Ninja Gaiden 2 Black
Team Ninja
Koei Tecmo
24 Januari 2025
PS5, Xbox Series, PC
Action, Hack-and-slash
Dewasa
Digital
80 GB
Rp 802.000
Jauh sebelum game bertipe Soulslike merajalela, ada satu judul game yang dikenal sebagai “Game Tersusah” pada masanya hingga membuat banyak pemainnya membanting kontroler karena frustrasi. Ya, judul yang kami maksud adalah NINJA GAIDEN.
Lama tak terdengar kabarnya selama lebih dari satu dekade, membuat game ini perlahan terlupakan sampai akhirnya pada event Xbox Developer_Direct pekan lalu, Koei Tecmo mengumumkan sekuelnya yang sudah lama ditunggu, yaitu NINJA GAIDEN 4.
Sembari menunggu NINJA GAIDEN 4 yang baru akan dirilis pada musim gugur tahun ini, Koei Tecmo ternyata menyiapkan satu game kejutan yang membuat kami sangat senang, yaitu NINJA GAIDEN 2 Black, sebuah versi Remastered dari Ninja Gaiden 2 yang dibuat menggunakan Unreal Engine 5.
Apa saja perbedaan versi Remastered ini dari versi vanila maupun Sigma-nya dulu?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Setahun setelah peristiwa dalam Ninja Gaiden pertama, seorang kakek pandai besi bernama Muramasa yang mendirikan sebuah toko di Tokyo, didatangi oleh seorang wanita yang merupakan agen CIA. Wanita bernama Sonia itu menanyakan keberadaan Sang Master Ninja, Ryu Hayabusa, sebelum pasukan klan Ninja Laba-laba Hitam menyerang toko tersebut dan menculiknya.
Di saat terjadinya peristiwa itu, Ryu Hayabusa pun muncul menghabisi pasukan klan Ninja Laba-laba Hitam dan mengejar orang yang menculik Sonia. Beruntung, Ryu berhasil menyelamatkan Sonia dan mendapatkan informasi bahwa klan Ninja Laba-laba Hitam sedang melakukan serangan ke Desa Hayabusa dan mengincar Patung Iblis yang disimpan oleh klan Ninja Hayabusa.
Sekembalinya ke rumahnya, Ryu menemukan sang Ayah tengah bertarung sengit dengan pemimpin klan Ninja Laba-laba Hitam, Genshin. Di tengah pertempuran itu, Patung Iblis yang menjadi incaran mereka, sudah berpindah tangan ke Elizébet. Joe pun mendesak putranya untuk merebut kembali patung tersebut bagaimana pun caranya.
Mampukah Ryu Hayabusa merebut kembali warisan keluarganya yang sakral itu?
Temukan jawabannya dengan memainkan Ninja Gaiden 2 Black!
Gameplay
NINJA GAIDEN adalah sebuah IP game legendaris dari Jepang yang pernah berjaya di masa lalu. Serial ini bahkan sempat menjadi judul eksklusif Xbox di tahun 2000-an awal dan menjadi standar emas untuk game aksi penuh darah pada masanya. Sayangnya, seri ke-3 yang menuai banyak kritik dan kontroversi, membuat Koei Tecmo sempat menidurkan serial ini dalam waktu yang cukup lama sampai akhirnya mereka membangkitkan kembali Ryu Hayabusa di tahun 2025 ini.
NINJA GAIDEN 2 Black adalah sebuah versi Remastered dari NINJA GAIDEN 2 (Xbox 360 / 2008) yang dibuat menggunakan Unreal Engine 5 dan menambahkan beberapa elemen permainan dari NINJA GAIDEN SIGMA 2 (PS3 / 2009) seperti karakter playable, chapter dan mode permainan.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Action
NINJA GAIDEN 2 Black (NG2B) adalah game aksi cepat penuh darah berkat elemen gore yang tidak tanggung-tanggung. Masih mengusung formula yang sama dengan versi originalnya, game ini mengingatkan kita pada game Action murni di era 2000-an yang belum terkontaminasi oleh elemen-elemen Soulslike seperti Stamina yang membatasi pergerakan karakter. Tidak hanya itu saja, NG2B juga belum mengenal fitur Quick Time Event (QTE) yang pada akhirnya merusak pacing gameplay pada seri ketiganya dulu.
Di chapter pertama, Anda akan dituntun terlebih dahulu pada sesi tutorial yang memperkenalkan beberapa mekanik permainan. Karakter Anda bisa melancarkan dua jenis serangan jarak dekat, yaitu Quick Attack yang cepat dan banyak kombo dan Strong Attack yang lebih lambat, namun sangat kuat untuk memotong-motong bagian tubuh musuh. Kombinasi antara kedua tombol ini bisa menghasilkan variasi kombo dengan animasi yang berbeda-beda, tergantung situasi dan kondisi.
Untuk musuh-musuh kroco, tidak ada Health Bar yang bisa Anda lihat secara kasat mata, namun jika Anda sudah berhasil memenggal kepala mereka, baru bisa dipastikan mereka telah mati seutuhnya, karena ada beberapa jenis musuh yang sudah kehilangan tangan atau kakinya, bahkan masih berusaha keras untuk melukai Anda dengan kekuatan yang tersisa.
Di awal permainan, Anda hanya akan dibekali satu senjata Dragon Sword saja sebagai senjata utama. Namun, seiring berjalannya permainan, Anda akan mendapatkan senjata-senjata baru seperti tongkat, Kusarigama, sabit raksasa, tonfa dan lain sebagainya yang bisa Anda gonta-ganti selama permainan berlangsung. Setiap senjata punya animasi serangan dan tombol input kombo yang berbeda-beda, untuk itu penting bagi Anda untuk menguasai senjata tertentu agar tidak kebingungan untuk menghafalkannya.
Selain senjata jarak dekat, Hayabusa juga diperkuat oleh senjata jarak jauh seperti panah dan senapan, juga ilmu ninja yang disebut Ninpo. Panah dan senapan bisa digunakan secara bebas tanpa batasan amunisi, sementara Ninpo dibatasi oleh ikon yang berada di bawah Health Bar.
Sebagai aksi defensif, Anda bisa menangkis serangan musuh dengan menahan tombol L1 atau melakukan Dodge yang membuat karakter bergerak cepat menuju arah yang Anda tuju. Seri kedua belum mengenal sistem Parry, oleh karena itu Anda harus terus bergerak aktif dalam pertarungan agar tidak terkepung oleh pasukan musuh yang terus berdatangan.
Dalam setiap stage yang Anda lewati, biasanya akan ada boss yang menunggu untuk Anda hadapi. Anehnya, jika dalam game sejenisnya kehadiran boss berada di penghujung stage, di game ini boss justru bisa menantang Anda di tengah-tengah stage dan setelah mengalahkannya, Anda masih akan berhadapan lagi dengan musuh kroco.
Petualangan Anda tidak melulu soal aksi adu pedang karena di beberapa kesempatan, Anda juga akan disuguhi beberapa sesi platforming sederhana seperti memanjat tangga, berayun di tiang bendera, berenang, berlari di atas air atau bahkan melompat ala ninja di dua dinding yang berhadapan.
Game ini masih mengadopsi sistem chapter berbasis stage, di mana desain levelnya dirancang secara linear yang membuat Anda untuk terus maju untuk mendorong cerita. Tidak ada sistem open-world yang bisa membuat Anda kembali ke stage yang sudah Anda lewati, namun tetap ada lorong atau ruang rahasia yang membuat Anda sedikit melakukan eksplorasi untuk menemukan item-item berharga.
Sepanjang permainan, Anda bisa mengumpulkan sebuah sumber daya bernama Karma yang bisa didapat dari mengalahkan musuh atau membuka peti harta. Sumber daya ini juga berfungsi layaknya mata uang, di mana ia bisa digunakan untuk meng-upgrade senjata maupun membeli item di toko Muramasa. Namun, mengingat jumlahnya yang cukup terbatas dan langka, kami menyarankan Anda untuk mengalokasikannya pada upgrade senjata karena item bisa didapat dari peti harta yang tersebar di setiap level.
Berbanding terbalik dengan stage-stage Ryu Hayabusa, stage yang meminta Anda untuk bermain sebagai Momiji, Rachel dan Ayane cenderung minim tantangan, terlalu linear dan mudah ditaklukkan. Bahkan, ketiganya hanya memiliki satu jenis senjata dan satu jenis Ninpo saja, tanpa ada opsi untuk mengganti atau meng-upgrade-nya.
Modes & Features
Seperti yang sudah kami utarakan di atas, game ini menggabungkan fitur-fitur yang ada pada NINJA GAIDEN 2 versi Vanila dan Sigma. STORY MODE sebagai mode permainan utama, menyediakan 17 chapter linear yang bisa Anda mainkan dalam lima tingkatan kesulitan, yaitu Hero, Acolyte, Warrior, Mentor dan Master Ninja. Dari 17 chapter tersebut, Ryu Hayabusa mendapatkan porsi yang paling banyak, sementara Momiji, Rachel dan Ayane masing-masing hanya mendapatkan satu chapter ekstra, persis dari versi Sigma dulu.
Setelah menyelesaikan Story Mode, Anda bisa memainkan Tag Mission dan Chapter Challenge menggunakan empat karakter yang tersedia. Sayangnya, Tag Mission tidak bisa dimainkan secara Co-op baik offline maupun online, sehingga karakter pendamping Anda akan digerakkan secara otomatis oleh AI.
Dari segi fitur dan konten yang dihilangkan dari versi Sigma, seperti mode Ninja Race, Ninja Cinema, Online Ranking dan Co-op hingga jumlah kostum per karakternya. Bahkan, boss tambahan seperti Giant Buddha Statue dan The Statue of Liberty pun, absen dalam versi Black ini.
Presentation
Visual
Dibangun ulang menggunakan Unreal Engine 5, aspek visual game ini jelas menjadi elemen yang paling mengalami perubahan secara drastis. Desain level, tata letak objek serta animasi pergerakannya masih tetap menggunakan aset lama, sementara pembaharuan aset visual model karakter dan tekstur lingkungannya membuat kita lupa bahwa ini sebenarnya adalah remastered dari game keluaran tahun 2008.
Kami sendiri sebenarnya tidak terlalu mempermasalahan daur ulang aset lama seperti animasi pergerakan dan desain level. Namun, satu hal yang masih menjadi keluhan kami sejak dulu adalah sistem kamera yang masih sama buruknya dengan versi sebelumnya, terutama apabila karakter Anda sedang bertarung di ruang sempit. Kami seringkali kehilangan posisi karakter dan musuh jika hal ini terjadi. Apalagi, game ini juga tidak dilengkapi dengan fitur Lock-on, sehingga melacak musuh dengan pergerakan kamera yang buruk adalah mimpi buruk yang nyata.
Game ini juga mendukung mode 120 Hz apabila Anda memainkannya di PS5 Pro untuk menghasilkan pengalaman bermain yang jauh lebih mulus, namun sedikit menurunkan kualitas visualnya Sementara, apabila Anda memainkannya di PS5 Fat atau Slim, Framerate-nya akan terkunci di angka 60 fps.
Audio
Berbeda dengan aspek visual yang dirombak habis-habisan, sepertinya Team Ninja masih menggunakan aset lamanya dalam aspek audio. Semua elemen suaranya hampir sama persis dengan dua versi sebelumnya dan tidak ada perubahan yang signifikan, baik dari segi soundtrack, efek suara maupun sulih suara. Namun, mengingat game ini pertama kali rilis di tahun 2008, rasanya aset-aset suaranya masih tetap relevan untuk digunakan setelah tujuh belas tahun kemudian.
Value
Datang dengan statusnya sebagai game Remastered, bukan berarti NINJA GAIDEN 2 Black adalah versi yang sempurna. Sebagai orang yang pernah memainkan game versi vanila (Xbox 360) dan Sigma 2 (PS3)-nya dulu, kami menemukan ada beberapa fitur dan konten yang memang masih dipertahankan dari versi pendahulunya dan juga yang dihilangkan.
Merujuk pada jumlah fitur dan konten yang ditawarkan, harga yang dibanderol untuk versi PS5 jelas terhitung cukup mahal jika dibandingkan dengan versi Master Collection-nya yang sudah mencakup tiga game. Di sisi lain, beruntunglah bagi Anda memiliki Xbox Series X|S atau PC, karena Anda bisa memanfaatkan layanan Game Pass untuk memainkan game ini tanpa biaya ekstra.
Conclusions
NINJA GAIDEN 2 Black adalah sebuah game Remastered yang hebat dari game yang luar biasa di masa lalu. Meskipun ada beberapa pengurangan fitur dan konten, namun game ini adalah bentuk terbaik dari seluruh seri NINJA GAIDEN yang tersedia saat ini. Kembalinya serial ini di tengah maraknya game aksi berbasis Soulslike, adalah cara yang tepat untuk mendefinisikan apa itu “Game Susah” yang sebenarnya.
+ Momiji, Ayane, Rachel dan Sonia dalam UE5
+ Definisi game susah yang sebenarnya
+ Kontrol yang responsif
+ Pertarungan bertempo cepat
+ Kembalinya elemen gore yang brutal
+ Tingkat kesulitan "HERO" untuk pemula
+ Perombakan visual yang luar biasa
+ Musik yang sesuai dengan situasi
+ Sulih suara Bahasa Jepang dan Inggris
+ Efek suara yang mantap
+ Sudah tersedia di Game Pass
- Cerita seada-adanya
- Sistem kamera yang masih buruk
- Absennya mode Online
- Beberapa fitur dan konten dihilangkan dari versi Sigma 2
- Harga relatif mahal