Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy
GUST
Koei Tecmo
26 Januari 2021
PS4, PS5, Switch, PC
RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
10 GB
Rp 858.000 (Standard)
Rp 1.030.000 (Digital Deluxe)
Sekuel Atelier Ryza mungkin tidak pernah terlintas dalam benak Koei Tecmo sebelumnya. Namun, setelah melihat kesuksesan Atelier Ryza: Ever Darkness & the Secret Hideout yang telah dinobatkan menjadi seri Atelier terlaris sepanjang masa, tentu saja mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang mungkin tidak akan dua kali.
Sebelumnya, kami berterimakasih kepada pihak Koei Tecmo yang telah menyediakan review copy game ini sehingga kami dapat memainkannya lebih cepat dari tanggal rilis dan dapat mengulasnya secara lengkap tepat saat perilisan perdana di wilayah Indonesia.
Berhasil menelurkan 20 judul utama secara konsisten selama dua dekade, serial Atelier memang memiliki fans setianya. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah franchise Atelier, ada sebuah sekuel dengan protagonis yang sama. Mampukah Atelier Ryza 2: Lost Legends and the Secret Fairy melanjutkan kedigdayaan seri pertamanya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Mengambil latar waktu tiga tahun pasca prekuelnya, teman-teman Ryza pergi meninggalkan Pulau Kurken untuk mengejar mimpinya masing-masing, sementara Ryza melanjutkan studi alkimia dan menjadi guru di desanya. Pada suatu hari, Ryza menerima surat dari Tao yang tengah belajar di kota Ashra-am Baird. Tao mengatakan bahwa ada reruntuhan kuno di sekitar kota tersebut yang kemungkinan besar berhubungan dengan alkimia. Tao pun mengundang Ryza untuk datang ke sana. Di saat yang bersamaan, Ryza juga diminta menyelidiki batu berkilau yang misterius dan membawanya ikut ke kota Asra-am Baird.
Batu apa yang sebenarnya dibawa oleh Ryza itu?
Apakah ia berhasil mengungkap misteri reruntuhan kuno itu?
Temukan jawabannya dengan memainkan Atelier Ryza 2: Lost Legends and the Secret Fairy!
Gameplay
Atelier merupakan salah satu JRPG yang konsisten mengeluarkan seri terbaru hampir setiap tahunnya selama 20 tahun terakhir. Meskipun punya segmentasi pasar yang niche, eksistensinya justru membukti bahwa mereka bisa bertahan lama dan terus berimprovisasi dari seri ke seri.
Bagi Anda yang belum familiar dengan serial ini, Atelier adalah nama tempat yang menjadi markas karakter utama dan kawan-kawannya. Biasanya di dalam Atelier ini, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti tidur, mengganti kostum, Save Data, menyimpan bahan baku yang telah dikumpulkan dan yang paling adalah melakukan proses alkimia.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure
Sisi petualangan serial ini kerap kali bersinergi dengan fitur Alchemist yang ditawarkan. Ada kebutuhan untuk mengumpulkan bahan baku karena setiap kali Anda berniat meracik item baru melalui fitur tersebut, tentunya perlu bahan baku yang jumlahnya tidak sedikit. Secara garis besar, pola permainannya masih serupa dengan pendahulunya, di mana Anda akan diberikan misi utama yang sudah ditandai pada peta untuk melanjutkan cerita.
Selain misi utama, ada pula misi sampingan yang bisa Anda ambil melalui papan pengumuman di kafe atau dengan menghampiri tanda tanya (?) yang tertera di peta. Misi sampingan dari papan pengumuman terhitung repetitif dan membosankan karena hanya mengumpulkan item atau mengalahkan monster saja. Akan tetapi, masih ada misi sampingan lainnya yang melibatkan karakter party dan penduduk kota yang dibalut dalam cerita yang menarik.
Pengumpulan bahan baku tidak sekedar hanya memungut item yang tersebar di peta saja. Ryza membutuhkan beberapa peralatan khusus seperti arit, kapak, tongkat bom atau pancingan. Setiap alat yang Anda gunakan untuk menghancurkan objek akan menghasilkan item yang berbeda-beda. Selain itu, alat yang Anda gunakan juga menentukan kualitas item yang Anda pungut.
Sang developer melakukan ekspansi pada sisi eksplorasinya. Kini tidak hanya berlari dan memungut bahan baku yang tergeletak di jalan saja, Anda juga bisa memanjat, berayun, merunduk, berenang hingga menyelam, guna menjelajahi dunianya secara horizontal maupun vertikal.
Pada titik cerita tertentu, Anda juga akan mendapatkan sebuah item seperti seruling yang bisa digunakan untuk memanggil tunggangan berupa monster. Dengan menaiki monster ini, Anda bisa menggali tanah di titik tertentu untuk mencari bahan baku yang tidak kasat mata.
Selain mengumpulkan bahan baku dan memperkuat sisi Alchemist, Ryza juga punya misi penting lainnya yaitu mengungkap misteri di balik reruntuhan yang ada di sekitar ibukota. Reruntuhan ini bisa dikategorikan sebagai dungeon, di mana letak monster, harta karun dan bahan baku saling berdampingan. Selama berada di dalam dungeon, Anda dapat menggunakan benda semacam kompas untuk mencari sisa-sisa dan pecahan ingatan yang tersebar di penjuru reruntuhan. Hal ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan mengingat desain dungeonnya sendiri tergolong linear dan mudah untuk dijelajahi.
Setelah pecahan ingatan itu terkumpul, tugas Anda adalah memasangkannya pada diari yang nantinya akan saling terhubung untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di dalam reruntuhan tersebut. Dengan melengkapi diari tersebut, Anda dapat membuka kemampuan baru pada Skill Tree yang berimplikasi pada fitur Alchemist. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan Skill Point (SP) yang berlimpah dengan menyelesaikan teka-teki ini.
Di pertengahan cerita nanti, seekor Puni akan datang ke Atelier. Ryza pun mau tidak mau memeliharanya di dalam Atelier miliknya. Puni peliharaan Anda ini memiliki level dan tiga atribut berbeda yang bisa Anda kembangkan dengan memberinya makan. Setiap kali Anda memberinya makan, ia akan merasa senang dan berkeliling ke dunia luar untuk mencari item dan kembali keesokan harinya. Semakin tinggi level Sang Puni, maka ia dapat mencari item langka yang untuk bahan baku.
Di balik kelebihannya, Atelier Ryza 2 juga masih punya mekanisme yang menurut kami sudah cukup usang, yaitu saat Anda ingin menyelesaikan misi sampingan. Meskipun Anda telah memenuhi kriteria yang diminta, Anda tetap harus kembali ke papan pengumuman di kafe untuk melaporkan apa yang sudah Anda selesaikan untuk menerima hadiahnya. Sistem yang mereka adopsi dari game Fairy Tail ini, seharusnya bisa diubah menjadi Auto-complete sehingga Anda tidak perlu bolak-balik ke kafe hanya untuk melaporkan misi sampingan.
Bahkan, misi sampingan yang Anda jalani pun terhitung repetitif seperti mengumpulkan item atau mengalahkan monster tertentu. Meskipun setiap quest mendapatkan hadiah berupa uang, item atau reputasi, namun menyelesaikannya berulang kali, perlahan akan membuat Anda jenuh.
Alchemist
Salah satu fitur khas dan unggulan yang dimiliki serial Atelier adalah Alchemist. Fitur ini mengizinkan Anda untuk meracik item di dalam Atelier dengan menggabungkan beragam jenis item, lengkap dengan elemen dan skill di dalamnya. Kualitas item yang Anda hasilkan sangat tergantung dengan penempatan Anda menaruh bahan baku dan elemen yang dimilikinya. Terdapat empat elemen berbeda yang perlu Anda perhatikan, di antaranya adalah api, es, listrik dan angin. Untuk membuka resep alkimia baru, terdapat beberapa cara di antaranya mengalokasikan Skill Point (SP) pada Skill Tree, memecahkan teka-teki reruntuhan atau melakukan sintesis untuk menuju node resep baru.
Game ini menyediakan fitur shortcut bagi Anda yang malas untuk memilih bahan baku satu per satu. Dengan menekan tombol R1 dan memilih opsi kualitas item, maka proses alkimia akan berlangsung secara otomatis. Anda hanya perlu mengonfirmasi di akhir apakah ingin melanjutkan atau tidak. Bagi kami, fitur ini sangat membantu para pemula juga dapat memangkas waktu untuk melakukan proses alkimia.
Battle
Atelier Ryza 2 masih mengusung sistem pertarungan yang identik dengan pendahulunya, di mana ritme pertarungan berjalan secara Real Time dan mengalir. Anda dapat membawa empat karakter party untuk turun ke medan pertempuran, di mana tiga karakter akan berperan aktif, sementara satu lainnya akan bertindak sebagai karakter Support yang bisa berganti peran. Kendati ada tiga karakter yang aktif bertempur, Anda hanya dapat memberikan perintah pada satu karakter saja dalam satu waktu, sementara dua karakter lainnya akan bergerak secara otomatis sesuai taktik yang Anda pilih.
Di kanan bawah layar, terdapat bar yang menunjukkan giliran karakter untuk beraksi. Potret wajah karakter dan musuh akan saling balap-balapan menuju pertengahan bar untuk bisa melancarkan aksinya. Saat Anda sedang berpikir untuk memberikan perintah pada karakter utama, karakter party lain dan musuh akan tetap bergerak secara simultan. Selama menunggu giliran tiba, Anda tetap harus waspada untuk bertahan dari serangan musuh.
Tiap karakter punya dua parameternya sendiri, yaitu Health Bar dan Core Charge (CC), sementara dua paramter lainnya digunakan bersamaan oleh seluruh karakter party, yaitu Tactic Level dan Action Point (AP). Pengaplikasian Tactic Level dalam game ini dibuat lebih sederhana dari seri pertamanya. Kini, Anda tidak membutuhkan sejumlah AP dan memicunya secara manual karena bar ini akan terisi secara otomatis ketika Anda melancarkan serangan dan akan naik level dengan sendirinya. Semakin tinggi Tactic Level, semakin banyak pula jumlah AP yang bisa Anda simpan dan kombo yang bisa lancarkan dalam satu giliran karakter.
AP akan terisi ketika karakter melancarkan serangan normal atau berhasil memicu Perfect Guard sesaat sebelum serangan masuk. AP sendiri akan terkonsumsi apabila Anda melancarkan skill karakter atau menggunakan item. Angka maksimum AP tergantung dari Tactic Level, yang akan terus bertambah seiring berjalannya pertarungan. Kemudian, ada parameter CC yang akan terisi saat karakter berhasil melancarkan skill. CC akan terkonsumsi saat Anda menggunakan item. Jumlah item yang bisa Anda gunakan tergantung dari jumlah CC yang Anda miliki saat itu. Anda bisa saja menggunakan banyak item dalam satu waktu selama angka CC masih tersedia.
Setelah melancarkan kombo serangan normal, Anda bisa melanjutkannya dengan skill sebanyak apapun selama persediaan AP masih ada. Bahkan, Anda bisa berganti karakter dan melanjutkan kombo apabila menekan tombol L1 saat bar pergantian karakter telah terisi penuh. Fitur ini membuat pertarungan menjadi lebih intens dan seru, yang mana dapat membuat musuh kewalahan menerima serangan dari Anda.
Perlahan aliran pertempuran akan berjalan lambat, namun apabila musuh yang Anda hadapi memiliki Health tebal, maka jalannya pertempuran akan semakin intens hingga Anda akan terus sibuk untuk memberikan perintah seperti menyerang, bertahan, menggunakan item, berganti karakter dan lainnya.
Saat Tactic Level sudah mencapai batas maksimal (Level 5) dan telah menyimpan AP hingga menyentuh angka 30, Anda bisa melancarkan serangan pamungkas dari tiap karakter yang disebut Fatal Drive. Serangan ini akan memberikan daya rusak yang cukup besar pada musuh, namun sebagai gantinya Tactic Level yang sudah Anda bangun akan kembali ke level 1 lagi.
Presentation
Visual
Atelier Ryza adalah sebuah gebrakan yang revolusioner dari GUST dan Koei Tecmo untuk serial JRPG yang sudah berusia cukup panjang, terutama dari sisi visual dan desain karakter. Sebelum seri Ryza, protagonis Atelier kerap kali identik dengan gadis cantik dengan rok berenda bagaikan seorang putri yang lahir di keluarga kerajaan. Stereotip termasuk berubah sejak seri Ryza, di mana kini sang protagonis justru hadir dengan pakaian sederhana yang membuat penampilannya tampak tomboy. Namun, siapa yang menyangka bahwa desain yang simpel ini justru membawa berkah untuk Koei Tecmo karena mayoritas gamer menyukai Ryza.
Untuk ukuran game bergaya anime, visual game ini bisa dibilang punya nilai plus dari sisi presentasi maupun performa. Teknik cel-shading yang mereka tawarkan tampak sangat memesona. Begitu pula dengan desain kota dan dungeon yang terasa lebih megah, membuat game ini tampak anggun. Loading yang tidak terlalu lama seperti game anime kebanyakan dan minimnya kesalahan teknis seperti bug, membuat visualnya layak disejajarkan dengan nama besar lainnya seperti Dragon Quest atau Tales.
Audio
Soundtrack dalam game ini wajib kami acungi jempol. Mayoritas lagu yang mengiringi petualangan Ryza, memiliki melodi dan iramanya yang menenangkan hati. Bahkan, beberapa lagu memiliki sentuhan yang serupa dengan musik Fairy Tail. Kami pikir hal ini cukup lazim, mengingat kedua game tersebut berasal dari developer yang sama. Selain track baru untuk seri kedua, developer juga kembali menghadirkan beberapa soundtrack dari game pertamanya dalam versi remix. Hal ini kami nilai cukup baik untuk membentuk identitas Atelier Ryza.
Untuk sulih suaranya, game ini hanya memiliki satu pilihan bahasa saja, yaitu Bahasa Jepang. Para aktor yang memerankan para karakter di prekuelnya kembali hadir di sini. Absennya sulih suara berbahasa Inggris sejak Atelier Lydie & Suelle, berimplikasi pada jadwal rilis versi Inggris yang kini tidak lagi terlampau jauh dengan versi Jepangnya.
Value
Sebagian dari Anda mungkin berpikir bahwa game ini hanya mengandalkan fan-service semata untuk menarik minat para gamer. Hal tersebut dapat kami maklumi mengingat sebagian besar game bergaya anime memang menjadikan hal tersebut sebagai daya tarik utama dan hanya dibumbui oleh mekanisme yang dangkal. Akan tetapi, Atelier Ryza 2 adalah pengecualian. Terlepas dari fan-service yang ditawarkan, game ini punya segudang konten yang bisa Anda eksplorasi selama berjam-jam serta didukung dengan gameplay yang solid. Fitur Alchemist dalam game ini dipoles lebih baik lagi sehingga Anda yang pemula pun bisa memahaminya dengan baik.
Dari sisi plot, game ini menyajikan cerita yang ringan dan mudah dipahami. Arah cerita utamanya pun jauh lebih jelas daripada prekuelnya. Di lain sisi, cerita sampingannya pun sangat menarik untuk diikuti karena hal tersebut menjadi kesempatan Anda untuk memperdalam keintiman Ryza dengan karakter party lainnya. Tanpa kehadiran mereka, tentu petualangan Ryza tidak akan semenarik ini.
Kami tak bisa memungkiri bahwa fan-service juga menjadi salah satu nilai jualnya. Namun, kami merasa aset tersebut tidak dieksploitasi secara berlebihan oleh developer dan hanya berperan sebagai pemanis saja. Agar Anda bisa meresapi dunia dan karakternya lebih dalam, kami sarankan untuk memainkan seri pertamanya terlebih dahulu. Dan bagi Anda yang sudah memainkan seri pertamanya, tidak ada alasan untuk melewatkan sekuel yang satu ini.
Conclusions
Sejujurnya, Atelier Ryza 2: Lost Legends and the Secret Fairy melebihi ekspektasi kami sebagai fans Atelier sekaligus JRPG. Setelah memegang kontroler untuk memainkannya, kami bisa lupa waktu hingga berjam-jam. Padahal, biasanya seri terbaru Atelier hanya menyajikan karakter dan dunia baru saja tanpa ada suatu perkembangan yang signfikan. Namun, mengingat game ini adalah sekuel dengan karakter yang kembali hadir, GUST berkesempatan menyuntikkan banyak elemen baru dan perbaikan di banyak aspek agar seri kedua ini tetap terasa menyegarkan.
Game ini menyajikan tema yang ringan, unik sekaligus menarik. Terlepas dari fan-service yang ditawarkan, game ini punya konten yang cukup padat dan mekanisme gameplay yang mendalam. Secara keseluruhan, kami berani mengatakan bahwa seri kedua ini jauh lebih baik dari seri pertamanya di segala aspek. Sang developer patut mendapatkan acungan jempol karena sudah berusaha keras membuat game ini bisa lebih diterima oleh banyak orang. Melihat pola yang diterapkan untuk tiap tiga seri Atelier sebelumnya, besar harapan kami untuk bisa menikmati petualangan Ryza sekali lagi sebagai penutup trilogi “Secret”.
+ T H I C C
+ Sistem pertarungan yang mengalir
+ Eksplorasi bermanfaat
+ Fitur alchemist adiktif
+ Cerita menarik penuh misteri
+ Karakter party yang menghibur
+ Presentasi visual yang indah dan cantik
+ HUD intuitif
+ Musik yang menenangkan pikiran
+ Fan-service tepat guna
- Varian Side Quest monoton
- Penyelesaian side quest harus dilaporkan secara manual