[Review] Kentum

Pernahkah kalian ingin memainkan suatu video game yang memiliki mekanisme crafting dan building seperti Terraria, namun dengan sistem dunia seperti Metroid? Developer Tlön Industries dan publisher V Publishing menghadirkan Kentum, sebuah game bergenre simulation survival di dunia pasca-apokaliptik penuh dengan humor… dan clones.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Kalian bermain sebagai Kent, seorang software engineer yang dalam perjalanan pulang ke planet Bumi dari ruang angkasa, dimana setiap sepuluh tahun sekali dia harus bangun dari cryo-sleep untuk menekan tombol. Karena merasa cukup menyusahkan dan membosankan, Kent mengakali mesin tombol tersebut agar dia dapat tidur lebih lama. Alhasil terjadi malfungsi dan pesawat antariksa Kent terjebak di luar orbit bumi selama lebih dari tujuh ribu tahun. Karena inti mesin telah habis, akhirnya pesawat Kent terjatuh di bumi pada tahun 10,000 tahun masehi.

Selain O.R.B., sebuah robot A.I. bertugas sebagai asisten ekspedisi yang tetap hidup, Kent telah meninggal saat pesawat jatuh ke Bumi, namun tempat tidur cryo pesawat antariksa tersebut memiliki teknologi untuk membuat clone jika terjadi sesuatu kepadanya. Dengan dipersenjatai dengan sebuah tongkat kayu yang berasal dari tanaman bonsai di pesawatnya, petualangan Kent dimulai di Bumi yang sudah berubah menjadi dunia yang sangat asing bagi dirinya, penuh dengan tanaman dan hewan liar tak dikenal.

Temukan cerita lengkapnya dengan memainkan Kentum!

Gameplay

Kentum adalah game bertema crafting dan building, dimana tujuan utama kalian adalah membangun markas dengan mengumpulkan bahan-bahan berupa batu mineral, daging hewan, tanaman liar dan lainnya. Dengan dipersenjatai tongkat kayu, Kent dapat memukul para hewan dan tumpukan batu untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan, dengan jumlah slot inventory yang terbatas. Bahan-bahan ini dapat dibawa kembali ke pesawat dan digunakan untuk membangun berbagai peralatan canggih melalui Space Module Terminal.

Untuk awal kalian diminta untuk memperbaiki fitur-fitur utama mesin pesawat agar kalian dapat membangun berbagai macam alat seperti tempat memasak, bercocok tanam, mesin penggiling bahan-bahan mentah. Terdapat juga mesin bernama Research Brain dimana kalian dapat memperkuat serangan tongkat dan membuat berbagai macam peralatan lebih canggih untuk membantu kemampuan bertahan hidup.

Untuk dapat membangun semua peralatan ini Kent harus menjelajahi dunia sekitar yang memiliki desain mirip dengan game Metroid atau Castlevania, terbagi menjadi beberapa wilayah utama dengan jalur-jalur yang saling terhubung namun dibatasi dengan kalian harus mengupgrade tongkat kayu milik Kent atau dengan menggunakan item tertentu.

Dengan fitur siang-malam maka beberapa flora dan fauna hanya muncul di waktu-waktu tertentu, sehingga kalian harus cukup teliti memperhatikan waktu yang tepat agar dapat menemukan mereka. Beberapa fauna cukup agresif atau dapat menyerang balik saat kalian pukul, membuat kalian dapat mati dalan waktu cepat jika tidak berhati-hati. Saat kalian mati, ‘Kent’ versi baru akan muncul di markas untuk menggantikan versi sebelumnya, namun kalian harus berjalan ke lokasi kalian mati terakhir kali untuk mengambil kembali seluruh peralatan.

Sesuai dengan tema dunia Metroidvania, kalian akan banyak melakukan platforming dimana Kent memiliki kemampuan dapat menempel di dinding, dimana ini sangat berguna di saat kalian harus berpindah-pindah antar platform untuk menanjak ke area yang lebih tinggi. Entah mengapa kemampuan ini tidak dijelaskan secara narasi, karena Kent hanyalah manusia biasa, bukanlah seekor prajurit serangga seperti Hollow Knight.

Dengan ini kalian akan mengerti sistem gameplay loop Kentum: kalian mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membangun atau mengupgrade melewati berbagai macam wilayah dengan tingkat kesulitan yang meningkat secara perlahan-lahan. Jika kalian menemukan suatu dinding hambatan, maka kalian dapat memeriksa adakah peralatan di markas yang dapat kalian buat untuk membantu melewati hambatan tersebut, dan seterusnya.

Hal lain yang dapat kalian lakukan juga adalah menghias markas kalian agar terlihat lebih menarik sesuai dengan imaginasi. Yang kurang dari ini adalah dari pengalaman permainan saya tidak menemukan tombol atau fitur untuk mengatur kembali posisi peralatan-peralatan yang saya telah bangun agar terlihat lebih rapih. Seharusnya fitur building di game ini memiliki wilayah khusus ditambah semacam tutorial bagi kalian yang ingin memiliki markas yang lebih menarik dilihat.

Presentation

Visual

Kentum memilik grafis dua dimensi yang cukup sederhana namun terlihat menarik, seperti sedang membaca buku komik atau graphic novel bertema scifi, lengkap dengan warna-warna yang cukup detil dan berubah sesuai dengan waktu siang-malam di dunia game. Semakin kalian menjelajah maka akan terlihat beragamnya desain tiap area lengkap dengan flora dan fauna nya.

Audio

Baik Kent dan O.R.B. memiliki suara masing-masing, membuat karakteristik mereka terlihat cukup hidup, lengkap dengan dialog-dialog humor dari O.R.B. seperti saat sedang memainkan game-game petulangan point-and-click seperti seri Monkey Island.

Value

Kentum memiliki tiga mode permainan yang dapat kalian pilih dari awal: mode Story yang disarankan untuk dimainkan terdahulu agar kalian mengerti mengenai narasi dan fitur permainan; mode Sandbox bagi kalian yang hanya ingin fokus ke permainan saja tanpa mengetahui narasi; dan mode Creative dimana fokus utama kalian adalah membangun markas seindah dan sekreatif mungkin.

Conclusions

Kentum memberikan nuansa baru dengan menggabungkan genre simulasi crafting/building dengan eksplorasi ala metroidvania, ditambah dengan jenis permainan survival bertemakan scifi lengkap dengan dialog-dialog humor. Jika kalian menyukai semua fitur dari game ini, maka dapat menjadi salah satu game terfavorit kalian di akhir tahun 2025.