[Review] The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered

Setelah merilis berbagai macam edisi The Elder Scrolls V: Skyrim di berbagai macam platform bertahun-tahun, tanggal 22 April lalu publisher Bethesda Softworks merilis The Elder Scrolls IV: Oblivion versi remaster untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S dan PC secara dadakan. Dikembangkan oleh developer Virtuos, game berumur 19 tahun ini mendapatkan peningkatan secara visual dan beberapa perbaikan fitur. Tapi pertanyaannya adalah: di tahun 2025 yang sudah penuh dengan game-game menarik rilis hingga akhir tahun, apakah kita memerlukan Oblivion Remastered?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Kalian memainkan karakter seorang tahanan di penjara Imperial City, ibukota propinsi Cyrodiil di benua Tamriel yang tidak diinformasikan apa yang telah kalian lakukan sebelumnya hingga menyebabkan ditangkap dan dipenjara. Tiba-tiba sel tahananmu dikunjungi oleh sang kaisar beserta para pengawalnya, hendak melarikan diri keluar dari kejaran para pembunuh. Namun sang kaisar mengenali muka kalian dari mimpi dia, sehingga kejadian ini merupakan takdir yang memang seharusnya terjadi, karena salah satu dinding sel tahanan memiliki jalan rahasia bawah tanah menuju pinggiran kota.

Mengikuti sang kaisar, kalian disergap oleh para pasukan pembunuh dalam perjalanan menuju pintu keluar, menyebabkan sang kaisar memberikan amulet miliknya kepadamu untuk diberikan ke anaknya yang masih hidup bernama Martin, agar Cyrodiil tetap memiliki penguasa dan membasmi serangan para musuh yang menyerang melalui gerbang portal Oblivion. Tidak lama kemudian sang kaisar akhirnya terbunuh oleh salah satu pembunuh, namun kalian berhasil melarikan diri.

Dengan ini tugas utama kalian adalah menemukan Martin dan memberikan amulet miliknya ayahnya dan membantu menutup satu per satu gerbang-gerbang Oblivion dan mengembalikan kedamaian di Cyrodiil. Namun karena ini adalah kisah petualangan kalian, maka kalian diberikan kebebasan untuk memainkan sesuai keinginan kalian.

Temukan kisah lengkapnya dengan memainkan The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered!

Gameplay

Kata ‘Remastered’ untuk game The Elder Scrolls IV: Oblivion mengartikan bahwa kita mendapatkan paket game sesuai saat rilis pertama kali di tahun 2006, lengkap dengan DLC Shivering Isles dulu rilis satu tahun setelahnya.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Hal pertama yang terlihat berbeda adalah tampilan UI saat bermain dan di menu-menu game dirubah menjadi lebih rapih dibandingkan dengan versi original, dan karakter kalian dapat berlari dengan menekan tombol L3 sehingga perjalanan kaki kalian menjelajahi seluk beluk Cyrodiil terasa lebih cepat.

Tampilan sudut pandang ketiga juga diperbaiki dengan meniru tampilan game Bethesda lainnya, Starfield, sehingga terlihat lebih modern dan luwes. Jika sedang membuka peta, kalian dapat menggunakan tombol L2 untuk zoom out dan R2 untuk zoom in. Setelah mencapai batas zoom in, kalian dapat menekan tombol R2 lagi yang akan merubah tampilan peta menjadi tampilan jalanan kota atau dungeon dimana kalian berada saat ini.

Di Oblivion Remastered juga memperkenalkan satu magic spell baru bernama Clairvoyance yang kalian miliki dari awal permainan, yang saat kalian cast akan mengeluarkan garis sinar memberitahu arah jalan sesuai quest aktif yang sedang kalian jalankan. Sangat berguna di saat kalian sedang kebingungan mencari jalan keluar dari dungeon, mencari rumah NPC yang harus kalian kunjungi, atau jika hendak keluar dari salah satu tower di dalam area Oblivion.

Saat memulai permainan kalian dapat langsung mengikuti tanda segitiga terbalik untuk mengerjakan campaign utama hingga tamat, atau kalian dapat berjalan kaki menuju arah yang kalian inginkan. Oblivion memberikan kebebasan bagi para pemain untuk memainkan gamenya sesuai keinginan mereka, dengan banyaknya quest yang dapat kalian aktifkan secara tanpa sengaja saat sedang melewati satu kota dan berpapasan dengan satu NPC, atau kalian melihat sebuah pertarungan di depan gua atau rumah penduduk desa. Kalian dapat memilih quest mana dulu yang ingin kalian selesaikan, karena tidak ada batas waktu dan tidak memiliki efek ke campaign utama.

Karakter kalian memiliki berbagai macam pilihan dari ras, origin dan class yang dapat kalian pilih dari awal permainan, dan kalian dapat role-play sesuai pilihan itu. Jika kalian menyukai tipe melee maka dapat mengambil quest arena untuk menjadi petarung terkuat di Cyrodiil, atau jika kalian memilih class Thief maka dapat melatih keahlian membuka kunci dan mencuri barang-barang berharga tanpa ketahuan. Jika kalian melakukan tindakan heroik maka tiap NPC di seluruh Cyrodiil akan membicarakan aksi kalian hingga beberapa jam kedepan.

Saat hendak naik level Oblivion Remastered merubah cara kalian meningkatkan karakter kalian, dengan memberikan 12 poin Virtue yang dapat kalian bagi ke 3 dari total 8 atribut karakter yang kalian pilih secara manual setiap naik level. Hal ini membuat kalian dapat memperkuat atribut-atribut sesuai pilihan class, atau kalian dapat menaikkan atribut lain demi lebih menyeimbangkan karakter milikmu. Dan bagi kalian yang pernah memainkan versi original tidak perlu khawatir, para musuh di Oblivion Remastered tidak scaling ke level karakter milikmu, sehingga kali ini kalian dapat naik level setinggi-tingginya dan dapat mengalahkan para musuh dengan lebih mudah.

Salah satu fitur yang tidak memiliki perubahan di Oblivion adalah sistem pertarungan yang terlihat seperti hanya bertukar serangan antara kalian dengan para musuh, tidak memiliki animasi dampak dari saat memukul atau menahan serangan musuh. Saat berganti senjata dan menembak musuh menggunakan bow dan arrow memiliki animasi yang lebih rapih, dan efek magic spell juga jadi lebih indah dari sebelumnya. Kembali, ini merupakan game remaster yang fokus utamanya adalah perbaikan visual, bukan gameplay.

Dan yang mengesalkan adalah semua bug dan glitch Oblivion versi original kembali dipertahankan di versi remaster ini, baik hal-hal kecil seperti gerakan mulut para NPC yang tidak sesuai dengan dialog yang diucapkan, karakter NPC yang kakinya tersangkut oleh kursi yang sebelumnya dia duduki, atau serangan melee musuh yang tembus shield saat kita sudah bertahan, hingga bug-bug yang dapat menyebabkan suatu quest tidak dapat dilanjutkan.

Dari pengalaman bermain saat sedang mereview game ini adalah saya terkena bug dimana kalian harus memalsukan surat penting dengan memberikan surat tersebut ke seorang NPC. Setelah diberikan kita diminta untuk menunggu kurang lebih 24 waktu dalam game, yang berikutnya dapat kita ambil dan membayar NPC tersebut. Namun tiap saya hampiri NPC tersebut dia selalu bilang bahwa dia belum selesai dan saya diusir keluar. Hal ini menyebabkan saya tidak dapat meneruskan quest Thieves Guild, dimana itu merupakan satu dari lima quest guild utama di game. Saat saya mencoba cari tahu solusi di internet untuk membetulkan bug quest ini, tidak ada solusi yang benar-benar 100% efektif.

Saran saya jika kalian sedang memainkan Oblivion Remastered adalah sering-sering membuat save manual di slot yang berbeda, karena tiap quest cukup panjang dan juga memiliki faktor acak. Jadi jika tiba-tiba kalian menemukan suatu bug atau harus mengulang suatu keputusan yang cukup penting maka tidak akan merasa rugi karena masih ada save game beberapa saat sebelumnya.

Presentation

Visual

Menggunakan Unreal Engine 5 agar Oblivion Remastered dapat mengimbagi game-game saat ini memang membuat tampilan visual game terlihat lebih modern jika dibandingkan dengan versi original. Namun ekspresi muka para NPC tetap terlihat aneh saat berdialog, dengan arah mata yang terkadang tidak sinkron. Animasi gerakan karakter dan kuda kita juga tetap terlihat kaku.

Untuk tampilan dunia Cyrodiil terlihat lebih indah dan beragam saat sedang eksplorasi. Terkadang kalian ingin berhenti di titik tertentu dan mengambil screenshot pemandangan alam sekitar, namun sayangnya tidak ada fitur Photo Mode untuk menghilangkan UI dan merubah warna atau membuat karakter kita berpose keren atau lucu.

Audio

Tiap NPC memiliki suara khas mengikuti jenis ras mereka masing-masing, membuat kalian ingin berdialog dengan tiap NPC yang kalian temui. Saat sedang bertarung tiap pukulan senjata melee memiliki suara yang cukup jelas, dan juga saat kalian sedang menarik tali bow saat sedang menembak. Karakter kita juga mengeluarkan suara saat sedang bertarung, membuat tiap pertarungan jadi lebih hidup.

Value

Dengan mayoritas bug dan glitch tetap dipertahankan, Oblivion Remastered terasa seperti game yang dirilis untuk faktor nostalgia bagi para fans lama yang ingin memainkan ulang dengan peningkatan visual. Untuk para pemain baru yang tertarik memainkannya khususnya ingin menambah koleksi trofi Platinum sebaiknya menunggu saat gamenya sedang promo diskon.

Conclusions

The Elder Scrolls IV: Oblivion original merupakan salah satau game western RPG terbaik hingga saat ini, walau sudah berumur 19 tahun lebih. Edisi remaster ini memberikan angin segar bagi para fans lama dan baru jika ingin berpetualang kembali mejadi seorang pahlawan di Cyrodiil. Tapi alangkah lebih baik jika game ini mendapat perlakuan remake, sehingga dapat berumur lebih panjang dan kita tidak perlu mengalami seluruh bug-bug lama yang mengganggu pengalaman bermain.