[Review] NieR Automata: The End of YoRHA Edition

Di tahun 2017 lalu, tidak ada yang pernah menyangka bahwa popularitas franchise NieR langsung meroket berkat NieR Automata yang tampil fenomenal. Semua orang yang sebelumnya tidak mengenal franchise ini, langsung jatuh hati seketika setelah melihat sepak terjang 2B sebagai protagonis yang luar biasa. Setelah hanya tersedia secara eksklusif untuk PS4, beberapa tahun kemudian, game tersebut di-port ke platform Xbox dan PC, yang menurut kami lumrah dilakukan.

Di tengah tahun ini, Nintendo membuat kejutan lewat program Direct mereka dengan mengumumkan NieR Automata untuk platform Switch. Pengumuman ini jelas mengejutkan sekaligus mengkhawatirkan, mengingat game tersebut bukanlah game ringan yang bisa dijalankan di platform Nintendo. Apalagi dengan tempo gameplay yang sangat cepat dan banyaknya partikel visual yang harus diolah, tentu saja ini menjadi pertanyaan tersendiri bagi gamer.

Dengan keterbatasan spesifikasi hardware yang dimiliki Nintendo Switch, apakah NieR Automata: The End of YoRHA Edition mampu memberikan pengalaman yang sama dengan platform lainnya?

Story

Game ini mengambil latar waktu di masa depan, di mana dunia telah ditinggalkan oleh manusia ke bulan. Hal ini terjadi karena invasi makhluk luar angkasa ke planet bumi yang telah menciptakan robot-robot penghancur untuk menghabisi umat manusia. Kini, bumi hanya dihuni oleh para robot tersebut.

Para manusia yang pindah ke bulan tidak tinggal diam karena mereka sedang menyusun rencana untuk merebut kembali planet bumi dari makhluk asing tersebut. Mereka pun mengembangkan pasukan Android khusus bernama YoRHA, yang ditugaskan untuk menghancurkan para robot di bumi.

Apakah bumi bisa kembali ke tangan manusia?

Temukan jawabannya dengan memainkan NieR Automata: The End of YorHA Edition!

Gameplay

Game ini cukup unik karena memiliki tiga perspektif sudut pandang berbeda, tergantung dari tempat yang sedang Anda jelajahi. Ketiga perspektif itu adalah 3rd person action, side-scrolling action dan rail-shooter. Saat pertama kali memulai permainan, Anda tidak akan langsung terjun ke dalam eksplorasi maupun pertarungan.

Anda akan sedikit diajak bernostalgia dengan memainkan sejenis mini-game bergenre rail shooter. Permainan ala rail-shooter ini tidak berlangsung di awal saja karena Anda akan menemukannya kembali di tengah-tengah permainan nanti. Hanya dengan menahan tombol tembak dan menghindari proyektil lawan, Anda dapat dengan mudah melewati permainan ini. Usai melewati fase tersebut, barulah giliran sang protagonis, YoRHa No. 2 Type B atau biasa disingkat 2B, beraksi!

Berikut kami bahas secara mendalam tiap aspek gameplay dalam game ini:

Exploration

Game ini menggunakan konsep open world dalam merepresentasikan dunianya. Anda bebas untuk menjalankan misi utama, misi sampingan atau sekedar grinding sambil mencari material yang tersebar di peta. Sayangnya, kami merasa konsep ini cukup melelahkan di awal permainan karena Anda harus berpindah dari satu titik ke titik selanjutnya dalam jarak tempuh yang tidak bisa dibilang dekat. Bahkan kami juga merasa bahwa dunia dalam game ini tergolong hampa, karena di peta seluas itu sangat jarang muncul musuh atau peti harta karun. Beruntung karakter Anda dapat berlari secepat kilat, karena jika fitur ini tidak ada, kami yakin Anda akan cukup frustasi menjelajahi peta seluas itu hanya untuk menuju misi berikutnya.

Selain misi utama, Anda juga dapat menyelesaikan berbagai misi sampingan demi mendapatkan hadiah yang sepadan. Misi sampingan biasanya seputar mencari barang atau mengalahkan musuh tertentu di sebuah area. Walaupun memberikan sejumlah hadiah, kami menilai bahwa desain misi sampingan ini kurang variatif hingga memicu kejenuhan dini. Esensi misi sampingan cukup terbantu berkat solidnya cerita yang dibangun.

Fitur fast travel baru akan terbuka usai mencapai titik tertentu. Dengan mengaktifkan Access Point, Anda dapat menyimpan data permainan, fast travel dan mendapatkan informasi terbaru di peta. Jika Access Point dijaga oleh musuh, Anda harus membasminya terlebih dulu sebelum dapat menggunakannya.

Fitur Crafting juga diterapkan dalam game ini. Anda dapat merakit berbagai jenis item langka dari material yang telah Anda kumpulkan. Selain itu, Anda juga dapat meng-upgrade tiap senjata yang Anda miliki. Dengan membayar sejumlah uang disertai material yang dibutuhkan, Anda dapat meningkatkan level senjata.

Ada juga fitur Animal Riding, di mana dengan memberikan umpan yang dapat Anda beli di toko, mereka akan menjadi jinak dan dapat ditunggangi. Kendati demikian, perbedaan kecepatan berlari menggunakan hewan ataupun tanpa hewan tidak terlalu signifikan. Sayangnya, penunggangan hewan tidak bisa dijadikan sebagai alat bertarung. Kami menilai fitur ini hanya sekedar transportasi saja.

Untuk menjernihkan pikiran pemain, terdapat mini-game memancing dalam game ini. Saat Anda menemukan lokasi berair, Anda dapat melemparkan pod sebagai pengganti alat pancing. Mekanisme memancing yang terlalu sederhana cenderung membuat Anda cepat bosan. Kami merasa fitur ini tidak terlalu diperlukan dan hanya sekedar untuk mencari material saja.

Battle

Pertarungan tempo cepat dan mengutamakan timing adalah image yang sudah sangat melekat pada developer PlatinumGames. Berbeda dengan prekuelnya, NieR: Automata memiliki aksi hack-and-slash dalam tempo cepat dan berjalan dalam 30 fps. Sayangnya, demi mengejar gameplay yang berjalan mulus, mereka harus mengorbankan sisi visual. Kendati demikian, bukan hal yang mustahil bahwa Anda akan menemukan penurunan framerate selama permainan.

Karakter Anda memiliki dua serangan utama, yakni Light Attack dan Heavy Attack, yang masing-masing mewakili satu senjata aktif. Terdapat empat kategori senjata yang dapat Anda gunakan, yaitu Small Swords, Large Swords, Spears dan Combat Bracers. Anda dapat mengganti set senjata pada menu yang tersedia dan dengan mudah menggantinya selama pertarungan dengan tombol D-Pad. Dengan merangkai dua tombol serang dan beranekaragam jenis senjata, Anda dapat menghasilkan kombo dahsyat dengan animasi yang berbeda-beda. Selain serangan jarak dekat, karakter Anda juga akan didampingi sebuah robot yang dapat menembakkan serangan proyektil bernama Pod. Nantinya, Anda dapat memodifikasi serangan spesial dari pod selain laser.

Seperti game PlatinumGames lainnya, ada fitur Evade untuk membuat karakter Anda menghindari serangan. Cara menghindar yang menggunakan timing, tentu sudah menjadi ciri khas di setiap game yang dikembangkan PlatinumGames. Jika Anda berhasil menghindari serangan lawan tepat sebelum mengenai karakter, Anda akan melihat animasi slow-motion yang kemudian dapat dirangkai menjadi counter attack. Walaupun kelihatannya sulit, namun sebenarnya sistem menghindar dalam game ini tidak sesulit seri Bayonetta. Hanya dengan menekan tombol menghindar terus menerus, persentase kesuksesan menghindar Anda menyentuh angka 90%.

Equip yang bisa Anda bongkar pasang pada karakter untuk mengatur HUD, meningkatkan atribut dan lain-lain. Uniknya, konsep equip menggunakan ukuran slot dan tiap karakter memiliki jumlah slot yang berbeda-beda. Hal ini tentunya memaksa Anda agar dapat menggunakan setiap equip secara efisien dengan memanfaatkan slot yang tersedia. Lucunya, jika Anda mencabut OS Chip dari karakter, maka karakter tersebut akan mati.

Saat pertarungan berlangsung, Anda juga dapat menggunakan berbagai item untuk mendukung pertarungan seperti penyembuh, penambah atribut dan lain-lain. Penggunaan item dialokasikan pada tombol bawah D-Pad. Sayangnya, penggunaan item cukup merepotkan ketika Anda sedang berada dalam pertarungan sengit tanpa celah, karena saat Anda memilih item, waktu tidak akan berhenti sejenak.

Jika karakter Anda mati di satu titik tertentu, kemudian kembali ke titik tersebut setelahnya, maka Anda dapat mendapatkan kembali item-item yang jatuh di sana. Tidak hanya mengembalikan barang, Anda juga dapat menghidupkan jasad tersebut untuk digunakan sebagai partner dalam pertarungan. Namun, jika tidak kembali selama periode tertentu, jasad tersebut akan hilang.
Dan seandainya Anda terhubung dengan server, Anda juga dapat menemukan jasad-jasad pemain lain yang tersebar di peta untuk perlakuan yang sama.

Salah satu fitur aneh nan unik yang dapat Anda lakukan di game ini adalah Self-destruct atau meledakkan diri dengan menekan tombol L3+R3 secara bersamaan. Entah apa tujuan developer memasukkan fitur ini karena usai meledakkan diri, tentu saja karakter Anda akan berada dalam keadaan sekarat dengan baju yang compang-camping yang bahkan dapat memicu pandangan mesum para pemainnya.

Saat bermain sebagai 2B, Anda akan menemukan sebuah mini-game Hacking, dimana sistem operasinya hendak dibajak oleh musuh. Anda harus menembak kotak hitam yang ada di layar untuk melepaskan diri dari pembajakan tersebut. Berbeda dengan 2B, jika Anda bermain sebagai 9S, Anda justru menjadi pihak yang dapat membajak musuh untuk mengeksploitasi kelemahannya. Kegagalan dalam hacking akan berimbas pada hilangnya health karakter.

Pertarungan boss adalah salah satu aspek yang patut diacungi jempol. Tidak tanggung-tanggung, ia sudah menyajikan boss raksasa setinggi gedung bertingkat sejak awal permainan. Tidak hanya asal hajar semata, Anda perlu menghafal pola serangan setiap boss sambil menghindarinya. Mayoritas serangan boss dapat Anda hindari dengan menekan tombol menghindar berulang-ulang, namun tidak jarang pula mereka mengeluarkan serangan proyektil yang jumlahnya tak dapat terhitung sekaligus.

Presentation

Visual

Sekilas, desain visual versi Switch ini hampir tidak ada bedanya dengan versi PS4, Xbox maupun PC yang sudah dirilis terlebih dulu. Bahkan, performanya bisa dibilang sangat stabil untuk ukuran game yang punya tempo permainan sangat cepat. Namun, tidak bisa kami pungkiri bahwa kualitas visualnya harus agak dikorbankan, terutama dari segi tekstur. Untungnya, kecantikan 2B sebagai waifu sejuta umat tetap terjaga di sini. Bahkan, 2B dan kawan-kawan mendapat kostum baru yang hanya bisa didapatkan di versi Switch ini secara eksklusif.

Audio

Meskipun presentasi visualnya sedikit mengalami penurunan, namun untuk kualitas suaranya, game ini tetap menyajikan audio yang solid. Suaranya tidak terdengar terkompresi seperti game-game portingan lainnya. Musik-musik gubahan Keiichi Okabe masih sama cemerlangnya seperti versi platform lain. Demikian pula dengan fitur sulih suara yang tampil impresif tanpa cela. Untuk aspek ini, kami sama sekali tidak memilih kendala berarti.

Value

Bisa memandangi 2B seharian lewat konsol portable? Kini impian tersebut bukan lagi angan-angan belaka karena Square Enix telah mewujudkannya lewat NieR Automata: The End of YoRHa Edition. Tidak hanya sekedar port, bahkan Virtuos menambahkan fitur-fitur baru seperti Motion Control, Touch Screen dan konten eksklusif yang tidak bisa Anda dapatkan dari platform lainnya. Dengan demikian, NieR: Automata The End of YoRHa Edition telah mempertahankan seluruh elemen dari versi originalnya, sekaligus menambahkan ragam fitur yang membuatnya semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu mahakarya terhebat sepanjang masa.

Conclusions

NieR: Automata The End of YoRHa Edition jelas merupakan port yang tidak pernah kami duga sebelumnya, mengingat keterbatasan hardware Nintendo Switch merupakan kendala utamanya. Namun, secara mengejutkan, game ini bisa tampil optimal dari sisi performa, meskipun harus sedikit mengorbankan kualitas visualnya. Hal ini tak lepas dari kerja keras developer Virtuos yang begitu cerdas melakukan porting terhadap mahakarya PlatinumGames ini ke platforn Nintendo Switch.