[Review] Killing Floor 3

Pengalaman bermain Killing Floor 2 saya pertama kali saat game tersebut menjadi salah satu game gratis PlayStation Plus untuk bulan Juni tahun 2017, dimana waktu itu saat rilis yang tepat karena Destiny sudah selesai dengan konten 3 tahunnya dan Destiny 2 akan rilis sekitar 3 bulan kedepan.

Bersama teman-teman kami sangat menikmati keseruan dan ketegangan menahan serbuan bertubi-tubi para monster zombie yang dinamakan Zed selama beberapa ronde hingga akhirnya muncul boss monster di ronde terakhir. Tiap kali berhasil mengalahkan boss monster tersebut memberikan rasa puas karena kami berenam berhasil menyelesaikan misi tersebut secara lancar, dan tidak sabar untuk mencoba misi-misi lainnya.

Setelah diumumkan pertama kali pada tahun 2023, akhirnya Killing Floor 3 rilis di tahun ini dengan tema scifi namun tetap menggunakan fitur dan senjata-senjata yang tidak terlalu futuristik, dan tetap menggunakan sistem permainan enam pemain melawan para musuh yang diakhiri dengan melawan boss monster. Apakah model permainan online FPS ini masih seru untuk dimainkan bersama teman-teman di tahun 2025?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

70 tahun setelah peristiwa Killing Floor 2, sebuah perusahaan besar bernama Horzine telah memproduksi pasukan tentara Zed yang dapat dikontrol dengan tujuan untuk menguasai dunia. Dengan ini kalian sebagai salah satu anggota pasukan pemberontak bernama Nightfall hendak menggagalkan rencana mereka dengan cara membasmi semua pasukan Zed di beberapa lokasi mereka berada.

Seperti seri-seri sebelumnya narasi Killing Floor hanya sebagai ‘taburan di kue’, karena saat kalian memulai permainan hanya akan diberi perkenalan melalui tutorial singkat dan langsung terjun ke medan perang dengan memilih misi di markas utama.

Gameplay

Bagi yang belum pernah memainkan seri game ini, Killing Floor 3 menaruh kalian dengan lima pemain lainnya melawan serangan para musuh Zed dengan jumlah yang ditentukan di tiap ronde. Para Zed ini memiliki beberapa jenis, ukuran, dan serangan yang berbeda-beda, dan mereka dapat muncul dari balik dinding dan langit-langit yang bolong dan lokasi-lokasi lainnya. Kalian diharapkan untuk cukup jeli dan untuk selalu bergerak sambil memperhatikan sekeliling, agar tidak terjebak oleh kerumunan para Zed yang selalu muncul beramai-ramai.

Jika kalian atau pemain lain mati dan tidak sempat dibangkitkan kembali, maka akan ‘mati’ namun akan bangkit kembali secara otomatis jika tim kalian berhasil menyelesaikan ronde tersebut. Di sela-sela ronde kalian akan diberi waktu untuk mengisi ulang ammo dan mengupgrade armor dan weapon di sebuah mesin yang ditentukan lokasinya setelah tiap ronde selesai. Setelah waktu istirahat habis maka ronde berikut akan dimulai dengan jumlah Zed yang semakin banyak.

Berhasil bertahan hidup hingga 5 ronde maka akan muncul boss monster yang sangat kuat dan lincah di ronde terakhir, menguji kemampuan akurasi tembakan dan bertahan hidup kalian. Saat mengalahkan boss tersebut akan menghadiahkan kalian EXP, Skill Point dan bahan-bahan upgrade yang dapat kalian gunakan untuk memperkuat class dan weapon pilihan kalian.

Dengan delapan pilihan map dengan tiga macam pilihan difficulty yang dapat kalian pilih, Killing Floor 3 memiliki cukup banyak tantangan saat kalian memulai, namun setelah beberapa kali menyelesaikan misi dan mengalahkan tiga boss monster yang tersedia saat ini, kalian akan merasa konten game ini tidak terlalu banyak. Kalian akan mengulangi tiap misi dan berusaha menyelesaikannya demi membuka semua opsi skill tiap class yang dapat dibuka dengan cara meingkatkan level class tersebut hingga level 30.

Jika kalian merasa cukup percaya diri maka dapat mencoba meningkatkan difficulty ke Hard atau Hell on Earth, dan berharap dapat menemukan pemain lain yang sedang memainkan difficulty-difficulty tersebut. Atau kalian dapat menjalankan misi secara solo, namun tidak disarankan karena para musuh dan boss cukup susah, dan Killing Floor 3 memang di desain untuk dimainkan secara multiplayer.

Berbicara mengenai class, kali ini kalian memiliki enam pilihan yang dapat dimainkan saat ini dengan peralatan unik, seperti Commando yang memiliki sebuah drone yang dapat menyerang para musuh dalam waktu terbatas saat dipanggil, atau Engineer membawa dua buah turret di punggungnya dan dapat menaruh ranjau-ranjau sebagai pertahanan. Satu class yang sangat unik adalah Ninja dimana kalian bertarung dengan jarak dekat menggunakan katana namun dapat membelah-belah bagian tubuh para Zed, mengingatkan kepada game Metal Gear Rising: Revengeance.

Tiap Zed memiliki titik kelemahan seperti kepala atau bagian badan yang menyala warna kuning terang, dimana dengan menyerang titik-titik tersebut mempercepat kematian mereka dan mengirit peluru dan peralatan milik kalian. Hal ini cukup standar jika kalian sering memainkan game-game bergenre shooter, namun terkadang sulit mengarahkan tembakan atau garis bidik karena beberapa lokasi di tiap misi terlihat gelap. Kalian memiliki senter untuk memperterang penglihatan kalian, namun beberapa Zed memiliki gerakan yang cukup cepat sehingga tidak terlalu membantu.

Setiap kalian membunuh beberapa Zed secara beruntun maka kalian akan memasuki mode ‘Zed Time’ untuk beberapa detik, dimana warna game menjadi hitam putih dan gerakan kalian dan para musuh menjadi lambat, dan semua musuh akan terlihat sebagai warna merah menyala. Ini sangat membantu khususnya di saat peralatan-peralatan masih dalam cooldown dan para Zed mulai bertumpukan di depan layar kalian.

Berbeda dengan musuh biasa, para boss terasa sangat bullet sponge walau beberapa memiliki titik kelemahan, sehingga kalian hanya dapat menyerang mereka secara terus menerus sambil bertahan hidup hingga HP mereka habis. Jika beberapa lokasi di tiap misi terdapat suatu alat yang dapat dijadikan jebakan untuk menghentikan gerakan mereka untuk beberapa saat, atau adanya senjata khusus yang dapat digunakan untuk membantu mengalahkan mereka lebih cepat akan membuat permainan menjadi lebih seru dan bervariasi.

Satu fitur unik dari Killing Floor 2 yang tidak kembali di game ini adalah opsi Dynamic Difficulty, dimana tiap ronde dapat berubah-rubah difficulty menjadi lebih tinggi atau rendah. Hal ini membuat tiap permainan menjadi seru dan tidak dapat ditebak. Semoga kedepan opsi ini kembali hadir agar selalu memberikan tantangan segar setiap bermain.

Presentation

Visual

Desain tiap lokasi memiliki perbedaan yang cukup signifikan, dari lokasi luar ruangan yang penuh reruntuhan bangunan dan pepohonan, hingga lokasi dalam ruangan yang terlihat seperti lokasi fasilitas penelitian yang penuh dengan mesin-mesin konsol dan layar monitor. Para Zed memiliki desain campuran antara monster-monster dari film horror atau scifi dan terlihat berbeda satu dengan lainnya, sehingga kalian dapat dengan mudah mengenali tiap jenis hanya dengan sekilas pandang.

Audio

Melengkapi desain tiap Zed yang unik, mereka juga memiliki suara khas tersendiri sehingga kalian dapat mengenali jenis apa yang sedang di dekat kalian hanya dengan mendengar suara mereka. Suara tembakan tiap senjata dan ledakan pun memiliki ciri khas tersendiri juga, sehingga kalian dapat mengetahui senjata apa yang digunakan oleh rekan tim. Untuk soundtrack game kental dengan tema musik metal mirip dengan seri game Doom, cocok dengan tema dan atmosfir game agar adrenalin kalian selalu terpacu.

Value

Mengikuti trend game-game berbasis live service, Killing Floor 3 memiliki tantangan harian dan mingguan, dan semacam target-target dengan menghadiahkan XP untuk class dan Supply Pass, yaitu semacam season pass dengan progres mirip dengan Helldivers 2. Fitur crossplay juga tersedia sehingga kalian dapat memainkan bersama teman-teman di konsol lain atau PC secara bersamaan. Pihak developer Tripwire Interactive pun juga sudah menyediakan jadwal roadmap untuk satu tahun kedepan, seperti satu class tambahan, jenis Zed baru, weapon-weapon dan lokasi terbaru.

Conclusions

Jika kalian bersama lima teman ingin memainkan suatu game cooperative shooter klasik yang menantang untuk satu tahun kedepan, Killing Floor 3 dapat memuaskan hasrat kalian. Bagi para pemain veteran Killing Floor sebelumnya mungkin akan merasa tidak ada perubahan yang cukup terlihat, selain visual baru dan fitur crossplay. Semoga kedepan selalu ada tambahan fitur baru dan juga fitur lama dari seri-seri sebelumnya, agar game ini memiliki umur yang panjang dan selalu seru setiap kali dimainkan.