[Review] Samurai Warriors 5

Angka 5 tentu bukanlah prestasi yang bisa diraih oleh banyak judul di belantika industri video game. Berawal menjadi seri spin-off  Dynasty Warriors, kini Samurai Warriors telah berdiri kokoh sebagai franchise utuh yang memiliki semestanya sendiri.

Sebelumnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak Koei Tecmo yang telah menyediakan review copy game ini jauh-jauh hari sehingga kami dapat mengulasnya tepat sebelum game ini resmi dirilis ke pasaran. Sejak diumumkan pertama kali lewat program Nintendo Direct bulan Februari lalu, antusias kami memang sudah terpacu cukup tinggi untuk segera memainkannya. Kini, akhirnya kami berkesempatan mengulasnya secara lengkap untuk Anda.

Seperti apa petualangan terbaru Nobunaga Oda di tanah Jepang pada era periode Sengoku?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Game ini mengimajinasikan ulang apa yang dikisahkan dalam seri pertama Samurai Warriors. Cerita terjadi selama periode Sengoku, di mana tatanan sosial terbalik mulai meluas di seluruh Jepang. Saat perang berkecamuk di sepanjang periode Sengoku, para Daimyo (orang yang memiliki pengaruh besar di suatu wilayah) muncul di seluruh Jepang dan berusaha untuk merebut kekuasaan atas masa-masa yang penuh gejolak ini.

Di antara tokoh-tokoh itu, tokoh besar, Yoshimoto Imagawa, mengirim pasukannya untuk mengawal daimyo kecil dari wilayah tetangga seperti Ieyasu Tokugawa. Sementara semua orang menilai situasi, ada satu tokoh yang menyaksikan peristiwa ini dari atas, yaitu Nobunaga Oda. Kisah ini dimulai dengan Nobunaga Oda bersama teman masa kecilnya, Toshiie Maeda, saat mereka melakukan penyerangan terhadap tentara Imagawa untuk menyelamatkan Ieyasu Tokugawa.

Apa tujuan utama Nobunaga Oda dalam kisah ini?

Temukan jawabannya dengan memainkan Samurai Warriors 5!

Gameplay

Samurai Warriors adalah seri game aksi di mana Anda bermain sebagai komandan militer periode Sengoku dan bebas berkeliaran di medan perang sambil mengalahkan musuh yang jumlahnya tak terhitung. Anda bisa merasakan bagaimana sensasi melibas ribuan musuh sekaligus dalam satu tebasan pedang yang dibalut dalam kisah yang dramatis.

Belajar dari kesalahan Dynasty Warriors 9, Omega Force tak lagi menerapkan konsep Open-world pada game ini. Ia tetap berdiri di atas pondasi awalnya yang menggunakan level-level terpisah sebagai basisnya.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Modes

Game ini punya dua mode permainan, yaitu Musou Mode dan Citadel Mode. Musou Mode berperan layaknya mode cerita, di mana Anda akan mengikuti sejarah Jepang di era Sengoku dari perspektif Nobunaga Oda dan Mitsuhide Akechi. Cerita dalam game ini adalah bentuk imajinasi ulang dari SW1 yang terbagi atas beberapa chapter terpisah. Masing-masing chapter terdiri atas beberapa skenario yang harus Anda selesaikan secara berurutan.

Dalam Musou Mode, Anda hanya bisa menggunakan karakter yang telah ditentukan sesuai alur cerita. Terkadang di beberapa titik cerita, ada skenario alternatif yang mengizinkan Anda untuk menggunakan karakter selain Nobunaga Oda atau Mitsuhide Akechi.  Apabila Anda sudah menyelesaikan level pada Musou Mode, Anda bisa mengulang kembali level tersebut dalam Free Mode dengan menggunakan karakter lainnya.

Game ini mendukung fitur Multiplayer hingga dua pemain, baik Online maupun Offline. Di Musou Mode, Anda hanya bisa memainkan Multiplayer di beberapa skenario tertentu saja, sementara dalam Free Mode, Anda bisa bebas memainkannya secara Multiplayer.

Mode kedua adalah Citadel Mode, yang baru akan terbuka setelah Anda menyelesaikan chapter pertama di Musou Mode. Kebalikan dari Musou Mode, dalam mode ini Anda justru harus melindungi benteng Anda dari serbuan para musuh hingga akhirnya komandan perang mereka tumbang.

Dengan memainkan mode sampingan ini, Anda dapat mengumpulkan sumber daya yang nantinya bisa digunakan untuk meng-upgrade bangunan seperti Dojo, Blacksmith, Shop dan Stables. Untungnya, semua progress permainan antara Musou Mode dan Citadel Mode saling terhubung satu sama lain, sehingga level karakter, senjata, skill tree, experience, sumber daya dan lainnya akan ikut terbawa di antara kedua mode tersebut.

Yang menarik dari mode ini adalah adanya relasi antar karakter yang ikut berkembang apabila Anda memasangkan para karakternya dalam pertempuran. Jika Anda berhasil memenuhi meteran ini, akan ada hadiah berupa adegan spesial yang tidak dapat Anda temui dalam Musou Mode.

Satu mode lainnya adalah Vault, yang memuat beragam konten ekstra seperti biografi karakter, cutscene dan musik. Konten-konten ini akan terbuka seiring progress penyelesaian Anda di Musou Mode, Free Mode maupun Citadel Mode.

Characters

Game ini memiliki total 39 karakter playable, di mana dua di antaranya adalah versi lebih tua dari Nobunaga Oda dan Mitsuhide Akechi. Di awal permainan, Anda hanya bisa memainkan Nobunaga Oda seorang. Seiring dengan penyelesaian skenario di Musou Mode, karakter lainnya akan terbuka untuk dimainkan di Free Mode atau Citadel Mode.

Sebagian besar di antaranya merupakan nama-nama lawas yang kembali hadir dari seri sebelumnya. Akan tetapi, ada pula beberapa karakter baru seperti Mitsuki, Toshimitsu Saito, Shikanosuke Yamanaka, Kazuuji Nakamura, Sena, Sandayu Momochi, dan Yasuke yang bisa Anda pilih.

Setiap karakter punya empat atribut berbeda dan levelnya masing-masing. Selain itu, mereka juga punya preferensi senjata dan skill tree yang berbeda-beda, sehingga Anda harus menaikkannya secara manual dengan mengalokasikan sejumlah Skill Point (SP) dan Experience (EXP). Sayangnya, jumlah SP dan EXP yang Anda dapatkan harus dibagi untuk seluruh karakter sehingga Anda terpaksa harus melalui proses grinding untuk menaikkan level-level tersebut.

Action

Masuk ke bagian aksi, tugas Anda dalam setiap stage adalah menebas semua musuh dan para komandan yang menghadang untuk menguasai wilayah yang ada di peta dalam batasan waktu yang sudah ditentukan. Semakin banyak musuh yang Anda kalahkan, maka semakin luas pula wilayah kekuasaan Anda. Untuk memenuhi tugas tersebut, Anda harus bergerak dari satu titik ke titik lainnya dan biasanya diberikan objektif untuk mengalahkan komandan atau kapten pasukan musuh. Hal ini bertujuan untuk memancing keluar jenderal dari suatu kastil hingga akhirnya Anda bisa berhadapan dengannya.

Setiap serangan yang masuk pada musuh akan dihitung sebagai kombo dan akan terus bertambah apabila serangan Anda tidak putus-putus dalam waktu yang lama. Di akhir stage, jumlah kombo maksimal, waktu penyelesaian, jumlah musuh yang Anda kalahkan dan berapa objektif yang berhasil Anda selesaikan akan menentukan predikat yang Anda raih dalam stage tersebut. Predikat tersebut akan berpengaruh pada raihan item langka, jumlah experience dan skill point.

Di beberapa stage, terkadang Anda bisa bertukar peran dengan karakter partner yang ikut ke medan tempur. Anda bisa memerintahkan karakter yang sedang tidak aktif untuk bergerak ke titik yang Anda pilih. Hal ini sangat berguna untuk menyelesaikan seluruh objektif secara lengkap dengan waktu seminimal mungkin.

Sistem pertarungannya sendiri kurang lebih masih mirip dengan game-game Musou lainnya. Anda bisa melibas ratusan hingga ribuan musuh dalam rangkaian kombo yang Anda lancarkan. Setiap karakter punya tiga jenis serangan biasa, yaitu Normal Attack, Power Attack dan Hyper Attack serta satu serangan spesial yang disebut Musou Attack.

Dengan menekan tombol kotak secara terus menerus, Anda bisa merangkai kombo dari Normal Attack, atau bisa juga dilanjutkan dengan tombol segitiga untuk menutupnya dengan Power Attack. Sementara, Hyper Attack adalah jenis serangan yang memungkinkan Anda untuk menyerang sambil maju ke depan untuk memangkas jarak dari musuh.

Hyper Attack bisa langsung dilanjutkan dengan Normal Attack dengan sangat luwes. Biasanya kami menggunakan Hyper Attack sebagai serangan permulaan untuk mengumpulkan musuh dalam satu titik agar bisa dibasmi sekaligus. Serangan spesial Musou Attack baru bisa Anda lancarkan apabila Musou Gauge telah terisi penuh. Dengan daya rusak yang cukup besar, biasanya kami hanya menggunakan serangan ini ketika berhadapan dengan komandan musuh.

Selain empat serangan di atas, Anda juga bisa mengeluarkan Ultimate Skill dengan menggabungkan tombol R1 + tombol aksi. Menggunakan mekanisme berbasis cooling down, Ultimate Skill ada yang berupa serangan aktif dan ada pula yang berbentuk buff untuk meningkatkan serangan, pertahanan, kecepatan hingga menaikkan Musou Gauge. Beberapa jenis musuh khusus yang bertameng juga hanya bisa Anda lukai apabila diserang dengan Ultimate Skill.

Di atas health bar karakter, terdapat Rage Meter yang nantinya bisa Anda gunakan agar karakter memasuki kondisi Rage. Dalam kondisi ini, atribut karakter akan meningkat pesat dan membuatnya bertambah kuat. Bahkan, jika Anda melancarkan Musou Attack saat berada di kondisi ini, akan ada animasi khusus yang membuat serangan ini terasa lebih istimewa dari biasanya.

Selama pertempuran berlangsung, Anda juga bisa memanggil kuda yang bisa digunakan sebagai tunggangan dan mempercepat proses penempuhan jarak. Dengan tombol L2, ia akan datang menghampiri Anda dan bisa dinaiki kapan saja. Kuda Anda juga punya atribut dan levelnya sendiri yang akan terus berkembang dan bertambah kuat jika sering Anda ajak bertempur bersama.

Presentation

Visual

Sejujurkan, kami sendiri bukan fans berat serial Samurai Warriors di masa lalu karena kualitas visualnya yang kurang memikat hati. Namun, setelah game ini diumumkan pada program Nintendo Direct lalu, kami merasa bahwa game ini serasa terlahir kembali. Memang, tidak semua orang menyukai sebuah perubahan, namun ada kalanya perubahan dibutuhkan untuk memberikan penyegaran terhadap sesuatu yang sudah terasa usang. Dengan perubahan visual yang cukup ekstrim, kami menilai developer telah membawa serial ini ke arah yang lebih baik.

Seri kelima ini mengambil gaya visual cel-shading yang terinspirasi dengan gaya tradisional Jepang yang penuh dengan goresan kuas dan efek visual yang memanjakan mata. Medan tempur, karakter, lingkungan, efek visual, tampilan antarmuka, semuanya dirombak total dengan gaya yang artistik dan penuh warna. Tidak hanya itu saja, bahkan hampir seluruh desain karakternya benar-benar dirancang ulang dan tampak sangat menyegarkan. Tidak seperti Dynasty Warriors 9, kami berani jamin bahwa game ini punya performa yang sangat stabil dan minim bug meskipun jumlah musuh yang muncul di layar berjumlah ratusan sekaligus.

Audio

Apalah artinya visual yang cantik tanpa didukung kualitas musik yang ciamik. Koei Tecmo dan Omega Force sekali lagi membuktikan bahwa mereka tidak setengah hati dalam merombak serial ini. Menggunakan musik-musik tradisional ala Jepang sebagai pengiring permainan, lagu-lagunya terdengar syahdu di telinga kami.

Game ini hanya memiliki sulih suara berbahasa Jepang saja tanpa adanya opsi untuk bahasa lain seperti Inggris. Hal ini dapat kami maklumi mengingat banyak sekali referensi sejarah Jepang yang sulit sekali untuk disampaikan apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Aktor-aktornya sendiri memerankan para karakternya dengan sangat baik sekali, terutama dua tokoh utamanya, yaitu Nobunaga Oda dan Mitsuhide Akechi. Acungan jempol ekstra untuk pengisi suara Takaya Kuroda (Kazuma Kiryu) yang berhasil mencuri perhatian kami saat memerankan Hanzo Hattori dalam game ini.

Value

Sebagai penggemar budaya Jepang, kami sendiri sebenarnya lebih berminat untuk memainkan serial ini daripada Dynasty Warriors. Menurut kami, game ini cukup berhasil mengangkat kembali kisah Nobunaga Oda di era periode Sengoku dalam bentuk yang ringkas dan mudah dipahami. Jadi, selain mendapat kesenangan dalam bermain, kami juga mendapatkan pelajaran sejarah yang berharga tentang negeri sakura.

Conclusions

Samurai Warriors 5 adalah game Musou yang sangat menyenangkan untuk dimainkan. Terlepas dari presentasi visualnya yang memang sangat indah, pondasi gameplay memang terasa solid dan diperkuat oleh kontrol yang responsif, sehingga membuat pengalaman bermain kian imersif.

Di luar game Musou hasil pinjaman dari franchise lain, menurut kami Samurai Warriors 5 adalah game Musou terbaik di era PS4. Rasanya Koei Tecmo dan Omega Force sudah menemukan formula yang tepat untuk mengembangkan game-game Musou ke depannya. Pemilihan gaya visual cel-shading untuk game ini terbukti tepat, karena selain sukses menunjukkan keindahan visualnya, ia juga berhasil menjaga kestabilan performanya selama permainan. Kami berharap semoga saja Dynasty Warriors 10 juga dibuat dengan gaya visual serupa di masa depan.