BLEACH Rebirth of Souls
Tamsoft
Bandai Namco
21 Maret 2025
PS4, PS5, Xbox Series, PC
3D Fighting
Remaja
Blu-ray, Digital
Rp 879.000 (Standard)
Rp 1.229.000 (Deluxe)
Rp 1.399.000 (Ultimate)
Menjadi fans serial BLEACH adalah sebuah tantangan besar dalam kehidupan seorang wibu. Walaupun serial ini sempat menjadi serial unggulan di majalah Weekly Shonen Jump bersama Naruto dan One Piece, namun nasibnya benar-benar bertolakbelakang. Setelah animenya sempat dihentikan beberapa tahun yang lalu karena popularitasnya yang menurun, serial ini juga sudah lama sekali tidak mendapatkan adaptasi film layar lebar maupun video game.
Penderitaan fans BLEACH perlahan akhirnya sirna ketika serial ini kembali mendapatkan adaptasi anime lagi untuk arc terakhirnya. Hal ini tentu membuka harapan baru untuk sebuah adaptasi game baru . Tepat di bulan Juli tahun lalu, dalam rangka perayaan ulang tahun ke-20 serial BLEACH, Bandai Namco akhirnya mengumumkan sebuah game konsol baru yang sudah lama kita tunggu-tunggu, yaitu BLEACH Rebirth of Souls.
Mungkin ini terdengar aneh, tapi faktanya BLEACH Rebirth of Souls adalah game BLEACH pertama yang diterbitkan oleh Bandai Namco karena sejak era PS2-PS4, game BLEACH memang selalu bergonta-ganti publisher, mulai dari Sony, SEGA, KLab Games, OasisGames sebelum akhirnya berlabuh di publisher spesialis game anime ini.
Jadi, apa yang bisa ditawarkan oleh Bandai Namco untuk fans BLEACH?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
BLEACH menceritakan kisah seorang pemuda SMA berusia 15 tahun bernama Ichigo Kurosaki. Sekilas ia terlihat seperti murid sekolah biasa, akan tetapi Ichigo punya kemampuan untuk melihat makhluk gaib sehingga ia bisa berkomunikasi dengan mereka.
Pada suatu hari, seorang Shinigami bernama Rukia Kuchiki, datang ke dunia manusia untuk memburu monster Hollow yang sedang mengacau. Rukia yang masuk ke kamar Ichigo tanpa permisi, ditendang oleh Ichigo yang bisa melihat sosoknya. Mereka pun berkenalan dan Rukia menjelaskan maksud kedatangannya, yaitu mencari monster Hollow untuk memusnahkannya. Hollow sendiri merupakan arwah jahat yang menyerang arwah lainnya.
Setelah itu, Ichigo ikut bersama Rukia untuk memburu Hollow yang dimaksud. Ternyata, Hollow tersebut mengincar keberadaan Ichigo karena memiliki Reiatsu (energi roh) yang tinggi. Sayangnya, Rukia kalah dalam pertempuran melawan Hollow, sampai akhirnya ia meminjamkan kekuatannya pada Ichigo. Setelah menghunuskan pedang Zanpakuto milik Rukia, Ichigo pun berubah menjadi sosok Shinigami pengganti dengan kekuatan roh yang tinggi.
Bagaimana kelanjutan kisah petualangan Ichigo sebagai Shinigami?
Temukan jawabannya dengan memainkan BLEACH Rebirth of Souls!
Gameplay
BLEACH Rebirth of Souls adalah sebuah game adaptasi dari anime populer BLEACH karya mangaka Tite Kubo. Game ini dikembangkan oleh developer Tamsoft yang sebelumnya pernah menangani game-game anime lainnya seperti Senran Kagura, Captain Tsubasa dan Melty Blood.
Masih membawa tradisi Battle Manga lainnya, game ini juga mengadopsi genre 3D Fighting Arena sebagai pondasi utamanya, di mana Anda dapat bertarung sebagai karakter-karakter yang ada di semesta BLEACH di sebuah arena tiga dimensi dengan ukuran yang cukup besar dan bisa bergerak secara bebas ke arah mana pun. Bedanya, game ini punya kedalaman mekanik dan strategi yang tidak dimiliki oleh game sejenisnya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Modes
Dalam sebuah game fighting, variasi mode permainan adalah salah satu syarat wajib yang harus terpenuhi, agar pemain bisa bertahan lama memainkannya. Mengikuti standar game fighting modern pada umumnya, game ini bisa dibilang punya pilihan mode yang cukup lengkap.
Untuk mode cerita sendiri, game ini terbagi menjadi dua, yaitu Cerita Utama dan Cerita Rahasia. Dalam Cerita Utama, Anda akan mengikuti kisah petualangan Ichigo Kurosaki sebagai Shinigami, mulai dari dunia manusia, lalu berlanjut ke Soul Society hingga ditutup di Hueco Mundo yang terbagi atas lima chapter berbeda.
Setiap chapternya terdiri dari beberapa node yang berisikan pertarungan dan cutscene cerita. Anda tidak selalu bermain sebagai Ichigo, karena sewaktu-waktu Anda juga akan memainkan Uryu Ishida atau Chad, tergantung dari sudut pandang cerita yang sedang berlangsung.
Sementara itu, mode Cerita Rahasia akan menyajikan cerita original yang tidak ada dalam anime/manga, di mana Anda akan bermain sebagai karakter selain Ichigo, misalnya Rukia, Byakuya, Hitsugaya, Rangiku atau bahkan Aizen. Mode ini sangat menarik karena memberikan perspektif baru yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Untuk memainkan mode ini, Anda harus membukanya terlebih dahulu dengan memenuhi beberapa kriteria seperti menyelesaikan misi rahasia dalam cerita utama.
Menariknya, game ini menghilangkan kebiasaan Bandai Namco yang biasanya seringkali menampilkan cutscene cerita layaknya slideshow presentasi ala PowerPoint. Tiap adegan cutscene ditampilkan menggunakan in-game engine dengan animasi dan disulihsuarakan secara penuh. Namun, kami merasa penyampaian ceritanya agak bertele-tele dan durasi cutscene kadang terlalu panjang, bahkan lebih lama dari durasi pertarungannya sendiri.
Untuk mode pertarungan sendiri, game ini membaginya menjadi dua, yaitu Online dan Offline. Pada mode Offline, Anda bermain secara bebas untuk melawan CPU atau pemain kedua. Lalu, ada mode Training untuk sekedar berlatih untuk mengasah skill. Lalu ada Mission Mode yang terbagi atas tiga tingkatan level dan bisa Anda selesaikan untuk mendapatkan hadiah.
Sementara itu, mode online hanya menyediakan dua opsi saja, yaitu Free Match dan Room Match, tanpa adanya Ranked Match seperti game fighting lainnya. Selain itu, mode online ini juga belum didukung oleh fitur Rollback Netcode dan Crossplay, yang membuat game ini memang tidak didesain untuk bertarung secara kompetitif.
Untuk mempelajari mekanik dasar pertarungan, Anda bisa memilih mode Tutorial. Ada juga mode Challenge yang menantang Anda untuk mengeksekusi mekanik-mekanik dasar pertarungan yang sudah Anda pelajari. Terakhir, ada mode Urahara Shop, yaitu toko di dalam game yang menjual berbagai item kosmetik dan bisa dibeli menggunakan mata uang Soul Crystal yang bisa didapat dari permainan.
Roster
Game fighting anime biasanya identik dengan jumlah roster yang berlimpah. Tapi, jumlah ini seringkali didapat dari hasil duplikasi atas karakter tertentu yang punya banyak variasi bentuk/transformasi seperti yang sering kita temui pada game-game Dragon Ball dan Naruto, atau bahkan lebih buruknya lagi hanya berupa variasi kostum saja seperti game Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- The Hinokami Chronicle.
Sebagai game 3D Fighting Arena, game ini menghadirkan cukup banyak karakter playable dengan total lebih dari 30 karakter yang bisa Anda mainkan. Hebatnya, dari seluruh karakter yang ada, hanya ada satu karakter duplikat, yaitu Ichigo Kurosaki. Menurut kami, hal ini sangat bisa kami maklumi, mengingat Ichigo adalah karakter utama dari serial ini, jadi ia memang pantas mendapatkannya.
Sementara, karakter selain Ichigo, tidak ada yang mendapatkan duplikasi, walaupun punya berbagai bentuk transformasi. Sebenarnya, jumlah roster ini bisa jauh lebih banyak lagi karena sebenarnya ada banyak sekali karakter di mode cerita yang kita lawan tetapi tidak bisa kita mainkan di mode lainnya, seperti Jidanbo, Hollow dan para Arrancar. Namun, kekecewaan terbesar kami tentu saja adalah absennya Orihime Inoue sebagai karakter playable, padahal ia adalah salah satu karakter kunci yang punya peranan besar dalam petualangan Ichigo.
Fighting System
Berbeda dengan game fighting anime lainnya yang bisa Anda mainkan hanya dengan bermodalkan mashing satu tombol saja untuk melancarkan kombo, game ini punya tiga mekanik dasar yang bekerja layaknya batu-gunting-kertas, yaitu Attack, Guard dan Breaker.
Attack berfungsi untuk melancarkan kombo serangan yang bisa Anda keluarkan dengan menekan tombol kotak, segitiga atau lingkaran. Attack tidak bisa menembus musuh yang sedang bertahan/Guard, tetapi bisa menyela musuh yang ingin melakukan Breaker. Breaker di sini fungsinya mirip dengan Throw/Bantingan dalam game fighting lain, di mana ia bisa digunakan untuk menghancurkan pertahanan lawan yang sedang menangkis.
Game ini punya banyak sekali parameter yang harus Anda perhatikan dalam satu karakter. Untuk memenangkan pertarungan, Anda tidak cukup hanya menguras Health Bar lawan saja karena masing-masing karakter punya Konpaku (nyawa) yang ditandai oleh angka besar di atas layar. Karakter yang konpaku-nya mencapai angka 0 lebih dulu, maka dinyatakan kalah. Untuk menguras konpaku ini, pertama-tama Anda harus menghajar lawan terlebih dahulu, baik itu Reishi (Health Bar) atau Guard Bar-nya. Ketika kedua bar tersebut sudah menyala merah, maka Anda bisa melepaskan Gerakan Kikon dengan tombol R2 untuk mengurangi Konpaku lawan. Gerakan Kikon bisa dilancarkan secara lepas atau digabungkan dengan kombo.
Selain serangan standar dan kombo, setiap karakter juga dibekali oleh Gerakan Reiatsu (Special Move) yang mengonsumsi Fighting Spirit Gauge. Serangan ini bisa dilancarkan dengan menahan tombol L2, kemudian ditambah tombol segitiga atau lingkaran. Kemudian, ada juga Awakening Gauge di samping Reishi bar yang jika terisi penuh, akan muncul tulisan EVOLUTION. Ini berarti karakter Anda bisa mengakses bentuk lebih kuatnya dengan menekan tombol R3 + L3 secara bersamaan untuk mencapai transformasi seperti Bankai misalnya. Jika sudah berubah, maka Move-set karakter akan ikut berubah sesuai transformasinya.
Di bawah layar, ada juga parameter putih bernama Reverse Meter yang bisa digunakan untuk tiga aksi berbeda, yaitu Soul Reverse, Chain Reverse dan Burst Reverse. Soul Reverse berguna untuk memulihkan Reishi dan Spiritual Power, lalu Chain Reverse bisa digunakan untuk melanjutkan kombo serangan, sementara Burst Reverse berfungsi untuk membatalkan kombo dan memulihkan Guard Gauge.
Dengan banyaknya parameter yang dimiliki karakter Anda, sekilas mekaniknya memang sulit dipahami dan dikuasai. Namun, apabila Anda sudah terbiasa dan sering melakukan gerakan-gerakan di atas, semuanya jadi lebih mudah dimengerti dan dieksekusi. Tapi bukan berarti Anda bisa menang hanya bermodalkan mashing button saja, karena tetap butuh lapisan strategi dan mencari celah musuh agar Anda bisa menggunakan Attack, Guard dan Breaker secara tepat.
Presentation
Visual
Selain judul Dragon Ball, Naruto dan One Piece, game-game berbasis anime dari Bandai Namco punya reputasi yang tidak terlalu baik di industri video game karena biasanya mereka hanya punya biaya terbatas sehingga tidak bisa menghasilkan kualitas visual yang setara dengan animenya.
Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk BLEACH Rebirth of Souls karena developer Tamsoft secara cerdas dapat memanfaatkan keterbatasan biaya pengembangan dan berhasil mempresentasikan visual game ini dengan mempertahankan ciri khas sang mangaka yang suka sekali dengan tipografi, sebuah teknik mengatur huruf atau teks sebagai elemen visual dalam desain, yang mempertimbangkan estetika, keterbacaan, dan efektivitas pesan yang ingin disampaikan.
Tampilan antarmukanya terasa intuitif dan estetik tanpa mengorbankan keterbacaan. Setiap model karakternya juga dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan detail yang luar biasa. Tampilan visualnya juga dipermanis lewat efek pencahayaan yang mantap sehingga tampak dramatis di setiap momennya.
Audio
Sejak awal tayang, anime BLEACH punya selera musik yang di atas rata-rata dan menjadi keunggulan dibandingkan anime lainnya. Mengetahui hal tersebut, developer Tamsoft berusaha keras untuk mempertahankan predikat tersebut pada game garapannya dan hasilnya presentasi audio game ini termasuk salah satu yang sangat berkualitas.
Game ini punya soundtrack yang sejalan dengan atmosfer animenya dan berhasil menangkap setiap momen keseruan secara tepat sasaran. Lagu tema pembukanya yang berjudul “Die for Love” dan dinyanyikan oleh MIYAVI, terdengar sangat pas untuk mengiringi petualangan Ichigo.
Tak hanya soundtrack, kualitas sulih suara game ini juga sangat hebat, baik dalam Bahasa Jepang maupun Inggrisnya. Keduanya sama-sama memberikan performa terbaik dan menarik, sehingga bahasa mana pun yang Anda pilih untuk suaranya, tidak akan mengecewakan.
Value
Meskipun tidak mencakup seluruh arc cerita dan masih banyak karakter yang absen di sini, namun jika Anda adalah penggemar berat serial BLEACH, tentu saja tidak ada alasan bagi Anda untuk melewatkan game yang satu ini karena inilah game konsol BLEACH yang sudah lama kita nantikan.
Satu hal yang cukup membuat kami takjub adalah game ini berhasil menggambarkan perbedaan antar karakternya dengan sangat baik sehingga tidak terkesan seperti duplikat atau hanya sekedar Reskin saja. Tiap karakter yang Anda mainkan, punya rasa dan formula gameplay yang berbeda. Anda tidak bisa menggunakan strategi yang sama ketika bermain sebagai Ichigo Kurosaki, Uryu Ishida atau Renji Abarai karena ketiganya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Mengikuti jejak game-game anime lainnya seperti Dragon Ball Sparking! ZERO, Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Connections, One Piece Odyssey, BLEACH Rebirth of Souls juga mendukung subtitle Berbahasa Indonesia secara penuh, mulai dari teks menu, teks cerita hingga nama-nama jurus karakter.
Terlepas ada beberapa kata yang masih menggunakan bahasa Inggris atau terkadang kurang tepat dalam hal konteks, namun bentuk terjemahan Bahasa Indonesianya sudah jauh lebih baik dari game-game anime sebelumnya, tidak terkesan kaku dan enak dibaca. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi fans BLEACH di Indonesia yang mungkin masih belum terlalu fasih dalam berbahasa Inggris.
Conclusions
BLEACH Rebirth of Souls adalah game fighting anime yang spektakuler. Ia punya gameplay yang unik, visual yang memukau, soundtrack yang keren, sulih suara yang solid dan didukung oleh subtitle Bahasa Indonesia. Tamsoft berhasil menciptakan sebuah standar baru untuk game anime sehingga terkesan tidak hanya menjiplak dari game anime yang sudah ada.
Game ini bisa menjadi portofolio yang bagus untuk Bandai Namco, karena selama ini game-game adaptasi anime selain Dragon Ball dan Naruto, kerap kali dipandang sebelah mata oleh para gamer. Semoga saja di masa depan Bandai Namco bisa lebih selektif dan mengawasi dengan ketat pengembangan game-game berbasis anime lainnya.
+ Penyampaian cerita sinematik
+ Jajaran karakter minim duplikat
+ Gameplay yang unik dan solid
+ Visual yang memukau
+ Tipografi ala Tite Kubo
+ Soundtrack keren
+ Sulih suara berkualitas
+ Mendukung subtitle Bahasa Indonesia
- Orihime Inoue tidak playable
- Cutscene cerita kadang terlalu panjang
- Minimnya variasi mode permainan
- Mode Online tanpa fitur Rollback Netcode dan Crossplay
- Tidak ada Ranked Match