[Review] Robots at Midnight

Dengan suksesnya Elden Ring di tahun 2022 membuat genre Soulslike semakin populer di beberapa tahun akhir ini dengan berbagai macam tema dan desain yang cukup beragam, seperti Lies of P, Black Myth: Wukong, hingga Another Crab’s Treasure.

Tahun ini pun kita disuguhkan dengan The First Berserker: Khazan dan Wuchang: Fallen Feathers yang meminta para pemain untuk selalu sigap saat melawan tiap musuh dan boss yang dihadapi. Namun bulan ini kita diberi sebuah game Soulslike berjudul Robots at Midnight yang sangat ‘bersahabat’ bagi para gamer. Ini merupakan karya terbaru dari studio developer Finish Line Games yang sebelumnya merilis game 3D platformer berjudul Skully di tahun 2020.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Robots at Midnight menceritakan seorang perempuan muda bernama Zoe yang tertidur secara kriogenik selama dua puluh tahun dalam sebuah kapsul ruang angkasa yang terdampar di planet bernama Yob, dan ditemukan oleh kedua robot bernama Doud dan Hawkings. Saat terbangun, Doug menginformasikan bahwa planet Yob telah dihuni oleh para robot-robot yang terkorupsi oleh suatu kejadian misterius yang dinamakan ‘Blackout’.

Kalian akan memainkan suatu babak prolog dimana Zoe dan teman robotnya Phlite sedang berada di sebuah stasiun ruang angkasa. Sesuatu hal terjadi dan menyebabkan para robot lainnya di stasiun tersebut menjadi berontak dan hendak melukai Zoe saat dihampiri.

Dengan ini Zoe segera menuju ke lokasi ayahnya berada dan menemukan sarung tangan MITT (singkatan dari Mobile. Impulse. Traversal. Technology.) yang memiliki berbagai fungsi sebagai alat bantu bertarung. Sesampainya di lokasi sang ayah telah disandera oleh sebuah robot besar, menyebabkan Zoe harus melawannya. Setelah memenangkan pertarungan, stasiun tersebut hendak meledak dan Zoe menyelamatkan diri dengan salah satu kapsul sekoci.

Setelah mengingat, Zoe hendak mencari ayahnya di planet Yob sambil mencari bahan-bahan untuk memperbaiki MITT, mencari batere untuk menghidupkan Phlite kembali, dan mencari tahu mengapa para robot menjadi berontak. Namun Doug mengingatkan Zoe untuk tidak berkelana hingga tengah malam, karena di saat itu seluruh robot di planet Yob akan berubah menjadi lebih ganas diakibatkan karena fenomena Blackout.

Temukan cerita lengkapnya dengan memainkan Robots at Midnight!

Gameplay

Robots at Midnight masuk kategori game bergenre Soulslike dikarenakan memiliki fitur pertarungan berbasis stamina. Zoe dapat melakukan serangan ringan dan berat terhadap musuh, menghindari serangan dengan melakukan rolling, dan menahan serangan musuh dengan memakan token-token block yang didapat dari armor berupa jaket. Saat sedang menjelajahi lokasi-lokasi di planet Yob kalian akan menemukan api unggun yang dapat digunakan sebagai tempat checkpoint.

Dengan memilih ‘Istirahat’ di api unggun akan memulihkan HP Zoe dan mengisi ulang botol-botol minuman miliknya, namun akan membuat para musuh (kecuali boss) respawn kembali. Api unggun juga dapat digunakan untuk fast travel ke lokasi api unggun lain yang sudah kalian temukan, termasuk kembali ke rumah Doug dan Hawkings, dimana ini sangat berguna di saat kalian telah menemukan batere untuk Phlite dan bahan-bahan untuk memperbaiki dan mengupgrade MITT.

Seperti saya bahas di atas bahwa Robots at Midnight merupakan Soulslike yang ‘bersahabat’, itu karena serangan para musuh sangat mudah kalian hapalkan dan hindari, karena para musuh tidak memiliki variasi yang banyak baik dari desain dan serangan. Dan sarung tangan MITT milik Zoe sangat kuat, memiliki beberapa opsi serangan seperti menonjok atau menembak musuh untuk membuat mereka sempoyongan untuk beberapa detik sehingga kalian dapat melakukan serangan balik tanpa gangguan. Kalian juga dapat menahan tombol L2 hingga lampu sarung tangan MITT berubah warna untuk memberikan serangan yang lebih kuat, dimana hal ini sangat berguna saat sedang melawan para boss musuh.

Fitur ‘bersahabat’ lainnya adalah jika kalian terjatuh ke jurang atau tenggelam ke dalam permukaan air, maka kalian akan dikembalikan ke lokasi api unggun atau pintu masuk area terakhir kalian kunjungi. Kalian tidak perlu khawatir akan item kurs akan terjatuh dan tertinggal, karena akan tetap berada di inventory Zoe. Di game-game Soulslike umumnya setiap kalian mati harus berusaha mengambilnya kembali dan memiliki resiko item kurs yang terjatuh akan hilang selamanya jika kalian mati kembali saat sebelum mengambilnya.

Saat menjelajahi planet Yob kalian akan bertemu dengan robot-robot NPC yang beberapa akan memberikan suatu quest kepada kalian, yang berhadiahkan berupa senjata atau jaket baru untuk Zoe. Menurut saya menyelesaikan quest-quest tersebut sangat berguna karena berbeda dengan Soulslike lainnya, Zoe tidak stats dan tidak memiliki level. Yang mempengaruhi tingkat serangan dan pertahanan dirinya adalah para senjata dan jaket yang dapat kalian dapatkan atau beli. Dan serangan, pertahanan dan jumlah HP Zoe meningkat secara signifikan karena tiap senjata dan jaket dapat kalian upgrade menggunakan berbagai macam bahan yang kalian dapatkan dari mengalahkan para musuh, membuka kotak, atau membeli di mesin penjual otomatis.

Planet Yob dapat dibilang semi open world dengan jalur yang linear, sehingga kalian tidak perlu khawatir akan menjelajah terlalu jauh dan kemudian tersesat. Setiap area tidak terlalu besar dan memiliki minimal satu api unggun, dan di beberapa lokasi juga terdapat meja upgrade, sehingga kalian dapat mudah memperkuat senjata atau jaket yang baru saja kalian dapatkan jika bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menguprade telah memenuhi syarat.

Seiring narasi yang sudah ditentukan maka kalian akan merasakan kondisi ‘tengah malam’ yang diakibatkan oleh fenomena Blackout, mengakibatkan para robot musuh menjadi lebih kuat dan agresif terhadap Zoe. Saat kondisi ini terjadi kalian diharuskan mencari jalan pulang ke rumah Doug dengan disediakannya rute baru yang sebelumnya tidak dapat dilewati sebelumnya. Sesaat Robots at Midnight terasa seperti game survival horror, namun tetap tidak membuat kalian akan panik dan dikejar oleh waktu yang terbatas.

Kekurangan yang saya temukan dari game ini adalah posisi HP/Stamina/MITT yang berada di kiri bawah layar membuat pandangan saya sering terganggu di saat sedang menunggu bar MITT yang sedang mengisi ulang sambil menghindari serangan musuh atau boss, dimana sudah terbiasa dengan game-game Soulsborne atau Soulslike lainnya yang terletak di kiri atas layar. Selain itu sudut pandang kamera terlalu rendah, sehingga saat sedang bertarung para musuh atau boss akan tertutup oleh punggung Zoe. Dan juga tidak ada informasi berapa banyak token-token block yang kita miliki, sehingga sepanjang permainan saya tidak pernah berpikir untuk melakukan aksi block sama sekali.

Dan akan menjadi lebih seru jika ada fitur waktu siang-malam sehingga saat sedang menjelajahi planet Yob dan waktu tengah malam telah tiba akan membuat permainan menjadi lebih menantang namun para musuh memberikan hadiah item dan kurs lebih tinggi, sehingga kalian dapat memilih untuk kembali ke rumah Doug sebelum malam tiba atau terus berpetualang demi mendapatkan loot lebih banyak.

Presentation

Visual

Robots at Midnight memiliki visual seperti film-film scifi era tahun 80an, seperti pakaian Zoe, para robot, hingga coretan-coretan tulisan di dinding batu dan bangunan. Saat kondisi tengah malam para coretan tersebut akan menyala seperti lampu-lampu neon, membuat latar belakang game terlihat berbeda. Para lokasi cukup beragam, dari hehutanan hingga bangunan pabrik industri dengan tampilan ruangan yang semi futuristik. Yang saya kurang sukai adalah pilihan warna-warna dalam game yang kurang cerah, membuat visual game kurang mengesankan.

Audio

Musik latar belakang Robots at Midnight terdengar seperti menggunakan suara dari alat musik synthesizer, memberikan suasana dan atmosfir yang sesuai dengan desain visual game. Sayangnya tidak ada musik yang cukup berkesan di telinga, bahkan saat sedang melawan para boss musuh.

Value

Dengan durasi game kurang lebih 6 jam jika kalian memilih mode Hero, atau dua kali lipatnya jika memilih mode Master, Robots at Midnight tidak terasa terlalu lama jika kalian sekedar ingin menamatkan gamenya. Setelah menamatkan maka akan terbuka mode baru bernama Survivor, dimana item healing milik Zoe menjadi lebih sedikit dan fitur fast travel dinonaktifkan. Bagi para completionist kalian dapat menambah koleksi trofi Platinum dari game ini karena tidak terlalu susah untuk menyelesaikan setiap trofi.

Conclusions

Robots at Midnight memberikan pengalaman Soulslike yang sederhana dan ramah, dengan waktu permainan yang tidak terlalu lama, ditambah dengan harga game yang cukup terjangkau. Bagi kalian yang ingin memainkan game bergenre Soulslike yang bersahabat maka game ini merupakan gerbang pintu masuk yang sangat cocok.