[Review] Tales of Xillia Remastered

Serial Tales adalah salah satu franchise JRPG yang cukup konsisten melahirkan seri-seri terbaru melintasi generasi. Eksis sejak tahun 1995, saat ini Tales sudah punya 17 judul utama dan puluhan judul spin-off yang dirilis di berbagai platform. Namun sayangnya, masih banyak sekali judul-judul lawas yang terbelenggu di platform jadul hingga tidak bisa diakses oleh gamer-gamer pendatang baru.

Dalam rangka merayakan ulang tahun serial Tales yang ke-30, Bandai Namco menjalankan Remastered Project untuk menghidupkan kembali game-game Tales masa lalu untuk platform generasi terkini. Setelah Tales of Graces f Remastered yang rilis di bulan Januari lalu, kali ini mereka melanjutkan proyek tersebut dengan merilis Tales of Xillia Remastered di penghujung bulan Oktober kemarin.

Apa saja fitur baru yang ditawarkan dalam Tales of Xillia Remastered?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Cerita dalam game ini berlatarkan di sebuah dunia bernama Rieze Maxia, di mana manusia dan monster hidup berdampingan dengan para roh. Roh-roh tersebut mendukung peradaban manusia dengan cara mengabulkan permohonan mereka seperti kemampuan untuk menyalurkan Mana sebagai kekuatan roh.

Di Rieze Maxia, ada dua negara utama yang saling berseteru untuk mendapatkan supremasi. Yang pertama ada Kerajaan Rashugal yang bebas menggunakan kekuatan roh untuk mendapatkan keagungan dan kemakmuran yang luar biasa. Yang kedua adalah Auj Oule, sebuah negara berkembang yang punya sumber kekuatan dari pengendalian monster dan militer.

Cerita dalam game ini akan berpusat pada dua tokoh utama, Jude Mathis dan Milla Maxwell. Jude adalah calon mahasiswa kedokteran di Fennmont, ibukota Rashugal. Sementara itu, Milla Maxwell adalah seorang wanita misterius yang mengaku sebagai Dewi Roh yang sedang menyelidiki kematian sejumlah roh belakangan ini. Pertemuannya Jude dan Milla akhirnya membawa mereka menuju petualangan yang tak terduga untuk menghentikan kehancuran dan memulihkan keseimbangan dunia.

Apakah Jude dan Milla berhasil menyelamatkan dunia Rieze Maxia?

Temukan jawabannya dengan memainkan Tales of Xillia Remastered!

Gameplay

Tales of Xillia adalah seri utama Tales yang ke-13 yang pertama kali pada tahun 2011 untuk PS3 di wilayah Jepang. Butuh sekitar dua tahun lamanya sebelum akhirnya versi Bahasa Inggrisnya terbit di wilayah barat. Setelah terjebak di PS3 selama lebih dari satu dekade, akhirnya Tales of Xillia kini tersedia untuk berbagai platform game modern seperti PS5, Xbox Series, Switch dan PC dalam tajuk Remastered.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Dual Protagonist

Masih sama seperti versi originalnya, sebelum memulai permainan Anda akan diminta untuk memilih antara Jude atau Milla, yang akan menjadi protagonis utama dalam cerita. Seingat kami, game ini adalah seri Tales pertama dan masih menjadi satu-satunya seri Tales, yang menyediakan dua protagonis utama karena pada seri setelah Xillia, fitur ini belum pernah diterapkan lagi.

Meskipun pada akhirnya, keduanya akan bersatu dalam tim untuk menuju garis cerita yang sama, Jude dan Milla punya perbedaan perspektif pada ceritanya. Jika Anda adalah orang yang belum pernah memainkan Tales of Xillia sebelumnya, Jude adalah pilihan yang lebih baik karena kisahnya lebih mudah diikuti oleh pemula. Anda akan diperkenalkan pada semestanya secara perlahan, mulai dari dunia, karakter hingga konflik yang terjadi.

Sementara itu, meskipun memang terlihat lebih menggoda, Milla lebih ditujukan kepada pemain yang sudah pernah memainkan Jude sebelumnya, baik itu di PS3 dulu maupun New Game+. Kenapa? Karena perjalanan Milla rasanya berperan seperti menutupi plothole yang ada di cerita Jude, sehingga jika Anda adalah pemula, Anda akan merasa kebingungan apa yang sebenarnya hendak dibawakan dalam ceritanya. Karena kami sudah pernah menamatkan gamenya sebagai Jude di PS3 dulu, di versi Remastered ini kami langsung memilih Milla sebagai protagonis utamanya.

Exploration

Dari sisi eksplorasi, sebenarnya game ini masih menggunakan formula JRPG pada umumnya. Yang membuat Xillia berbeda dari seri Tales sebelumnya adalah ukuran dunianya yang jauh lebih luas jika dibandingkan dengan Abyss, Vesperia maupun Graces. Imbasnya, game ini sudah tidak lagi menggunakan sistem World Map seperti Tales of Vesperia, sehingga semua areanya saling terhubung satu sama lain.

Di versi Remastered ini, developer menambahkan beberapa fitur baru yang membuat pengalaman eksplorasi Anda bisa jauh lebih efektif dan efisien seperti fitur Dash yang membuat karakter berlari lebih cepat, ikon destinasi sebagai petunjuk objektif selanjutnya hingga fitur untuk menon-aktifkan Encounter, sehingga Anda tidak akan menuju pertarungan meskipun melakukan kontak fisik dengan para monster. Tentu saja, fitur ini hanya berlaku pada musuh biasa dan tidak berlaku pada Boss Battle.

Battle

Seperti game JRPG pada umumnya, pertarungan merupakan bagian penting dari aspek gameplay-nya. Total ada enam karakter playable di sini, yaitu Jude, Milla, Alvin, Leia, Elize dan Rowen. Dari enam karakter ini, Anda hanya bisa membawa empat karakter sekaligus dalam satu pertarungan.

Game ini menggunakan sistem pertarungan yang disebut Double-Raid Linear Motion Battle System (DR-LMBS), yang berlangsung secara real-time dan merupakan penyempurnaan dari seri sebelumnya. Seperti biasa, karakter Anda bisa menyerang dengan serangan normal, skill Artes, menangkis, Back-step bahkan melompat.

Selain Health Bar, tiap karakter punya dua sumber daya yang harus Anda perhatikan, yaitu Assault Counter (AC) dan Technical Point (TP). Keduanya sangat berperan penting dalam membangun kombo maupun aksi selama pertarungan. AC menentukan durasi kombo serangan Anda, sementara TP adalah sumber daya yang diperlukan untuk mengeluarkan Artes. Mekanik pertarungan di sini menekankan pada kerjasama antara dua karakter agar bisa menghasilkan kerusakan yang efektif. Karakter yang bekerjasama dapat melancarkan serangan kombinasi yang disebut Link Artes.

Lilium Orb

Tales of Xillia punya sistem Levelling yang sedikit berbeda dengan game Tales lainnya. Alih-alih hanya menggunakan level karakter sebagai basis, di sini akan ada sebuah mekanisme khusus bernama Lilium Orb yang berfungsi selayaknya Skill Tree. Jadi, di dalam Lilum Orb, terdapat banyak node-node yang berbentuk seperti bunga.

Tiap node berisikan upgrade untuk menambah atribut karakter seperti kekuatan, pertahanan dan lain-lain. Node-node ini bisa dibuka dengan cara mengalokasikan sejumlah Growth Points (GP) yang bisa Anda dapatkan dengan menaikkan level karakter. Selain atribut, Anda juga bisa membuka Skill/Artes baru untuk karakter apabila berhasil memenuhi empat node dalam satu area. Jika Anda termasuk orang yang malas untuk membuka node satu per satu, ada juga opsi untuk Auto-Level yang secara otomatis akan membuka node-node yang ada, sesuai jumlah GP yang Anda miliki.

New Features

Sama seperti Tales of Graces f Remastered kemarin, Tales of Xillia Remastered juga hadir dengan berbagai pembaharuan fitur demi meningkatkan kenyamanan Anda, baik untuk pemain baru maupun veteran. Berikut beberapa fitur unggulan yang disuntikkan ke dalam gameplay-nya:

• Dash
  Fitur yang bisa membuat gerakan lari karakter Anda jauh lebih cepat dari biasanya. Anda bisa memilih antara keduanya dengan menekan satu tombol.
• Destination Icon
  Untuk pemain yang tidak terlalu menyimak percakapan karakter dan informasi dalam game, biasanya mereka sering kehilangan arah untuk menuju titik objektif selanjutnya dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk meminimalisir hal tersebut, developer menambahkan fitur ikon bertanda seru dalam layar dan peta yang akan menuntun Anda untuk kemajuan cerita. Misi utama biasanya akan ditandai dengan ikon “★” pada setiap peta. Sementara misi-misi sampingan akan ditampilkan dalam ikon tanda seru “!”.
• Enemy Encounter OFF
  Fitur yang bisa Anda gunakan untuk mematikan pertemuan dengan musuh. Fitur ini sangat berguna apabila Anda sedang ingin bergegas menuju titik tertentu tanpa harus melawan musuh satu pun. Jadi, jika fitur ini sedang aktif, Anda dapat menghindari pertarungan meskipun melakukan kontak fisik dengan musuh.

• Grade Shop Sejak Awal
  Bagi Anda yang sudah sering memainkan game Tales, mungkin sudah familiar dengan fitur yang bernama Grade Shop.  Fitur ini semacam “Cheat Code Resmi” yang biasanya digunakan untuk memberikan buff atau debuff pada mekanik permainan seperti menggandakan perolehan EXP, uang atau sejenisnya, sehingga membuat petualangan Anda lebih mudah atau menantang. Fitur yang biasanya baru terbuka setelah Anda menamatkan game, kini akan langsung terbuka sejak awal. Salah satu opsi yang sangat membantu di awal adalah mengaktifkan diskon 50% untuk harga-harga item yang dijual di toko.
• Cutscene & Skits Bisa Di-Skip
  Jika Anda termasuk orang yang sudah hafal dengan jalan cerita atau ingin cepat-cepat menuju gameplay, Anda bisa melewatkan cutscene dan skits yang ada dengan menahan tombol tertentu.
• Autosave
  Lupa untuk melakukan save data atau tidak menemukan Save Point selama perjalanan? Tenang saja, game ini sudah didukung oleh fitur Auto-save sehingga akan menyimpan progress permainan secara otomatis di slot terpisah.

Presentation

Visual

Bicara tentang game Remastered, tentu aspek visual menjadi sorotan tersendiri. Sama seperti Graces kemarin, tampilan visualnya dipoles menjadi lebih tajam dari versi PS3-nya, tapi tetap saja tidak sampai sebagus seperti Tales of Arise. Model karakternya sekarang terlihat lebih detail dengan peawarnaan yang lebih cerah. Pencahayaannya juga telah diperbaiki sehingga terasa lebih dramatis saat cutscene.

Audio

Bagi kami, musik dalam tiap game Tales selalu terasa istimewa, apalagi jika komposernya adalah Motoi Sakuraba. Tales of Xillia punya nuansa musik yang enak didengar dan mudah diterima oleh pemain. Satu fitur tambahan yang paling berharga dari versi Remastered ini adalah adanya opsi sulih suara Bahasa Jepang yang sebelumnya tidak tersedia dalam versi Internasional di PS3-nya dulu. Jadi, jika Anda termasuk orang yang menyukai sulih suara versi Jepang, jelas fitur ini menjadi daya tarik tersendiri.

Value

Setelah lebih dari satu dekade terjebak di konsol PS3, akhirnya kini Tales of Xillia tersedia di lebih banyak platform game modern seperti PS5, Xbox Series, Switch dan PC. Lantas, apakah game ini masih tetap layak untuk dimainkan?

Xillia mungkin bukanlah seri Tales favorit kami, namun ia tetap meninggalkan kesan mendalam saat kami memainkannya di PS3 dulu. Mengingat konsol PS3 kami juga sudah tidak ada di rumah, rilisnya versi Remastered ini membuka kesempatan bagi kami untuk mengunjungi Rieze Maxia sekali lagi dalam bentuk yang lebih baik.

Versi Remastered ini masih menyajikan alur cerita yang sama dengan versi originalnya dan tidak ada tambahan karakter playable baru di dalamnya. Namun, developer telah menyuntikkan banyak fitur baru yang mampu memikat para pendatang baru sekaligus menyegarkan memori para veteran. Selain itu, pembaharuan grafisnya menjadi lebih tajam, membuat game yang sebelumnya terlihat usang ini, menjadi lebih relevan dalam resolusi tinggi.

Conclusions

Tales of Xillia Remastered adalah bentuk terbaik dari salah satu JRPG terbaik di masanya. Komitmen Bandai Namco untuk me-remastered seri-seri Tales sebelumnya adalah keputusan yang patut kami acungi jempol. Selain membuka ruang gamer modern untuk mencicipinya, game ini juga menambahkan banyak fitur baru yang membuat pemain jauh lebih nyaman daripada memainkan versi originalnya.

Tales of Xillia Remastered adalah manifestasi terbaik dari berbagai elemen permainan, di antaranya pertarungan yang intens, cerita yang penuh intrik, visual yang penuh warna serta musik yang indah. Pengembangan karakternya jugs sangat baik, sehingga membuat Anda untuk terus peduli dengan nasib mereka sepanjang permainan. Mengingat Xillia adalah salah satu seri Tales yang memiliki sekuel, besar kemungkinan proyek Remastered berikutnya adalah Tales of Xillia 2.