WUCHANG: Fallen Feathers
Leenzee
505 Games
24 Juli 2025
PS5, Xbox Series, PC
Action-RPG, Soulslike
Dewasa
Blu-ray, Digital
15 GB
Rp 699.000 (Standard)
Rp 829.000 (Deluxe)
Beberapa tahun terakhir ini industri video game dari negara Korea Selatan dan Tiongkok sedang naik daun, dengan hadirnya Lies of P, Stellar Blade, The First Berserker: Khazan dan Black Myth: Wukong. Kesamaan dari game-game tersebut adalah memiliki fokus cerita kepada sang karakter utama dan juga memiliki mekanisme pertarungan yang menantang.
Tahun ini sebuah studio developer baru bernama Leenzee Games, berasal dari kota Chengdu, Tiongkok, merilis game perdana mereka yaitu WUCHANG: Fallen Feathers. Game bergenre soulslike action RPG ini mengambil banyak inspirasi mekanisme permainan Dark Souls pertama namun memiliki tema dunia fantasi dari negara Tiongkok.
Apakah WUCHANG termasuk game Soulslike yang menarik perhatian untuk menguji harga diri Anda?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Anda adalah Bai Wuchang, seorang bajak laut wanita yang terbangun dan lupa ingatan di era tahun-tahun terakhir Dinasti Ming yang penuh dengan peperangan, korupsi dan pemberontakan. Di tengah kekacauan kerajaan Shu terjadi sebuah fenomena misterius dengan sebutan Feathering yang menyebabkan para penduduk, binatang dan alam sekitar menjadi monster menakutkan.
Wuchang sendiri pun terkena efek Feathering ini namun memliki efek yang lebih lambat entah mengapa. Dengan ini Wuchang harus menjelajahi berbagai area ikonik dan bersejarah sambil mengalahkan para musuh kejam menggunakan berbagai macam senjata unik untuk menguak misteri rahasia yang terpendam dan mencari obat untuk menghilangkan efek Feathering miliknya.
Temukan jawabannya dengan memainkan WUCHANG: Fallen Feathers!
Gameplay
Mirip dengan game-game Soulslike lainnya, Wuchang: Fallen Feathers memiliki tampilan dari sudut pandang ketiga dimana Anda dapat melihat karakter utama Wuchang yang didesain sangat indah, membuat Eve dari Stellar Blade akhirnya memiliki saingan karakter protagonis yang tidak kalah cantik dan menarik.
Hal pertama yang akan Anda perhatikan adalah Wuchang tidak dapat melakukan aksi melompat, mengingatkan kepada trilogi Dark Souls di mana Anda harus menghindari serangan lawan di saat yang tepat agar dapat melakukan serangan balik yang cepat. Pada awal permainan Anda juga tidak memiliki kemampuan untuk menahan serangan musuh kecuali menggunakan senjata jenis kapak, dan kemudian dapat Anda pelajari juga melalui fitur skill tree yang memiliki nama Impetus Repository.
Berbeda dengan soulslike umumnya di mana setiap naik level Anda diberi point-point untuk meningkatkan status karakter, Anda harus menukarkan sejumlah red mercury (EXP) menjadi skill point sekaligus menaikkan level Wuchang untuk digunakan dalam Impetus Repository untuk mempelajari berbagai macam skill weapon, meningkatkan maksimum HP dan stamina milik Wuchang, dan juga jumlah botol pengisi HP bernama Manna Vase.
Untuk meningkatkan defense dan resistance didapat dari keempat equipment yang Anda kenakan, dibagi menjadi head, chest, bracers dan leg armor. Yang menarik adalah Anda dapat me-reset skill-skill point kapan saja Anda inginkan jika perlu mempelajari skill jenis weapon tertentu dengan mengorbankan maksimum HP atau stamina.
Saat eksplorasi Anda akan dihibur dengan area yang beragam dan eksotis seperti hutan bambu, rumah pedesaan, gua bawah tanah penuh racun, hingga gunung salju yang semuanya terhubung oleh shortcut yang satu per satu Anda buka seiring progress permainan. Hal ini mengingatkan saya pertama kali memainkan Dark Souls di mana di saat Anda merasa sedang tersesat di satu area tiba-tiba menemukan pintu atau tangga yang menghubungkan ke area yang sebelumnya Anda jelajahi.
Jadi di Wuchang rasa ingin tahu dan ketelitian Anda akan terbayar, karena banyak item-item berharga diletakkan di lokasi-lokasi yang cukup rahasia dan terkadang dijaga oleh musuh kuat. Dan sama seperti Dark Souls pertama, lokasi kuil-kuil yang berfungsi sebagai tempat checkpoint, mengisi ulang botol HP dan mempelajari skill cukup sedikit dan berjauhan, sehingga menemukan dan membuka jalan pintas sangatlah berguna.
Selain eksplorasi yang terasa familiar dan nostalgia, sistem tarung di Wuchang juga mengingatkan kita kepada Bloodborne di mana kita tidak memiliki shield untuk menahan serangan, karena game ini mengajarkan kita untuk bermain lebih agresif dengan gerakan Wuchang yang gesit dan cepat. Beda tipe senjata memberikan gaya pertarungan yang berbeda dilengkapi dengan skill unik, membuat Anda harus mempelajari tiap tipe senjata untuk mengalahkan musuh dan boss tertentu. Hal ini membuat sistem bertarung menjadi seru dan tidak membosankan, karena kita tidak harus selalu menggunakan longsword bawaan Wuchang di awal mula permainan, namun dapat bereksperimen menggunakan senjata lain kapan saja.
Selain senjata, Wuchang juga dapat menggunakan spell di mana di game ini tidak menggunakan MP melainkan bulu-bulu di lengan kiri atas yang dinamakan Skyborn Might, akibat dari efek Feathering. Tiap spell memiliki jumlah Skyborn Might yang berbeda-beda untuk dapat Anda gunakan, yang dapat Anda kumpulkan dengan mengalahkan musuh, melakukan aksi dodge, atau menggunakan item.
Beberapa spell Anda dapatkan dari eksplorasi, dan beberapa dari setelah berhasil mengalahkan boss-boss utama. Tiap spell memiliki serangan dan elemen yang berbeda-beda, dan Anda dapat membawa maksimum empat macam secara bersamaan. Beberapa musuh dan boss memiliki kelemahan terhadap spell tertentu, namun karena harus diisi terdahulu maka menggunakan spell saat melawan boss tidak terlalu efektif. Selain untuk menggunakan spell, Skyborn Might dapat digunakan untuk mengaktifkan skill-skill weapon juga.
Salah satu fitur unik di Wuchang adalah Inner Demon, di mana setiap Anda membunuh musuh jenis manusia atau mati maka Anda akan meingkatkan persentase Madness, dapat terlihat dengan mata Wuchang yang tiba-tiba berubah menjadi merah menyala.
Jika persentase Madness mencapai 90% maka Wuchang akan memberikan serangan lebih kuat namun juga menerima serangan lebih dalam. Anda dapat menurunkan persentase madness dengan mengalahkan musuh tipe feathering atau boss-boss tertentu. Jika Anda mati dengan persentase madness diatas 90% maka akan spawn sebuah demon di lokasi Anda terakhir mati, membuat proses mengambil red mercury yang terjatuh menjadi lebih susah.
Sepanjang permainan Anda akan bertemu dengan berbagai macam NPC yang beberapa akan memberikan semacam quest kepada Wuchang, dan jika Anda berhasil menemukan dan mengembalikan item quest tersebut maka akan dihadiahkan item-item. Quest-quest ini tidak terlalu susah untuk diselesaikan, karena rata-rata seiring progres permainan, dan akan diupdate secara otomatis setiap kali Anda berhasil mengalahkan boss utama di tiap area. Anda dapat mengetahui dengan mudah NPC mana yang memiliki quest dengan menghampiri kuil terdekat lalu pilih menu Teleport, dan di samping nama area akan terlihat logo NPC-NPC tersebut.
Berbicara mengenai kekurangan, saat bermain akan terjadi penurunan framerate yang cukup terasa jika di dalam satu area terdapat banyak efek yang muncul di layar, dan kadang terjadi saat sedang bertarung sehingga mengganggu ritme permainan. Yang terasa sangat mengganggu adalah efek status negatif dari musuh atau area terlalu cepat efeknya, sehingga Anda harus sering memakai item untuk menghilangkan efek negatif tersebut dan mengisi HP yang terkuras dengan cepat. Hal ini dapat Anda akali dengan mengenakan equipment-equipment yang memiliki nilai resistance cukup tinggi, tapi alhasil mengorbankan defense terhadap serangan.
Selain itu beberapa boss memiliki lonjakan difficulty yang cukup tinggi, dengan jumlah HP atau defense yang cukup tinggi, dan memiliki serangan yang bertubi-tubi tanpa henti. Nampaknya pihak Leenzee harus segera mengeluarkan patch untuk balancing beberapa boss agar para pemain tidak merasa sakit hati dan rage quit.
Presentation
Visual
WUCHANG: Fallen Feathers memiliki visual yang cukup indah dan detil untuk ukuran game soulslike. Tiap area memiliki karakteristik tersendiri, degan efek yang berbeda satu sama lain. Desain tiap boss juga terlihat sangat unik, seperti sedang membaca sejarah mitologi dari negeri Tiongkok.
Tentunya karakter Wuchang sendiri memiliki detil desain yang indah dengan efek gerakan tubuh yang dinamis. Anda akan sering berganti-ganti equipment dan mengambil screenshotWuchang di beberapa lokasi berbeda dengan sudut pandang yang strategis, ditambah dengan pilihan pose yang cukup banyak. Jika kedepan terdapat fitur Photo Mode maka Anda dapat mengabadikan Wuchang untuk dijadikan wallpaper.
Audio
Suara musik latar belakang saat eksplorasi game mengikuti desain dan tema game, menggunakan berbagai macam alat musik tradisional. Suara para NPC, musuh dan boss juga disesuaikan sehingga terdengar seperti sedang menonton serial film silat. Namun lagu-lagu tiap boss kurang terasa megah seperti game-game FromSoftware atau soulslike lainnya, sehingga Anda tidak merasakan atmosfir spesial pertarungan boss di game lain umumnya.
Value
Bagi para completionist, WUCHANG memiliki beberapa pilihan ending sehingga Anda dapat mengulangi permainan untuk membuka semuanya jika ingin. Dengan beragam pilihan weapon, skill dan spell, Anda dapat bereksperimen untuk bermain menggunakan berbagai macam build berbeda.
Conclusions
Sebagai game perdana dari studio baru, WUCHANG: Fallen Feathers memberikan hawa segar bagi para penggemar genre soulslike di tahun 2025 dengan nuansa nostalgia seperti memainkan Dark Souls pertama namun memiliki visual dan tema yang berbeda. Beberapa boss memiliki tingkat tantangan yang cukup sulit bagi para pemain veteran pun. Para penggemar genre soulsborne dan soulslike wajib memainkan game ini demi mengasah kembali keahlian koordinasi jari-jari dan mata-mata Anda.
+ Soulslike dengan karakter utama yang cantik
+ Desain boss yang sesuai dengan mitologi Tiongkok
+ Sistem pertarungan yang lincah dengan serangan tiap jenis senjata yang unik
+ Tiap boss memiliki strategi yang berbeda untuk mengalahkannya
+ Fitur Inner Demon berikan keunikan permainan
+ Mekanisme soulslike dengan nuansa nostalgia
+ Visual yang cukup bagus
+
- Efek status negatif menurunkan HP terlalu cepat
- Terkadang terjadi framerate drop
- Beberapa boss butuh penyeimbangan
- Spell harus diisi terdahulu