Fire Emblem: Three Houses
Intelligent System
Koei Tecmo
Nintendo
26 Juli 2019
Switch
Strategy RPG
Remaja
Cartridge, Digital
11 GB
Rp 739.000 (Standard)
Rp 1.999.000 (Seasons of Warfare Edition)
Fire Emblem merupakan salah satu game eksklusif milik Nintendo yang memiliki sejarah panjang di industri video game. Setelah lebih dari satu dekade lamanya absen di konsol, akhirnya serial Fire Emblem menginjakkan kakinya di platform Nintendo Switch. Kehadirannya begitu diantisipasi bahkan sebelum konsol ini resmi dipasarkan bulan Maret 2017.
Masih dikembangkan oleh developer yang sama, Intelligent Systems, yang kini dibantu oleh Koei Tecmo, akhirnya game Fire Emblem: Three Houses (FETH) telah resmi dirilis pada 26 Juli lalu. Sehebat apa game yang begitu dinantikan para pemilik Switch ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Di sebuah benua bernama Fodlan, terdapat tiga negara berbeda yang hidup berdampingan di tengah perdamaian yang rapuh. Di pusat ketiga negara ini, terdapat Gereja Seiros yang berperan sebagai organisasi keagamaan dan ibukota aliansi di antara ketiga negara tersebut. Di dalam Gereja Seirosrilah sebuah biara bernama Garreg Mach yang berfungsi sebagai akademi militer guna membimbing para perwira untuk melayani Gereja.
Byleth (nama default), anak dari kapten sebuah kelompok Ksatria elit di Gereja Seiros, diundang oleh biara untuk menjadi guru di sana. Ia diminta untuk membina para siswa dari salah satu fraksi yang ada di biara tersebut. Masing-masing fraksi diisi oleh murid-murid bertalenta dengan karakteristik yang unik dan latar belakang yang berbeda-beda. Fraksi Black Eagles dipimpin oleh Edelgard, seorang gadis tangguh yang bertarung menggunakan kapak sekaligus pewaris kekaisaran Adrestia, sebuah kerajaan yang memiliki sejarah panjang. Sosoknya yang kharismatik dan bermartabat tinggi membuat orang-orang sekelilingnya mengagumi dirinya.
Fraksi Blue Lions dipimpin oleh Dimitri, pria berambut pirang yang bertarung menggunakan pedang yang juga pewaris takhta kerajaan suci Faerghus. Ia adalah sosok pria yang berjiwa ksatria, namun terkadang juga memperlihatkan sisi gelapnya. Terakhir, ada fraksi Golden Deer yang dipimpin oleh Claude, pewaris Aliansi Leicester yang bersenjatakan busur dan panah. Sifatnya yang ramah dan supel, membuat teman-temannya nyaman berada di dekatnya. Dari sinilah kisah tentang persahabatan, cinta, politik dan pengkhianatan akan dimulai.
Peristiwa apa yang akan dilalui oleh ketiga fraksi tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan Fire Emblem: Three Houses!
Gameplay
Fire Emblem: Three Houses (FETH) menghadirkan konsep gameplay yang menggabungkan simulasi kehidupan sekolah dengan pertarungan ala strategi RPG. Peleburan dua konsep ini mengingatkan kami pada serial Persona dan The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel. Bedanya, dalam game ini, Anda bukan berperan sebagai seorang siswa, melainkan seorang guru/profesor yang akan membimbing salah satu dari tiga fraksi yang ada.
Sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk memilih beberapa opsi permainan seperti tingkat kesulitan, mode permainan Casual atau Classic. Pada mode Classic, Anda akan dihadapkan pada sebuah tantangan, di mana karakter yang mati dalam pertempuran bersifat permanen dan tidak bisa kembali lagi. Sedangkan, pada mode Casual, mereka yang gugur dalam pertempuran, bisa hadir kembali setelah stage terselesaikan. Setelah itu, Anda dapat memilih jenis kelamin karakter protagonis serta memberinya nama sesuai selera Anda (nama defaultnya adalah Byleth).
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Three Houses
Sebagai seorang guru, Anda akan diminta untuk memilih satu dari tiga fraksi yang tersedia yang akan dibina, yaitu Black Eagles, Blue Lions dan Golden Deer. Nantinya, fraksi lain yang tidak Anda pilih akan dibimbing oleh dua guru lainnya, Manuela dan Hanneman. Pemilihan fraksi ini akan mempengaruhi perspektif cerita yang akan Anda jalani pada playthrough tersebut.
Pemilihan fraksi ini cukup krusial karena sekali memilih, Anda tidak bisa menggantinya sampai menyelesaikan permainan. Tiap fraksi memiliki kedalaman dan akhir cerita yang berbeda. Namun, tidak perlu khawatir karena jika Anda menyukai karakter yang ada di fraksi lain, terdapat opsi yang mengizinkan Anda untuk merekrut siswa tersebut untuk bergabung ke fraksi Anda.
Dari ketiga fraksi yang ada, kami sendiri memilih Black Eagles karena terpikat oleh kecantikan sang pimpinan, Edelgard. Selain itu, anggotanya pun memiliki kepribadian yang bervariasi seperti Ferdinand yang sangat percaya diri, Bernadetta yang canggung, Lindhardt yang pemalas, Dorothea memiliki suara merdu, Caspar yang tempramen, Petra yang pantang menyerah hingga Hubert yang misterius dan sangat setia mengawal Edelgard.
The Monastery
Game ini menggunakan sistem chapter linear, di mana kegiatan belajar mengajar dan misi akan terangkum secara rapi dalam kalender. Anda tidak akan menjalani hari demi hari seperti seri Persona karena kalender akan berhenti di tanggal-tanggal yang sudah ditentukan saja. Anda akan mengajar para siswa di hari Senin dan punya waktu bebas pada hari Minggu. Misi utama biasanya baru akan Anda diterima di akhir bulan.
Pada tanggalan bersimbol lingkaran berhuruf F, Anda bisa menikmati Free Time dengan melakukan beragam aktivitas yang tersedia seperti mengeksplorasi biara, mengikuti seminar, bertempur di medan perang, mengikuti ujian sertifikasi untuk kenaikan class atau istirahat yang bisa memulihkan motivasi para siswa. Apabila Anda merasa malas untuk melakukan semua hal tersebut, Anda bisa memilih opsi Skip untuk melompat ke tanggal yang Anda inginkan. Selain eksplorasi, Anda bisa mengikuti seminar yang diadakan oleh staf guru untuk meningkatkan kecakapan bersenjata para siswa (termasuk sang protagonis).
Untuk melakukan ujian sertifikasi kenaikan/perubahan class, Anda membutuhkan kriteria tertentu dan sebuah item. Persentase kelulusan karakter akan ditentukan dari kecakapan mereka menggunakan senjata yang dibutuhkan, seperti Mercenary yang menuntut kriteria senjata pedang atau Archer yang meminta karakter piawai menggunakan busur. Jika merasa class yang telah dipilih tidak cocok, Anda bisa menggantinya di tanggal berikutnya karena setiap karakter hanya bisa mengikuti satu kali ujian sertifikasi pada hari yang sama.
Ada berbagai cara agar kecakapan bersenjata para karakter meningkat, di antaranya memberikan pengarahan saat belajar mengajar di kelas atau sering menggunakannya dalam pertarungan. Mengubah Goals mereka juga menjadi salah satu pilihan penting karena dengan berfokus pada satu jenis senjata saja, experience yang mereka dapat akan jauh lebih banyak.
Bicara soal eksplorasi, Anda dapat menjelajahi biara untuk bertemu dengan para siswa, guru, staf, kepala sekolah dan penghuni lainnya. Setiap kali melakukan eksplorasi, Anda akan diberikan sejumlah Activity Points yang akan terkonsumsi saat melakukan aktivitas penting seperti berlatih dengan staf guru, mengajak karakter lain untuk minum teh bersama, menyanyi bersama paduan suara, makan bersama hingga memasak bersama.
Berkat adanya keterbatasan ini, Anda dituntut untuk memilih aktivitas mana yang menjadi prioritas, karena setiap tindakan dalam game ini dapat menghasilkan sesuatu seperti meningkatkan atau menurunkan relasi antar karakter. Dengan beraktivitas bersama, Anda bisa meningkatkan motivasi belajar para siswa.
Namun, Anda tidak perlu cemas karena ada pula aktivitas lain yang tidak membutuhkan Activity Points seperti memancing, berkebun, menyelesaikan side quest, mencari barang hilang dan lainnya. Pada aktivitas memancing, Anda akan dihadapkan pada mini-game yang mengharuskan Anda menekan tombol A pada momen yang tepat guna mendapatkan ikan. Semakin tepat penekanan tombol, maka semakin bagus pula kualitas ikan yang bisa didapatkan. Pada aktivitas berkebun, Anda bisa menanam sejumlah benih, kemudian memberikan pupuk. Hasilnya dapat Anda panen pada pertemuan berikutnya.
Di setiap bulan berjalan, terdapat beberapa Side Quest yang bisa Anda ambil dengan berbicara pada karakter yang membutuhkan bantuan. Untungnya, game ini menyediakan papan pengumuman yang terpasang di titik tertentu agar Anda bisa langsung menuju si pemberi quest dalam sekejap. Fitur Fast Travel manual juga bisa Anda gunakan selama eksplorasi berlangsung. Bagi kami, fitur ini sangat membantu karena area biara cukup luas untuk dijelajahi satu per satu. Sayangnya, Side Quest dalam game ini terhitung repetitif karena misinya sendiri hanya seputar pencarian barang hilang, melakukan pertempuran atau mengantarkan item ke NPC tertentu.
Selain Side Quest, terkadang Anda juga akan menemukan barang hilang di biara yang tergeletak di suatu tempat. Item-item ini biasanya ditandai dengan warna biru. Jika Anda berhasil mengembalikan item tersebut kepada pemiliknya, maka relasi Anda dengan mereka perlahan akan semakin erat. Di samping mengembalikan barang hilang, Anda juga bisa memberikan item lainnya sebagai hadiah untuk mempererat hubungan. Setelah mencapai poin tertentu, Anda bisa memicu cutscene khusus yang menceritakan hubungan antar karakter yang bersangkutan.
Dari semua aktivitas yang ada, fitur Tea Time merupakan favorit kami. Karena pada sesi minum teh bersama ini, Anda bisa mengenal lebih dekat dengan karakter tertentu dengan membicarakan topik yang mereka sukai. Anda akan diminta untuk memilih daun teh apa yang akan diminum, lalu mendapat tiga kesempatan untuk mengobrol. Relasi Anda dengan karakter tersebut akan meningkat jika berhasil menarik perhatian mereka setidaknya dua kali. Bila berhasil sampai tiga kali, akan ada sesi pertanyaan tambahan yang bisa Anda picu. Jika jawaban keempat Anda memuaskan mereka, maka akan ada Extra Time yang mengizinkan Anda untuk mengobservasi mereka lebih jauh.
Setelah melewati waktu Free Time, Anda akan kembali mengajar para siswa di hari Senin. Anda akan diberikan sejumlah Activity Points yang bisa dialokasikan untuk memberikan pengarahan pada siswa tertentu di hari tersebut. Dengan memilih opsi Instruct, Anda bisa meningkatkan kecakapan atribut secara manual pada siswa yang Anda pilih berdasarkan motivasi mereka. Jika Anda merasa malas melakukannya, ada opsi Auto-Instruct yang akan mengotomatisasi proses ini.
Selesai kegiatan belajar mengajar, tak jarang para siswa meminta pendapat dan bertanya seputar pelajaran atau tujuan yang mereka miliki. Bahkan, ada beberapa siswa yang meminta untuk mengganti tujuan mereka agar lebih fokus pada kecakapan tertentu demi menjadi class yang mereka inginkan.
Setelah itu, kalender akan berjalan otomatis secara berulang sampai Anda bertemu dengan misi utama di akhir bulan. Akan tetapi, di beberapa tanggal ulang tahun karakter, Anda diberikan opsi untuk memberikan bunga, mengundang minum teh bersama atau tidak melakukan apa-apa sebelum berlanjut ke tanggal selanjutnya.
Battle
Sistem pertarungan game ini berbasis Turn-based Tactical RPG, di mana pasukan Anda akan bertempur melawan pasukan musuh dalam sebuah arena berpetak / grid. Pertarungan akan berlangsung secara bergiliran dalam bentuk fase, di mana Anda berhak menentukan aksi saat berada dalam Player Phase. Setelah Anda mengeksekusi semua perintah pada seluruh karakter, fase akan berganti menuju Enemy Phase. Akan tetapi, terkadang akan muncul pasukan ketiga yang berperan sebagai teman. Karakter dalam pasukan ini tidak dapat Anda beri perintah karena mereka bergerak secara otomatis pada Ally Phase.
Sebelum pertempuran dimulai, Anda akan diberi kesempatan melakukan persiapan agar terhindar dari kesalahan fatal yang mengakibatkan kekalahan. Anda bisa memindahkan posisi karakter sesuai kehendak, membeli senjata atau item yang diperlukan, mengganti class karakter yang cocok dengan kelemahan musuh. Setelah memutuskan untuk bertempur, Anda akan diberikan kriteria yang menjadi tujuan utama sekaligus kondisi yang bisa membuat Anda kalah dari stage tersebut, seperti harus mengalahkan komandan musuh atau karakter A tidak boleh tumbang dalam pertempuran.
Setiap karakter dalam tim Anda memiliki jarang serang yang bervariasi, tergantung tipe senjata atau sihir yang mereka kuasai. Sebagai contoh, karakter bersenjatakan pedang, kapak, tombak atau gauntlet, hanya bisa melancarkan serangan saat posisinya berjarak satu petak dari posisi musuh. Sementara, karakter tipe sihir atau panah, bisa menyerang atau memulihkan kesehatan karakter dari jarak lebih dari dua petak.
Saat karakter menyerang, ada kemungkinan musuh melakukan serangan balik pada giliran Anda seandainya mereka belum tumbang, begitu pun sebaliknya. Namun, serangan balik ini hanya bisa terpicu apabila karakter Anda berada dalam jarak serang mereka. Misalnya, jika Anda menyerang musuh berkapak menggunakan karakter berpedang, maka mereka dapat melakukan serangan balik, namun apabila Anda menyerang musuh ini dengan karakter berpanah, maka mereka tidak bisa membalasnya karena keterbatasan jarak. Dengan adanya variasi ini, Anda akan dituntut untuk meracik taktik secara efisien guna menghindari kematian karakter.
Ada pun sebuah fitur khusus yang menjadi kunci kemenangan dari setiap pertempuran, yaitu Linked Attack. Fitur ini dapat meningkatkan atribut karakter seperti evasion atau hit rate, agar serangan musuh lebih mudah dihindari atau akurasi serangan Anda lebih tepat sasaran. Untuk memicunya, Anda perlu memosisikan unit karakter berdekatan satu sama lain dengan jumlah maksimal empat orang, sehingga mereka akan memberikan buff saat karakter menyerang atau bertahan.
Di samping serangan normal, ada pula opsi lain seperti Combat Arts, Gambit dan penggunaan item. Dengan Combat Arts, karakter akan melancarkan jurus spesial dengan daya rusak yang signifikan, namun penggunaannya akan berakibat pada menurunnya daya tahan senjata. Untuk itu, Anda patut berhati-hati menggunakannya agar senjata tidak rusak selama pertempuran berlangsung. Senjata yang rusak nantinya bisa Anda perbaiki atau diperkuat via blacksmith yang ada di sekolah.
Setiap karakter yang Anda bawa dalam tim, bisa menyewa pasukan batalion tertentu untuk mendampingi mereka. Batalion ini akan semakin kuat seiring experience yang mereka terima dari pertarungan. Dengan memilih opsi Gambit, Anda bisa memerintahkan pasukan tersebut untuk menyerang musuh secara berbondong-bondong. Serangan ini bisa melukai banyak musuh sekaligus, namun sayangnya, ia hanya bisa digunakan satu hingga dua kali saja per pertempuran.
Presentation
Visual
Peralihan platform dari Nintendo 3DS menuju Switch, tentu memberikan dampak besar pada peningkatan kualitas grafis yang ditawarkan berkat spesifikasi hardware yang lebih mumpuni. Kesungguhan developer terlihat dari setiap desain dan model karakter yang tampak unik satu sama lain sehingga hampir tidak ada karakter kloning. Tidak hanya itu saja, animasi selama pertempuran maupun cutscene, terlihat sangat cantik hingga membuat kami betah memainkannya berjam-jam.
Sayangnya, game ini juga tidak terlepas dari kekurangan karena beberapa tekstur lingkungannya masih tampak beresolusi rendah dan tidak sedap dipandang. Untungnya, presentasi visualnya masih tetap tajam tanpa blur, sekalipun Anda memainkannya pada mode handheld. Game ini kami nobatkan sebagai salah satu game eksklusif Switch dengan visual tercantik hingga saat ini.
Audio
Untuk game garapan developer Jepang, biasanya kami memilih sulih suara berbahasa Jepang agar penyampaian emosi karakter tersalurkan dengan baik, namun game ini merupakan pengecualian. Kami merasa bahwa kualitas sulih suara Bahasa Inggris dalam game ini benar-benar luar biasa. Selain sang protagonis utama, percakapan seluruh karakter yang ada mendapat dukungan sulih suara. Mulai dari karakter penting, pendukung, Non-playable characters (NPC), penjaga toko hingga hewan-hewan seperti anjing dan kucing. Karena biasanya developer lain hanya memasukkan sulih suara pada karakter yang dianggap penting saja.
Dari sisi soundtrack, game ini patut mendapatkan pujian tinggi. Memadukan beat modern dengan musik orkestra, hampir setiap lagu yang mengiringi perjalanan Anda begitu berkesan dan mampu membangun atmosfer yang tepat pada setiap situasi yang sedang berlangsung.
Value
Mendengar nama Three Houses saja, tentu sudah terbayangkan betapa masifnya konten dalam game ini. Jauh-jauh hari sebelum game ini dirilis, sang developer bahkan sudah menginformasikan bahwa dibutuhkan waktu kurang lebih 80 jam untuk menyelesaikan satu playthrough saja. Ketersediaan mode New Game Plus juga bisa meningkatkan motivasi Anda untuk memainkannya ulang dengan rute yang berbeda. Dengan adanya tiga pilihan fraksi, bisa Anda hitung sendiri berapa lama waktu yang akan Anda habiskan untuk merasakan pengalaman game ini secara maksimal.
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, kami pun tak keberatan untuk mengulang game ini dengan rute yang berbeda. Penyampaian ceritanya yang sangat emosinal serta jajaran karakter yang meninggalkan kesan mendalam, membuat kami sangat peduli pada setiap perkembangannya. Tidak ada penyesalan sedikitpun pada setiap Rupiah yang kami keluarkan untuk menebus game ini dengan harga penuh.
Conclusions
Kami sangat takjub dengan kinerja Nintendo yang terus menjaga kualitas game eksklusifnya dari generasi ke generasi. Tidak hanya untuk para veteran, kami juga sangat menyarankan para pemula yang belum pernah memainkan serial Fire Emblem untuk mencicipi salah satu game terbaik di Switch ini. Game ini berhasil melebur formula kehidupan sekolah yang menyegarkan dengan gameplay taktik yang begitu adiktif.
Sistem pertarungannya sangat solid, ceritanya emosional, karakternya penuh warna, presentasi visual yang cantik, sulih suara dan soundtrack yang luar biasa serta waktu permainan yang panjang, sudah cukup menjadi alasan Anda untuk memainkannya. Fire Emblem: Three Houses adalah sebuah mahakarya yang patut mendapat apresiasi tinggi tahun ini. Tidak ada alasan untuk melewatkan game keren yang satu ini. Kami menilai bahwa game ini sangat pantas mendapatkan predikat RPG/Strategy Game of the Year pada ajang penghargaan video game tahun ini.
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ Formula pertarungan solid
+ Eksplorasi bermanfaat
+ Relasi antar karakter menarik
+ Kedalaman kustomisasi karakter
+ Banyak aktivitas yang bisa dilakukan
+ Penyampaian cerita yang emosional
+ Presentasi visual yang indah
+ Sulih suara yang fantastis
+ Tea Time yang menggoda
+ Waktu permainan sangat panjang
+ Waifu material
- Side Quest repetitif
- Tekstur lingkungan beresolusi rendah
- Tingkat kesulitan cukup mudah dibanding seri Fire Emblem lainnya