakhir yang melibatkan peran serta Akira Toriyama secara langsung?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Game ini menceritakan tentang petualangan seorang anak iblis bernama Beelzebub  di dunia gersang yang dipenuhi oleh padang pasir. Setelah bertahun-tahun mengalami bencana alam dan peperangan, dunia kini tidak mempunyai pasokan air utama sebagai sumber kehidupan. Sungai dan danau yang selama ini menyediakan air bagi manusia sudah lama mengering. Keadaan ini diperparah oleh kerakusan sang Raja untuk menguasai satu-satunya sumber air yang masih ada dan memicu gejolak peperangan diantara penduduk Sand Land.

Sheriff Rao, yang bosan dengan keserakahan raja, mendekati bangsa iblis di Desa Iblis untuk meminta bantuan dalam mencari sumber air baru. Dilatarbelakangi kebutuhan yang sama,  akhirnya sang Pangeran Kegelapan, Beelzebub mengajak rekan iblisnya Thief untuk bergabung dengan Rao dalam misinya mencari sumber mata air baru.

Mampukah Beelzebub dan kawan-kawan menjalani tugas Ini, dan menyelematkan dunia dari kekejaman Sang Raja dan kroninya?

Temukan jawabannya dengan memainkan SAND LAND!

Gameplay

Sand Land adalah sebuah game adaptasi manga/anime berjudul sama karya Akira Toriyama, kreator dari serial anime populer Dragon Ball. Visualisasi dan narasi cerita yang disampaikan pada game ini, mengadaptasi kisah yang sama yang dalam versi manga dan anime-nya.

Cerita yang disajikan cukup ringan namun tetap seru untuk diikuti. Game ini terdiri dari beberapa Main Quest dan puluhan Side Quest yang berfungsi untuk memperdalam lore ceritanya. Jika Anda belum pernah membaca atau menonton animenya, game ini akan menawarkan banyak kejutan bagi Anda.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Exploration

Mengusung genre open world action RPG, Sand Land menyajikan petualangan di dunia post apocalypse dimana kondisi bumi sebagian besar telah menjadi gurun yang gersang. Pada game Ini, Anda akan mengendalikan Beelzebub sebagai karakter utama yang didampingi tiga karakter sampingan, yaitu Rao, Thief dan Ann. Sebagian besar gameplay akan Anda habiskan untuk bereksplorasi dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan. Ya, memang salah satu nilai jual dari game ini adalah eksplorasi dengan mekanik kendaraan-nya yang cukup kompleks.

Awalnya, kami tidak menaruh ekspektasi yang tinggi terhadap game ini, karena ketika kami mencoba versi demonya, kami merasa jenuh dengan konsep dunianya yang agak hampa. Namun, seiring perjalanan kami memainkan game ini, anggapan tersebut perlahan sirna dengan semakin banyaknya fitur-fitur dan gameplay yang terbuka. Nantinya, Anda bisa menjelajahi peta Sand Land dan Forest Land, dua dunia yang bertolak belakang secara tampilan dan lingkungan.

Selama bereksplorasi, Anda diizinkan membawa lima jenis kendaraan berbeda, yang dapat Anda ganti secara praktis menyesuaikan kondisi. Terdapat jenis kendaraan yang berfokus untuk bertempur seperti Tank, Jump Bot dan Battle Armor. Namun, ada juga terdapat kendaraan yang berfokus untuk eksplorasi seperti Motorbike, Buggy Car dan Hoverjet. Setiap jenis kendaraan dilengkapi dengan persenjataan dan kontrol yang berbeda, sehingga membuat variasi dalam gameplay terasa tidak membosankan.

Beberapa tempat dan akses pada peta  juga membutuhkan kemampuan khusus dari kendaraan tertentu agar dapat ditempuh atau dilewati. Misalnya, Anda dapat menghancurkan bebatuan yang menutupi jalan masuk sebuah gua dengan menembaknya dengan Tank, mencapai tempat yang tinggi dengan melompat menggunakan Jump Bot, atau melewati area yang terendam air dengan melayang menggunakan Hovercar.

Eksplorasi game open world di Sand Land dapat dikatakan mirip seperti pada game Mad Max. Meskipun tidak terlalu luas, Anda dapat dengan bebas menjelajahi penjuru peta untuk mencari sumber daya dan material yang terdapat pada gua, bukit atau sarang monster. Peti harta yang berisi komponen-komponen langka juga dapat Anda temukan di sana.

Ketika eksplorasi menggunakan kendaraan, Anda dapat menggunakan boost agar dapat berjalan dengan lebih cepat, dan tidak perlu khawatir tentang persediaan bahan bakar ataupun amunisi senjata, sebab Anda hanya dibatasi oleh beberapa detik cooldown untuk memulihkan nitro ataupun magazine anda.

Titik checkpoint berupa camp dan fast travel juga tersebar di beberapa titik pada peta untuk memudahkan Anda dalam bereksplorasi. Selain Itu, beberapa aktivitas sampingan dan pertemuan dengan musuh tak jarang Anda temui, seperti menolong pengelana yang diserang oleh monster ataupun menyelesaikan misi Bounty Hunting dengan mencari dan mengalahkan boss-boss tertentu untuk mendapatkan hadiah.

Customization

Anda dapat meng-kustomisasi dan melakukan upgrade baik pada kendaraan ataupun komponen-komponennya. Dapat kami katakan bahwa aspek kustomisasi yang disajikan pada game Ini terasa cukup kompleks, sehingga membuat kami ketagihan untuk terus meningkatkan kekuatan armada kami. Untuk membuat sebuah kendaraan baru, Anda memerlukan cetak biru dari kendaraan tersebut yang dapat Anda peroleh dengan menjalankan progress cerita ataupun dapat membelinya di vendor.

Setelah itu, Anda harus membuat komponen-komponen utama yang terdiri dari Primary Weapon, Secondary Weapon, Suspension dan Engine. Masing-masing komponen ini dapat Anda upgrade bersama juga dengan kendaraannya untuk dapat mencapai level yang tinggi dan menggunakan komponen yang lebih langka dan kuat. Komponen yang telah di-upgrade turut mengubah bentuk dari kendaraan agar terlihat lebih advanced. Sayangnya, kustomisasi ini tidak dilengkapi dengan fitur tambahan seperti mengganti skin atau warna dari kendaraan.

Combat

Aspek combat pada game ini juga cukup menjadi daya tarik bagi Anda yang ingin menikmati pertarungan yang menyenangkan. Walaupun menggunakan tingkat kesulitan yang tertinggi, kami tidak mengalami kesusahan yang berarti saat melawan musuh maupun boss, mengingat memang game ini ditujukan untuk gamer remaja.

Dalam game ini Anda dapat melakukan pertarungan saat berjalan kaki maupun saat sedang menaiki kendaraan. Pertarungan tangan kosong akan berfokus pada kemampuan Beelzebub dalam melakukan serangan jarak dekat dan melancarkan skill-skill dari Power of Darkness. Gameplay battle ini mengusung mekanik brawler seperti serial Yakuza klasik, di mana Anda dapat melancarkan kombo serangan yang terdiri dari Light Attack, Heavy Attack dan Skill. Pertarungan ini akan efektif jika Anda melawan pasukan monster atau bandit yang tidak mengendarai armada.’

Jika lawan Anda menggunakan armada, maka sebaiknya Anda juga melawan mereka dengan menggunakan kendaraan Anda. Pertarungan tangan kosong menjadi hal yang seru karena memberikan efek yang memuaskan ketika tembakan kita berhasil menghancurkan armada musuh. Ini juga akan memberikan kepuasan tersendiri saat build yang kita terapkan pada kendaraan memberikan damage yang besar, sehingga Anda dapat menaklukan musuh hanya dengan 1-2 serangan saja.
Hasil dari pertarungan memberikan EXP yang akan menaikkan level karakter.

Setiap kenaikan level, Anda mendapatkan Skill Point yang dapat Anda alokasikan untuk meningkatkan dan membuka skill baru, baik untuk Beelzebub maupun untuk party Anda. Ya, party Anda yang terdiri dari Rao, Thief dan Ann juga dapat membantu Anda dalam bertarungan secara tidak langsung dengan mengaktfikan Ally Skill ataupun tidak langsung dengan memberikan skill pasif / buff pada Beelzebub, seperti meningkatkan daya serangan atau mempersingkat waktu reload. Sama seperti dengan Beelzebub, masing-masing anggota party memiliki Skill Tree tersendiri yang dapat Anda buka seiring dengan bertambahnya level party Anda.

Pada beberapa titik misi tertentu, Anda juga dapat memasuki markas musuh dan reruntuhan kuil yang terlihat seperti sebuah dungeon. Kadang kala Anda harus melakukan stealth agar tidak ketahuan oleh penjaga musuh saat menjalani misi yang memerlukan Inflitrasi ke markas musuh. Di saat Anda sedang berada pada dungeon, terkadang gameplay-nya berubah menjadi side scrolling platformer, sehingga dengan adanya variasi-variasi ini akan memperkaya gameplay.

Presentation

Visual

Bandai Namco memang tidak pernah mengecewakan dalam hal adaptasi game dari anime. Dengan menggunakan cel-shading artstyle dan didukung oleh Unreal Engine terkini, Sand Land memberikan kualitas visual yang Indah dan detail. Saat pertama kali melihat karakter pada game ini, ingatan kami langsung tertuju pada beberapa karakter yang ada pada dr. Slump maupun Dragon Ball, sebab baik desain level, karakter dan kendaraan yang ada sangat menonjolkan ciri khas dari seorang Akira Toriyama.

Performa dan optimasi pada game ini juga terasa mulus dan hampir tidak terjadi penurunan fps yang signifikan, meskipun tidak ada pengaturan opsi graphic. Namun sayangnya, cutscene pada game ini terasa kaku dan tidak ada cuplikan video yang diambil dari anime, yang mungkin akan sedikit terasa aneh bagi Anda yang sebelumnya telah menonton animenya. Dan bagi Anda penggemar photography mungkin akan sedikit kecewa, karena untuk  game ini belum dilengkapi dengan fitur Photo Mode.

Audio

Kualitas suara yang dihasilkan turut patut diacungi jempol. Efek suara 3D Audio dalam game ini semakin menambah suasana realisme. Voice Actor untuk sulih suara Jepang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Suara air terjun di kejauhan, suara para NPC yang berdialog hingga suara mesin setiap jenis kendaraan tersampaikan dengan sangat baik dan detail. Namun sayangnya, Background musik yang ada tidak digarap dengan terlalu detail dan terkesan seadanya.

Conclusions

Terlepas dari statusnya sebagai game underrated di tahun ini, hal tersebut tidak mengubah fakta bahwa Sand Land adalah game anime yang berkualitas. Ia mampu memberikan inovasi dan penyegaran dari sekian banyaknya game adaptsi anime yang mayoritas didominasi oleh genre fighting. Implementasi gameplay yang solid, eksplorasi yang menyenangkan, presentasi visual yang memukau serta performa yang optimal, membuat game ini sangat wajib untuk dimainkan para gamer pecinta anime, khususnya fans berat Akira Toriyama.

Selamat Jalan, Akira Toriyama!

Terima kasih atas karya-karyamu untuk industri manga, anime dan video game.