Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian
GUST
Koei Tecmo
26 September 2025
PS5, Switch, PC
RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
10 GB
Rp 967.000 (Standard)
Rp 1.128.000 (Deluxe)
Rp 1.612.000 (Ultimate)
Tahun 2025 ini, Koei Tecmo dan GUST sangat produktif untuk menerbitkan game Atelier. Bagaimana tidak? Belum genap enam bulan berlalu sejak Atelier Yumia rilis ke pasaran, KOEI TECMO dan GUST sudah merilis seri Atelier baru lagi yang berjudul Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian. Bahkan, di bulan November nanti, mereka juga akan merilis Atelier Ryza Secret Trilogy Deluxe Pack.
Meskipun punya judul yang mirip dengan game mobile Atelier Resleriana: Forgotten Alchemy & Polar Night Liberator, game ini menawarkan pengalaman yang berbeda dari game tersebut. Game single-player ini hadir tanpa sistem gacha, bisa dimainkan secara offline serta menghadirkan dua karakter protagonis baru, yaitu Rias dan Slade.
Jadi, apakah game ini tampil dengan formula baru seperti Atelier Yumia atau justru membawa kembali formula klasik dari seri Atelier terdahulu?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita dalam game ini berpusat pada dua orang protagonis baru, Rias Eidreise dan Slade Clauslyter, yang kembali ke kampung halaman mereka yang hilang, Hallfein. Tempat ini dulunya merupakan pusat pertambangan dan perdagangan yang berkembang pesat, namun secara misterius kota ini dilanda tragedi yang menyebabkan sebagian besar penduduknya menghilang hingga dinyatakan sebagai kawasan terlarang.
Bertahun-tahun kemudian, dengan pencabutan pembatasan dan inisiatif restorasi yang sedang berjalan, Rias kembali untuk membuka kembali toko peninggalan kakeknya dan menyelidiki penyebab bencana tersebut, sementara Slade berusaha memahami kenangan yang ditinggalkan mendiang ayahnya untuk mengungkap misteri hilangnya penduduk kota.
Mereka berdua dipertemukan oleh takdir yang membawa mereka dalam perjalanan yang penuh dengan pertemuan dan pengungkapan tak terduga. Sepanjang petualangan, mereka akan bertemu dengan karakter-karakter kesayangan dari seri Atelier sebelumnya, termasuk Ryza, Totori, Wilbell, dan Sophie, yang akan membantu mereka dalam alkimia dan pertempuran.
Mampukah Rias dan Slade mengembalikan kota Hallfein seperti sedia kala?
Temukan jawabannya dengan memainkan Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian!
Gameplay
Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian berlatar di semesta yang sama dengan Atelier Resleriana: Forgotten Alchemy & Polar Night Liberator, game ini menawarkan kesempatan bagi para penggemar game tersebut untuk menjelajahi wilayah baru di benua Lantarna dan kisah orisinal yang ditulis oleh TAKAHIRO di bawah pengawasan Shinichi Yoshiike.
Dalam game ini, Anda akan bertemu dengan Rias, seorang gadis lugu dengan kepribadian ceria, dan Slade, seorang pemuda yang tindakannya dipengaruhi oleh kenangan ayahnya. Bersama para protagonis orisinal baru ini, Anda akan menjelajahi wilayah baru dalam petualangan yang bisa dimainkan sepenuhnya secara offline tanpa sistem gacha. Meskipun dirilis setelah Atelier Yumia yang memperkenalkan formula gameplay baru dalam seri Atelier, game ini justru kembali menghadirkan pengalaman Atelier klasik yang berpusat pada tiga aspek utama, yaitu eksplorasi, pertarungan dan sintesis.
Sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk memilih salah satu antara Rias atau Slade yang akan berperan sebagai protagonis utama, mirip dengan apa yang pernah kita temukan pada Atelier Escha & Logy. Namun, siapapun karakter yang Anda pilih, karakter lainnya tetap akan masuk menjadi karakter party Anda. Perbedaannya hanya dari sudut pandang cerita saja. Sebagai pria normal, jelas kami memilih Rias sebagai protagonis utamanya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Exploration
Selama eksplorasi, Anda bebas bertukar peran antara Rias dan Slade. Keduanya punya skill eksplorasi berbeda yang dapat menunjang perjalanan Anda. Rias dapat melintasi celah jurang atau area yang lebih tinggi menggunakan cambuk miliknya, sementara Slade bisa menghancurkan batu-batu besar untuk membuka jalan baru.
Dalam game ini, Anda dapat menjelajahi berbagai area di benua Lantarna. Seiring berjalannya cerita, Anda dapat mengakses dungeon yang dikenal dengan istilah Dimensional Paths. Selama berada di dalam dungeon, fungsi Fast Travel akan nonaktif sementara sampai Anda berhasil menemukan pintu keluar dungeon.
Total ada enam jenis dungeon yang dapat Anda jelajahi, masing-masing menghadirkan lingkungan yang berbeda seperti hutan atau gua di bawah air. Setelah Dimensional Path dibuka menggunakan Geist Core milik Slade, nantinya Anda bisa kembali menjelajahinya sesuka hati. Namun, setiap kali Anda berkunjung, desain dungeon, posisi pengumpulan bahan baku, lokasi musuh dan harta karun akan terus berubah.
Selama menjelajahi dungeon, terkadang Anda akan menemukan peri-peri yang dapat memberi buff seperti menambah jumlah gathering, meningkatkan drop rate item, hingga pemulihan kesehatan. Para peri ini nantinya bisa Anda rekrut untuk bekerja di toko kelontong milik Rias. Seperti halnya seri Atelier klasik, game ini juga menerapkan sistem waktu yang akan terus berjalan selama Anda melakukan aktivitas. Anda bisa beristirahat di toko Rias dan memilih waktu yang diinginkan sebagai tujuan berikutnya.
Battle
Pertarungan dalam game ini kembali menggunakan sistem Turn-based seperti Atelier klasik, yang memberikan kebebasan kepada Anda untuk berpikir lebih taktis. Anda dapat membawa enam karakter dalam party, dengan tiga karakter di garda terdepan sebagai karakter aktif, sementara tiga karakter lainnya berada di belakang. Selama giliran karakter tiba, Anda dapat bertukar peran antara karakter depan dan belakang sehingga mereka dapat menggantikan karakter yang sudah sekarat.
Di sisi kanan layar, terdapat garis dengan potret karakter yang menentukan urutan giliran. Urutan ini bisa Anda memanipulasi menggunakan item dan skill khusus sehingga mereka lebih lambat dalam bergerak. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan Lightning Bomb, maka urutan musuh bisa mundur ke bawah, dengan demikian Anda mendapatkan keuntungan dari giliran tersebut.
Anda harus memperhatikan beberapa sumber daya seperti Action Points (AP) dan Technical Points (TP) yang memegang peranan penting dalam pertempuran. AP adalah sumber daya spesifik per karakter yang akan terisi ulang secara otomatis selama pertarungan dan dibutuhkan untuk mengeluarkan skill karakter, sementara TP untuk melakukan Multi-Actions yang berguna untuk menghentikan giliran musuh. TP adalah sumber daya bersama yang dapat digunakan oleh seluruh anggota tim dan bisa terisi saat Anda berhasil menangkis serangan musuh.
Multi-Action sendiri adalah fitur baru yang diterapkan dalam game ini, di mana karakter aktif bisa melakukan beberapa aksi bersama dengan karakter baris belakang dalam satu giliran yang sama. Sebagai contoh, karakter aktif Anda menggunakan skill, lalu karakter pendukung pertama menggunakan item dan karakter pendukung kedua menggunakan skill. Konsekuensi dari fitur ini adalah karakter yang sedang aktif, akan berganti peran secara otomatis dengan karakter pendukung terakhir yang beraksi.
Selain AP dan TP, ada lagi sumber daya ketiga yang bernama Unite. Sumber daya ini akan mengaktifkan efek pasif yang disebut Unite Attacks. Di awal pertempuran, Unite Gauge akan dimulai dari level 1. Tapi, jika Anda berhasil memukul musuh saat berada di field, maka gauge ini akan dimulai dari level 2. Gauge bisa terisi dengan cara melakukan serangan kepada musuh.
Setiap kenaikan level gauge, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan dalam pertempuran. Ketika gauge ini terisi penuh, maka Anda dapat mengaktifkan serangan dahsyat yang disebut Unite Burst. Dengan mengaktifkan Unite Burst, karakter yang sedang aktif mendapatkan giliran berturut-turut, sehingga memungkinkan Anda melakukan beberapa aksi sambil memanfaatkan efek Unite Attack. Selama Unite Burst berlangsung, Unite Gauge akan berkurang secara bertahap, tetapi kekuatan Unite Attack akan terus meningkat.
Synthesis
Tak lengkap rasanya jika game Atelier tidak menyajikan fitur Synthesis. Sistem sintesis dalam game ini dibangun menggunakan fondasi yang serupa dengan Atelier Resleriana versi mobile (gacha), di mana sistemnya lebih mudah dipahami oleh pendatang baru, tetapi juga tetap mempertahankan kedalaman dari seri-seri Atelier sebelumnya.
Untuk melakukan sintesis item, Anda harus menghubungkan Gift Colors dari satu bahan dengan bahan lainnya. Sintesis dilakukan dalam dua langkah, pertama Anda mengaktifkan inti resep yang dipilih dengan menambahkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Kedua, Anda dapat menambahkan efek-efek lainnya ke item tersebut, agar hasilnya jauh lebih bagus dan kuat.
Setelah memilih resep yang diinginkan, Anda bisa menambahkan bahan yang dibutuhkan dengan menghubungkan Gift Colors untuk meningkatkan kualitas item. Setiap resep memiliki bahan yang unik, sehingga memungkinkan Anda untuk fokus memilih bahan guna memaksimalkan Gift Colors dan kualitas item itu sendiri.
Setelah semua bahan yang dibutuhkan sudah lengkap, Anda dapat memodifikasi resep dengan menggunakan bahan katalis untuk mengubah kategori dan Gift Colors dari slot bahan penyusun berikutnya, atau menambahkan bahan tertentu, untuk mengubah resep menjadi item yang baru.
Seperti dalam game Atelier sebelumnya, Anda juga dapat membuat item baru dan menemukan resep baru dengan menggunakan Recipe Morph. Selama melakukan sintesis, akan ada slot bahan tertentu yang mulai menyala, yang menandakan bahwa jika ditambahkan bahan tertentu pada slot tersebut, maka resep bisa berevolusi menjadi item baru.
Shop Management & Town Restoration
Cerita dalam game ini berpusat di sekitar kota Hallfein, yang dulunya makmur berkat pertambangan dan perdagangan. Namun, kini kota tersebut hancur setelah peristiwa yang mengerikan dan misterius. Selagi mencoba mengungkap misteri tersebut, Rias dan Slade juga membantu untuk membangun kembali kota tersebut dengan cara berdagang di toko milik kakek Rias.
Ada dua cara untuk mengembangkan kota Hallfein: dengan menjual barang melalui Mistletoe Miscellaneous, yang merupakan toko peninggalan kakek Rias dan dengan berinvestasi dengan Camilla di Star Landing, sebuah markas besar proyek restorasi Hallfein, yang dipimpin oleh kakak perempuan Rias, Camilla.
Salah satu mekanik baru di game ini adalah menjual barang di toko Rias. Untuk menjual barang, Anda harus terlebih dahulu memilih barang apa yang ingin diletakkan di rak, kemudian memastikan untuk menghubungkan Gift Colors yang ada pada item untuk hasil terbaik, tetapi juga mempertimbangkan pasokan dan permintaan di kota.
Seiring perkembangan kota, penduduk kotanya akan terus berubah dan menciptakan permintaan baru untuk barang-barang tertentu dan memungkinkan Anda untuk mencapai angka penjualan yang lebih baik. Setelah Anda puas dengan pilihan mereka, mereka harus memilih peri yang akan bekerja di toko dan mempertimbangkan statistik mereka untuk mencapai hasil terbaik. Saat Anda menjual barang dan memenuhi kriteria tertentu, toko mereka akan naik level, memungkinkan mereka untuk menjual lebih banyak barang dengan harga lebih tinggi, dan juga memungkinkan mereka untuk maju melalui cerita utama.
Anda dapat menginvestasikan uang dan material kepada Camilla di Star Landing untuk mengembangkan lima distrik Hallfein (Pedagang, Perumahan, Pabrik, Alam, dan Pertanian). Dengan berinvestasi di distrik-distrik ini, toko-toko baru akan dibuka, stok pedagang akan diisi ulang, dan misi baru akan tersedia.
Setiap distrik bisa naik level hingga level 17 dan total memilik enam peringkat, masing-masing memberikan efek pasif. Ketika kondisi terpenuhi, peringkat distrik akan meningkat sehingga bisa menghasilkan lebih banyak pengunjung dan keuntungan.
Dengan berbicara kepada Randolf (asisten Camilla), Anda dapat menerima misi dari penduduk kota yang akan terus berubah seiring restorasi kota. Tidak hanya itu saja, kadang permintaan juga bisa datang dari karakter-karakter Atelier sebelumnya yang sedang mengunjungi kota Hallfein.
Presentation
Visual
Seperti biasa, seri Atelier tidak pernah gagal menghadirkan desain karakter wanita yang menawan. Desain karakter Rias tampil atraktif dengan pesona dan asetnya yang membuat kaum Adam akan terus melek sepanjang permainan. Di sisi lain, karena ada banyak karakter Atelier lawas yang kembali di sini, developer juga menggunakan aset lamanya dari game sebelumnya. Elemen visual yang mungkin masih mirip dengan Atelier Yumia adalah tampilan antarmuka, di mana terlihat minimalis dan bersih.
Sejujurnya, kualitas visual game ini memang masih berada di bawah Atelier Yumia, mungkin setara dengan Ryza 3. Kendati demikian, kami lebih menyukai tampilan visual game ini karena ia membawakan tema warna yang cerah sehingga kesan ceria terpancar olehnya.
Audio
Pada setiap game Atelier, musik selalu menjadi daya tarik utama karena mayoritas soundtrack-nya enak didengar yang didominasi nada-nada lembut. Lagu-lagu dari Atelier lama juga bisa Anda nikmati di sini. Efek-efek suaranya juga tepat sasaran seperti biasanya, sehingga alur permainan terasa lebih hidup.
Bicara soal sulih suara, rasanya kualitas game Atelier selalu berhasil mendatangkan seiyuu berkualitas sehingga tidak ada yang perlu diperdebatkan. Semua seiyuu-nya berhasil memainkan perannya dengan sangat baik dalam membangun kepribadian tiap karakternya. Sayangnya, game ini juga masih belum bisa mengembalikan sulih suara berbahasa Inggris yang terakhir kali kita dengar dalam Atelier Firis (2016). Padahal, game keluaran Koei Tecmo lainnya sudah bisa menghadirkan sulih suara multibahasa.
Value
Jika Anda termasuk penggemar seri Atelier yang kurang menyukai perubahan radikal pada Atelier Yumia kemarin, Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian adalah judul yang Anda cari. Game ini menawarkan pengalaman Atelier klasik yang dikemas dengan teknologi modern.
Memang tidak ada keharusan untuk memainkan game-game Atelier sebelumnya untuk memahami game ini seutuhnya, namun alangkah baiknya apabila Anda punya memori dengan seri-seri Atelier terdahulu karena game ini menghadirkan banyak sekali karakter lawas yang akan membuat kita bernostalgia. Sayangnya, tidak semua karakter lawas yang hadir di sini dipergunakan secara maksimal. Sebagai salah satu karakter Atelier terpopuler sepanjang masa, Ryza justru tidak hadir sebagai karakter playable, hanya sekedar cameo saja.
Conclusions
Terlepas dari Atelier Yumia yang tampil cukup revolusioner di bulan Maret kemarin, ternyata Atelier Resleriana: The Red Alchemist & The White Guardian masih bisa tampil solid dengan mempertahankan formula klasiknya. Alur ceritanya menarik, sistem pertarungannya seru dan dalam, visualnya memesona, musiknya menenangkan dan kehadiran karakter-karakter kameo dari entri lama, turut membuat daya tarik game ini semakin memikat. Absennya sulih suara Bahasa Inggris memang cukup mengecewakan, tapi untungnya kualitas suara Jepangnya sangat bagus, sehingga bisa menutupi kekurangan ini.
+ Rias yang waifuable
+ Dinamika karakter yang menghibur
+ Alur cerita yang memikat
+ Eksplorasi terasa memuaskan
+ Sistem pertarungan yang solid
+ Sintesis lebih ramah pemula
+ Penemuan resep yang inovatif
+ Presentasi yang cerah ceria
+ Gaya visual yang atraktif
+ Alunan musik bernada lembut
+ Sulih suara Jepang yang mantap
- Desain monster yang berulang
- Tanpa sulih suara Inggris
- Pertarungan boss kadang terlalu susah
- Penggunaan karakter lama kurang dimaksimalkan